Tim afirmasi :

“Memiliki dasar hukum karena kartun tersebut mengajarkan

perkelahian antar tikus dan kucing, itu bisa saja ditiru oleh anak anak
karena anak hanya bisa melihat dan mendengar. Terimakasih.”

Moderator :

“Baiklah kelompok oposisi silahkan menyampaikan pendapatnya.”

Tim oposisi :

“Assalamualaikum warahmatullahhi wabarakatuh, kami ingin

menyanggah dari kelompok afirmasi,nah dari tayangan luar negeri dari
tom and jerry bahkan tayangan televisi indonesia lebih parah dari tom
and jerry seperti tayangan di indosiar nah itu ada pertikaian antar
keluarga, perceraian, nah itu bisa ditiru oleh anak-anak.

Sekian terimakasih.”

Moderator :

“Silahkan Tim Afirmasi :menanggapi.”

Tim afirmasi :

“Ya yang sebelumnya tayangan televisi indonesia banyak film

pertikaian keluarga, perceraian, akan tetapi apakah anak-anak indonesia
akan meniru perceraian tersebut dan kami dapat menggambil hikmah dari
tayangan tersebut yaitu untuk menjaga keharmonisan rumah tangga,
terimakasih.”

Moderator :

“Ya silahkan tim oposisi menanggapi.”

Tim oposisi :

“Untuk tayangan dalam negeri tentang pertikaian rumah tangga

anak-anak tidak hanya mencoba itu tetapi juga mempengaruhi sifatnya
 dan melakukan tindakkan kekerasan seperti memukul orang atau yang
lain. Sedangkan tayangan luar negeri memberikan pesan pesan moral
yang baik bagi anak anak. Sekian terimakasih”

Tim afirmasi :

“Seperti kita tahu tayangan tayangan dari dalam negeri

menggandung unsur unsur kekerasan seperti yang disampaikan oleh
teman saya tadi. Tidak mungkin anak anak bisa meniru film dari adegan
adegan tersebut anak-anak hanya bisa meniru , sedangkan anak anak
tidak akan meniru seperti perceraian ataupun pertikaian ibu dan ayah dan
seperti yang disampaikan teman saya tadi kita bisa menggambil
hikmahnya yaitu kita harus tetap menjaga keharmonisan rumah tangga.
Dan kemudian tim oposisi tadi menyampaikan dampak kekerasan yang
kita lihat dari film luar negeri yang ada malah lebih parah dari film film
indonesia seperti perkelahian antar geng, kemudian duel satu lawan satu.
Kemudian tidak hanya itu dalam film luar negeri juga ada unsur unsur
pornografi dalam beberapa film memang sudah ada penyensoran
terhadap unsur unsur yang berbau pornografi. Tetapi ada juga adegan
adegan yang terlihat di tayangan televisi antara lain ciuman kemudian
ataupun yang lainnya.”

Moderator :

“Ya Baiklah silahkan tim oposisi menanggapi pernyataan.”

Tim oposisi :

“Untuk menanggapi pernyataan dari tim afirmasi, nah untuk

pornografi di indonesia sudah ada tanda ditelevisi bagian kanan bawah
‘A 7+’ untuk anak tujuh tahun keatas , ‘R13+’ untuk remaja 13 tahun
keatas dan ‘D 18+’ untuk anak dewasa, maka dari itu peranan orang tua
perlu ditekankan untuk mengawasi anak nah itu tayangan televisi luar
negeri telah disaring.”
Moderator :

“Silahkan Tim Afirmasi :menanggapi pernyataan.”

Tim afirmasi :

“Meskipun sudah ada undang – undang yang mengatur perfilman di

Indonesia namun dalam penayangannya masih relatif bebas contohnya
tayangan tv yang seharusnya ditonton oleh masyarakat yang dibawah
delapan belas tahun yang menonton tayangan film tersebut. Mungkin ini
semua bukan kesalahan mutlak dari orang tua. Lebih baik film – film dari
luar negeri dihapuskan daripada merusak moral bangsa, Terimakasih.”

Moderator :

“Silahkan tim oposisi untuk menyampaikan argumen.”

