BANYUASIN
“ UNTUK KEADILAN “
SURAT TUNTUTAN
NO. REG. PERK. PDM - 10 /L.6.19/Eoh.2/02/2020
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Banyuasin dengan memperhatikan hasil pemeriksaan
sidang dalam perkara atas nama terdakwa :
berdasarkan Surat Penetapan Hakim/ Hakim Ketua pada Pengadilan Negeri Pangkalan Balai
Nomor : . /Pid.Sus/2020/PN.Pkb tanggal ( Acara Pemeriksaan Biasa ) Surat
Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa tanggal Nomor : B- terdakwa
dihadapkan ke depan persidangan dengan dakwaan
- Primair melanggar Pasal 363 ayat (1) ke- 4 dan ke-5 KUHP.
- Subsidiair melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP
Fakta-fakta yang terungkap dalam Pemeriksaan dipersidangan secara berturut-turut berupa keterangan
saksi-saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk, keterangan terdakwa yaitu :
KETERANGAN SAKSI-SAKSI:
1. Saksi Darwani Bin Marsani (Alm), Pada pokoknya telah dipanggil secara patut di Persidangan
dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut:
2. Saksi Adi Cahyono Bin Aziz Siswoyo diperiksa di Persidangan, yang pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :
3. Saksi Supriyadi Alias Supri Alias Afri Bin Suroto , Pada pokoknya telah dipanggil secara patut di
Persidangan dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut:
4. Saksi M. Wahyudi Alias Mamad bin Aziz Siswoyo, Pada pokoknya telah dipanggil secara patut di
Persidangan dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut:
KETERANGAN TERDAKWA
Terdakwa Muhammad Husein Bin M. Soleh , Pada pokoknya telah dipanggil secara patut di
Persidangan dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut:
SURAT
----- Berita Acara Pemeriksaan saksi-saksi dan terdakwa serta barang bukti satu sama lainnya saling
mendukung dalam mengungkap terangnya perkara ini.
PETUNJUK
Adanya kesesuaian antara keterangan saksi-saksi yaitu saksi Darwani Bin Marsani (Alm), saksi
Adi Cahyono Bin Aziz Siswoyo, saksi Supriyadi Alias Supri Alias Afri Bin Suroto dan saksi
M. Wahyudi Alias Mamad bin Aziz Siswoyo dihubungkan dengan keterangan terdakwa
Muhammad Husein Bin M. Soleh telah memberikan petunjuk suatu tindak Pidana “
Pencurian dengan Pemberatan “
BARANG BUKTI
- 1 (satu) helai jaket warna biru kehitaman yang ada tulisan “ Grifone “
- Pecahan kaca mobil Xenia BG. 1220 II warna hitam.
- 1 (satu) helai baju kaos warna hitam bertuliskan “ Smart “.
- 1 (satu) unit mobil WULING CORTEZ, Warna Silver, BG 1216 OV.
- Uang sebanyak Rp. 20.000.000,- ( dua puluh juta rupiah),-
- 1 (satu) unit jam tangan merk Tissot warna kuning hitam.
- 1 (satu) buah tas selempang warna merah hitam yang bertuliskan “ Supreme “.
- 2 (dua) unit Flasdisk merk Sandisk.
Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah disita secara sah menurut hukum, oleh karena
itu dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian. Ketua Sidang/ Hakim telah memperlihatkan barang bukti
tersebut kepada terdakwa dan atau saksi-saksi oleh yang bersangkutan telah membenarkannya.
Bahwa dipersidangan tidak diketemukan alasan-alasan yang dapat menghapus kesalahan terdakwa, baik
berupa alasan pembenar maupun alasan pemaaf sehingga terdakwa dapat dipandang sebagai orang yang
mampu bertanggung jawab.
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan maka sampailah kami kepada pembuktian
mengenai Unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan yaitu :
- Primair melanggar Pasal 363 ayat (1) ke- 4 dan ke-5 KUHP.
