BUPATI GROBOGAN
Purwodadi, 23 Maret 2021
Kepada:
Yth. 1. Para Staf Ahli Bupati Grobogan;
2. Para Asisten Sekretaris Daerah
Kabupaten Grobogan;
3. Kepala Organisasi__Perangkat
Daerah se-Kabupaten Grobogan;
4. Kepala Instansi Vertikal di
Kabupaten Grobogan;
5. Direktur BUMN/BUMD di
Kabupaten Grobogan;
6. Direktur Perbankan/Perusahaan
Swasta di Kabupaten Grobogan;
7. Para Kepala Bagian di Lingkungan
Sekretariat Daerah Kabupaten
Grobogan;
8. Kepala —Desa/Kelurahan —se-
Kabupaten Grobogan.
di -
TEMPAT
SURAT EDARAN
NOMOR : 360/893 /2021
TENTANG
PERPANJANGAN,
PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT BERBASIS MIKRO.
DAN PENGOPTIMALAN POSKO PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019
DI TINGKAT DESA DAN KELURAHAN UNTUK PENGENDALIAN PENYEBARAN
CORONA VIRUS DISEASE 2019 DI KABUPATEN GROBOGAN,
Menindaklanjuti kebijakan Pemerintah Pusat dalam pengendalian Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagaimana tertuang dalam Instruksi Menteri
Dalam Negeri Nomor 06 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko
Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk
Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 serta Surat Edaran Gubernur
Jawa Tengah Nomor : 443.5/0004831 tanggal 22 Maret 2021 tentang Perpanjangan
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro untuk
Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Jawa Tengah
| Gatot Subroto No. 6 Purwodadi - Grobogan, Kode Pos 58111
Jawa Tengah, No Telepon (0292) 421040 Huntingserta mencermati perkembangan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19) yang terjadi di Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah dan Nasional, maka
pembatasan kegiatan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Grobogan
diperpanjang, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2021 sampai dengan tanggal 5
April 2021.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat tersebut di atas meliputi
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis mikro dan Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat tingkat Kabupaten Grobogan dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Dilakukan dengan mempertimbangkan kriteria zonasi pengendalian wilayah
hingga tingkat RT dengan kriteria dan skenario pengendalian sebagai berikut :
NO | ZONA KASUS COVID | SKENARIO PENGENDALIAN
1 |Hijau [tidak ada —_kasus | -dilakukan dengan surveilans aktif,
Corona Virus Disease | -seluruh suspek di tes; dan
2019 (COVID-19} -pemantauan kasus —_—tetap
- dilakukan secara rutin dan berkala |
2 |Kuning |terdapat 1 (satu) -menemukan kasus suspek dan
sampai 5 (lima) rumah _pelacalan kontak erat; dan
dengan kasus -melakukan isolasi mandiri untuk
konfirmasi positif pasien positif dan kontak erat
dalam satu RT selama dengan pengawasan ketat
7 (tujuh) hari terakhir
3 |Oranye |terdapat 6 (enam)|-menemukan kasus suspek dan
sampai 10 (sepuluh) | pelacakan kontak erat;
rumah dengan kasus | -melakukan isolasi mandiri untuk
konfirmasi positif} pasien positif dan kontak erat
dalam satu RT sclama| dengan pengawasan ketat; dan
7 (tujuh) hari terakhir |-menutup rumah ibadah, tempat
bermain anak dan tempat umum
lainnya kecuali scktor esensial
4 |Merah | terdapat Tebin dari 10 | Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
(sepuluh) rumah | Masyarakat tingkat RT, yang
dengan kasus | mencalcup :
konfirmasi positif| a. menemukan kasus suspek dan
dalam satu RT selama| _pelacakan kontak erat;
7 (tujuh) hariterakhir |b. melakukan isolasimandiri/
terpusat dengan pengawasan
ketat;
¢. menutup rumah ibadah, tempat
bermain anak dan tempat umum
lainnya kecuali sektor esensial;
d. melarang kerumunan lebih dari
3 (tiga) orang;
e. membatasi keluar — masuk
wilayah RT maksimal hingga
Pukul 20.00 WIB; dan
f{. meniadakan kegiatan _sosial
masyarakat di lingkungan RT
yang menimbulken kerumunan
dan berpotensi_ menimbulkan
penularan.
