Anda di halaman 1dari 9
BUPATI GROBOGAN Purwodadi, 23 Maret 2021 Kepada: Yth. 1. Para Staf Ahli Bupati Grobogan; 2. Para Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Grobogan; 3. Kepala Organisasi__Perangkat Daerah se-Kabupaten Grobogan; 4. Kepala Instansi Vertikal di Kabupaten Grobogan; 5. Direktur BUMN/BUMD di Kabupaten Grobogan; 6. Direktur Perbankan/Perusahaan Swasta di Kabupaten Grobogan; 7. Para Kepala Bagian di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Grobogan; 8. Kepala —Desa/Kelurahan —se- Kabupaten Grobogan. di - TEMPAT SURAT EDARAN NOMOR : 360/893 /2021 TENTANG PERPANJANGAN, PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT BERBASIS MIKRO. DAN PENGOPTIMALAN POSKO PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 DI TINGKAT DESA DAN KELURAHAN UNTUK PENGENDALIAN PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 DI KABUPATEN GROBOGAN, Menindaklanjuti kebijakan Pemerintah Pusat dalam pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagaimana tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 06 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 serta Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor : 443.5/0004831 tanggal 22 Maret 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Jawa Tengah | Gatot Subroto No. 6 Purwodadi - Grobogan, Kode Pos 58111 Jawa Tengah, No Telepon (0292) 421040 Hunting serta mencermati perkembangan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19) yang terjadi di Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah dan Nasional, maka pembatasan kegiatan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Grobogan diperpanjang, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2021 sampai dengan tanggal 5 April 2021. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat tersebut di atas meliputi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis mikro dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat tingkat Kabupaten Grobogan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Dilakukan dengan mempertimbangkan kriteria zonasi pengendalian wilayah hingga tingkat RT dengan kriteria dan skenario pengendalian sebagai berikut : NO | ZONA KASUS COVID | SKENARIO PENGENDALIAN 1 |Hijau [tidak ada —_kasus | -dilakukan dengan surveilans aktif, Corona Virus Disease | -seluruh suspek di tes; dan 2019 (COVID-19} -pemantauan kasus —_—tetap - dilakukan secara rutin dan berkala | 2 |Kuning |terdapat 1 (satu) -menemukan kasus suspek dan sampai 5 (lima) rumah _pelacalan kontak erat; dan dengan kasus -melakukan isolasi mandiri untuk konfirmasi positif pasien positif dan kontak erat dalam satu RT selama dengan pengawasan ketat 7 (tujuh) hari terakhir 3 |Oranye |terdapat 6 (enam)|-menemukan kasus suspek dan sampai 10 (sepuluh) | pelacakan kontak erat; rumah dengan kasus | -melakukan isolasi mandiri untuk konfirmasi positif} pasien positif dan kontak erat dalam satu RT sclama| dengan pengawasan ketat; dan 7 (tujuh) hari terakhir |-menutup rumah ibadah, tempat bermain anak dan tempat umum lainnya kecuali scktor esensial 4 |Merah | terdapat Tebin dari 10 | Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan (sepuluh) rumah | Masyarakat tingkat RT, yang dengan kasus | mencalcup : konfirmasi positif| a. menemukan kasus suspek dan dalam satu RT selama| _pelacakan kontak erat; 7 (tujuh) hariterakhir |b. melakukan isolasimandiri/ terpusat dengan pengawasan ketat; ¢. menutup rumah ibadah, tempat bermain anak dan tempat umum lainnya kecuali sektor esensial; d. melarang kerumunan lebih dari 3 (tiga) orang; e. membatasi keluar — masuk wilayah RT maksimal hingga Pukul 20.00 WIB; dan f{. meniadakan kegiatan _sosial masyarakat di lingkungan RT yang menimbulken kerumunan dan berpotensi_ menimbulkan penularan. Ji. Gatot Subroto No. 6 Purwodadi - Grobogan, Kode Pos 58111 Jawa Tengah, No Telepon (0202) 421040 Hunting Pemberlaluan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala mikro dilakukan melalui koordinasi antara seluruh unsur masyarakat, mulai dari Ketua RT/RW, Kepala Desa/Kelurahan, Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (IP PKK), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Dasawisma, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Penyuluh, Pendamping, Tenaga Keschatan dan Karang Taruna serta relawan lainnya. Pos Komando (Posko) tingkat Desa/Kelurahan merupakan lokasi atau tempat yang menjadi Pos Komando (Posko| penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di tingkat Desa/Kelurahan yang memiliki empat fungsi, yaita : a. pencegahan; b. penanganan; c. pembinaan; dan d. pendukung pelaksanaan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di tingkat Desa/Kelurahan. Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud angka 3, Pos Komando (Posko) tingkat Desa/Kelurahan berkoordinasi secara berjenjang dengan Satgas COVID-19 tingkat Kecamatan, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI), dan disampaikan kepada Satgas COVID-19 Nasional, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri. Kebutuhan pembiayaan dalam pelaksanaan Pos Komando (Posko) tingkat Desa dan Kelurahan dibebankan pada : a. kebutuhan di tingkat Desa dibebankan pada Dana Desa dan dapat didukung dari sumber pendapatan desa lainnya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa); dan b. kebutuhan di tingkat Kelurahan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Grobogan. Pos Komando (Posko) tingkat Desa diketuai oleh Kepala Desa yang dalam pelaksanaannya dibantu oleh Aparat Desa dan Mitra Desa lainnya, dan Pos Komando (Posko) tingkat Kelurahan diketuai oleh Lurah yang dalam pelaksanaannya dibantu oleh Aparat Kelurahan. Selain itu, Pos Komando (Posko) tingkat Desa/Kelurahan juga dibantu oleh Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas}, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Tokoh Masyarakat. Jl. Gatot Subroto No 6 Purwodadi ~ Grobogan, Kode Pos 58111 Jawa Tengah, No Telepon (0292) 421040 Hunting Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala mikro tersebut di atas, dilakukan bersamaan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di tingkat Kabupaten Grobogan, dengan ketentuan pembatasan kegiatan masyarakat sebagai berikut : Is Membatasi aktifitas di tempat kerja/perkantoran dengan menerapkan Work From Home (WFH) sebesar 50% (lima puluh persen) dan Work From Office (WFO) sebesar 50% (lima puluh persen) dengan memberlakukan protokol keschatan secara lebih ketat. Selama pelaksanaan masa pembatasan kegiatan masyarakat, tidak diperkenankan melakukan kunjungan ke luar daerah atau menerima kunjungan dari luar daerah, kecuali untuk kepentingan dinas. Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada satuan pendidikan dilaksanakan dengan ketentuan : @. untuk jenjang SD/MI/MTs dan PAUD belum dilaksanakan (masih tetap melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh/PTT); b. untuk jenjang SMP, SMA, SMK dan MA dilaksanakan dengan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sccara terbatas, ketat dan bertahap, dengan mempertimbangkan peta resiko di wilayah masing-masing; c. untuk jenjang perguruan tinggi/akademi, dilaksanakan dengan uli coba secara bertahap; d. uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) scbagaimana dimaksud pada huruf b dan huruf c dilaksanakan setelah terpenuhinya persyaratan wajib sebagai berikut : 1) memenuhi indikator penerapan protokol keschatan scsuai pedoman pengawasan dan pembinaan penerapan protokol keschatan bagi satuan pendidikan yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan; 2) memperoleh penilaian SIAP daftar periksa kesiapan sckolah pada Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dari Tim Verifikasi/Visitasi Kesiapan Sekolah Kabupaten Grobogan; 3) mendapat izin dari orang tua/wali peserta didik; 4) mendapatkan izin dari SATGAS COVID-19 Kabupaten Grobogan; dan 5) mendapatkan izin dari Pemerintah Daerah (Gubernur Jawa Tengah/ Bupati Grobogan) sesuai kewenangan. 