Anda di halaman 1dari 14

GAPOKTAN GENERASI BARU

DESA PAYUNG KEC. PAYUNG


KABUPATEN KARO

Payung , 23 Maret 2021

Nomor : Kepada Yth. :


Lampiran : 1 ( Satu ) Set Berkas Bapak Kepala Dinas Pertanian
Perihal : Pengadaan Benih Jagung Kabupaten Karo
di-
Kabanjahe

Dengan Hormat,
Dengan mahalnya kebutuhan benih pada tanaman jagung .

Adapun masalah yang di dahapi petani desa Payung khususnya Gapoktan GENERASI BARU pada
saat berbudidaya tanaman Pangan dan mahalnya benih jagung hibrida umum jenis pioner ( P32) . Untuk
Gapoktan Generasi baru di desa payung Kec Payung seluas 333 HA.
Demikian permohonan ini kami ajukan ,Atas perhatian dan bantuannya sebelumnya kami ucapkan
terima kasih

Hormat kami
Ketua Gapoktan :

( Batmenta Surbakti )

Diketahui Oleh :

Kepala Desa Payung PPL WKPP Payung Koordinator PPL Kec Payung

Firman Agustinus Bangun Prima Hamdani,SP Romajaya Girsang


NIP.198210 18201706 1 001
ANGGARAN DASAR GAPOKTAN GENERASI BARU
BAB I
NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN, DAERAH KERJA DAN WAKTU

Pasal 1

1. Badan Usaha ini bernama ”Gapoktan Generasi baru ” yang dalam Anggaran Dasar ini disebut
Gapoktan Generasi baru Gapoktan GENERASI BARU . ini berkedudukan di :
Desa : Payung
Kecamatan : Payung
Kabupaten : Karo
Propinsi : Sumatra Utara
2. Daerah Kerja Gapoktan Generasi baru meliputi wilayah Republik Indonesia
3. Gapoktan GENERASI BARU didirikan untuk waktu yang tidak terbatas

BAB II
AZAS, VISI, MISI DAN TUJUAN
Pasal 2

1. Azas Gapoktan Generasi baru adalah Pancasila


2. Visi Gapoktan Generasi baru adalah menjadi Lembaga Keuangan Mikro yang sehat, berkembang dan
terpercaya, yang mampu melayani anggota dan masyarakat lingkungannya berkehidupan penuh
keselamatan, kedamaian dan kesejahteraan.
3. Misi Gapoktan GENERASI BARU adalah mengembangakan Gapoktan GENERASI BARU sebagai
lembaga ekonomi petani yang dapat melayani pembiayaan dengan cepat dan mudah.
4. Tujuan Gapoktan GENERASI BARU adalah mewujudkan kehidupan petani dan masyarakat di
lingkungannya sekitar yang penuh keselamatan, kedamaian dan kesejahteraan.

BAB III
SIFAT, PERAN DAN FUNGSI
Pasal 3
1. Gapoktan GENERASI BARU bersifat terbuka, independen dan tidak partisan (tidak memihak pada
golongan dan partai tertentu), berorientasi pada pengenbangan masyarakat untuk mendukung bisnis
ekonomi produktif anggota dan kesejahjteraan sosisal masyarakat sekitar, terutama usaha mikro dan
fakir miskin.
2. Dalam mencapai tujuannya Gapoktan GENERASI BARU berperan sebagai :
1. Motor penggerak ekonomi pedesaan
2. Ujung tombak pelaksanaan sistem ekonomi keadilan
3. Penghubung anatara kaum berada dengan kaum yang lemah
4. Sarana pendidikan non formal untuk mewujudkan prinsip hidup yang berkah, perbuatan baik
melalui komonikasi yang terbuka untuk keselamatan, kedamaian dan kesejahteraan.
3. Dalam rangka mencapai tujuannya, Gapoktan GENERASI BARU berfungsi :
1. Meningkatkan kualitas SDM anggota, Pengelola dan Pengurus menjadi lebih profsional dan
amanah sallam (selamat, damai dan sejahtera sehingga semakin utuh dan tangguh dalam
berjuang beribadah menghadapi tantangan global.
2. Mengorganisir dan memobilisasi dana masyarakat sehingga bermanfaat secara optimal untuk
kepentingan masyarakat banyak.
3. Mengukuhkan dan meningkatkan kualitas usaha dan pasar produk-produk anggota.
4. Mengembangkan kesempatan kerja.
5. Memperkuat dan meningkatkan kualitas lembaga-lembaga ekonomi sosial masyarakat
banyak.

BAB IV
USAHA DAN KEGIATAN
Pasal 4
Untuk mencapai maksud dan tujuannya, Gapoktan GENERASI BARU melakukan usaha-usaha dan kegiatan
sebagai berikut :

A. Usaha Ekonomi Produktif (UEP)


1) Menggalang dan menghimpun dana yang dipergunakan untuk melayani Pembiayaan usaha-
usaha anggota dan usaha Gapoktan GENERASI BARU
2) Memberikan pembiayaan kepada usaha-usaha produktif anggota melalui cara pelayanan yang cepat,
layak, aman dan tepat sasaran.
3) Aturan dan jenis pembiayaan akan dituangkan dalam Anggaran Rumah Tangga
4) Mengembangkan usaha-usana sektor riil yang menunjang usaha anggotanya yang tata caranya
ditentukan dalam ART.
5) Mengelola usaha tersebut secara profesional berdasarkan prinsip ekonomi keadilan (non riba)

B. Usaha Kesejahteraan Sosial


1) Menggalang dan menghimpun dana sosial dari sumber yang halal dan baik yang tidak
mengikat.
2) Memberikan pinjaman dalam bentuk Pembiayaan Kebajikan.
3) Melaksanakan pendidikan dan bimbingan berusaha kepada anggota yang menerima pembiayaan agar
mereka mampu mengembangkan usahanya sehingga bisa mempertanggungjawabkan pembiayaan
yang diterimanya.
4) Melaksanakan pendidikan dan penyuluhan kesejahteraan yang dilaksanakan secara sistematis dan
terencana.

BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 5
Anggota Gapoktan GENERASI BARU terdiri :
1. Anggota Pendiri Gapoktan GENERASI BARU yaitu anggota yang membayar simpanan pokok,
simapanan wajib dan simpanan pokok khusus yang terdiri minimal 20 orang.
2. Anggota Biasa, yaitu anggota yang membayar simpanan pokok dan simpanan wajib.
3. Calon Anggota, yaitu mereka yang memmanfaatkan jasa Gapoktan GENERASI BARU tetapi belum
melunasi simpanan pokok dan simpanan wajib.
4. Anggota Kehormatan, yaitu mereka yang mempunyai kepedulian untuk ikut serta memajukan
Gapoktan GENERASI BARU tetapi tidak bisa ikut serta secara penuh sebagai anggota Gapoktan
GENERASI BARU
5. Anggota Pendiri Kehormatan, yaitu anggota yang membayar simpanan pokok khusus minimal 20 %
dari jumlah modal Gapoktan GENERASI BARU

BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 6
1. Setiap anggota berhak :
1. Mengajukan pendapat dan menyampaikan usul
2. Meminta laporan mengenai keadaan keuangan Gapoktan GENERASI BARU
3. Memperolaeh pelayanan usaha-usaha Gapoktan GENERASI BARU
2. Setiap anggota berkewajiban :
1. Memajukan usaha-usaha Gapoktan GENERASI BARU
2. Menjunjung tinggi nama dan kehormatan Gapoktan GENERASI BARU
3. Mematuhi ketentuan yang ada di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga,
keputusan-keputasan rapat, serta peraturan khusus Gapoktan GENERASI BARU
4. Berpartisipasi dalam kegaiatan usaha Gapoktan GENERASI BARU
5. Wajib mengembangkan dan memeliohara kebersamaan atas azas kekeluargaan
6. Berusaha terus untuk mendalami, menghayati dan melaksanakan tujuan, visi, misi, fungsi dan
prinsip-prinsip utama Gapoktan GENERASI BARU

BAB VII
PENGURUS
Pasal 7
1. Pengurus Gapoktan GENERASI BARU dipilih dari anggota pendiri (yang telah membayar lunas
simpanan pokok khusus, simpanan pokok dan simpanan wajib) melalui mekanisme Rapat anggota.
2. Pengurus dipilih untuk mewakili seluruh anggota dalam menjalankan, mengendalikan dan mengawasi
usaha dan kelembagaan Gapoktan GENERASI BARU
3. Pengurus dipilih berdasarkan kemampuannya untuk mengawasi dan mengandalikan jalannya
Gapoktan GENERASI BARU
4. Pengurus dipilih untuk masa jabatan 3 tahun dan dapat dipilih kembali apabila selesai masa
jabatannya berakhir.
5. Pengurus terdiri sekurang-kurangnya satu orang Ketua, satu orang Sekretaris dan satu orang
Bendahara.
BAB VIII
KEWAJIBAN DAN HAK PENGURUS
Pasal 8
1. Pengurus mempunyai kewajiban :
1. Bertanggungjawab dalam pengelolaan dan usaha Gapoktan GENERASI BARU
2. Bertatanggungjawab atas pembukuan keuangan, inventaris dan pencatatan-pencatatan yang
dianggap perlu secara tertib dan teratur.
3. Membuat rencana kerja, anggaran pendapatan dan pengeluaran Gapoktan GENERASI BARU
4. Menyelenggarakan rapat anggota
5. Bertanggungjawab kepada rapat anggota, dalam hal pertanggung jawaban pelaksanaan tugas,
baik organisasi maupun keuangan.
6. Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama Gapoktan GENERASI BARU ,
serta mewakilinya dihadapan dan diluar Pengadilan.
7. Pengurus bersama pengelola Gapoktan GENERASI BARU mengadakan Kajian Ruhiyah
dengan anggota dan atau kelompok-kelompok secara berkala.

2. Pengurus mempunyai Hak :


1. Dalam menjalankan tugasnya, Pengurus menyeleksi dan mengangkat Pengelola, guna
mensukseskan program dan perkembangan Gapoktan GENERASI BARU
2. Pengurus mendapat bagian Sisa Hasil Usaha tahunan yang besarnya sudah ditentukan dalam
Anggaran Dasar.
3. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota sesuai
dengan ketentuan anggaran Dasar.
4.
Pasal 9
1. Pengurus tidak menerima gaji atau honor setiap bulannya, akan tetapi dapat diberikan bonus atau uang
jasa, yang besarnya disepakati dalam rapat anggota.
2. Pengurus wajib memberikan laporan kepada Pemerintah auat Instansi Pembina terkait tentang
keadaan dan perkembangan organisasi serta usaha Gapoktan GENERASI BARU sekurang-kurangnya
satu tahun sekali.

Pasal 10
1. Pengurus Gapoktan GENERASI BARU , baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri menanggung
selain membayar kerugian yang diderita Gapoktan GENERASI BARU , karena tindakan yang
dilakukan dengan kesengajaan atau kelalaian, disamping pengaantianapabila tindakan itu dilakukan
dengan sengaja, juga tidak menutup kemungkinan bagi penuntut umum untuk melakukan penuntutan.
2. Pengurus Gapoktan GENERASI BARU tidak menanggung kerugian, bila kerugian tersebut karena
bencana alam dan diputuskan dalam rapat anggota.

BAB IX
PENGAWAS DAN PEMBINA
Pasal 11
1. Fungsi pengawasan dilaksanakan oleh pengurus
2. Pengurus dapat menunjuk orang atau lembaga sebagai pengawas, untuk mengontrol dari segi aspek-
aspek sistem pengelolaan keuangan dan transaksi, agar kegiatan Gapoktan GENERASI BARU tidak
menyimpang dari kaidah-kaidah keadilan
3. Dalam menunjuk pengawas dipilih orang atau lembaga yang mengerti tentang konsep ekonomi
keadilan.
4. Dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan, fungsi dan prinsip-prinsip pengelolaan Gapoktan
GENERASI BARU yang profesional, pengurus dapat menunjuuk orang atau lembaga sebagai
pembina.

