Disusun Oleh :
Nama : Ahmad Irvan Arrasyid
NIP : 19890406 201903 1 005
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun oleh :
AHMAD IRVAN ARRASYID, S.T.
198904062019031005
DISEMINARKAN PADA :
HARI : Jumat
TANGGAL : 1 November 2019
R. Nuzulina Ilmiaty Ismail, S.T., M.T. DR. Ir. H. Adiwijaya, Ph.D. Hasto A. Sapoetro, S.ST., M.T.
NIP. 19691125 199703 2 004 NIP. 19561008 198403 1 NIP. 19630721 199203 1 003
003
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi yang berjudul “Visualisasi Konsep
Sistem Drainase Berwawasan Lingkungan (Ecodrain) Dalam Bentuk Media Video”
ini dengan baik. Laporan aktualisasi ini disusun untuk memenuhi tugas orientasi
CPNS Kementerian PUPR.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini tidak lepas dari banyak kekurangan.
Oleh karena itu, penulis berharap pembaca dapat memberikan saran serta masukan
demi tersusunnya karya tulis lain yang lebih baik lagi. Akhir kata, semoga karya tulis
ini bermanfaat bagi pembaca.
Gambar
iii 1 Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Cipta Karya ........................ 5
Gambar 2 Struktur Organisasi Direktorat Pengembangan Penyehatan
Lingkungan Permukiman (PPLP) ...................................................... 6
Gambar 3 Berdiskusi dengan Mentor ............................................................ 19
Gambar 4 Lembar Notulensi I dengan Mentor .............................................. 19
Gambar 5 Berkoordinasi dengan salah satu staff .......................................... 20
Gambar 6 Buku Saku Ecodrain ..................................................................... 21
Gambar 7 Pembuatan Story Board................................................................ 22
Gambar 8 Koordinasi mengenai publikasi aktualisasi ................................... 22
Gambar 9 Koordinasi dengan Kasi dan staff Subdit PPDL ........................... 23
Gambar 10 Lembar Notulensi II dengan Mentor............................................ 23
Gambar 11 Publikasi sosial media Instagram................................................ 24
Gambar 12 Publikasi google drive ................................................................. 24
Gambar 13 Pembuatan Laporan Akhir Aktualisasi dan Bahan Tayang ........ 25
DAFTAR TABEL
1
DAFTAR LAMPIRAN
2
BAB I
PENDAHULUAN
Pembentukan karakter ASN dimulai sejak masih Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS). Pernyataan tersebut selanjutnya diperkuat dengan Peraturan Kepala
Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. ASN diwajibkan untuk mengikuti Pelatihan Dasar atau
lebih dikenal sebagai Latsar CPNS 2019 yang mempunyai kurikulum baru dan
berbeda dari sebelumnya. Terdapat empat tahapan pembelajaran dalam Latsar
yaitu, agenda pertama tentang sikap dan perilaku, agenda kedua tentang nilai-nilai
dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi (ANEKA), agenda ketiga tentang kedudukan dan peran ASN dan agenda
keempat merupakan habituasi dari ketiga agenda yang telah dilakukan. Keempat
tahapan tersebut bertujuan untuk membentuk PNS Profesional yang berkarakter
sebagai pelayan masyarakat sesuai dengan kode etik dan kode perilaku serta
peraturan perundang- undangan.
1
aktualisasi dibuat berdasarkan isu di lingkungan kerja Organisasi, sehingga
diharapkan CPNS dapat membuat gagasan pemecahan isu berupa kegiatan yang
aplikatif untuk menunjang visi misi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat khususnya Direktorat Jenderal Cipta Karya.
2
c. Memberikan inovasi kepada organisasi dalam penyampaian informasi
secara visual mengenai konsep sistem drainase berwawasan lingkungan
(ecodrain) sesuai fungsi dari SubDirektorat Pengelolaan Persampahan
dan Drainase Lingkungan berdasakan Permen PUPR 03 Tahun 2019
Pasal 556(c) tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian PUPR yaitu
Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pengembangan sistem pengelolaan persampahan dan drainase
lingkungan, untuk meningkatkan pemahaman terhadap bentuk drainase
yang berwawasan lingkungan yang baik dan benar.
d. Memberikan kontribusi terhadap penguatan nilai-nilai organisasi, serta
tugas dan fungsi organisasi.
e. Menjadi syarat kelulusan Seminar Rancangan Aktualisasi pada Pelatihan
Dasar CPNS Batch IV tahun 2019.