4. Kegiatan di tempat hiburan, wisata dan jual beli diatur sebagai berikut: a. Karaoke yang sudah berizin diperbolehkan untuk beroperasi, dengan ketentuan : - jumlah pengunjung dibatasi paling banyak sebesar 30% (tiga puluh persen) dari kapasitas yang disediakan; Jl. Gatot Subroio No. 5 Purwodadi - Grotogan, Kode Pos 88111 Jawa Tengah, No Tetepon (0292) 421040 Hunting melakukan pengukuran suhu tubuh kepada pengunjung, karyawan dan pemandu lagu di pintu masuk; - pemandu lagu wajib menggunakan sarung tangan, masker dan ‘faceshield bail: di dalam maupun di lular bilik karaoke; menyediakan handsanitizer di pintu masuk, meja resepsionis, maupun ruang keraoke; - jam operasional dibatasi mulai Pukul 15.00 WIB sampai dengan Pukul 21.00 WIB; - menerapkan durasi pengunjung dalam bilik paling lama 5 (lima) jam; - dilarang menggunakan microphone secara bergantian dan selalu mengganti sarung microphone setelah digunakan; - menerapkan jaga jarak paling sedikit 1 (satu) meter pada saat antrian masuk, depan meja resepsionis, ruang karaoke dan arca publik; dan wajib menerapkan protokol keschatan sccara lebih ketat . Wisata alam, wisata air, wisata buatan dan wisata religi diperbolehkan untuk buka, dengan ketentuan ; 1) jumlah pengunjung di dalam lokasi dibatasi paling banyak scbesar 30% (tiga puluh persen) dari kapasitas yang disediakan; 2) jam operasional wisata alam, wisata air dan wisata buatan dibatasi mulai Pukul 08.00 WIB s.d, 15.00 WIB; 3) jam operasional wisata religi dibatasi sampai dengan Pukul 00.00 WIB; dan 4) wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat. Restoran, rumah makan, cafe, warung kopi, angkringan, pedagang kaki lima (PKL) dan/atau kegiatan lain yang sejenis diperbolehkan untuk buka, dengan ketentuan : 1) hanya boleh melayani konsumen untuk makan/minum di tempat paling banyak sebesar 50% (lima puluh persen) dari kapasitas yang disediakan, sedangkan untuk layanan makanan melalui pesan-antar/dibawa pulang tetap diizinkan sesuai dengan jam operasional dengan protokol keschatan yang lebih ketat; 2) jam operasional dibatasi, sebagai berikut : a) restoran, rumah makan, cafe, warung kopi dan/ateu kegiatan lain yang sejenis diperbolehkan buka sampai dengan Pukul 21.00 WIB; dan b) angkringan, pedagang kaki lima (PKL) dan/atau kegiatan lain yang sejenis diperbolehkan buka sampai dengan Pukul 22.00 WIB; 3) wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat. Jl. Gatot Subroto No, 6 Purwodadi — Grobogan, Kode Pos 58111 awa Tengan, No Telepon (0292) 421040 Hunting a. ea Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, Pertokoan, Salon/Klinik Kecantikan dan usaha lain yang sejenis diperbolehkan untuk buka dengan ketentuan 1) jam operasional dibatasi sampai dengan Pukul 21.00 WIB; dan 2) wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat. Pasar rakyat diperbolehkan buka dengan ketentuan : 1) jam operasional pasar rakyat dibatasi sampai dengan Pukul 14.30 WIB, scdangkan untuk pasar yang operasionalnya di malam hari, dibatasi sampai dengan Pull 08.00 WIB; dan 2) wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat. Kegiatan konstruksi diizinkan untuk beroperasi 100% (seratus persen), dengan ketentuan wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat. . Kegiatan keagamaan, seni dan kegiatan sosial lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan massa diatur sebagai berilut: a Ibadah keagamaan dapat di lakukan secara kolektif/berjamaah di rumah ibadah, dengan ketentuan sebagai berikut: 1) jumlah warga masyarakat yang mengikuti kegiatan ibadah dibatasi paling banyak sebesar 50% (lima