BAB X
PENGELOLA
Pasal 12
1. Pengeloa Gapoktan GENERASI BARU adalah tenaga profesional yang direkut (dipilih dan diseleksi
sesuai dengan kemampuan dan pendidikan) untuk dilatih dan dipekerjakan mengelola bisnis dan
kelembagaan Gapoktan GENERASI BARU sehari-hari.
2. Dalam hal pengelola Gapoktan GENERASI BARU sesuai dengan Pasal 12 ayat 1, Konsultan
Pendamping dapat merekomendasikan pengelola yang sudah dilatih untuk dilanjutkan ke tingkat
menengah, dan ahli, agar dalam mengelola Gapoktan GENERASI BARU dapat berjalan sesuai
dengan standar dan profesional.
3. Status Pengelola dikembangkan secara bertahap setiap 6 bulan dengan melakukan evaluasi dari status
magang, kontrak, staf percobaan dan staf tetap.
4. Pengelola bertanggungjawab kepada Pengurus Gapoktan GENERASI BARU
5. Pengelola mendapat gaji bulanan yang besarnya ditetapkan berdasarkan perkembangan usaha Unit
Gapoktan GENERASI BARU , kesepakatan dan pertimabangan serta penetapan Pengurus Gapoktan
GENERASI BARU ...
6. Pengeloa bersama Pengurus melakukian pembinaan mental spiritual anggota dan atau kelompok-
kelompok anggota secara berkala.
7. Pengelola mendapat bonus dan SHU setiap tahun, yang besarnya sesuai dengan kesepakatan dalam
Rapat Anggota Tahunan (RAT).

BAB XI
KELOMPOK USAHA BERSAMA (POKUSMA)
Pasal 13
Dalam pembinan anggota, Gapoktan GENERASI BARU dapat membentuk kelompok usaha bersama
(Pokusma) apabila jumlah anggota minimal 40 orang.

BAB XII
PENDAMPINGAN
Pasal 14
1. Proses pendirian dan pelaksanaan operasional Gapoktan GENERASI BARU ... dilakukan oleh
Penyuluh pendamping sebagai pendamping.
2. Dalam hal pendampingan, Penyuluh Pendamping menunjuk Penyelia Mitra Tani sebagai koordinator
pendamping yang berada di lapangan atau lokasi Gapoktan GENERASI BARU

Pasal 15
Pendamping berkewajiban :
1. Memotivasi pendirian dan pengembangan Unit SP pada Gapoktan GENERASI BARU
2. Membina para Anggota, baik dari aspek ekonomi, sosial dan aspek penmguatan iman.
3. Membantu Pengurus dan Pengeloa membuat laporan perkembangan keuangan dan kegiatan Gapoktan
GENERASI BARU untuk dilaporkan kepada pihak-pihak yang berwenang.
4. Membentu operasional Gapoktan GENERASI BARU dengan harapan Gapoktan GENERASI BARU
dapat berjalan dan berkembang dengan maksimal (membantu memberikan solusi bila ada masalah,
mengakses dana-dana pihak ketiga, dll).
Pendamping mempunyai hak :
1. Menjadi Anggota Pendiri Gapoktan GENERASI BARU mewakili Pendamping
2. Malukan internal audit dan standarisasi, serta menilai tingkat kesehatan Gapoktan GENERASI BARU
apabila diminta Gapoktan GENERASI BARU

BAB XIII
RAPAT ANGGOTA
Pasal 16
1. Rapat Anggota Gapoktan GENERASI BARU dilakukan sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali
dimana anggota wajib menghadirinya.
2. Rapat pembentukan Gapoktan GENERASI BARU merupakan arap Anggota yang pertama.
3. Rapat Anggota dilakukan atas dasr undangan yang disampaikan oleh Pengurus melalui Pengelola.
4. Rapat Anggota dilakukan dengan mengharuskan mengundang instansi pembina terkait.
5. Setiap keputusan dalam Rapat anggota diambil berdasarkan suara terbanyak dari anggota yang
memiliki hak suara yang hadir di dalam rapat

Pasal 17
1. Rapat Anggota sah jika dihadiri dari sepertiga jumlah Anggota Pendiri.
2. Jika Rapat Anggota tidak dapat berlangsung karena tidak memenuhi kuorum sebagaimana dimaksud
pada ayat 1 pasal ini, maka Rapat anggota ditunda selama 10 hari dengan pemberitahuan tertulis
kepada Anggota.
3. Apabila yang terdapat dalam 2 dalam pasal ini tidak dapat dicapai, maka setelah diadakan penundaan
selama 1 jam dan telah melaksanakan ayat 2 pasal ini, maka rapat dapat dilaksanakan dan dianggap
sah adanya.
4. Setiap Anggota Pendiri memiliki satu suara.
5. Rapat Anggota Tahunan (RAT) menetapkan :
1. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga
2. Kebijakan umum bidang organisasi, manajemen dan usaha
3. Pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian Pengurus.
4. Rencana kerja, anggaran pendapatan dan belanja serta pengesahan laporan keuangan
Gapoktan GENERASI BARU
5. Pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya
6. Pembagian Sisa Hasil Usaha
7. Penggabungan, Peleburan dan pembubaran Gapoktan GENERASI BARU

Pasal 18
Rapat Anggota Gapoktan GENERASI BARU harus dihadiri oleh intansi Pembina terkait yang langsung
maupun tidak langsung mempunyai hubungan dengan Gapoktan GENERASI BARU

BAB XIV
SUMBER DANA
Pasal 19
1. Sumber dana Gapoktan GENERASI BARU terditri atas modal dan pinjaman
2. Modal Gapoktan GENERASI BARU bersumber dari :
1. Simpanan Pokok Khusus, yang total akumulasinya harus mencapai minimum 10 % dari
Modal Penyertaan yang akan masuk di Gapoktan GENERASI BARU ...
2. Simpanan Pokok
3. Simpanan Wajib
4. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat (hibah)
5. Sisa hasil usaha yang dicadangkan
3. Dana pinjaman bersumber dari :
1. Simpanan-simpanan Sukarela/Tabungan Anggota
2. Dana Penyertaan dari Pemerintah
3. Perorangan, Bank dan lembaga keuangan lainnya
4. Sumber-sumber lainnya yang sah dan halal