- Subsidiair melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP
Dikarenakan dakwaan yang kami susun berbentuk Alternatif maka selanjutnya kami Penuntut Umum
akan langsung membuktikan dakwaan yang kami anggap terbukti yaitu dakwaan Primair melanggar
Pasal 363 ayat (1) ke- 4 dan ke-5 KUHP, dengan Unsur-unsur sebagai berikut :
Unsur Barang Siapa di sini adalah siapa saja atau Subjek Hukum sebagai pelaku suatu Tindak Pidana
yang perbuatannya dapat dipertanggungjawabkan menurut hukum. Bahwa dari fakta-fakta yang
terungkap dalam Persidangan dari keterangan Saksi-saksi dan bukti, petunjuk yang diperoleh maka
menunjuk sebagai pelaku tindak pidana Pencurian adalah terdakwa Muhammad Husein Bin M. Soleh
yang Identitasnya seperti disebutkan dalam Surat Dakwaan orangnya sehat jasmani dan rohani serta
dapat bertanggung jawab atas perbuatannya, juga tidak terdapat alasan pembenar maupun Pemaaf
terhadap perbuatannya.
Dengan demikian Unsur ini telah terbukti secara saha dan menyakinkan menurut hukum.
Fakta yang terungkap dipersidangan berdasarkan keterangan saksi korban Darwani Bin Marsani
(Alm), saksi Adi Cahyono Bin Aziz Siswoyo, saksi Supriyadi Alias Supri Alias Afri Bin Suroto dan
saksi M. Wahyudi Alias Mamad bin Aziz Siswoyo dihubungkan dengan keterangan terdakwa
Muhammad Husein Bin M. Soleh bahwa benar Pada hari Senin tangal 21 Oktober 2019 sekira Pukul 15
30 WIB bertempat di Area Parkiran Kantor DPRD Kab. Banyuasin, saksi korban Darwani Bin Marsani
(Alm) sehabis dari mengambil Uang dari Bank Sum Sel Babel Pangkalan Balai keluar dari dalam BANK
sambil membawa bungkusan kantong plastik warna hitam yang berisi uang yang baru saja diambil oleh
target di BANK tersebut, lalu kemudian para pelaku melihat jika Target masuk kedalam mobil Xenia,
Warna Hitam yang parkirnya tidak jauh dari tempat mobil mereka parkir, setelah mengetahui target
menggunakan mobil Xenia, Warna Hitam para pelaku langsung keluar dari parkiran BANK tersebut lalu
menunggu Target yang menggunakan Mobil Xenia, Warna Hitam tersebut di pinggir jalan depan kantor
BANK SUMSEL PANGKALAN BALAI, tidak lama kemudian Mobil target keluar dari BANK lalu
para pelaku membuntuti Target dari arah belakang, lalu ketika itu target berhenti di kantor Pajak
Pangkalan Balai dan masuk kedalam kantor pajak tersebut dan para pelaku kembali menunggu target
keluar dari kantor pajak tersebut, selang + 10 (sepuluh) menit target keluar dari dalam kantor pajak
tersebut, setelah itu target masuk kedalam mobilnya lalu pergi meninggalkan kantor pajak tersebut,
kemudian para pelaku kembali membuntuti target, setelah itu target masuk ke Komplek Perkantoran
Kab. Banyuasin, ketika itu Pelaku yang bernama ADI CAHYONO menghubungi sdr MUHAMMAD
HUSEIN yang menggunakan sepeda motor dan memberitahu jika keberadaan target di daerah
perkantoran Kab. Banyuasin, setelah itu target sampai di Kantor DPRD Kab. Banyuasin dan
memarkirkan mobilnya, pada saat target turun dari mobilnya ketika itu target tidak membawa apa – apa