puluh persen) dari kapasitas yang tersedia; dan 2) wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat. kegiatan keagamaan seperti pengajian atau kegiatan lainnya yang sejenis diatur sebagai berikut : 1) dilarang melakukan kontalc fisile selama kegiatan berlangsung serta menerapkan jaga jarak minimal 1 (satu) meter; 2) peserta dalam keadaan duduk; 3) pengisi acara berasal dari wilayah Kabupaten Grobogan; 4) dilarang menggunakan microphone secara bergantian dan selalu mengganti sarung microphone setelah digunakan; 5) membatasi jumlah peserta paling banyak 25% (dua puluh lima persen) dari kapasitas yang disediakan; 6) durasi waktu kegiatan paling lama 2 (dua) jam; 7) wajib mendapatkan izin dari Satgas COVID-19 tingkat Kecamatan; dan 8) wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat. kegiatan pentas seni diatur sebagai berikut ; 1) dilarang melakukan kontals fisik selama kegiatan berlangsung serta menerapkan jaga jarak minimal 1 (satu) meter; 2) penonton dalam keadaan duduk; 3) kegiatan seni dilakukan di siang hari kecuali untuk kegiatan seni berupa wayang, kethoprak dan tayub diperbolehkan sampai dengan Pulcul 00.00 WIB; 4) pengisi acara berasal dari wilayah Kabupaten Grobogan; 5) dilarang menggunakan microphone secara bergantian dan selalu Jl. Gatot Subrote No. 6 Purwodadi ~ Grovogan, Kode Pos 88111 Jawa Tengah, No Telepon (0292) 421040 Hunting mengganti sarung microphone setclah digunakan; 6) membatasi jumlah penonton paling banyak 25% (dua puluh lima persen) dari kapasitas yang disediakan; 7) durasi waktu kegiatan paling lama 2 (dua) jam; 8) wajib mendapatkan izin dari Satgas COVID-19 tingkat Kecamatan; dan 9) wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat. kegiatan resepsi/hajatan diatur sebagai berikat : 1) dilarang melakukan kontak fisik selama kegiatan berlangsung serta menerapkan jaga jarak minimal | (satu) meter; 2) seluruh pendukung penyelenggaraan hajatan wajib memakai masker dan faceshield/pelindung wajah selama kegiatan berlangsung; 3) mengatur jarak tamu pada jalur antrian atau penerimaan tamu; 4) membatasi jumiah tamu: - paling banyak 25% (dua puluh lima persen) dari kapasitas yang disediakan untuk kegiatan yang disclenggarakan di dalam ruangan; atau - paling banyak 50 (lima puluh) orang setiap shift jika kegiatan dilakukan di luer ruang (tempat terbuka); 5) kegiatan dilakukan pada siang hari dengan durasi waktu kegiatan paling lama 3 (tiga) jam; 6) penyajian makanan dalam bentuk boks dan tidak boleh dimakan di tempat (take away); 7) dalam hal menggunaken hiburan wajib mempedomani ketentuan dalam pelaksanaan kegiatan seni; 8) wajib mendapatkan izin dari Satgas COVID-19 tingkat Kecamatan; dan 9) wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat. Kegiatan pertemuan/rembug warga diatur sebagai berikut : 1) dilarang melakukan Kontak fisik sclama kegiatan berlangsung scrta menerapkan jaga jarak minimal 1 (satu) meter; 2) peserta dalam keadaan duduk; 8) dilarang menggunakan microphone sccara bergantian dan selalu mengganti sarung microphone setelah digunakan; 4) membatasi jumlah peserta paling banyak 25% (dua puluh lima persen) dari kapasitas yang disediakan; 5) durasi waktu kegiatan paling lama 2 (dua) jam; dan 6) wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat 7. Jam operasional angkutan perkotaan dan pedesaan diatur sebagai berikuat : a. operasional pelayanan angkutan penumpang Perkotaan dan Pedesaan dibatasi sampai dengan Pukul 14.30 WIB; dan operasional pelayanan transportasi tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol keschatan yang ketat. Jl, Gatot Sudro!0 No. 6 Purwodaci ~ Grobogan, Kode Pos 58111 Jawa Tengah, No Teleson (0262) 421040 Hunting 8. Perusahaan Swasta/Industri wajib melakukan pengaturan jam kerja atau shift termasuk saat masuk, istirahat atau pulang kerja, sesuai dengan kebutuhan di tempat kerja masing-masing, serta menghindari adanya kerumunan. 