Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN MTBS PADA An.

R
DI PUSKESMAS SUKADANA
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

OLEH:

OKTARIA DARMA PUTRI


NPM 2020207209176

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU(UMPRI)


PROGRAM STUDI PROFESI NERS (KELAS RSUD SUKADANA)
PRINGSEWU LAMPUNG
2020/2021
LAPORAN KASUS MTBS

I.Biodata Klien

A.Identitas Klien

1.Nama : An. R

2.Umur : 26 Bulan

3.Jenis Kelamin : Laki-laki

4.Alamat : Pasar Sukadana Lampung Timur

B.Identitas Orang Tua

1.Nama :Ny.N

2.Umur : 27 tahun

3.Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

4.Hubungan dengan klien : Ibu Klien

II.Riwayat Singkat Klien

Ny.N datang membawa anaknya ke puskesmas sukadana di karenakan anaknya


bernama Andri ,jenis kelamin laki-laki,umur 26 Bulan,BB 7,3 kg, TB 78 cm karena panas.
An. R sendri tidak menunjukkan tanda bahaya umum sudah panas selama 3 hari,suhu badan
380C, terus menangis dan menggosok telinganya,ia tidak batuk dan tidak sukar bernafas.

Ia tidak diare,resiko malaria di daerah tersebut rendah,tidak ada riwayat perjalanan


keluar daerah dalam 2 minggu terakhir.Ia tidak menderita campak dalam 3 bulan terakhir.
lehernya bergerak dengan mudah. An. Rndri pilek dan tidak ada gejala mengarah ke campak.
Petugas memeriksa bintik dikulit yang ternyata tidak ada.An. Rndri tidak gelisah dan tidak
ada tanda syok yang mengarah ke DHF.

Petugas bertanya apakah andri mempunyai keluhan ditelingga pada ibu andri.Ibu
mengatakan Andri mengalami keluhan pada telinganya.Ibu melihat keluar cairan dari
telingga hasan yang sudah lima hari.Petugas tidak menemukan adanya pembengkakan dan
nyeri dibelakang kedua telingga.

Selanjutnya petugas memeriksa status gizi dan anemia.Anak terlihat kurus,tetapi tidak
ceking,Ia tidak pucat. Tidak ada pembengkakan pada kedua kakinya.Petugas kesehatan
menentukan berat badan menurut tinggi badan.Pada pemeriksaan RDT hasilnya negatif.
III. Hasil Penilaian MTBS (formulir terlampir)

IV. Identifikasi masalah yang timbul Terkait Asuhan Keperawatan yang dilakukan dan solusi
yang diberikan

Dari hasil wawancara dan hasil pemeriksaan sesuai dengan format MTBS pada klien
didapatkan keterangan sebagai berikut :

a. Saat ini anak tidak ada tanda-tanda bahaya umum seperti :tak bisa
minum,memuntahkan semuanya,kejang serta letargi atau tidak sadar.
b. Keluhan batuk serta diare tidak ditemukan pada andri
c. Saat wawancara dengan keluarga ,didapatkan keterangan bahwa anak demam,demam
sudah tiga hari dengan suhu 380C ,daerah resiko malaria rendah,anak tidak bepergian
keluar daerah dalam 2 minggu terakhir.

Dan hasil wawancara dan pemeriksaan diatas,dapat diklasifikasikan bahwa anak saat ini
demam mungkin bukan malaria.

Adapun tindakan yang dilakukan pada klien yaitu :

1) Berikan dosis paracetamol jika suhu badan lebih dari 38,5


2) Obati penyebab demam
3) Jika demam lebih dari 7 hari rujuk untuk pemeriksaan lanjut
4) Nasehat kapan segera kembali bila anak
 Ada tanda-tanda perdarahan
 Ujung ekstermitas dingin
 Nyeri ulu hati
 Sering muntah
 Pada hari ke 3-5 demam turun dan anak tampak lemas
5) Kunjungan ulang 2 hari bila anak tetap demam

d. saat wawancara dengan keluarga,didapat keterangan juga bahwa demam tidak


mendadak tinggi dan terus-menerus,tanda perdarahan tidak ada,tanda syok tidak
ditemukan,uji DBD tornikur negatif.

Dari hasil wawancara dan pemeriksaan diatas,dapat diklarifikasukan bahwa anak saat ini
menderita demam mungkin bukan DBD.

Adapun tindakan yang dilakukan pada klien yaitu :

1) Obati penyebab lain dari demam


2) Jika demam tinggi >38,5 beri dosis pertama paracetamol,tidak boleh golongan
salisilat atau ibupropen
3) Nasehat kapan segera kembali bila anak
 Ada tanda-tanda perdarahan
 Ujung ekstermitas dingin
 Nyeri ulu hati
 Sering muntah
 Pada hari ke 3-5 demam turun dan anak tampak lemas
4) Kunjungan ulang 2 hari bila anak tetap demam

e. .Saat wawancara dengan keluarga,didapat keterangan juga bahwa terdapat masalah


pada telinga,anak mengeluh nyeri telinga,keluar cairan dari telinga,tidak ada
pembengkakan pada belakang telinga,nyeri sudah lima hari.

Dari hasil wawancara dan pemeriksaan diatas,dapat diklasifikasikan bahwa anak saat ini
menderita infeksi telinga akut.

Adapun tindakan yang dilakukan pada klien yaitu :

1) Berikan antibiotik yang sesuai


 Amoksilin 3x2/3 tab
2) Berikan parasetamol untuk mengatasi nyeri
3) Keringkan telinga dengan bahan penyerap
4) Kunjungan ulang setelah 2 hari

f. Saat wawancara dengan keluarga,didapat keterangan juga bahwa anak tampak


kurus,tidak ada pembengkakan kedua punggung kaki,perbandingan BB/TB <-3 SD

Dari hasil wawancara dan pemeriksaan diatas,dapat diklarifikasikan bahwa anak saat ini
kurus

Adapun tindakan yang dilakukan pada klien yaitu :

1) Lakukan penilaian pemberian makan pada anak


2) Bila ada masalah pemberian makan lakukan konsultasi gizi dipuskesmas dan
kunjungan ulang 5 hari
3) Nasehati kapan kembali segera setelah 14 hari

Anda mungkin juga menyukai