dan ketika itu para pelaku menyakini jika uang yang baru ditarik tunai di BANK SUMSEL BABEL
PANGKALAN BALAI tersebut ditinggal di dalam mobil tersebut, setelah itu Pelaku yang bernama ADI
CAHYONO keluar dari dalam mobil dan melihat keadaan sekitar tempat mobil tersebut diparkirkan
ketika itu ia melihat 1 (satu) orang laki – laki sedang duduk di bawah pohon yang berada di kantor
DPRD Kab. Banyuasin, sehingga ia kembali mendekati mobil yang Mereka bawa tersebut kemudian
menyuruh sdr M. WAHYUDI als MAMAD yang bertugas sebagai Sopir untuk menutupi pandangan 1
(satu) orang laki – laki tersebut dengan menggunakan mobil yang mereka bawa ketika itu, setelah itu
Pelaku MUHAMMAD HUSEIN sudah mendekati Pelaku ADI CAHYONO dengan menggunakan
sepeda motor, kemudian Pelaku ADI CAHYONO langsung memecahkan kaca mobil bagian samping
kanan Depan dengan menggunakan biji Busi yang telah dibasahi dengan menggunakan air ludah, setelah
kaca tersebut pecah pelaku ADI CAHYONO berhasil mendapatkan kantong plastik warna hitam yang
berisi uang tersebut dibawah jok samping sopir kemudian pelaku ADI CAHYONO langsung pergi
dengan diboceng oleh sdr MUHAMMAD HUSEIN menggunakan sepeda motor dan disusul oleh sdr M.
WAHYUDI als MAMAD dan sdr SUPRIYADI als SUPRI als AFRI dengan menggunakan 1 (satu)
unit mobil WULING CORTEZ, Warna SILVER, BG 1216 OV.
Dengan demikian Unsur ini telah terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hukum.
Fakta yang terungkap dipersidangan berdasarkan keterangan saksi korban Darwani Bin Marsani
(Alm), saksi Adi Cahyono Bin Aziz Siswoyo, saksi Supriyadi Alias Supri Alias Afri Bin Suroto dan
saksi M. Wahyudi Alias Mamad bin Aziz Siswoyo dihubungkan dengan keterangan terdakwa
Muhammad Husein Bin M. Soleh bahwa benar Pada hari Senin tangal 21 Oktober 2019 sekira Pukul
15 30 WIB bertempat di Area Parkiran Kantor DPRD Kab. Banyuasin, saksi korban Darwani Bin
Marsani (Alm) masuk kedalam mobil Xenia, Warna Hitam yang parkirnya tidak jauh dari tempat mobil
mereka parkir sehabis mengambil uang dari Bank Sum Sel Babel Pangkalan Balai, lalu menunggu Target
yang menggunakan Mobil Xenia, Warna Hitam tersebut di pinggir jalan depan kantor BANK SUMSEL
PANGKALAN BALAI, dengan membuntuti Target dari arah belakang, lalu ketika itu target berhenti di
kantor Pajak Pangkalan Balai dan masuk kedalam kantor pajak tersebut dan para pelaku kembali
menunggu target keluar dari kantor pajak tersebut, selang + 10 (sepuluh) menit target keluar dari dalam
kantor pajak tersebut, setelah itu target masuk kedalam mobilnya lalu pergi meninggalkan kantor pajak
tersebut, kemudian para pelaku kembali membuntuti target, setelah itu target masuk ke Komplek
Perkantoran Kab. Banyuasin, ketika itu Pelaku yang bernama ADI CAHYONO menghubungi sdr
MUHAMMAD HUSEIN yang menggunakan sepeda motor dan memberitahu jika keberadaan target di
daerah perkantoran Kab. Banyuasin, setelah itu target sampai di Kantor DPRD Kab. Banyuasin dan
memarkirkan mobilnya, pada saat target turun dari mobilnya ketika itu target tidak membawa apa – apa