Ji. Gatot Subroto No. 6 Purwodadi - Grobogan, Kode Pos 58111
Jawa Tengah, No Telepon (0202) 421040 HuntingPemberlaluan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala mikro dilakukan
melalui koordinasi antara seluruh unsur masyarakat, mulai dari Ketua RT/RW,
Kepala Desa/Kelurahan, Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), Bintara
Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Tim
Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (IP PKK), Pos Pelayanan
Terpadu (Posyandu), Dasawisma, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat,
Tokoh Pemuda, Penyuluh, Pendamping, Tenaga Keschatan dan Karang Taruna
serta relawan lainnya.
Pos Komando (Posko) tingkat Desa/Kelurahan merupakan lokasi atau tempat
yang menjadi Pos Komando (Posko| penanganan Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) di tingkat Desa/Kelurahan yang memiliki empat fungsi, yaita :
a. pencegahan;
b. penanganan;
c. pembinaan; dan
d. pendukung pelaksanaan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
di tingkat Desa/Kelurahan.
Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud angka 3, Pos Komando
(Posko) tingkat Desa/Kelurahan berkoordinasi secara berjenjang dengan Satgas
COVID-19 tingkat Kecamatan, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah,
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia
(POLRI), dan disampaikan kepada Satgas COVID-19 Nasional, Kementerian
Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri.
Kebutuhan pembiayaan dalam pelaksanaan Pos Komando (Posko) tingkat Desa
dan Kelurahan dibebankan pada :
a. kebutuhan di tingkat Desa dibebankan pada Dana Desa dan dapat
didukung dari sumber pendapatan desa lainnya melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa); dan
b. kebutuhan di tingkat Kelurahan dibebankan pada Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kabupaten Grobogan.
Pos Komando (Posko) tingkat Desa diketuai oleh Kepala Desa yang dalam
pelaksanaannya dibantu oleh Aparat Desa dan Mitra Desa lainnya, dan Pos
Komando (Posko) tingkat Kelurahan diketuai oleh Lurah yang dalam
pelaksanaannya dibantu oleh Aparat Kelurahan. Selain itu, Pos Komando
(Posko) tingkat Desa/Kelurahan juga dibantu oleh Satuan Perlindungan
Masyarakat (Satlinmas}, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara
Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Tokoh
Masyarakat.
Jl. Gatot Subroto No 6 Purwodadi ~ Grobogan, Kode Pos 58111
Jawa Tengah, No Telepon (0292) 421040 HuntingPemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala mikro tersebut di
atas, dilakukan bersamaan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat di tingkat Kabupaten Grobogan, dengan ketentuan pembatasan
kegiatan masyarakat sebagai berikut :
Is
Membatasi aktifitas di tempat kerja/perkantoran dengan menerapkan Work
From Home (WFH) sebesar 50% (lima puluh persen) dan Work From Office (WFO)
sebesar 50% (lima puluh persen) dengan memberlakukan protokol keschatan
secara lebih ketat.
Selama pelaksanaan masa pembatasan kegiatan masyarakat, tidak
diperkenankan melakukan kunjungan ke luar daerah atau menerima
kunjungan dari luar daerah, kecuali untuk kepentingan dinas.
Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada satuan pendidikan
dilaksanakan dengan ketentuan :
@. untuk jenjang SD/MI/MTs dan PAUD belum dilaksanakan (masih tetap
melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh/PTT);
b. untuk jenjang SMP, SMA, SMK dan MA dilaksanakan dengan uji coba
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sccara terbatas, ketat dan bertahap,
dengan mempertimbangkan peta resiko di wilayah masing-masing;
c. untuk jenjang perguruan tinggi/akademi, dilaksanakan dengan uli coba
secara bertahap;
d. uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) scbagaimana dimaksud pada
huruf b dan huruf c dilaksanakan setelah terpenuhinya persyaratan wajib
sebagai berikut :
1) memenuhi indikator penerapan protokol keschatan scsuai pedoman
pengawasan dan pembinaan penerapan protokol keschatan bagi satuan
pendidikan yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan;
2) memperoleh penilaian SIAP daftar periksa kesiapan sckolah pada
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dari Tim Verifikasi/Visitasi Kesiapan
Sekolah Kabupaten Grobogan;
3) mendapat izin dari orang tua/wali peserta didik;
4) mendapatkan izin dari SATGAS COVID-19 Kabupaten Grobogan; dan
5) mendapatkan izin dari Pemerintah Daerah (Gubernur Jawa Tengah/
Bupati Grobogan) sesuai kewenangan.