Tim oposisi :

“Apabila anak – anak masih menonton tayangan televisi yang

sekiranya tidak pantas atau sudah diberikan rambu – rambu ditelevisi
tersebut berartikan orang tuanya tidak memperhatikan, tidak
memperdulikan bagaimana anak tersebut bisa tumbuh, bagaimana anak
itu bisa berkembang, bagaimana anak itu menonton apa,berartikan
membiarkan sampai anak itu bisa berkembang itu pun jam tayang
televisi, jam tayang film – film yang dewasa pun pada malam hari lebih
dari jam 9. Sekian yang dapat tim oposisi sampaikan.

Ada tambahan sedikit, kalo jika film tayangan luar negeri

dihapuskan dari, ehh jika tayangan tv luar negeri dihapuskan dari
tayangan tv dalam negeri lha kan tayangan televisi luar negeri itu
membawa informasi yang tidak dapat kita dapatkan dari buku
konvensional atau buku pelajaran yang ada disekolah, jadi manfaatnya
masyarakat dapat mengenal budaya luar, tapi kita tidakakan
meninggalkan budaya kita sendiri, sekian dan terimakasih.”
Moderator :

“Baiklah Tim Afirmasi :menyampaikan pendapatnya.”

Tim afirmasi :

“Tetapi kebanyakan tayangan sinetron dan drama luar negeri di

televisi hanya sebatas mengkisahkan tentang percintaan, mulai dari
pacar, pertemuan, pertengkaran, jadian hingga putus cinta, jadi agar jika
para penonton mengambil pendapat sendiri dalam kehidupan mereka
karena tanpa sengaja sinetron kemudian drama luar negeri memotivasi
bagi mereka dalam hal cinta, tak heran banyak pelajar sekolah yang
mengabaikan pendidikan sekolah dan memperhatikan status hubungan
cinta ini merupakan dampak buruk yang dapat mempengaruhi kualitas
pendidikan bahkan sudah banyak siswa SD yang cukup menghabiskan
waktu untuk percintaan dan memulai untuk mencoba mendapatkan pacar,
terimakasih.

Maaf saya ingin menambahkan sedikit, tadi tim oposisi

menyampaikan bahwa dari tayangan, hanya dari tayangan tv dari luar
negeri kita bisa mengambil informasi- informasi seperti budaya – budaya
yang ada disana namun kita kan juga sudah punya handphone, sudah
punya laptop, sudah ada internet jadi kenapa kita harus terlalu
menggantungkan pada tayangan televisi, kemudian kan ditayangan
indonesia juga sudah ada berita – berita yang sudah mengarahkan
karyawannya untuk sampai ke luar negeri atau bisa mengambil informasi
yang ada di luar negeri sana tanpa harus menggunakan dari film – film
luar negeri ataupun yang lainnya, jadi informasi yang ada bisa kita ambil
dari berita- berita yang sudah ditayangkan dari pihak pertivian indonesia.
Terimakasih.”

Moderator :

“Silahkan tim oposisi menanggapi pernyataan tersebut.”

Tim oposisi :

“Saya ingin menanggapi dari Tim Afirmasi tadi, sebelum kita

melihat-lihat tayangan tv luar negeri kita lihat dulu tayangan dari dalam
negeri seperti tayangan sinetron – sinetron juga banyak tayang didalam
negeri.”

Moderator :

“Silahkan Tim Afirmasi :menyampaikan pendapatnya, silahkan tim

afirmasi.”

Tim afirmasi :

“Mengenai mosi dari perdebatan kali ini yaitu tayangan tv luar

negeri dapat merusak moral rakyat indonesia karena pengaruh buruk
akibat terlalu sering menonton drama – drama luar negeri seperti drama-
drama korea juga dapat berakibat pada rendahnya moralitas diri bangsa
indonesia. Dan ditayangan – tayangan tv luar negeri juga masih terdapat
juga hal- hal yang tidak baik. Contohnya dalam penyalahgunaan narkoba.
Dalam film – film tayangan luar negeri masih terdapat film – film yang
bebas dalam penyalahgunaan narkoba dan juga minum – minuman keras.
Terimakasih.”

Moderator :

“Baiklah, silahkan tim oposisi menyampaikan pendapatnya.”

