Anda di halaman 1dari 2

1.

Teori Dasar

Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat yang
terdispersi baik sebagai molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat berpariasi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan yaitu temperatur, sifat pelarut, efek ion sejenis, efek
ion berlainan, pH, hidrolisis, pengaruh kompleks dan lain-lain

Larutan yang saling melarutkan adalah campuran dua larutan polar atau dua larutan non polar
yang membentuk larutan satu fase homogen. Larutan yang tidak melarutkan adalah campuran dari
dua zat cair polar dan non polar membentuk dua fase.

Kemolaran atau Molaritas adalah banyaknya jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter
larutan. Atau konsentrasi suatu larutan yang mengukur banyaknya mol zat terlarut dalam
tiap liter larutan. Kemolaran alatu Molaritas lambangnya M. Molaritas dapat dirumuskan
sebagai berikut :

Keterangan :
M = Molaritas larutan
g = massa zat terlarut (gram)
Mr = Massa relative zat terlarut
mL = Volume larutan (ml)

Pengenceran suatu larutan adalah suatu penambahan zat pelarut ke dalam suatu larutan
sehingga konsentrasi larutan menjadi lebih kecil dengan menambahkan air (pelarut).
Persamaan rumusnya adalah sebagai berikut :

                              M1.V1 = M2. V2


V1 = Volume larutan awal (ml)
V2 = Volume larutan jadi (ml)
M1 = Molaritas larutan awal (M)
M2 = Molaritas larutan jadi (M)

https://mandasariyuliani.wordpress.com/2014/10/09/laporan-praktikum-kimia-dasar-ii-
pembuatan-larutan/

Anda mungkin juga menyukai