BAB XV
OPERASIONAL
Pasal 20
1. Biaya-biaya yang timbul akibat kegiatan dan operasional Gapoktan GENERASI BARU , diambil dari
hasil pendapatan yang diperoeh Gapoktan GENERASI BARU pada setiap bulannya.
2. Pendapatan setiap bulan yang diperoleh Gapoktan GENERASI BARU , setelah dikeluarkan biaya
bagi hasil/bonus simpanan anggota, pengeluiarnnya diatur sebagai berikut :
 Maksimum 60 % sebagai biaya operasional
 35 % sebagai pendapatan yang ditahan (laba bulanan) dan diakumulasikan sebagai SHU
 5 % untuk Dana Pembinaan

BAB XVI
SISA HASIL USAHA
Pasal 21
1. Sisa Hasil Usaha (SHU) Gapoktan GENERASI BARU adalah hasil akumulasi pendapatan yang
diperoleh selama satu tahun buku dikurangi kewajiban-kewajiban pada tahun buku yang
bersangkutan.
2. Tahun buku Gapoktan GENERASI BARU adalah tahun kalender.
3. Pembagian pngalokasian Dana SHU Gapoktan GENERASI BARU diatur sebagai berikut :
1. 2,5 % untuk Danan Sosial
2. 25 % untuk Cadangan
3. 50 % untuk anggota sesuai dengan jasa usahanya terhadap Gapoktan GENERASI BARU
(besarnya partisipasi modal : Simpoksus, Simpok dan Simwa yang diinvestasikan)
4. 12,5 % untuk Pengurus
5. 5 % untuk Pengelola
6. 5 % untuk kegiatan pendidikan, pengembangan kualitas SDM dan sosial.
Pasal 22
1. Cadangan adalah kekayaan Gapoktan GENERASI BARU yang diperuntukakan untuk menutup
kerugian Gapoktan GENERASI BARU sehingga tidak boleh dibagikan kepada Anggota.
2. Penggunaan dana cadangan harus berdasarkan keputusan rapat anggota.

BAB XVII
PEMBUKUAN
Pasal 23
1. Segala jenis usaha maupun kekayaan Gapoktan GENERASI BARU ini harus dibukukan sesuai
dengan kaidah akutansi yang lazim dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Tahun buku Gapoktan GENERASI BARU dimulai pada wal bulan 1 Januari dan berakhir pada bulan
31 desember
3. Paling lambat dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan atau pada bulan Maret harus sudah dibuat laporan
keuangan dan dipertanggungjawabkan oleh Pengurus kepada Rapat Umum Anggota.

BAB XVIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasl 24
1. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan oleh rapat Anggota
2. Demikian Anggaran Dasar ini ditanda tangani oleh Pengurus yang telah diberi Kuasa Penuh dalam
rapat pembentukan Unit Simpan Pinjam Gapoktan GENERASI BARU pada tanggal GENERASI
BARU 2008
3. Bilamana terjadi perubahan terhadap anggaran dasar ini, maka perlu dibuatkan catatan perubahan
Anggaran sdasar dan disampaikan kepada seluruh anggota selambat-lambatnya satu minggu setelah
terjadinya perubahan.
BAB XIX
PENUTUP
Pasal 25
1. Anggaran dasar ini berlaku sejak ditetapkan oleh rapat anggota.
2. Demikian anggaran dasar ini ditanda tangani oleh Pengurus yang telah diberi Kuasa Penuh dalam
rapat pembentukan Unit Simpan Pinjam Gapoktan GENERASI BARU pada tranggal GENERASI
BARU 2008

ANGGARAN RUMAH TANGGA GAPOKTAN GENERASI BARU


BAB I
KEANGGOTAAN
Anggota Gapoktan GENERASI BARU terdiri dari :
1. Anggota Pendiri Kehormatanyaitu anggota yang membayar simpanan pokok khusus minimal
20 % dari jumlah modal Gapoktan GENERASI BARU
2. Anggota Pendiri Gapoktan GENERASI BARU , yaitu anggota yang membayar simpanan
pokok, simapanan wajib dan simpanan pokok khusus yang nilainya sesuai dengan
kesepakatan anggota.
3. Anggota Biasa Gapoktan GENERASI BARU , yaitu anggota yang membayar simpanan
pokok dan simpanan wajib.
4. Anggota Luar Biasa Gapoktan GENERASI BARU , yaitu mereka yang memanfaatkan jasa
Gapoktan GENERASI BARU , tetapi belum meluasi simpanan pokok dan simpanan wajib.
5. Anggota Kehormatan Gapoktan GENERASI BARU , yaitu mereka yang mempunyai
kepedulian untuk ikut serta memajukan Gapoktan GENERASI BARU ... tetapi tidak bisa ikut
serta secara penuh sebagai anggota Gapoktan GENERASI BARU

Pasal 2
1. Setelah Gapoktan GENERASI BARU berdiri, anggota pendiri bisa ditambah dari anggota biasa dan
badan hukum atau lembaga dengan syarat :
o Membayar Simpanan Pokok Khusus
o Mempunyai Komitmen yang tinggi terhaddap Gapoktan GENERASI BARU ...
o Diterima oleh 50 % plus 1 Anggota Pendiri yang sudah ada
2. Permohonoan untuk menjadi anggota Gapoktan GENERASI BARU diajukan oleh calon anggota
kepada pengurus melalui pengelola secara tertulis dengan menggunakan formulir yang telah
disediakan untuk keperluan itu.
3. Dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterimanya permohonan calon anggota,
pengurus harus memberi jawaban tentang penerimaan atau penolakannya.
4. Setiap calon anggota pendiri baru dapat dianggap menjadi anggota penuh, dengan segala hak dan
kewajibannya, juika ia telah melunasi simpanan pokok khusus, simpanan pokok dan simapanan wajib.
5. Anggota pendiri menyerahkan simpanan pokok khusus minimal 30 % dari jumlah simpanan pokok
khusus yang diperkjanjikan setelah terbentuk Pengurus dan Pengelola; 70 % sisanya setelah Gapoktan
GENERASI BARU siap beroperasi.
6. Setiap anggota harus mengikuti secara aktif acara pembinaan anggota.
7. Setiap anggota harus menghadiri setiap acara yang diselenggarakan Gapoktan GENERASI BARU
untuk anggota.
8. Setiap anggota harus secara aktif menempatkan simpanan sukarela pada Gapoktan GENERASI
BARU

BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 3
1. Anggota pendiri berhak untuk :
1. memilih dan dipilih menjadi pengurus atau pengelola Gapoktan GENERASI BARU ...
2. memberikan suaranya dalam pemungutan suara dengan satu anggota satu suara dan tidak
dapat diwakilkan.
3. Mengeluarkan pendapat, baik lisan maupun tulisan.
4. Memperoleh kesejahteraan dan perlindungan hukum dalam pelaksanaan hak dan
kewajibannya.
5. Anggota pendiri dapat mnggelar rapat istimewa apabila diketahui ada penyimpangan
AD/ART oleh pengurus dengan persetujuan pengwas dan 2/3 anggota pendiri.
2. Anggota Biasa berhak untuk :
1. dipilih menjadi pengurus atau pengelola Gapoktan
2. mengeluarkan pendapat, baik lisan maupun tulisan.
3. Memperoleh kesejahteraan dan perlindungan hukum dalam pelaksanaan hak dan
kewajibannya.
3. Anggota luar biasa dan anggota kehormatan berhak atas :
1. mengeluarkan pendapat bail lisan maupun tulisan.
2. Memperoleh kesejahteraan sesuai darma baktinya.

Pasal 4
Seluruh anggota Gapoktan GENERASI BARU berkewajiban untuk :
1. Berpartisipasi aktif dalam memajukan usaha Gapoktan GENERASI BARU ..., baik secara langsung
maupun tidak langsung.
2. Menghadiri rapat yang dipandang perlu diadakan pengurus.
3. Mengikuti secara aktif program Gapoktan GENERASI BARU , terutama dalam peningkatan
sumberdaya insani.
4. Mematuhi dan melaksanakan semua peraturan dan kewajiban yang menjadi tanggung jawabnya.

BAB III
KELOMPOK USAHA
Pasal 5
1. Pembentukan kelompok-kelompojk usaha sebagaimana dimaksud pada bab XI pasal 13 Anggaran
Dasar, dapat dilakukan bila jumlah anggota lebih dari 5-10 orang.
2. Kelompok usaha dibentuk berdasarkan jenos usaha atau tempat tinggal atau tempat usaha dengan
anggota 5-10 orang.
3. Kelompok usaha membantu peningkatan kualitas usaha dan kualitas sumber daya insani anggotanya.
4. Kelompok usaha memeilih ketua dan menyelenggarakan pertemuan sesuai dengan kebutuhan.
5. Pembentukan Kelompok anggota harus disahkan oleh pengurus Gapoktan GENERASI BARU
BAB IV
PENGURUS
Pasal 6
Pengurus Gapoktan GENERASI BARU , pada dasarnya bertindak sebagai wakil yang ditunjuk untuk
kepentingan seluruh anggota dalam melakukan pengawasan segala kegiatan Unit Simpan Pinjam Gapoktan
GENERASI BARU ,
Pasal 7
1. Pengambilan keputusan pengurus harus dilakukan oleh semua anggota pengurus dalam rapat
pengurus, kecuali rapat yang telah menetapkan :
1. pembagian tugas/pekerjaan
2. memeberikan wewenang kepada paling tidak 2 orang untuk mewakili pengurus.
2. Setiap anggota pengurus yang berturut-turut tidak hadir dalam 3 kali rapat rutin pengurus tanpa
memberikan alasan yang dapat diterima, maka pengurus yang bersangkutan dianggap telah
meninggalkan jabatannya.
3. Setiap lowongan dalam keanggotaan pengurus harus diisi oleh anggota pengurus baru selambat-
lambatnya 14 (empat belas) hari sejak terjadinya lowongan tersebut, dimana anggota pengurus yang
masih ada mengadakan rapat anggota pendiri untuk memeilih penggantinya yang selanjutnya disahkan
oleh rapat anggota berikutnya.