dan ketika itu para pelaku menyakini jika uang yang baru ditarik tunai di BANK SUMSEL BABEL
PANGKALAN BALAI tersebut ditinggal di dalam mobil tersebut, setelah itu Pelaku yang bernama ADI
CAHYONO keluar dari dalam mobil dan melihat keadaan sekitar tempat mobil tersebut diparkirkan
ketika itu ia melihat 1 (satu) orang laki – laki sedang duduk di bawah pohon yang berada di kantor
DPRD Kab. Banyuasin, sehingga ia kembali mendekati mobil yang Mereka bawa tersebut kemudian
menyuruh sdr M. WAHYUDI als MAMAD yang bertugas sebagai Sopir untuk menutupi pandangan 1
(satu) orang laki – laki tersebut dengan menggunakan mobil yang mereka bawa ketika itu, setelah itu
Pelaku MUHAMMAD HUSEIN sudah mendekati Pelaku ADI CAHYONO dengan menggunakan
sepeda motor, kemudian Pelaku ADI CAHYONO langsung memecahkan kaca mobil bagian samping
kanan Depan dengan menggunakan biji Busi yang telah dibasahi dengan menggunakan air ludah, setelah
kaca tersebut pecah pelaku ADI CAHYONO berhasil mendapatkan kantong plastik warna hitam yang
berisi uang tersebut dibawah jok samping sopir kemudian pelaku ADI CAHYONO langsung pergi
dengan diboceng oleh sdr MUHAMMAD HUSEIN menggunakan sepeda motor dan disusul oleh sdr M.
WAHYUDI als MAMAD dan sdr SUPRIYADI als SUPRI als AFRI dengan menggunakan 1 (satu)
unit mobil WULING CORTEZ, Warna SILVER, BG 1216 OV dan uang tersebut bukan milik terdakwa
melainkan milik saksi korban bernama Darwani Bin Marsani (Alm) hingga membuat saksi korban
menderita kerugian ditaksir sebesar Rp. 96.000.000.-
Dengan demikian Unsur ini telah terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hukum
Fakta yang terungkap dipersidangan berdasarkan keterangan saksi korban Darwani Bin Marsani
(Alm), saksi Adi Cahyono Bin Aziz Siswoyo, saksi Supriyadi Alias Supri Alias Afri Bin Suroto dan
saksi M. Wahyudi Alias Mamad bin Aziz Siswoyo dihubungkan dengan keterangan terdakwa
Muhammad Husein Bin M. Soleh bahwa benar Pada hari Senin tangal 21 Oktober 2019 sekira Pukul 15
30 WIB bertempat di Area Parkiran Kantor DPRD Kab. Banyuasin, saksi korban Darwani Bin Marsani
(Alm) masuk kedalam mobil Xenia Warna Hitam yang parkir dihalaman kantor BANK SUMSEL
PANGKALAN BALAI untuk mengambil uang, lalu menunggu Target di pinggir jalan depan kantor
BANK SUMSEL PANGKALAN BALAI dengan membuntuti Target dari arah belakang, lalu ketika itu
target berhenti di kantor Pajak Pangkalan Balai dan masuk kedalam kantor pajak tersebut dan para
pelaku kembali menunggu target keluar dari kantor pajak tersebut, selang + 10 (sepuluh) menit target
keluar dari dalam kantor pajak tersebut, setelah itu target masuk kedalam mobilnya lalu pergi
meninggalkan kantor pajak tersebut, kemudian para pelaku kembali membuntuti target, setelah itu target
masuk ke Komplek Perkantoran Kab. Banyuasin, ketika itu Pelaku yang bernama ADI CAHYONO
menghubungi sdr MUHAMMAD HUSEIN yang menggunakan sepeda motor dan memberitahu jika
keberadaan target di daerah perkantoran Kab. Banyuasin, setelah itu target sampai di Kantor DPRD Kab.