4. Kegiatan di tempat hiburan, wisata dan jual beli diatur sebagai berikut:
a. Karaoke yang sudah berizin diperbolehkan untuk beroperasi, dengan
ketentuan :
- jumlah pengunjung dibatasi paling banyak sebesar 30% (tiga puluh
persen) dari kapasitas yang disediakan;
Jl. Gatot Subroio No. 5 Purwodadi - Grotogan, Kode Pos 88111
Jawa Tengah, No Tetepon (0292) 421040 Huntingmelakukan pengukuran suhu tubuh kepada pengunjung, karyawan dan
pemandu lagu di pintu masuk;
- pemandu lagu wajib menggunakan sarung tangan, masker dan
‘faceshield bail: di dalam maupun di lular bilik karaoke;
menyediakan handsanitizer di pintu masuk, meja resepsionis, maupun
ruang keraoke;
- jam operasional dibatasi mulai Pukul 15.00 WIB sampai dengan Pukul
21.00 WIB;
- menerapkan durasi pengunjung dalam bilik paling lama 5 (lima) jam;
- dilarang menggunakan microphone secara bergantian dan selalu
mengganti sarung microphone setelah digunakan;
- menerapkan jaga jarak paling sedikit 1 (satu) meter pada saat antrian
masuk, depan meja resepsionis, ruang karaoke dan arca publik; dan
wajib menerapkan protokol keschatan sccara lebih ketat
. Wisata alam, wisata air, wisata buatan dan wisata religi diperbolehkan
untuk buka, dengan ketentuan ;
1) jumlah pengunjung di dalam lokasi dibatasi paling banyak scbesar 30%
(tiga puluh persen) dari kapasitas yang disediakan;
2) jam operasional wisata alam, wisata air dan wisata buatan dibatasi
mulai Pukul 08.00 WIB s.d, 15.00 WIB;
3) jam operasional wisata religi dibatasi sampai dengan Pukul 00.00 WIB;
dan
4) wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.
Restoran, rumah makan, cafe, warung kopi, angkringan, pedagang kaki lima
(PKL) dan/atau kegiatan lain yang sejenis diperbolehkan untuk buka,
dengan ketentuan :
1) hanya boleh melayani konsumen untuk makan/minum di tempat paling
banyak sebesar 50% (lima puluh persen) dari kapasitas yang disediakan,
sedangkan untuk layanan makanan melalui pesan-antar/dibawa pulang
tetap diizinkan sesuai dengan jam operasional dengan protokol
keschatan yang lebih ketat;
2) jam operasional dibatasi, sebagai berikut :
a) restoran, rumah makan, cafe, warung kopi dan/ateu kegiatan lain
yang sejenis diperbolehkan buka sampai dengan Pukul 21.00 WIB;
dan
b) angkringan, pedagang kaki lima (PKL) dan/atau kegiatan lain yang
sejenis diperbolehkan buka sampai dengan Pukul 22.00 WIB;
3) wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.
Jl. Gatot Subroto No, 6 Purwodadi — Grobogan, Kode Pos 58111
awa Tengan, No Telepon (0292) 421040 Huntinga.
ea
Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, Pertokoan, Salon/Klinik Kecantikan
dan usaha lain yang sejenis diperbolehkan untuk buka dengan ketentuan
1) jam operasional dibatasi sampai dengan Pukul 21.00 WIB; dan
2) wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.
Pasar rakyat diperbolehkan buka dengan ketentuan :
1) jam operasional pasar rakyat dibatasi sampai dengan Pukul 14.30 WIB,
scdangkan untuk pasar yang operasionalnya di malam hari, dibatasi
sampai dengan Pull 08.00 WIB; dan
2) wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.
Kegiatan konstruksi diizinkan untuk beroperasi 100% (seratus persen), dengan
ketentuan wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.