Pasal 8
1. Pengurus berkewajuban menyusun dan menggariskan pola kebijakan umum secara khusus, pengurus
bertindak atas nama dan bertanggungjawab kepada rapat anggota Gapoktan GENERASI BARU , atas
pelaksanaan kebijakan- kebijakan yang telah digariskannya, yang meliputi :
1. Kebijakan mengenai penerimaan dan pemberhentian anggota.
2. Kebijakan mengenai jumlah maksimal pembiayaan yang dapat diberikan kepada anggota atau
Pokusma dengan pertimbangan :
 Skala usaha anggota atau pokusma apakah sangat mikro, mikro atau usaha kecil.
 Jumlah simpanan pokok dan simpanan wajib yang telah dimiliki anggota atau
pokusma atas jumlah yang diperlukan dalam usaha yang diajukan pembiayaannya.
 Lama keanggotaannya.
 Kesediaan menempatkan simpanan pembiayaan selama dalam masa pembiayaan.
 Jaminan keberadaan untuk usaha mikro dan usaha kecil
3. Kebijakan mengenai jangka waktu maksimum pengembalian pembiayaan yang diberikan
kepada anggota, serta faktor-faktor utama pertimabngan (antara lain kelayakan usaha dan
pengusaha) untuk menentukan diluluskannya atau ditolaknya permohonan- permohonan
pembiayaan.
4. Kebijakan untuk memperbaiki tingkat kesehatan dari bulan ke bulan dan dari tahun ke tahun,
khususnya aspek finansial, kelembagaan dan memejemen.
5. Kebijakan penandatanganan cek dengan kontra sign tandatangan rangkap untuk tingkat
pengambilan/penarikan dana simpanan di Kas/Bank untuk operasionalisasi likuiditas Unit
Simpan Pinjam Gapoktan GENERASI BARU
6. Kebijakan tatacara pengambilan keputusan pembiayaan (komisi pembiayaan).
7. Pengurus menunjuk Pengelola sebagai pelaksana dan berhak memberhentikannya jika
dianggap perlu (terutama karena tidak cakap, kurang berprestasi dan tidak diterima oleh
masyarakat).
8. Kebijakan dan usul mengenai pembagian atas sisa hasil usaha (SHU) dan saran-saran
amandemen perubahan terhadap AD/ART kepada Rapat anggota Tahunan/Khusus.
9. Kebijakan pembiayaan yang dapat diberikan kepada anggota tidak diperbolehkan melebihi 30
% (tiga puluh persen) dari jumlah modal Gapoktan GENERASI BARU
10. Kebijakan mengenai penerimaan pegawai.
11. Jumlah balas karya yang dapat diberikan kepada para pengelola
12. Kebijakan mengenai pinjaman yang sifatnya mengikat yang dapat diambil Gapoktan
GENERASI BARU ... dari pihak ke 3 untuk kepentingan operasional
13. Kebijakan perihal tatacara pemungutan kembali pembiayaan serta penghapusan pembiayaan
atau sisa pembiayaan anggota yang sudah tidak mungkin dikembalikan dengan persetujuan
arapat anggota.
14. Kebijakan- kebijakan lain yang sewaktu-waktu dikuasakan oleh rapat anggota.
2. Pengurus mengesahkan laporan dan tingkat kesehatan USP Gapoktan GENERASI BARU , keuangan
USP Gapoktan GENERASI BARU dan selalu mendapat sehelai tembusan laporan bulanan
keuangandan tingkat kesehatan USP Gapoktan GENERASI BARU yang terakhir.
1. pengurus harus memberikan tiap laporan keuangan dan tingkat kesehatan USP Gapoktan
GENERASI BARU Pengurus harus memberikan saran-saran yang diperlukan pengelola untuk
memperbaiki posisi keuangan dan tingkat kesehatan USP Gapoktan GENERASI BARU
BAB V
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 9
1. Pembinaan ke USP Gapoktan GENERASI BARU : adalah pembinaan kepada anggota sehingga
tercapai tingkat pengertian, kesadaran tentang visi, misi, tujuan, fungsi, prinsip-prinsip utama USP
Gapoktan GENERASI BARU serta hak dan kewajiban sebagai anggota.
2. Pembinaan meningkatkan produktifitas usaha USP Gapoktan GENERASI BARU adalah :
1. Kegiatan untuk menguatkan dan mengembangkan kinerja USP Gapoktan GENERASI BARU
2. Kegiatan untuk menguatkan dan mengembangkan kinerja usaha anggota dan Pokusma
3. Kegiatan untuk menguatkan dan mengembangkan teknologi, manajemen, produktifitas dan
nilai tambah Anggota dan Pokusma.
3. Pembinaan akhlak dan keagamaan anggota, pengelola dan pengguna Gapoktan GENERASI BARU
adalah kegiatan membentuk kepribadian akhlak mulia yang utuh dan tangguh sehingga mampu
menghadapi tantangan bisnis yang membahayakan perkembangan ekonomi rakyat kecil.
4. Pembinaan internal dalam bentuk pendidikan bagi para Anggota dilakukan oleh atau melalui
pengelola.
5. Bentuk-bentuk pendidikan yang diberikan meliputi :
1. pendidikan dan penyuluhan bagi calon-calon Anggota dan Pokusma USP Gapoktan
GENERASI BARU
2. pendidikan dan penyuluhan bagi Anggota dan Pokusma USP Gapoktan GENERASI BARU
3. memberikan penerangan pada khalayak ramai
4. meningkatkan jumlah Anggota Gapoktan GENERASI BARU dengan melaksanakan
sosialisasi
5. mengadakan kegiatan edukatif dalam bentuk pembinaan mental yang atraktif sehingga
terwujud kepribadian akhlak yang utuh dan tangguh yang mulia bagi Anggota dan Pokusma
Gapoktan GENERASI BARU dan masyarakat di lingkungan kerja USP Gapoktan
GENERASI BARU
Pasal 10
1. Pengawasan Pengurus terhadap Pengelola dilaksanakan dengan cara :
1. mendiskusikan secara rinci setiap laporan-laporan pengelola tentang komponen-komponen
kesehatan USP dalam rapat Pengurus dan Pengelola, minimum sekali dalam sebulan.
2. laporan Pengelola dapat berbentuk harian, mingguan, bulanan dan laporan tahunan.
3. Waktu pemeriksaan disesuaikan dengan sifat, bentuk dan karakteristik masing-masing
laporan.
4. Bentuk-bentuk laporan yaitu laporan kas/bank, laporan penghimpunan dan pembiayaan,
laporan neraca rugi/laba, dan laporan tingkat kesehatan USP Gapoktan GENERASI BARU
2. Pengawasan Pengelola terhadap Anggota yang menerima pembiayaan dilakukan dengan cara :
1. mengadministrasikan jadwal angsuran setiap Anggota penerima pembiayaan
2. merencanakan komunikasi dengan Anggota penerima pembiayaan 3 hari sebelum jatuh tempo
angsuran
3. mengadakan kunjungan kepada Anggota yang bersangkutan dengan menyiapkan surat teguran
jika yang bersangkutan tidak berada di tempat
4. mendiskusikan hambatan-hambatan dalam usaha Anggota dan Pokusma serta mencari jalan
keluar agar tidak timbul pembiayaan bermasalah.

BAB VI
PILIHAN PENGURUS
Pasal 11
1. Pengurus membentuk sebuah panitia pencalonan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari sebelum
rapat Anggota diadakan. Panitia pencalonan terdiri atas 3 (tiga) Anggota dimana tidak boleh duduk
lebih dari satu orang Anggota Pengurus periode berikutnya. Tugas panitia pencalonan adalah
mengajukan calon-calon untuk setiap lowongan Pengurus yang perlu diisi dengan jalan pemilihan
dalam rapat Anggota.
2. Sesudah nama-nama calon diumumkan oleh Panitia Pencalonan, Pimpinan Rapat Anggota meminta
tambahan calon-calon dari Anggota yang hadir dan mempunyai hak suara. Kemudian dapat
mensahkan pencalonan.
3. Rapat Anggota melakukan Pemilihan Pengurus dari calon-calon yang telah disahkan tanpa
menentukan jabatan masing-masing calon. Pemilihan dilakukan dengan pemungutan suara yang
menggunakan surat suara. Hanya anggota yang mempunyai hak suara yang dapat memilih secara
bebas dan rahasia.
4. Tiap-tiap pemilihan diputuskan berdasarkan suara terbanyak. Apabila dua calon atau lebih mendapat
suara yang sama, maka pemungutan suara diualangi, kecuali diantara mereka menyatakan
mengundurkan diri dari calon.
5. Pencalonan maupun pemilihan dilakukan dalam jumlah ganjil 3 (tiga) sampai 15 (lima belas) untuk
Pengurus.