3
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
4
Direktorat Jenderal Cipta karya adalah salah satu Direktorat Jenderal di
bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dalam
struktur organisasinya Dirjen Cipta Karya memiliki 7 (tujuh) Direktorat
yang ada dibawahnya, yaitu:
5
b. Subdirektorat Pengelolaan Air Limbah Domestik;
c. Subdirektorat Pengelolaan Persampahan dan Drainase Lingkungan;
d. Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi;
e. Subdirektorat Standardisasi dan Kelembagaan; dan
f. Subbagian Tata Usaha.
6
1. Penyusunan kebijakan dan strategi, perencanaan teknis, dan inovasi di
bidang sistem pengelolaan air limbah domestik, sistem pengelolaan
persampahan, dan drainase lingkungan;
2. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang sistem pengelolaan air limbah
domestik, sistem pengelolaan persampahan, dan drainase lingkungan;
3. Pelaksanaan kebijakan dan penjaminan mutu di bidang sistem
pengelolaan air limbah domestik, sistem pengelolaan persampahan, dan
drainase lingkungan, serta fasilitasi penyediaan lahan;
4. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang sistem pengelolaan
air limbah domestik, sistem pengelolaan persampahan, dan drainase
lingkungan;
5. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang sistem pengelolaan air
limbah domestik, sistem pengelolaan persampahan, dan drainase
lingkungan;
6. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
sistem pengelolaan air limbah domestik, sistem pengelolaan
persampahan, dan drainase lingkungan;
7. Fasilitasi, dan pemberdayaan kelembagaan di bidang sistem
pengelolaan air limbah domestik, sistem pengelolaan persampahan, dan
drainase lingkungan; dan
8. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.
7
1. Penyiapan penyusunan kebijakan di bidang pengembangan sistem
pengelolaan persampahan dan drainase lingkungan;
2. Penyiapan pelaksanaan kebijakan dan penjaminan mutu konstruksi di
bidang pengembangan sistem pengelolaan persampahan dan drainase
lingkungan serta fasilitasi penyediaan lahan;
3. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervise di bidang
pengembangan sistem pengelolaan persampahan dan drainase
lingkungan; dan
4. Fasilitasi serah terima asset pembangunan dan pengembangan sistem
pengelolaan persampahan dan drainase lingkungan.
8
BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH
Dari ketiga isu yang ditetapkan berdasarkan hasil pemindaian lingkungan tersebut
dilakukan penapisan isu untuk memilih satu isu yang akan diangkat dalam tahap
aktualisasi. Penetapan isu menggunakan metode USG dari masing-masing isu
untuk menentukan permasalahan utama. Metode USG merupakan metode
penapisan isu yang dilakukan dengan cara menyusun urutan prioritas isu dengan
sistem ranking berdasarkan aspek urgency, seriousness, dan growth untuk masing-
9
masing Isu. Aspek urgency merupakan aspek yang menelaah terkait seberapa
mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti. Seriousness
menelaah terkait Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat
yang akan ditimbulkan. Sedangkan Growth terkait Seberapa besar kemungkinan
memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera. Berikut merupakan tabel
yang menjelaskan terkait hasil dari penapisan isu berdasarkan metode USG:
Indikator
Isu Total
Urgency Seriousness Growth
Kurangnya pemahaman
terhadap konsep sistem
3 3 4 10
drainase berwawasan
lingkungan (Ecodrain)
10
Berdasarkan penapisan isu yang ditunjukkan pada Tabel 1, didapatkan core issue
yang diangkat dalam aktualisasi, yaitu “Kurangnya pemahaman terhadap konsep
sistem drainase berwawasan lingkungan (Ecodrain)”.
