Anda di halaman 1dari 3

Tidak jauh dari Babel, ada kota bernama Ur.

Orang-orang di sana menyembah dewa-dewa,


bukan Allah. Tapi, ada pria di Ur yang hanya menyembah Allah. Namanya Abraham. Allah
berkata kepada Abraham,

Allah : Tinggalkan rumahmu dan saudaramu, dan pergilah ke negeri yang akan Aku tunjukkan.’,
’Kamu akan menjadi bangsa yang besar. Dan karena kamu setia, Aku akan melakukan hal-hal
baik untuk banyak orang di seluruh bumi.’

Abraham : Baik Tuhan

Abraham tidak tahu dia akan disuruh ke mana, tapi dia percaya kepada Allah. Jadi
Abraham, Sara istrinya, Terah ayahnya, dan Lot keponakannya menyiapkan barang-
barang dan memulai perjalanan, seperti perintah Allah. ”Karena beriman, Abraham
taat . . . dan berangkat ke tempat yang akan dia terima sebagai warisan. Dia berangkat,
walaupun dia tidak tahu akan pergi ke mana.”—Ibrani 11:8. Abraham berumur 75 tahun
ketika dia dan keluarganya sampai di negeri yang Allah ingin tunjukkan. Namanya
Kanaan. Di sana, Allah berjanji kepada Abraham, ’Seluruh negeri yang kamu lihat ini
akan Aku berikan kepada anak-anakmu.’ Tapi, Abraham dan Sara sudah tua dan tidak
punya anak. Jadi, bagaimana Allah akan menepati janji-Nya?

Allah : Aku akan memberkati Sara dan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki. Aku akan
memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa raja-raja bangsa-bangsa akan lahir
daripadanya.

Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun , maka TUHAN menampakkan
diri kepada Abram dan berfirman kepadanya:

Allah : "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela. Aku akan
mengadakan perjanjian  antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak. "

Abraham : Sujudlah Abram

Allah : "Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa
sejumlah besar bangsa. Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham  , karena
engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.

Allah Memikirkan janji yang difirmankannya kepada Abraham ketika melihat keadaan Sodom
dan Gomora: "Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak
Kulakukan ini? Bukankah sesungguhnya Abraham akan menjadi bangsa yang besar serta
berkuasa, dan oleh dia segala bangsa di atas bumi akan mendapat berkat? Sebab Aku telah
memilih dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya
tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN , dengan melakukan kebenaran dan
keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya."

Allah : Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya
sangat berat dosanya . Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-benar mereka telah
berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak
mengetahuinya."

Orang Sodom dan Gomora: Menyembah berhala (Melakukan kejahatan dimata Tuhan)

Abraham : Sikap setia dan menyembah Tuhan (Masih tetap berdiri di hadapan TUHAN)

Tuhan memperhatikan Sara seperti yang difirmankanNya dan Tuhan melakukan kepada Sara
seperti yang dijanjikan-Nya. Mengandunglah Sarah dan melahirkan seorang anak laki-laki
kemudian diberi nama Ishak. Abraham mengajar anaknya Ishak untuk sayang kepada Allah
dan percaya pada semua janji-Nya. Waktu Ishak berumur kira-kira 25 tahun, Allah
meminta Abraham melakukan sesuatu yang sangat sulit. Apa itu?

Allah : Bawalah anakmu ke gunung di tanah Moria dan persembahkan dia sebagai korban.

Abraham : Baik Tuhan

Abraham tidak tahu kenapa Allah meminta dia melakukan itu. Tapi, dia tetap taat kepada
Allah. Pagi-pagi sekali, Abraham mengajak Ishak dan dua pelayannya ke Moria. Tiga hari
kemudian, mereka melihat gunung itu dari jauh. Abraham menyuruh pelayannya
menunggu, sedangkan dia dan Ishak pergi mempersembahkan korban.

Abraham : Para hambaku tunggu disini, saya dan Ishak akan pegi ke suatu tempat

Hamba Abraham: Baik Tuan

Abraham: Ishak tolong bawakan kayu bakar ini

Ishak : Mana domba yang akan kita korbankan ayah ?

Abraham : Allah akan menyediakannya, Nak.’

Ketika sampai di gunung, mereka membuat mezbah. Kemudian, Abraham mengikat


tangan dan kaki Ishak, lalu membaringkan dia di mezbah.

Abraham : Abraham mendirikan mezbah kemudian Abraham mengikat tangan dan kaki Ishak,
lalu membaringkan dia di mezbah.

Isak : posisi terbaring

Abraham : Abraham mengambil pisau dalam posisi menyembelih

Sewaktu Abraham mengambil pisau, Tiba” Abraham mendengar suara dan berkata dari
langit,
Allah : ’Abraham, jangan apa-apakan dia! Sekarang aku tahu bahwa kamu beriman
kepada Allah, karena kamu  mau mempersembahkan anakmu.’

Lalu, Abraham melihat seekor domba yang tanduknya tersangkut di semak-semak. Dia
langsung melepaskan ikatan Ishak dan mempersembahkan domba itu.

Abram : Abraham berjalan menuju tempat seekor domba yang tanduknya tersangkut di semak-
semak menoleh ke arah suara domba dan melepaskan ikatan Ishak dan mempersembahkan
domba itu.

Abraham selalu melakukan apa yang Allah minta, meski dia tidak mengerti kenapa Allah
menyuruhnya melakukan itu. Lalu, Allah berjanji lagi kepada Abraham, ’Aku akan memberkati
kamu dan membuat anak-anakmu, atau keturunanmu, sangat banyak.’ Allah juga berjanji bahwa
melalui keturunan Abraham, Dia akan memberkati semua orang baik.

Anda mungkin juga menyukai