9. Setiap orang dan/atau pengelola kegiatan usaha yang melanggar ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai dengan angka 8 tersebut di atas, dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Dalam rangka menjamin efektifitas pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat tersebut di atas, maka diperintahkan kepada: a. Para Kepala Desa/Lurah, untuk : 1) mengoptimalkan peran dan fungsi Pos Komando (Posko) Desa/Kelurahan dalam rangka pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala mikro; 2) mendorong pencrapan Protokol Keschatan (3M) dan melaksanakan ST (testing, tracing den treatment); 3) menyiapkan fasilitas dan pembiayaan operasional Pos Komando (Posko); dan 4) melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin dan melaporkan pada Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kecamatan. b. Para Camat, untuk : 1) mengoptimalkan peran dan fungsi Pos Komando (Posko) Kecamatan; 2) mensupervisi Pos Komando (Posko] Desa/Kelurahan; 3) melakukan analisis terhadap laporan/data Pos Komando (Posko} Desa/Kelurahan; 4) melakukan patroli rutin bersama Forkopimcam; 5) memfasilitasi dan mengoordinasikan Puskesmas serta seluruh relawan di wilayahnya untuk pelaksanaan pelacakan kasus antar desa/kelurahan di wilayahnya atau melakukan koordinasi antar Camat; 6) memastikan keberadaan tempat isolasi mandiri dan/atau terpusat di wilayahnya, yang operasionelisasinya dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka mempercepat penyembuhan dan memutus penularan; 7) memerintahkan Kepala Desa/Kelurahan agar mendorong RT/RW untuk memberdayakan Satgas Jogo Tonggo dalam melaporkan hasil tracing dan tracking pendataan rumah yang masuk zona merah, kuning atau hijau ke dalam aplikasi jogotonggo.jateng prov.go.id; 8) memonitor pemenuhan kebutuhan jaminan hidup bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri/terpusat di Desa/Kelurahan di wilayah masing- masing baik secara gotong royong (termasuk memcrankan Jogo Tonggo) maupun melalui sumber-sumber lain sesuai ketentuan yang berlaku; dan ‘Jk. Gatot Subroto No. 6 Purwodadi ~ Grobogan, Kode Pos 56111 ‘Jawa Tengah, No Telopon (0282) 421040 Hunting 9) melaporkan peleksanean Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala Mikro di Desa/Kelurahan kepada Satgas COVID-19 Kabupaten Grobogan. c. Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang memiliki tugas terkait dalam pengaturan kebijakan ini untuk secara aktif memanteu perkembangan dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan di unit kerja masing-masing secara periodik; dan d. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Grobogan melakukan koordinasi dengan Kepolisian Resort Grobogan dan Komando Distrik Militer 0717/Purwodadi untuk menjamin optimalnya kegiatan pembatasan kegiatan masyarakat ini, melalui upaya pencegahan, penerapan Protokol Kesehatan Pencegahan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) serta mengambil segala tindakan yang diperlukan guna menghindari kerumunan massa di wilayah Kabupaten Grobogan baik dengan cara persuasif maupun melalui cara penegakan hukum. Demikian untuk menjadikan perhatian, dipedomani dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. ‘DR. In MOH. SUMARSONO, M.S: PEMBINA UTAMA MADYA (IV/D) NIP. 19631029 198901 1 003 ‘Tembusan disampaikan kepada Yth. : 1. Gubernur Jawa Tengah (Sebagai Laporan); 2. Ketua DPRD Kab.Grobogan; 3. Dandim 0717/ Purwodadi; 4. Kapolres Grobogan; 5. Kepala Kejaksaan Negeri Grobogan: 6. Ketua Pengadilan Negeri Purwodadi; 7. 8. 9. 1 . Ketua Pengadilan Agama Purwoda: . Ketua FKUB Kabupaten Grobogan: Sckretaris Dacrah Kabupaten Grobogan; 0. Arsip. J. Gatot Subroto No. 6 Purwodadi— Grobogan, Kode Pos 58111 Jawa Tengah, No Telepon (0292) 421040 Hunting

Anda mungkin juga menyukai