Dari hasil analisis tersebut, didapatkan akar permasalahan yaitu kurangnya media
informasi terkait sistem drainase berwawasan lingkungan.
11
3.3 Tahapan Kegiatan Aktualisasi
Dalam pelaksanaan kegiatan pemecahan isu dilakukan beberapa kegiatan
untuk mencapai tujuan terlaksananya aktualisasi ini. Untuk setiap kegiatan
dijabarkan kembali kedalam beberapa tahapan kegiatan. Adapun untuk penjabaran
dari kegiatan dan tahapan kegiatan adalah sebagai berikut:
12
3.4 Hasil Seminar I Aktualisasi
Berdasarkan seminar I aktualisasi yang telah dilaksanakan pada hari Senin,
16 September 2019 di Balai Diklat Wilayah Bandung, didapatkan beberapa
masukan dari perwakilan mentor, coach, dan penguji yang terdiri dari:
1. Penyesuaian judul dengan isi yang bertitik berat pada bahan sosialisasi.
2. Perbaikan analisa dengan 5 Why perlu dipertajam komponennya.
3. Output kegiatan lebih diperjelas, jenis video yang akan dihasilkan.
13
BAB IV
14
Korupsi tercermin dari ketepatan waktu masuk kantor dan peduli pada
kebersihan meja kerja.
15
4. Pemaparan Draft Video Konsep Ecodrain
Pemaparan draft kerangka dilakukan kepada Kasi dan staf subdirektorat
PPDL kemudian untuk dilakukan evaluasi. Dalam kegiatan ini nilai-nilai
dasar yang akan diaktualisasikan dari yang telah dipelajari pada agenda II
adalah jujur, konsisten, dan bertanggung jawab dalam pemaparan draft
video sebagai aktualisasi dari mata pelatihan Akuntabilitas. Pemaparan
dengan cara sopan dan ramah serta menggunakan bahasa Indonesia yang
baik sebagai aktualisasi dari mata pelatihan Nasionalisme dan Etika
Publik. Kemudian menerima masukan dan penyesuaian video agar lebih
baik sebagai aktualisasi dari mata pelatihan Komitmen Mutu. Dalam
menerima masukan sikap peduli dalam mendengarkan arahan untuk tujuan
keberlangsungan dan adil dalam menentukan target sasaran, merupakan
nilai aktualisasi dari mata pelatihan Anti korupsi.
16
sebagai perwujudan nilai Akuntabilitas dan penggunaan bahasa penulisan
sesuai ejaan mencerminkan nilai cinta bahasa Indonesia dan bagian dari nilai
Nasionalisme, serta melaporkan hasil aktualisasi dengan sejujurnya sebagai
bukti dari nilai Anti Korupsi dan menjamin mutu laporan sesuai dengan
kerangka laporan yang dibutuhkan sebagai bentuk dari aktualisasi nilai
Komitmen Mutu.
Profesional
a. Merencanakan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki;
b. Sesuai dan patuh dengan prosedur;
c. Bersungguh-sungguh dan mandiri;
d. Memiliki komitmen terhadap pencapaian hasil;
e. Menghindari pertentangan kepentingan.
17
Orientasi Misi
a. Berpijak pada visi;
b. Mencapai sasaran dalam pelaksanaan aktualisasi.
Visioner
a. Mencapai tujuan utama dalam pelaksanaan aktualisasi;
b. Melihat jauh ke depan dalam merencanakan desain penataan ruang;
c. Memberikan makna dalam setiap kegiatan. ‘
Etika-Akhlakul Karimah
a. Budi pekerti, akhlak, dan tingkah laku (tabiat) yang terpuji;
b. Bermanfaat;
c. Memberikan kenyamanan lingkungan, masyarakat, bangsa, dan negara.
18
Gambar 3 Berdiskusi dengan Mentor
19
2. Pengumpulan Data-Data Pendukung dan Validasi Data
Dalam pelaksanaan kegiatan ini penulis melakukan dua kegiatan utama yaitu:
• Mengumpulkan data pendukung beru[a bahan bacaan ecodrain dari
Subdirektorat Pengelolaan Persampahan dan Drainase Lingkungan.