BAB VII
JABATAN DALAM KEPENGURUSAN
Pasal 12
Jabatan secara hak dan kewajiban para Anggota Pengurus adalah sebagai berikut :
1. KETUA : menjalankan tugas-tugas memimpin Rapat anggota dan Rapat Pengurus, Tugas-tugas
kepemimpinan diantara anggota Pengurus, membina kepemimpinan para pengelola, ikut menanda
tangani surat-surat berharga serta surat-surat lain yang bertalian dengan penyelenggaraan keuangan
USP Gapoktan GENERASI BARU ..., menjalankan tugas-tugas yang diamanahkan oleh ketentuan
AD/ART USP Gapoktan GENERASI BARU , khususnya mengenai pencapaian tujuan, visi, misi,
fungsi dan prinsip-prinsip utama USP Gapoktan GENERASI BARU ...
2. WAKIL KETUA ; menjalankan tugas-tugas Ketua bilamana Ketua tidak hadir, berhalangan atau
berkeberatan melakukan tugas-tugasnys, membantu/mendukung sepenuhnya kawajiban KETUA.
3. BENDAHARA : memberikan catatan- catatan keuangan USP catatan, memverifikasi dan memberikan
saran pada Ketua tentang berbagai situasi dan mengatur efektifnya pengamanan kekayaan, rekening
bank atas nama USP catatan dan komisi pembiayaan.
4. SEKRETARIS : bertugas membuat serta memelihara Berita Acara yang asli dan lengkap dari rapat-
rapat Anggota dan rapat-rapat Pengurus. Sekretaris bertanggungjawab atas pembentukan kepada
anggota sebelum rapat rapat diadakan sesuai dengan ketentuan AD/ART. Bila USP Gapoktan
GENERASI BARU ... telah berkembang, jumlah Anggota Pengurus dapat diperbesar, dengan
pembagian pekerjaan yang jelas dengan mempraktekkan prinsip kebersamaan, musyawarah dan
keadilan.
5. Jabatan Pengurus berlaku selama 3 tahun dan Pengurus dapat dipilih kembali maksimal 2 kali masa
jabatan berturut-turut.

BAB VIII
PENGELOLA
Pasal 13
1. Pengelola adalah pelaksana usaha USP Gapoktan GENERASI BARU yang ditunjuk oleh Pengurus
untuk mengelola dan mengembangkan aset-aset USP Gapoktan GENERASI BARU
2. Pengelola dapat terdiri dari Manajer utama, Manajer Pembiayaan, Manajer Pelayanan Anggota serta
Manajer Pengalangan Dana Simpanan Anggota, Administrasi Pembukuan dan Kasir.
3. Keputusan untuk penambahan persona pengelola disesuaikan dengan kebutuhan atas usul Manajer
Utama.
4. Pengelola melaksanakan semua kebijakan Pengurus dan bertanggungjawab kepada Pengurus.
5. Pengelola mendapat imbalan jasa dalam bentuk gaji yang ditentukan oleh Pengurus.
6. Pengelola berkewajiban membuat laporan tentang :
1. keuangan
2. perkembangan pembiayaan
3. perkembangan tabungan
4. kegiatan usaha
5. tingkat kesehatan USP Gapoktan GENERASI BARU

BAB IX
MODAL DAN SIMPANAN ANGGOTA
Pasal 14
Modal USP Gapoktan GENERASI BARU terdiri dari :
1. Simpanan Pokok Khusus adalah simpanan para Pendiri pada tahap awal
pengembangan pendirian USP Gapoktan GENERASI BARU
2. Besarnya Simpanan Pokok Khusus minimal setiap Anggota Pendiri adalah Rp.
1.000.000,00 dibayar dengan cara angsuran/saru kali/lain-lain sesuai kesepakatan
Rapat Anggota.
3. Simpanan Pokok adalah simpanan yang harus dibayar oleh Anggota Pendiri dan
Anggota Biasa pada tahap awal keanggotan USP Gapoktan GENERASI BARU ...
4. Besarnya Simpanan Pokok adalah sebesar Rp. 100.000,00 sesuai kesepakatan Rapat
Anggota.
5. Simpanan Wajib adalah simpanan yang harus dibayar oleh Anggota Pendiri dan
Anggota Biasa secara berkala, 1 bulan/2 bulan sekali/lain-lain sesuai kesepakatan
Rapat Anggota
6. Besarnya Simpanan Wajib adalah Rp. 10.000,00 per bulan
7. Hibah adalah pemberian segala bentuk kekayaan yang berasal dari semua pihak untuk
USP Gapoktan GENERASI BARU
8. Cadangan dari Sisa Hasil Usaha besarnya ditetapkan oleh Rapat Anggota
9. Simpanan Pokok Khusus dan Simpanan Pokok tidak daspat ditarik kecuali berakhir
keanggotaannya.

Pasal 15
1. Tabungan Sukatela adalah simpanan Anggota yang dapat ditarik kapan saja oleh Anggota sesuai
dengan jenis dan ketentuannya.
2. Tabungan Sukarela terdiri dari :
o Tabungan Sukarela Titipan adalah simpanan dengan akad titipan yang dapat diperlukan
sebagi simpanan biasa atau simpanan berjangka. Tabungan ini adalah simpanan yang
penarikannya ditentukan jangka waktunya. Jenis Simpanannya yaitu TAHARA (Tabungan
Hari Raya), TADIKA (Tabungan Pendidikan), TAJAKA (Tabungan Berjangka).
o Tabungan Sukarela Bagi Hasil adalah simpanan dengan akad bagi hasil. Simpanan ini di USP
Gapoktan GENERASI BARU disebut TAMARA (Tabungan Masyarakat Sejahtera).

