Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Sikap dan perilaku sosial

Disusun Oleh :

Alvine Daffa Naufal (NPM 201810115231)

Alief Fassya Pradana (NPM 201810115162)

Mahesa Priangga

KELAS A

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat tuhan yang


maha esa atas rahmat nya sehingga
tugas ini bias tersusun hingga selesai.
Makalah yang berjudul “ menganalisi
asal mula dan lenyapnya negara “

Karena keterbatasan pengetahuan


maupun pengalaman kami, kami yakin
masih banyak kekurangan dalam tugas
ini, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran yang membangun
demi kesempurnaan tugas ini.
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN....................................................................

1.1 Latar Belakang....................................................................


1.2 Rumusan Masalah...............................................................
1.3 Manfaat makalah…………….............................................

BAB II PEMBASAHAN.......................................................................

2.1 Pengertian sikap sosial ………………..............................

2.2 Faktor faktor pembentukan perilaku sosial ........................

BAB III PENUTUP................................................................................

3.1 Kesimpulan.........................................................................
LATAR BELAKANG
Sikap dan perilaku generasi muda saat ini sangat memperihatinkan,
banyak generasi muda yang terjerumus pada hal hal yang negative
dan banyak juga yang tidak memiliki mental yang kuat, sehingga
seolah olah generasi muda mudah terpengaruh terutama pada hal
hal yang menurut mereka menyenangkan
RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian dari sikap sosial?
2. Apa faktor yang membentuk perilaku sosial?
3. Apa fungsi sikap?

MANFAAT MAKALAH
Manfaat yang kita dapat dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui
tentang sikap dan perilaku generasi muda dan mengetahui sosok
yang menjadi teladan bagi generasi muda
1. PENGERTIAN SIKAP SOSIAL
Istilah sikap dalam bahasa inggris disebut attitude,
sedangkan istilah attitude berasal dari bahasa latin, yaitu
aptus yang berarti keadaan siap secara mental, yang
bersifat melakukan kegiatan. Triandis mendefinisikan sikap
sebagai “ an attitude ia an idea charged with emotion wich
predis poses a class of actions to aparcitular class of social
situation”

Rumusan diatas diartikan bahwa sikap mengandung tiga


komponen, yaitu komponen kognitif, komponen afektif, dan
komponen tingkah laku. Sikap selalu berkenan dengan
suatu objek disertai dengan perasaan positif atau negatif

Secara umum dapat disimpulkan bahwa sikap adalah


kesiapan yang senantiasa cenderung berperilaku atau
bereaksi dengan cara tertentu jika dihadapkan dengan
suatu masalah atau objek. Oleh karna itu, sosiolog dan
psikolog member batasan bahwa sikap merupakan
kecenderungan individu untuk merespon dengan cara yang
khusus terhadap stimulus yang ada dalam lingkungan social.

Sarlito wirawan medefinisikan sikap sebagai kesiapan


pada seseorang untuk bertindak terhadap hal hal tertentu.

Mayor Polak berpendapat bahwa sikap adalah tendensi


atau kecenderungan yang stabil untuk berlaku atau
bertindak secara tertentu didalam situasi tertentu.

Dalam kamus psikologi, sikap diartikan sebagai


kecenderungan untuk memberi respons, baik positif
maupun negatif terhadap orang,benda, atau situasi
tertentu.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, sikap adalah
kesadaran individu untuk bertindak dalam menanggapi
objek dan terbentuk berdasarkan pengalaman. Adapun
social merupakan sesuatu yang berkenaan dengan
hubungan antar orang atau kelompok ataupun berkenaan
dengan pengaruh orang atau kelompok antara satu sama
lain. Jadi, sikap social adalah kesadaran individu untuk
bertindak secara nyata dan berulang ulang terhadap objek
social berdasarkan pengalamannya. Dalam pengertian lain,
sikap adalah perbuatan sebagai reaksi terhadap suatu
rangsangan yang disertai dengan pendirian perasaan
seseorang.

2. CIRI CIRI SIKAP


Sikap merupakan faktor yang ada pada diri manusia
yang dapat mendorong atau menimbulkan perilaku
tertentu. Sekalipun demikian, sikap mempunyai segi segi
perbedaan dengan pendorong lain yang ada dalam diri
manusia. Menurut bimo walgito (1994), ada beberapa ciri
dari sikap yaitu sebagai berikut:

a. Selalu menggambarkan antara subjek dan objek. Objek


dapat berupa benda, orang, ideologi, nilai nilai social,
lembaga masyarakat, dan sebagainya
b. Tidak dibawa sejak lahir, tetapi dipelajari dan dibentuk
berdasarkan pengalaman dan latihan;
c. Karena dapat dipelajari, sikap dapat berubah ubah
(meskipun untuk mengubahnya relative sulit)
d. Tidak akan hilang meskipun kebutuhan sudah terpenuhi
e. Tidak hanya satu macam, tetapi sangat beragam sesuai
dengan objek yang menjadi perhatian subjek
f. Ada faktor motivasi dan perasaan yang membedakannya
dengan pengetahuan.