• Menganalisis konsep sistem ecodrain dan bahan video ecodrain dari sumber
lainnya.
Pengumpulan data pendukung berupa bahan bacaan dilakukan penulis dengan
berkoordinasi dan berdiskusi dengan staff serta memperoleh e-book dari server
subdirektorat PPDL yang ada di Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan
Permukiman mengenai ecodrain. Berdasarkan hasil diskusi dan koordinasi, penulis
memperoleh berbagai informasi yang selanjutnya dianalisis untuk mengetahui
gambaran umum konsep sistem ecodrain dalam kegiatan perencanaan masing-
masing unit kerja. Gambaran umum tersebut di validasi kembali dengan mentor.
Sehingga didapatkan masukan berupa arahan untuk mengikuti buku saku yang
sedang dibuat sebagai kegiatan aktualisasi rekan CPNS dari subdirektorat yang
sama.
20
Gambar 6 Buku Saku Ecodrain
21
Gambar 7 Pembuatan Story Board
22
Gambar 9 Koordinasi dengan Kasi dan staff Subdit PPDL
23
Gambar 11 Publikasi sosial media Instagram
24
Gambar 13 Pembuatan Laporan Akhir Aktualisasi dan Bahan Tayang
25
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan selama masa
habituasi di lingkungan unit kerja, dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Nilai dasar ASN (ANEKA) dapat diterapkan dalam pelaksanaan aktualisasi
2. Video konsep sistem drainase berwawasan lingkungan (ecodrain) yang
diunggah pada laman sosial media Instagram Subdirektorat Pengelolaan
Persampahan dan Drainase Lingkungan, dapat membantu masyarakat dan
pelaksana jasa konstruksi mendapatkan dan memahami informasi terkait
ecodrain.
3. Hasil pelaksanaan aktualisasi dapat mendukung tugas dan fungsi dari
Subdirektorat Pengelolaan Persampahan dan Drainase Lingkungan.
5.2 Saran
Saran yang penulis usulkan berdasarkan pengalaman selama pelaksanaan
aktualisasi antara lain:
1. Metode visualisasi (baik itu dalam bentuk video, infografis, dan lain-lain) dapat
diterapkan dalam penyampaian informasi produk kegiatan lainnya yang telah
dibuat oleh Subdirektorat Pengelolaan Persampahan dan Drainase Lingkungan,
baik itu kepada masyarakat maupun pelaksana jasa konstruksi.
2. Mengembangkan sosialisasi dan penyampaian informasi terkait konsep sistem
drainase berwawasan lingkungan (ecodrain) melalui media lain, seperti televisi,
ads/ iklan dalam web, surat kabar, dan lain-lain.
3.
26
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 03 Tahun 2019
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
Undang-Undang Nomor 05 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.
27
LAMPIRAN
28
A. Output Kegiatan
1. Lembar mentoring kegiatan aktualisasi dalam pelaksanaan kegiatan
29
2. Kompilasi dokumen kegiatan aktualisasi infrastruktur
30
4. Matriks Rancangan Aktualisasi
1 2 3 4 5 6 7
Akuntabilitas: Tugas dan Fungsi Dalam
bertanggung jawab dan Subdirektorat pelaksanaan
kesesuaian target dalam Pengelolaan tahapan
1) Melakukan menjalankan tugas Persampahan dan aktualisasi ini
koordinasi dengan professional. Drainase Lingkungan: memiliki pengaruh
dengan mentor Etika Publik: besar terhadap
dan pihak terkait nilai yang terkadung Tugas: penguatan nilai
Persiapan
adalah sopan dan ramah Melaksanakan dai iPROVE
1. pelaksanaan Notulensi
2) Memaparkan dalam melakukan pembinaan dan (Integritas,
kegiatan
timeline koordinasi dengan pengawasan teknis Profesional,
kegiatan mentor dan pihak terkait. serta fasilitasi Orientas Misi,
aktualisasi Komitmen mutu: pengembangan sistem Visioner, dan
. nilai yang terkandung pengelolaan Etika- Akhlakuk
adalah efektif dan efisien persampahan dan Karimah).