. Kegiatan keagamaan, seni dan kegiatan sosial lainnya yang dapat menimbulkan
kerumunan massa diatur sebagai berilut:
a
Ibadah keagamaan dapat di lakukan secara kolektif/berjamaah di rumah
ibadah, dengan ketentuan sebagai berikut:
1) jumlah warga masyarakat yang mengikuti kegiatan ibadah dibatasi
paling banyak sebesar 50% (lima puluh persen) dari kapasitas yang
tersedia; dan
2) wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.
kegiatan keagamaan seperti pengajian atau kegiatan lainnya yang sejenis
diatur sebagai berikut :
1) dilarang melakukan kontalc fisile selama kegiatan berlangsung serta
menerapkan jaga jarak minimal 1 (satu) meter;
2) peserta dalam keadaan duduk;
3) pengisi acara berasal dari wilayah Kabupaten Grobogan;
4) dilarang menggunakan microphone secara bergantian dan selalu
mengganti sarung microphone setelah digunakan;
5) membatasi jumlah peserta paling banyak 25% (dua puluh lima persen)
dari kapasitas yang disediakan;
6) durasi waktu kegiatan paling lama 2 (dua) jam;
7) wajib mendapatkan izin dari Satgas COVID-19 tingkat Kecamatan; dan
8) wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.
kegiatan pentas seni diatur sebagai berikut ;
1) dilarang melakukan kontals fisik selama kegiatan berlangsung serta
menerapkan jaga jarak minimal 1 (satu) meter;
2) penonton dalam keadaan duduk;
3) kegiatan seni dilakukan di siang hari kecuali untuk kegiatan seni berupa
wayang, kethoprak dan tayub diperbolehkan sampai dengan Pulcul 00.00
WIB;
4) pengisi acara berasal dari wilayah Kabupaten Grobogan;
5) dilarang menggunakan microphone secara bergantian dan selalu
Jl. Gatot Subrote No. 6 Purwodadi ~ Grovogan, Kode Pos 88111
Jawa Tengah, No Telepon (0292) 421040 Huntingmengganti sarung microphone setclah digunakan;
6) membatasi jumlah penonton paling banyak 25% (dua puluh lima persen)
dari kapasitas yang disediakan;
7) durasi waktu kegiatan paling lama 2 (dua) jam;
8) wajib mendapatkan izin dari Satgas COVID-19 tingkat Kecamatan; dan
9) wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.
kegiatan resepsi/hajatan diatur sebagai berikat :
1) dilarang melakukan kontak fisik selama kegiatan berlangsung serta
menerapkan jaga jarak minimal | (satu) meter;
2) seluruh pendukung penyelenggaraan hajatan wajib memakai masker
dan faceshield/pelindung wajah selama kegiatan berlangsung;
3) mengatur jarak tamu pada jalur antrian atau penerimaan tamu;
4) membatasi jumiah tamu:
- paling banyak 25% (dua puluh lima persen) dari kapasitas yang
disediakan untuk kegiatan yang disclenggarakan di dalam ruangan;
atau
- paling banyak 50 (lima puluh) orang setiap shift jika kegiatan
dilakukan di luer ruang (tempat terbuka);
5) kegiatan dilakukan pada siang hari dengan durasi waktu kegiatan paling
lama 3 (tiga) jam;
6) penyajian makanan dalam bentuk boks dan tidak boleh dimakan di
tempat (take away);
7) dalam hal menggunaken hiburan wajib mempedomani ketentuan dalam
pelaksanaan kegiatan seni;
8) wajib mendapatkan izin dari Satgas COVID-19 tingkat Kecamatan; dan
9) wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.
Kegiatan pertemuan/rembug warga diatur sebagai berikut :
1) dilarang melakukan Kontak fisik sclama kegiatan berlangsung scrta
menerapkan jaga jarak minimal 1 (satu) meter;
2) peserta dalam keadaan duduk;
8) dilarang menggunakan microphone sccara bergantian dan selalu
mengganti sarung microphone setelah digunakan;
4) membatasi jumlah peserta paling banyak 25% (dua puluh lima persen)
dari kapasitas yang disediakan;
5) durasi waktu kegiatan paling lama 2 (dua) jam; dan
6) wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat
7. Jam operasional angkutan perkotaan dan pedesaan diatur sebagai berikuat :
a.
operasional pelayanan angkutan penumpang Perkotaan dan Pedesaan
dibatasi sampai dengan Pukul 14.30 WIB; dan
operasional pelayanan transportasi tetap dilaksanakan dengan menerapkan
protokol keschatan yang ketat.
Jl, Gatot Sudro!0 No. 6 Purwodaci ~ Grobogan, Kode Pos 58111
Jawa Tengah, No Teleson (0262) 421040 Hunting8. Perusahaan Swasta/Industri wajib melakukan pengaturan jam kerja atau shift
termasuk saat masuk, istirahat atau pulang kerja, sesuai dengan kebutuhan di
tempat kerja masing-masing, serta menghindari adanya kerumunan.
