Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang pengaruh tayangan sinetron
pada anak-anak. Sinetron merupakan tontonan yang hampir menghiasi semua stasiun televisi
saat ini. Sinetron biasanya kita saksikan saat menonton televisi untuk mengisi waktu luang dan
untuk hiburan. Dari mulai anak-anak, remaja, dewasa maupun orang tua. Hampir semua stasiun
televisi saat ini berlomba untuk memproduksi sinetron. Disini saya akan menyampaikan
pendapat saya tentang tayangan sinetron yang berpengaruh buruk terhadap anak anak.
Pada tayangan sinetron juga terdapat banyak adegan yang belum pantas untuk mereka
lihat. Banyak tayangan sinetron menayangkan adegan kekerasan, percintaan hingga adegan
yang berbau mistis. Yang menyebabkan mereka meniru adegan tersebut dalam kehidupan
sehari-hari. Contohnya, pada sore hari saya melihat dua anak lelaki sedang berkelahi akibat
seorang perempuan.
Anak-anak menjadi sulit bersosialisasi karena adanya tayangan sinetron, tidak bisa
dipungkiri menonton televisi dapat mengakibatkan kecanduan. Apalagi sinetron yang muncul
dengan durasi yang cukup lama dan tayang setiap hari membuat penontonnya terpaku untuk
mengikuti perkembangan tiap episodenya setiap hari. Hal ini juga berlaku pada anak-anak yang
menontonnya. Contohnya, saya melihat anak tetangga saya menolak bermain bersama
temannya akibat sedang menonton sinetron di rumah, padahal teman-temannya ingin bermain
di lapangan.
Oleh karena itu, menurut saya lebih baik penayangan sinetron dikurangi terlebih
dahulu, lalu meminta kepada pihak terkait untuk segera menghentikan penanyangannya.
Tayangan sinetron dinilai akan sangat berpengaruh buruk pada tumbuh kembang anak.
Sayangnya, media televisi saat ini tidak memperhatikan hal tersebut dan hanya mementingkan
keuntungan. Padahal fungsi media sebagai pendidikan seharusnya memperhatikan aspek para
penonton usia anak.