Oleh
Mentari Puspita Anwar
1210343010
Pembimbing
drg. Eni Rahmi, Sp. Pros
komponen gigi tiruan sebagian lepas, baik akrilik maupun kerangka lgam, yang berbentuk
bulat/gepeng yang terbentuk dari kawat stainless steel / logam tuang yang melingkari gigi
penjangkaran. Fungsi cengkeram adalah memberi retensi, stabilisasi, dan supprt bagi gigi
1. Gigi vital atau nn-vital yang telah dirawat PSA dengan baik.
3. Tidak ada kelainan ataupun kerusakan, seperti karies, hypoplasia, dan lainnya.
4. Posisi berada dalam lengkung gigi yang nrmal, tidak bleh miring, berputar, ekstrud, atau
5. Keadaan akar gigi harus: Tertanam dalam tulang alvelar dengan perbandingan mahkta akar
2:3, minimal 1:1 Bentuk nrmal, sebaiknya tidak berfusi Jaringan peridntal sehat Tidak ada
kelainan periapikal
6. Sebaiknya gigi penjangkaran tidak gyang. Bila gyang, maksimal gyang derajat 1 dan harus
daerah undercut retentif dari arah klusal atau dari atas garis survey. Lengan retentif
cengkeram akan berjalan dari klusal di atas garis survey, kemudian menyilang dan berakhir di
undercut retentif dari arah gingiva atau dari bawah garis survey. Lengan retentif cengkeram
berasal dari sadel atau knektr mayr, kemudian menyilang tepi gingiva, dan berakhir di daerah
undercut retentif.
3. Tipe Kmbinasi
b) Cengkeram logam tuang / cast metal , syarat-syarat cengkeram tuang: Support untuk
mencegah pergerakan gigi tiruan kea rah gingiva dan mempertahankan hubungan yang stabil
antara cengkeram dengan gigi penjangkaran Beban bisa disalurkan ke jaringan peridontal
horizontal, lateral, dan trsi Cengkeram sirkumferensial memberikan bracing yang lebih baik.
Diberikan oleh semua bagian yang kaku dari cengkeram, kecuali bagian retentif di terminal
Retensi Untuk mencegah pergerakan gigi tiruan dari arah gingiva, misalnya dikarenakan oleh
penjangkaran sebanyak 180 pasif, pasif yang dimaksud adalah cengkeram tidak bleh
memberikan tekanan kecuali pada waktu berfungsi atau pada saat melepaskan gigi tiruan
- Cengkeram Kawat Lebih fleksibel Cepat longgar Kurang stabil Kurang retentif
Bentuk bulat, diameter mm Kontak dengan gigi: kntak garis Letak pada kuadran III,
IV Permukaan gigi yang ditutup lebih sedikit estetis baik Bahan: chrm, nikel, baja,
emas, platina
- Cengkeram Logam Tuang Lebih kaku / rigid Lebih fit Lebih stabil Lebih retentif
Bentuk ½ lingkaran atau ½ elips Kntak dengan gigi: kntak bidang Letak pada kuadran
I, IV Permukaan gigi yang ditutup lebih luas estetis kurang baik Bahan: chrom cobalt,
vitalium, emas
Menurut Fungsinya
1. Cengkeram Paradental
Cengkeram ini selain berfungsi untuk retensi dan stabilisasi gigi tiruan
sebagian lepas, juga untuk meneruskan beban kunyah ke gigi penjangkaran, yang
dilakukan leh bagian cengkeram yang berada di bagian klusal gigi, cnthnya rest. Oleh
karena itu, cengkeram paradental harus memiliki bagian yang melalui daerah klusal
gigi penjangkaran, atau melalui titik kntak antara gigi penjangkaran dengan gigi
a) Cengkeram 3 jari Terdiri dari: Lengan bukal dan lingual Badan Bahu Rest
klusal Bagian retensi dari akrilik Indikasi: gigi mlar dan premlar Mdifikasi cengkeram
3 jari: Rest tidak dibuat dari arah diastema, tapi dari perpanjangan salah satu jari ke
bagian klusal. Indikasi mdifikasi cengkeram 3 jari: Adanya tambalan besar Gigi
b) Cengkeram Jacksn (Full Jacksn) Desain: bermula dari palatal / lingual terus
ke klusal di atas titik kntak pada prksimal, turun ke bukal melingkari bawah kntur
terbesar, naik lagi ke klusal di atas titik kntak, lalu turun ke lingual masuk ke akrilik.
Indikasi: gigi mlar ataupun premlar yang mempunyai kntak yang baik di bagian
cengkeram full Jacksn sulit masuk pada saat pemasangan gigi tiruan sebagian lepas.
klusal di atas titik kntak pada prksimal, turun ke lingual dan masuk ke akrilik.
Indikasi: Gigi mlar dan premlar Gigi terlalu cembung sehingga cengkeram full Jacksn
sulit dimasukkan Ada titik kntak yang baik diantara dua gigi
titik kntak turun ke lingual melalui atas singulum, kemudian turun ke bawah masuk ke
hanya ada rest di atas singulum. Indikasi: Gigi kaninus Singulum dalam keadaan baik
prksimal, baik mesial ataupun distal, lalu ke arah lingual, terus ke bawah dan masuk
ke akrilik. Indikasi: gigi mlar ataupun premlar yang titik kntaknya baik. Fungsi:
prksimal turun ke bukal dan lingual terus ke prksimal di daerah diastema, lalu masuk
ke akrilik. Indikasi: gigi mlar dan premlar yang mempunyai titik kntak yang baik.
2. Cengkeram Gingival
Cengkeram ini hanya berfungsi untuk retensi dan stabilisasi gigi tiruan sebagian lepas.
Oleh karena itu, cengkeram gingival tidak memiliki bagian yang melalui daerah klusal gigi
cengkeram paradental. Bagian cengkeram gingival bisa di atas permukaan oklusal, misalnya
rest, ataupun pada pinggir klusal di atas titik kntak antara dua gigi.