Tim Afirmasi

No Keunggulan Kelemahan Alasan

1. Memiliki dasar hukum Karena memberi
karena kartun tersebut contoh yang
mengajarkan mendukung
perkelahian antar tikus pendapat.
dan kucing, itu bisa saja
ditiru oleh anak anak
karena anak hanya bisa
melihat dan mendengar.
2. ’’tayangan televisi Termasuk
indonesia banyak kelemahan karena
film pertikaian mengakui bahwa
keluarga, perceraian, film indonesia
akan tetapi apakah memang
anak-anak menggandung
indonesia akan adegan seperti yang
meniru perceraian diebutkan oleh tim
tersebut dan kami oposisi
dapat menggambil
hikmah dari
tayangan tersebut
yaitu untuk menjaga
keharmonisan rumah
tangga,
terimakasih.”

3. dan seperti yang Seperti kita tahu Termasuk

disampaikan teman saya tayangan tayangan kelemahan karena
tadi kita bisa dari dalam negeri pendapat tersebut
menggambil hikmahnya menggandung unsur menyatakan bahwa
yaitu kita harus tetap unsur kekerasan film dalam negeri
menjaga keharmonisan seperti yang memang
 rumah tangga. Dan
kemudian tim oposisi
tadi menyampaikan
dampak kekerasan yang
kita lihat dari film luar
negeri yang ada malah
lebih parah dari film
film indonesia seperti
perkelahian antar geng,
kemudian duel satu
lawan satu. Kemudian
tidak hanya itu dalam
film luar negeri juga ada
unsur unsur pornografi
dalam beberapa film
memang sudah ada
penyensoran terhadap
unsur unsur yang berbau
pornografi. Tetapi ada
juga adegan adegan yang
terlihat di tayangan
televisi antara lain
ciuman kemudian
ataupun yang lainnya
4. Meskipun sudah ada undang
Lebih baik film – film yang
dari luar negeri perfilman diindonesia tersebut memperkuat
dihapuskan daripada namun
merusak moral bangsa
disampaikan oleh mengandung konten
teman saya tadi. yang buruk bagi
Tidak mungkin anak anak dibawah umur
anak bisa meniru film yang menontonnya.
dari adegan adegan Termasuk kelebihan
tersebut anak-anak karena pendapat tim
hanya bisa meniru , tersebut memperkuat
sedangkan anak anak argumennya dengan
tidak akan meniru menyatakan
seperti perceraian pendapatnya bahwa
ataupun pertikaian ibu film luar negeri
dan ayah mengandung konten-
konten yang tidak
pantas ditonton oleh
anak usia dibawah
umur.
– undang Termasuk kelebihan
mengatur karena pendapat tim
dalam argumen dengan
penayangannya masih berpendapat bahwa
relatif bebas lebih baik film luar
contohnya tayangan negeri dihapuskan
 tv yang seharusnya saja daripada
ditonton oleh merusak moral
masyarakat yang bangsa.
dibawah delapan Termasuk
belas tahun yang kelemahan karena
menonton tayangan pendapat tim
film tersebut. tersebut melemahkan
Mungkin ini semua argumen dengan
bukan kesalahan berpendapat bahwa
mutlak dari orang tua. meski sudah ada
undang-undang yang
mengatur namun
penayangan film-
film tersebut masih
terlalu bebas dan
bukan kesalahan
mutlak orang tua.
5. Tetapi kebanyakan Termasuk kelebihan
tayangan sinetron dan karena memperkuat
drama luar negeri di arumennya dengan
televisi hanya sebatas berpendapat bahwa
mengkisahkan tentang tayangan luar negeri
percintaan, mulai dari tidak memberikan
pacar, pertemuan, dampak yang
pertengkaran, jadian memberikan dampak
hingga putus cinta, jadi yang baik.
agar jika para penonton
mengambil pendapat
dalam kehidupan mereka
karena tanpa sengaja
sinetron kemudian
drama luar negeri
memotivasi bagi mereka
dalam hal cinta, tak
heran banyak pelajar
sekolah yang
mengabaikan pendidikan
sekolah dan
memperhatikan status
hubungan cinta ini
merupakan dampak
buruk yang dapat
mempengaruhi kualitas
pendidikan bahkan
sudah banyak siswa SD
yang cukup
menghabiskan waktu
untuk percintaan dan
memulai untuk mencoba
mendapatkan pacar,
terimakasih.
Maaf saya ingin
menambahkan sedikit,
tadi tim oposisi
menyampaikan bahwa
dari tayangan, hanya
dari tayangan tv dari luar
negeri kita bisa
mengambil informasi –
informasi seperti budaya
– budaya yang ada
disana namun kita kan
juga sudah punya
handphone, sudah punya
laptop, sudah ada
internet jadi kenapa kita
 harus terlalu
menggantungkan pada
tayangan televisi,
kemudian kan
ditayangan indonesia
juga sudah ada berita –
berita yang sudah
mengarahkan
karyawannya untuk
sampai ke luar negeri
atau bisa mengambil
informasi yang ada di
luar negeri sana tanpa
harus menggunakan dari
film – film luar negeri
ataupun yang lainnya,
jadi informasi yang ada
bisa kita ambil dari
berita- berita yang sudah
ditayangkan dari pihak
pertivian indonesia.
Terimakasih
6. “Mengenai mosi dari Termasuk kelebihan
perdebatan kali ini yaitu karena mendukung
tayangan tv luar negeri argumen dengan
dapat merusak moral menyatakan film luar
rakyat indonesia karena (drama
pengaruh buruk akibat korea)mempengaruhi
terlalu sering menonton moral.
drama – drama luar
negeri seperti drama-
drama korea juga dapat
berakibat pada
rendahnya moralitas diri
bangsa indonesia. Dan
ditayangan – tayangan tv
luar negeri juga masih
terdapat juga hal- hal
yang tidak baik.
Contohnya dalam
penyalahgunaan
narkoba. Dalam film –
film tayangan luar negeri
masih terdapat film –
film yang bebas dalam
penyalahgunaan narkoba
dan juga minum –
minuman keras.
Terimakasih.”
Tim Oposisi