BAB X
PEMBIAYAAN
Pasal 16
Jenis Pembiayaan :
1. Jual Beli-Bayar Angsuran (JB-BA), adalah Pembiayaan akad jual belim dengan pembayaran kembali
(harga pokok dan keuntungan) secara angsuran.
2. Jual Beli- Bayar Jatuh Tempo (JB-BJT) adalah pembiayaan akad jual beli dengan pembayaran
kembali (harga pokok dan keuntungan) setelah jatuh tempo.
3. Pembiayaan Bersama - Bagi Hasil (PB-BH) adalah pembiayaan dengan akad kerja sama dimana
Gapoktan GENERASI BARU ... dan anggota membiayai usaha dengan penyertaan manajemen
Gapoktan GENERASI BARU ... didalamnya.
4. Pembiayaan Jasa –Swea beli adalah Pembiayaan yang diberikan untuk pembiayaan sewa barang,
rumah atau bangunan dan jasa yang diperlukan debitur, dan debitur membayar harga poko sewa
barang tersebut dengan Bagi Hasil/Mark Up yang disepakati.

BAB XI
USAHA
Pasal 17
Jika Gapoktan GENERASI BARU ... hanya bergerak di bidang Simpan Pinjam, Gapoktan GENERASI BARU
... berusaha :
1. Mengadakan Usaha Simpan Pinjam berdasarkan bagi hasil antar Anggota dan Pokusma.
2. Mengembangkan dan mimbina usaha produktif dan Pembiayaan dari Anggota dan Pokusma
3. Kegiatan-kegiatan Gapoktan GENERASI BARU ... lainnya di bidang pendidikan dan kesejahteraan
sosial.
4. Menyediakan barang kebutuhan usaha Anggota dan Pokusma untuk menunjang usaha
Anggota/Pokusma, tanpa menyainginya.
5. Memperlancar pemasaran hasil usaha Anggota/Pokusma sehingga diterima hanya yang layak.
6. Meningkatkan usaha-usaha ekonomi lainnya untuk kepentinganAnggota/Pokusma sepanjang layak
dari segi permodalan, dan mempertimbangkan tingkat kesehatan USP Gapoktan GENERASI BARU
...
7. Kerjasama dengan Gapoktan dan Lembaga lainnya untuk mendapatkan permodalan yang
menguntunmgkan Anggotanya.
8. Penyuluhan di bidang usaha ekonomi dikaitkan dengan keterpaduan dengan ibadah.

BAB XII
BADAN PENGAWAS DAN PEMBINA
Pasal 18
1. Juka Pengurus USP , karena satu dan lain hal, memutuskan memerlukan membentuk Badan Pengawas
USP Gapoktan GENERASI BARU ... demi kelancaran hubungan kerja pembinaan dan pengawasan
antara Pengurus dan Pengelola Gapoktan GENERASI BARU ..., maka Pengurus dapat membentuk
Badan Pengawas USP Gapoktan GENERASI BARU ... dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Terdiri dari 3 (tiga) orang yang masing-masing diusahakan memiliki latar belakang
pengembangan usaha mikro/kecil bawah, pembukuan keuanganperusahaan dan kelembagaan
perusahaan dan atau organisasi masyarakat.
2. Bekerja lebih intensif dalam pembinaan dan pengawasan pengeloaan USP Gapoktan
GENERASI BARU ...
3. Melaporkan penemuan dan hasil kerjanya pada Pengurus paling lama setiap dua bulan satu
kali.

2. Dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan, fungsi dan prinsip-prinsip pengelolaan USP Gapoktan
GENERASI BARU ... yang profesional, Pengurus dapat menunjuk orang atau lembaga sebagai
Pembina. Pembinaan dilaksanakan berdasarkan prinsip manfaat dalam semangat kebaikan.

BAB XIII
DEWAN PENGAWAS ETIKA DAN MANAJEMEN
Pasal 19
Gapoktan GENERASI BARU tunduk pada ketentuan-ketentuan Dewan Pengawas Etika dan Manajemen.

BAB XIV
SISA HASIL USAHA
Pasal 20

1. SHU adalah laba bersih yang diperoleh selama satu tahun buku dikurangi zakat perdagangan dan
pajak.
2. Pembagian SHU dilakukan atas dasar sumber keuntungan yaitu :
1. SHU yang diperoleh dari usaha untuk anggota dialokasikan untuk :
 40 % untuk anggota pendiri (dibagi sesuai dengan proporsional modal yang
ditempatkan)
 10 % untuk Pengurus (dibagi sesuai dengan tugas dan keputusan rapat Pengurus)
 10 % untuk jasa Simapanan Pokok dan Simpanan Wajib (dibagi proporsional
terhadap rata-rata saldo)
 5 % Jasa Audit
 10 % untuk Pengembangan USP dibagi sesuai dengan proporsional
 15 % untuk cadangan modal
 10 % untuk cadangan dana pendidikan

1. SHU yang diperoleh dari usaha bukan untuk anggota


 35 % untuk Anggota Pendiri
 10 % untuk Pengurus
 10 % untuk Pengelola dan Karyawan
 10 % Jasa Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib
 15 % untuk cadangan modal
 15 % untuk cadangan dana pendidikan
 5 % untuk sosial

BAB XV
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 21
1. Perubahan anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat dilakukan oleh Rapat Anggota berdasarkan
keputusan setidak-tidaknya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Anggota yang hadir dan mempinyai hak
suara dalam Rapat anggota Tahunan atau rapt yang khusus diadakan untuk itu.
2. Perubahan terhadap ART dapat dibicarakan dalam Rapat anggota atas usul Pengurus atau sekurang-
kurangnya 10 (sepuluh) Anggota Pokusma yang mempunyai hak suara.
3. USP Gapoktan GENERASI BARU menyimpan buku amandemen/perubahan terhadap ART yang
selalu tersedia untuk diperiksa oleh anggota dan siapa saja yang mendapat ijin untuk itu.

Ditetapkan dalam rapat anggota,


Pada Tanggal : 23 Maret 2021
Desa : Payung
Kecamatan : Payung
Kabupaten : Karo
Propinsi : Sumatera Utara

Atas Nama Seluruh Anggota Gapoktan ”GENERASI BARU”


Ketua, Sekretaris, Bendahara

Batmenta Surbakti Maksen Bangun Jhonson Milala

Mengetahui

Kepala Desa Payung PPL WKPP

Firman Agustinus Bangun Prima Hamdani

Anda mungkin juga menyukai