Banyuasin dan memarkirkan mobilnya, pada saat target turun dari mobilnya ketika itu target tidak
membawa apa – apa dan ketika itu para pelaku menyakini jika uang yang baru ditarik tunai di BANK
SUMSEL BABEL PANGKALAN BALAI tersebut ditinggal di dalam mobil tersebut, setelah itu Pelaku
yang bernama ADI CAHYONO keluar dari dalam mobil dan melihat keadaan sekitar tempat mobil
tersebut diparkirkan ketika itu ia melihat 1 (satu) orang laki – laki sedang duduk di bawah pohon yang
berada di kantor DPRD Kab. Banyuasin, sehingga ia kembali mendekati mobil yang Mereka bawa
tersebut kemudian menyuruh sdr M. WAHYUDI als MAMAD yang bertugas sebagai Sopir untuk
menutupi pandangan 1 (satu) orang laki – laki tersebut dengan menggunakan mobil yang mereka bawa
ketika itu, setelah itu Pelaku MUHAMMAD HUSEIN sudah mendekati Pelaku ADI CAHYONO dengan
menggunakan sepeda motor, kemudian Pelaku ADI CAHYONO langsung memecahkan kaca mobil
bagian samping kanan Depan dengan menggunakan biji Busi yang telah dibasahi dengan menggunakan
air ludah, setelah kaca tersebut pecah pelaku ADI CAHYONO berhasil mendapatkan kantong plastik
warna hitam yang berisi uang tersebut dibawah jok samping sopir kemudian pelaku ADI CAHYONO
langsung pergi dengan diboceng oleh sdr MUHAMMAD HUSEIN menggunakan sepeda motor dan
disusul oleh sdr M. WAHYUDI als MAMAD dan sdr SUPRIYADI als SUPRI als AFRI dengan
menggunakan 1 (satu) unit mobil WULING CORTEZ, Warna SILVER, BG 1216 OV dan uang tersebut
bukan milik terdakwa melainkan milik saksi korban bernama Darwani Bin Marsani (Alm) hingga
membuat saksi korban menderita kerugian ditaksir sebesar Rp. 96.000.000.-
Dengan demikian Unsur ini telah terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hukum
- Dilakukan dengan merusak, memotong, atau dengan memakai anak kunci palsu
Fakta yang terungkap dipersidangan berdasarkan keterangan saksi korban Darwani Bin Marsani
(Alm), saksi Adi Cahyono Bin Aziz Siswoyo, saksi Supriyadi Alias Supri Alias Afri Bin Suroto dan
saksi M. Wahyudi Alias Mamad bin Aziz Siswoyo dihubungkan dengan keterangan terdakwa
Muhammad Husein Bin M. Soleh bahwa benar Pada hari Senin tangal 21 Oktober 2019 sekira Pukul 15
30 WIB bertempat di Area Parkiran Kantor DPRD Kab. Banyuasin, pada saat turun dari tidak membawa
apa – apa dan menyakini jika uang yang baru ditarik tunai di BANK SUMSEL BABEL PANGKALAN
BALAI tersebut ditinggal di dalam mobil tersebut, setelah itu Pelaku yang bernama ADI CAHYONO
keluar dari dalam mobil dan melihat keadaan sekitar tempat mobil tersebut diparkirkan ketika itu ia
melihat 1 (satu) orang laki – laki sedang duduk di bawah pohon yang berada di kantor DPRD Kab.
Banyuasin, sehingga ia kembali mendekati mobil yang Mereka bawa tersebut kemudian menyuruh sdr
M. WAHYUDI als MAMAD yang bertugas sebagai Sopir untuk menutupi pandangan 1 (satu) orang laki
– laki tersebut dengan menggunakan mobil yang mereka bawa ketika itu, setelah itu Pelaku
MUHAMMAD HUSEIN sudah mendekati Pelaku ADI CAHYONO dengan menggunakan sepeda
motor, kemudian Pelaku ADI CAHYONO langsung memecahkan kaca mobil bagian samping kanan
Depan dengan menggunakan biji Busi yang telah dibasahi dengan menggunakan air ludah, setelah kaca
tersebut pecah pelaku ADI CAHYONO berhasil mendapatkan kantong plastik warna hitam yang berisi
uang tersebut dibawah jok samping sopir kemudian pelaku ADI CAHYONO langsung pergi dengan
diboceng oleh sdr MUHAMMAD HUSEIN menggunakan sepeda motor dan disusul oleh sdr M.