No Kelebihan Kelemahan Alasan

1. tayangan luar negeri Karena memperkuat

dari tom and jerry argumennya dengan
bahkan tayangan televisi membandingkan
indonesia lebih parah dengan tayangan
dari tom and jerry televisi indonesia.
seperti tayangan di
indosiar nah itu ada
pertikaian antar
keluarga, perceraian,
nah itu bisa ditiru oleh
anak-anak.

2. Untuk tayangan dalam Termasuk kelebihan

negeri tentang pertikaian karena pendapat
rumah tangga anak-anak memperkuat argumen
tidak hanya mencoba itu tim oposisi dengan
tetapi juga menyebutkan
mempengaruhi sifatnya kelebihan film luar
dan melakukan dan dampak dari
tindakkan kekerasan tayangan dalam negri
seperti memukul orang yang kurang baik
atau yang lain. untuk anak di bawah
Sedangkan tayangan umur.
luar negeri memberikan
pesan pesan moral yang
baik bagi anak anak.

3. Untuk menanggapi Termasuk kelebihan

 pernyataan dari tim karena menyatakan
afirmasi, nah untuk fakta yang ada dan
pornografi di indonesia mendukung argumen.
sudah ada tanda
ditelevisi bagian kanan
bawah ‘A 7+’ untuk
anak tujuh tahun keatas ,
‘R13+’ untuk remaja 13
tahun keatas dan ‘D
18+’ untuk anak
dewasa, maka dari itu
peranan orang tua perlu
ditekankan untuk
mengawasi anak nah itu
tayangan televisi luar
negeri telah disaring
4. Apabila anak – Ada tambahan sedikit, Kelebihan karena
anak masih menonton kalo jika film mendukung argumen
tayangan televisi yang tayangan luar negeri nya dengan
sekiranya tidak pantas dihapuskan dari, ehh berpendapat bahwa
atau sudah diberikan jika tayangan tv luar dari pihak televisi
rambu – rambu negeri dihapuskan sudah memberi
ditelevisi tersebut dari tayangan tv peringatan tentang
berartikan orang tuanya dalam negeri lha kan konten konten
tidak memperhatikan, tayangan televisi luar tayangan.
tidak memperdulikan negeri itu membawa Kelemahan karena
bagaimana anak tersebut informasi yang tidak kata katanya tidak
bisa tumbuh, bagaimana dapat kita dapatkan jelas dan diulang
anak itu bisa dari buku ulang.
berkembang, bagaimana konvensional atau
anak itu menonton buku pelajaran yang
apa,berartikan ada disekolah, jadi
membiarkan sampai manfaatnya
 anak itu bisa masyarakat dapat
berkembang itu pun jam mengenal budaya
tayang televisi, jam luar, tapi kita
tayang film – film yang tidakakan
dewasa pun pada malam meninggalkan budaya
hari lebih dari jam 9. kita sendiri, sekian
Sekian yang dapat tim dan terimakasih
oposisi sampaikan.