3. FUNGSI SIKAP
Fungsi sikap menurut abu ahmadi, dapat dibagi menjadi
empat golongan berikut.1
a. penyesuaian diri
sikap berfungsi sebagai alat untuk menyesuaikan diri.
Sikap merupakan sesuatu yang bersifat communicable,
artinya mudah menjalar sehingga mudah pula menjadi milik
bersama. Oleh karena itu, suatu golongan yang
mendasarkan atas kepentingan bersama dan pengalaman
bersama ditandai oleh sikap anggotanya yang sama
terhadap suatu objek.
b. Pengatur tingkah penyesuaian
Sikap berfungsi sebagai alat pengatur tingkah laku
mengetahui bahwa tingkah laku anak kecil dan hewan
pada umumnya merupakan aksi aksi yang spontan
terhadap sekitarnya.
c. Alat pengatur pengalaman
Sikap berfungsi sebagai alat pengatur pengalaman.
Dalam hal ini perlu dikemukakan bahwa sikap manusia
dalam menerima pengalaman dari dunia luar tidak pasif,
tetapi diterima secara aktif, artinya semua pengalaman
yang berasal dari dunia luar tidak semuanya dilayani dari
manusia, tetapi manusia memilih hal hal yang perlu dan
yang tidak perlu dilayani.
d. Pernyataan kepribadian
Sikap berfungsi sebagai pernyataan kepribadian.
Sikap sering mencerminkan kepribadian seseorang. Hal
ini dikarnakan sikap tidak pernah terpisah dari pribadi
yang mendukungnya.

1. definisi perilaku social

1
Dr. Bambang Syamsul Arifin, M.Si.
Perilaku merupakan perbuatan atau
tindakan dan perkataan seseorang yang sifatnya
dapat diamati, digambarkan, dan dicatat oleh
orang lain ataupun orang yang melakukannya.
Adapun sosial adalah keadaan yang didalamnya
terdapat kehadiran orang lain. Dengan demikian,
perilaku sosial adalah perilaku yang terjadi dalam
situasi sosial, yaitu cara orang berfikir, merasa,
dan bertindak karena kehadiran orang lain. Hal ini
dapat juga diartikan sebagai sikap membutuhkan
orang lain.

2.FAKTOR FAKTOR PEMBENTUK


PERILAKU SOSIAL
Beberapa faktor yang sangat berpengaruh dalam
pembentukan perilaku sosial adalah faktor kepribadian
seseorang, faktor lingkungan, dan faktor budaya.
Menurut casarelombroso, faktor yang mempengaruhi
perilaku, yaitu faktor biologis, faktor psikologis, dan
faktor sosiologis.
Menurut lowrence green, perilaku ditentukan atau
terbentuk dari tiga faktor.
a. Predisposisi (predis posing faktors) yang terwujud
dalam pengetahuan, sikap kepercayaan, keyakinan,
nilai nilai dan sebagainya.
b. Pendukung (enabling factors) yang terwujud dalam
lingkungan fisik, tersedia atau tidak tersedianya
sarana.
c. Pendorong (reinforcement factors) yang terwujud
dalam sikap dan perilaku, kebijakan, dan lain lain
Baron dan bryne menyebutkan tiga kategori utama
yang dapat membentuk perilaku sosial seseorang,
yaitu:

a. Perilaku dan karakteristik orang lain,


b. Faktor lingkungan
c. Tatar budaya sebagai tempat perilaku dan
pemikiran sosial itu terjadi.

3. BENTUK DAN JENIS PERILAKU SOSIAl


Bentuk dan perilaku sosial seseorang dapat pula
ditunjukan oleh sikap sosialnya. Sikap sosial dinyatakan oleh
cara kegiatan yang sama dan berulang ulang terhadap objek
sosial yang menyebabkan terjadinya cara cara tingkah laku,
yang dinyatakan berulang ulang terhadap salah satu objek
sosial. Selanjutnya, berbagai bentuk dan jenis perilaku sosial
seseorang pada dasarnya merupakan karakter atau ciri
kepribadian yang dapat teramati ketika seorang
berinteraksi dengan orang lain. Seperti dalam kehidupan
berkelompok, kecenderungan perilaku sosial seseorang
yang menjadi anggota kelompok akan terlihat jelas diantara
anggota kelompok lainnya.

a.Kecenderungan perilaku peran


1. sifat pemberani dan pengecut secara sosial
2. sifat berkuasa dan sifat patuh
3. sifat inisiatif secara sosial dan pasif
4. sifat mandiri dan bergantung

b. kecenderungan perilaku dalam hubungan sosial


1. dapat menerima atau ditolak oleh orang lain
2. suka bergaul dan tidak suka bergaul
3. sifat ramah dan tidak ramah
4. simpatik dan tidak simpatik

C. kecenderungan perilaku ekspresif


1. sifat suka bersaing dan tidak suka bersaing
2. sifat agresif dan tidak agresif
3. sifat kalem atau tenang secara sosial
4. sifat suka pamer atau menonjolkan diri
KESIMPULAN
Perkembangan teknologi yang sangat pesat di zaman modern ini
dapat mempengaruhi perilaku bangsa Indonesia khususnya generasi
muda. Dapat kita lihat ditengah-tengah masyarakat, banyakgenerasi
muda dalam bersikap dan berperilaku yang tidak santun. Sikap dan
perilaku bangsa Indonesiayang dahulunya dikenal oleh bangsa lain
begitu santun menjadi luntur dikalangan generasi-generasi muda
Indonesia.
2

2
Dr.Bambang Syamsul Arifin, M.Si.

Anda mungkin juga menyukai