WAHYUDI als MAMAD dan sdr SUPRIYADI als SUPRI als AFRI dengan menggunakan 1 (satu)
unit mobil WULING CORTEZ, Warna SILVER, BG 1216 OV dan uang tersebut bukan milik terdakwa
melainkan milik saksi korban bernama Darwani Bin Marsani (Alm) hingga membuat saksi korban
menderita kerugian ditaksir sebesar Rp. 96.000.000.-
Dengan demikian Unsur ini telah terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hukum
Fakta yang terungkap dipersidangan berdasarkan keterangan, saksi Adi Cahyono Bin Aziz
Siswoyo, saksi Supriyadi Alias Supri Alias Afri Bin Suroto dan saksi M. Wahyudi Alias Mamad bin
Aziz Siswoyo dihubungkan dengan keterangan terdakwa Muhammad Husein Bin M. Soleh bahwa benar
Pada hari Senin tangal 21 Oktober 2019 sekira Pukul 15 30 WIB benar bersama-sama dengan mereka
saksi telah mengambil uang dari dalam mobil bertempat di Area Parkiran Kantor DPRD Kab. Banyuasin,
terdakwa ADI CAHYONO langsung memecahkan kaca mobil bagian samping kanan Depan dengan
menggunakan biji Busi yang telah dibasahi dengan menggunakan air ludah, setelah kaca tersebut pecah
pelaku ADI CAHYONO berhasil mendapatkan kantong plastik warna hitam yang berisi uang tersebut
dibawah jok samping sopir kemudian pelaku ADI CAHYONO langsung pergi dengan diboceng oleh sdr
MUHAMMAD HUSEIN menggunakan sepeda motor dan disusul oleh sdr M. WAHYUDI als MAMAD
dan sdr SUPRIYADI als SUPRI als AFRI dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil WULING
CORTEZ, Warna SILVER, BG 1216 OV dan uang tersebut bukan milik terdakwa melainkan milik saksi
korban bernama Darwani Bin Marsani (Alm) hingga membuat saksi korban menderita kerugian ditaksir
sebesar Rp. 96.000.000.-
Dengan demikian Unsur ini telah terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hukum
Berdasarkan uraian-uraian seperti tersebut diatas maka diperoleh fakta hukum yaitu seluruh unsur dalam
dakwaan Primair Melanggar 363 ayat (1) ke- 4 dan ke-5 KUHP yang didakwakan kepada terdakwa telah
seluruhnya terpenuhi dan terhadap Unsur dakwaan selanjutnya tidak perlu kami buktikan lagi, oleh karenanya
terdakwa haruslah dihukum.
Sebelum kami sampai kepada tuntutan Pidana atas diri terdakwa, perkenankanlah kami mengemukakan
hal-hal yang kami jadikan pertimbangan mengajukan tuntutan pidana yaitu;
Berdasarkan uraian dimaksud kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini, dengan memperhatikan
Ketentuan Undang-undang yang bersangkutan,
M E N U N T U T;
Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pangkalan Balai yang bersidang di Sukajadi yang memeriksa
dan mengadili Perkara ini memutuskan :
1. Menyatakan mereka Muhammad Husein Bin M. Soleh terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah
melakukan Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan sebagaimana diatur dan diancam Pidana
melanggar Pasal 363 ayat (1) ke- 4 dan ke-5 KUHP dalam dakwaan Primair.
2. Menjatuhkan Pidana terhadap mereka terdakwa Muhammad Husein Bin M. Soleh dengan Pidana
Penjara selama () Tahun Penjara Potong masa Tahanan dengan perintah tetap ditahan .
4. Menetapkan terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- ( Lima Ribu rupiah ),-
Demikian Surat tuntutan ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari ini Kamis tanggal 27 Februari
2020.
GIOVANI, SH. MH
AJUN JAKSA NIP. 199103282015 02 1001