5. Saya ingin Karena pendapat

menanggapi dari Tim tersebut melemahkan
Afirmasi tadi, argumennya
sebelum kita melihat- memaksakan
lihat tayangan tv luar kehendak pemirsa
negeri kita lihat dulu untuk menonton
tayangan dari dalam tayangan dalam
negeri seperti negeri.
tayangan sinetron –
sinetron juga banyak
tayang didalam negeri

A. Anggota
 Mosi : Dampak Film Luar Negeri Terhadap Moral Bangsa

Nama anggota kelompok 3:

Tim Afirmasi No Tim Oposisi No

Devi Nur Rahma 10 Galih Suryanto 16
Farid Nur Wijayanto 14 Muhammad Diaz Ashari 25
Nisa Nur Iswandari 27 Ulin Oktavia Eka Priningsih 31
Wyndi Annisa 34 Vergi Ridha Dewantara 33

Notulis Moderator
Hanif Zaki Nur Fauzi (17) Khoirunnisa (24)

Tim afirmasi
 “Memiliki dasar hukum karena kartun tersebut mengajarkan
perkelahian antar tikus dan kucing, itu bisa saja ditiru oleh anak anak
karena anak hanya bisa melihat dan mendengar” (Nisa Nur I/27)
Tim oposisi
“tayangan luar negeri dari tom and jerry bahkan tayangan televisi
indonesia lebih parah dari tom and jerry seperti tayangan di indosiar, ada
pertikaian antar keluarga, perceraian, nah itu bisa ditiru oleh anak-anak.”
( M Diaz A/25)

Tim afirmasi

“tayangan televisi indonesia banyak film pertikaian keluarga,

perceraian, akan tetapi apakah anak-anak indonesia akan meniru
perceraian tersebut dan kami dapat menggambil hikmah dari tayangan
tersebut yaitu untuk menjaga keharmonisan rumah tangga”
(Devi Nur R/10)

Tim Oposisi

“Untuk tayangan dalam negeri tentang pertikaian rumah tangga

anak-anak tidak hanya mencoba itu tetapi juga mempengaruhi sifatnya
dan melakukan tindakkan kekerasan seperti memukul orang atau yang
lain. Sedangkan tayangan luar negeri memberikan pesan pesan moral
yang baik bagi anak anak.” (Ulin Oktavia EP/31)

Tim afirmasi

“Tayangan dari dalam negeri menggandung unsur unsur kekerasan

sedangkan anak anak tidak akan meniru seperti perceraian ataupun
pertikaian ibu dan ayah dari film luar negeri yang ada malah lebih parah
dari film film indonesia seperti perkelahian antar geng, kemudian duel
satu lawan satu. Kemudian tidak hanya itu dalam film luar negeri juga
ada unsur unsur pornografi dalam beberapa film memang sudah ada
penyensoran terhadap unsur unsur yang berbau pornografi.”
(Farid Nur W/14)

Tim oposisi
 “Sudah ada tanda ditelevisi bagian kanan bawah ‘A 7+’
untuk anak tujuh tahun keatas , ‘R13+’ untuk remaja 13 tahun keatas dan
‘D 18+’ untuk anak dewasa, maka dari itu peranan orang tua perlu
ditekankan untuk mengawasi anak nah itu tayangan televisi luar negeri
telah disaring.”(M. Diaz Ashari/25)

Tim afirmasi

“ Meskipun sudah ada undang – undang yang mengatur

perfilman di Indonesia namun dalam penayangannya masih relatif bebas
Mungkin ini semua bukan kesalahan mutlak dari orang tua. Lebih baik
film – film dari luar negeri dihapuskan daripada merusak moral bangsa.”
(Wyndi Annisa/34)

Tim oposisi

“Apabila anak – anak masih menonton tayangan televisi

yang sekiranya tidak pantas atau sudah diberikan rambu – rambu
ditelevisi tersebut berartikan orang tuanya tidak memperhatikan.
tayangan televisi luar negeri itu membawa informasi yang tidak dapat
kita dapatkan dari buku konvensional atau buku pelajaran yang ada
disekolah, jadi manfaatnya masyarakat dapat mengenal budaya luar.”
(Ulin Oktavia EP/31)