9. Setiap orang dan/atau pengelola kegiatan usaha yang melanggar ketentuan
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat sebagaimana dimaksud pada
angka 1 sampai dengan angka 8 tersebut di atas, dikenakan sanksi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Dalam rangka menjamin efektifitas pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat tersebut di atas, maka diperintahkan kepada:
a. Para Kepala Desa/Lurah, untuk :
1) mengoptimalkan peran dan fungsi Pos Komando (Posko) Desa/Kelurahan
dalam rangka pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
berskala mikro;
2) mendorong pencrapan Protokol Keschatan (3M) dan melaksanakan ST (testing,
tracing den treatment);
3) menyiapkan fasilitas dan pembiayaan operasional Pos Komando (Posko); dan
4) melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin dan melaporkan pada
Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
Kecamatan.
b. Para Camat, untuk :
1) mengoptimalkan peran dan fungsi Pos Komando (Posko) Kecamatan;
2) mensupervisi Pos Komando (Posko] Desa/Kelurahan;
3) melakukan analisis terhadap laporan/data Pos Komando (Posko}
Desa/Kelurahan;
4) melakukan patroli rutin bersama Forkopimcam;
5) memfasilitasi dan mengoordinasikan Puskesmas serta seluruh relawan di
wilayahnya untuk pelaksanaan pelacakan kasus antar desa/kelurahan di
wilayahnya atau melakukan koordinasi antar Camat;
6) memastikan keberadaan tempat isolasi mandiri dan/atau terpusat di
wilayahnya, yang operasionelisasinya dilaksanakan sesuai ketentuan yang
berlaku dalam rangka mempercepat penyembuhan dan memutus penularan;
7) memerintahkan Kepala Desa/Kelurahan agar mendorong RT/RW untuk
memberdayakan Satgas Jogo Tonggo dalam melaporkan hasil tracing dan
tracking pendataan rumah yang masuk zona merah, kuning atau hijau ke
dalam aplikasi jogotonggo.jateng prov.go.id;
8) memonitor pemenuhan kebutuhan jaminan hidup bagi masyarakat yang
menjalani isolasi mandiri/terpusat di Desa/Kelurahan di wilayah masing-
masing baik secara gotong royong (termasuk memcrankan Jogo Tonggo)
maupun melalui sumber-sumber lain sesuai ketentuan yang berlaku; dan
‘Jk. Gatot Subroto No. 6 Purwodadi ~ Grobogan, Kode Pos 56111
‘Jawa Tengah, No Telopon (0282) 421040 Hunting9) melaporkan peleksanean Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
berskala Mikro di Desa/Kelurahan kepada Satgas COVID-19 Kabupaten
Grobogan.
c. Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang memiliki tugas terkait dalam
pengaturan kebijakan ini untuk secara aktif memanteu perkembangan dan
melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan di unit kerja masing-masing secara
periodik; dan
d. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Grobogan melakukan koordinasi
dengan Kepolisian Resort Grobogan dan Komando Distrik Militer
0717/Purwodadi untuk menjamin optimalnya kegiatan pembatasan kegiatan
masyarakat ini, melalui upaya pencegahan, penerapan Protokol Kesehatan
Pencegahan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) serta mengambil segala
tindakan yang diperlukan guna menghindari kerumunan massa di wilayah
Kabupaten Grobogan baik dengan cara persuasif maupun melalui cara
penegakan hukum.
Demikian untuk menjadikan perhatian, dipedomani dan dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab.
‘DR. In MOH. SUMARSONO, M.S:
PEMBINA UTAMA MADYA (IV/D)
NIP. 19631029 198901 1 003
‘Tembusan disampaikan kepada Yth. :
1. Gubernur Jawa Tengah (Sebagai Laporan);
2. Ketua DPRD Kab.Grobogan;
3. Dandim 0717/ Purwodadi;
4. Kapolres Grobogan;
5. Kepala Kejaksaan Negeri Grobogan:
6. Ketua Pengadilan Negeri Purwodadi;
7.
8.
9.
1
. Ketua Pengadilan Agama Purwoda:
. Ketua FKUB Kabupaten Grobogan:
Sckretaris Dacrah Kabupaten Grobogan;
0. Arsip.
J. Gatot Subroto No. 6 Purwodadi— Grobogan, Kode Pos 58111
Jawa Tengah, No Telepon (0292) 421040 Hunting