Tim afirmasi

“Tetapi kebanyakan tayangan sinetron dan drama luar negeri

di televisi hanya sebatas mengkisahkan tentang percintaan tak heran
banyak pelajar sekolah yang mengabaikan pendidikan sekolah dan
memperhatikan status hubungan cinta ini merupakan dampak buruk yang
dapat mempengaruhi kualitas pendidikan bahkan sudah banyak siswa SD
yang cukup menghabiskan waktu untuk percintaan dan memulai untuk
mencoba mendapatkan pacar.” (Devi Nur Rahma/10)
Tim oposisi

“Sebelum kita melihat-lihat tayangan tv luar negeri kita lihat

dulu tayangan dari dalam negeri seperti tayangan sinetron – sinetron juga
banyak tayang didalam negeri.” (Diaz Ashari/25)

Tim afirmasi

“Merusak moral rakyat indonesia karena pengaruh buruk

akibat terlalu sering menonton drama – drama luar negeri seperti drama-
drama korea juga dapat berakibat pada rendahnya moralitas diri bangsa
indonesia. Dan ditayangan-tayangan tv luar negeri juga masih terdapat
juga hal- hal yang tidak baik.” (Farid Nur Wijayanto/14)

Tim Oposisi
 “Untuk tayangan luar negri atau film-film luar negri yang masuk di
Indonesia sudah disaring apabila film itu masuk berarti film itu sudah sesuai
kriteri yang sudah ditentukan oleh KPI. Film-film dan tayangan-tayangan
sudah disesuaikan dengan budaya-budaya dan pola bangsa Indonesia. Jadi
film atau tayangan yang sekiranya kurang untuk dicontoh oleh masyarakat
Indonesia, kurang untuk ditonton oleh, tidak layak untuk ditonton oleh
masyarakat atau anak-anak Indonesia mungkin tidak akan masuk kedalam
pertelevisian Indonesia. Sekian”.

Moderator

“Baiklah, silahkan tim afirmasi menanggapi pernyataan tersebut”.

Tim Afirmasi

“Sepertinya pernyataan tadi kembali lagi ke pernyataan yang

sebelumnya, jadi saya ingin menjawab dengan pernyataan yang sebelumnya
juga. Meskipun sudah ada Undang-Undang yang mengatur perfilman di
Indonesia namun masih terdapat penayangan-penayangan film luar negri
yang tetap juga mengandung dampak-dampak negative. Kemudian saya
ingin bertanya, apakah semua film tayangan luar negri terdapat, sudah
disaring ataupunj sudah bebas dari yang say sebutkan tadi seperti
penyalahgunaan alkohol, kemudian narkoba, kemudian sexsbebas,
kemudian jika itu masih ada apakahbisa, apakah ada akibatnya buat
masyarakat Indonesia? Terima kasih”

Moderator

“Silahkan tim oposisi menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Silahkan tim oposisi menyampaikan jawabannya”.

Tim oposisi

“Tayangan luar negri yang masuk ke Indonesia saya tekankan lagi

sudah disaring dan sudah sesuai dengan moral dan budaya masyarakat
Indonesia. Jadi kemungkinan kecil sekali untuk mungkin tidak ada untuk
tayangan yang berbau sexs, pornografi ataupun narkoba. Narkoba kan,
alcohol atau narkoba kan biasanya disensor dalam televise itu. Sekian”.

Moderator

“Sebelumnya, menurut saya ini kembali lagi ke pembahasan awal

lagi tentang penyaringan tadi. Mau tetap dilanjutkan atau disudahi? Baiklah
karena kedua tim ingin melanjutkan, silahkan tim afirmasi menanggapi
pernyataan tersebut”.

Tim afirmasi
 “Sebelumnya tadi telah dikatakan telah disampaikan kecil
kemungkinan bahkan tidak ada tayangan yang mencerminkan sexs bebas
contohnya saja pada film D.O.S.T pernah tayang di televisi itu masih
banyak sekali sexs bebas meminum minuman alkohol atau yang tidak baik
untuk masyarakat Indonesia. Terima kasih”.

Moderator

“Silahkan tim oposisi menanggapi pernyataan tersebut bagaimana

tim oposisi? Karna waktu mepet atau kita hentikan debat kali ini?”.

Tim oposisi

“Saya akan menanggapi dari tim afirmasi tidak film itu film yang
mungkin berbau ada pornonya yang itu sayapun tidak tau tentang film itu
tidak semua jadi tidak semua film-film luar negri yang berbau seperti itu
masuk ke Indonesia sangat jarang sekali dan mungkin tidak ada dan
mungkin dikarenakan ya sudah ada tanda dikanan bawah ya itu saya mau
menambahkan tidak semua tayangan film luar negri itu berdampak positif
seperti minum alkohol eh.. berdampak negatif minum alkohol narkoba
diskotik sexs bebas kita juga dapat mendapatkan pengetahuan tentang
olahraga seperti sepak bola kita dapat menyaksikan siaran langsung liga
eropa atau liga champions dengan tayangan tv luar negri. Sekian terima
kasih”.

Moderator

“Silahkan tim afirmasi menanggapi pernyataan tersebut”.

Tim afirmasi

“Tadi tim oposisi menyampaikan bahwa, bahwa didalam film yang

kami sampaikan tadi tidak ada hal-hal yang berbau sexs tapi tim oposisi tadi
mengatakan bahwa saya tidak tau film tersebut, lantas apakah dia, mengapa
dia bisa menyampaikan kalau di film itu tidak ada hal-hal yang berbau
pornografi padahal dia sendiri belum tau filmnya. Kemudian tadi sudah
mengatakan bahwa bahkan tidak ada hal yang berbau dengan alkohol,
pengonsumsian alkohol, tapi dalam film-film dewasa seperti Fast And
Farious masih ada juga adegan-adegan yang melakukan adegan minum-
minuman keras. Kemudian tim oposisi tadi juga mengatakan atau
menyampaikan bahwa tayangan tv luar negri kita bisa tau dari, tau informasi
mengenai olahraga atau apapun. Kembali saya tekankan bahwa tayangan tv
Indonesia juga ada berita-berita seperti yang ada di tv-tv swasta. Tv-tv
swasta tersebut sudah menayangkan cuplikan-cuplikan seperti hasil-hasil
perlombaan yang ada di luar negri sama seperti olimpiade ataupun yang
lainnya. Jadi saya tekankan tidak hanya dari tayangan luar negri kita bisa
mengambil informasi luar negri namun kita bisa mengambil informasi luar
negri dari tayangan kita sendiri. Terima kasih”.

Tim oposisi

“Kami ingin menanggapi mengapa kami bisa berkata seperti itu

karna itu film dari luar negri dan masuk ke Indonesia itu saya tekankan lagi
udah disaring di sensor oleh kpi dan sudah dibei tanda tangan sah oleh karna
itu saya tekankan lagi peranan orang tua juga sangat penting. Terima kasih”.

Moderator

“Berhubung waktu berjalan sudah lama saya ingin bertanya kepada

tim apakah masih tetap pada pendiriannya baiklah debat ini akan saya akhiri
karna waktu 1 menit untuk membuat kesimpulan mulai dari sekarang.
Waktu sudah habis silahkan tim afirmasi membacakan kesimpulannya”.

Tim afirmasi

“Kami tim afirmasi tetap mempertahankan mosi tentang tayangan

televisi luar negri dapat merusak moral masyarakat Indonesia dilihat dari
dampak dampak negatifnya yang sudah kami sampaikan dan hal hal yang
disampaikan jadi kami tetap merpertahankan mosi kami tentang tayangan
televisi dapat merusak moral bangsa Indonesia. Terima kasih”.

Moderator

“Beri tepuk tangan untuk tim afirmasi baiklah silahkan tim oposisi
menyampakan kesimpulannya”.

Tim oposisi

“Kami dari tim oposisi menolak tegas bahwa tayangan televisi luar
negri dapat mematikan moral bangsa Indonesia karena seluruh tayangan
televisi luar negri telah disaring disensor dan telah diberi tanda dan
pengawasan orang tua sangat diperluklan terakhir tayangan luar negri juga
membawa informasi yang tidak didapatkan di dalambuku konversional
dalam pelajaran sekolah yaitu tentang keseharian masyarakat Negara lain
tayangan luar negri membawa harga dan seri perfilman kita berkompetisi
diluar negri agar kita tidak ketinggalan jaman. Terima kasih”.