dalam mengerjakan drainase lingkungan
kegiatan aktualisasi. termasuk Integritas:
31
Akuntabilitas: penanggulangan pasca Melaksanakan
bertanggung jawab, jujur, bencana alam dan kegiatan
teliti dan disiplin dalam kerusuhan sosial. aktualisasi
mengumpulkan data dengan jujur,
Nasionalisme: Kegiatan aktualisasi konsisten, dan
1) Mencari yang dilakukan mampu
Mengumpulan menyampaikan dan
referensi bahan diharapkan dapat mempertanggung
data-data Kompilasi menghargai pendapat,
mengenai berkontribusi terhadap jawabkan proses
pendukung bahan serta musyawarah saat
2. ecodrain penyampaian informasi dan hasil dari
dan konsultasi pembuatan diskusi,
2) Konsultasi terkait konsep sistem aktualisasi
dengan video Etika Publik:
dan validasi drainase berwawasan
mentor sopan dan ramah dengan
data lingkungan (ecodrain) Profesional:
atasan saat validasi,
Komitmen Mutu: yang lebih inovatif. Kegiatan
memvalidasi data-data Penyampaian informasi aktualisasi
yang diperoleh, efektif, yang baik berkaitan dilaksanakan
dan efisien dengan tugas untuk
Akuntabilitas: Subdirektorat meningkatkan
Konsistensi dan tanggung Pengelolaan profesionalitas
jawab Persampahan dan dan kompetensi
Drainase Lingkunga dari peserta mulai
Komitmen mutu:
1) Pembuatan yaitu Penyiapan dari perencanaan
Efektivitas dan efisiensi,
storyboard video pemberian bimbingan program,
Storyboard hasil yang baik dari
Perumusan 2) Pembuatan draft teknis dan supervise di pelaksanaan
video, Draft pembuatan skala prioritas
Draft video video dengan bidang pengembangan program, dan
3. video, dan dan berinovasi dalam
konsep motion grafik sistem pengelolaan pelaporan
mendapatkan membuat draft video
ecodrain 3) Koordinasi dengan persampahan dan program
izin publikasi Etika Publik, nilai yang
Kasi dan pihak drainase lingkungan.
terkait publikasi terkadung adalah sopan
Orientasi Misi:
dan ramah dalam
Kegiatan
melakukan koordinasi
aktualisasi
dengan Kasie dan pihak
dilakukan oleh
terkait publikasi
32
Akuntabilitas: peserta
Jujur, konsisten dan mendukung tugas
tanggung jawab dalam dan fungsi dari
kegiatan pemaparan dan organisasi dan
evaluasi selalu memegang
1) Pemaparan draft Notulensi visi dari
Pemaparan Etika Publik:
pada Kasi dan berupa Kementerian
Draft video sopan dan ramah dalam
4. pihak terkait masukan dan PUPR
konsep memaparkan draft pada
2) Evaluasi hasil penyesuaian
ecodrain Kasie dan pihak terkait
pemaparan isi Visioner:
Komitmen Mutu:
Menerima dengan baik Hasil dari kegiatan
setiap masukan dan aktualisasi dapat
penyesuaian isi video. membantu dalam
tercapainya
bangunan gedung
Akuntabilitas:
yang dapat
Memperbaiki video
diakses dan
dengan penuh tanggung
digunakan oleh
1) Menambahkan/ jawab
semua orang
menyesuaikan Nasionalisme:
draft prosedur Keadilan sosial dengan Etika- Akhlakul
bedasarkan membagikan informasi Karimah:
hasil evaluasi Video yang kepada masyarakat Pelaksanaan
Finalisasi dan
5. terupload ke Etika Publik: kegiatan
Publikasi
2) Mempublikasikan sosial media mempublikasikan dengan aktualisasi selalu
hasil video ke kalimat yang sopan memegang kode
media sosial Anti Korupsi: etik dan kode
melalui admin tidak memanipulasi data perilaku yang
Subdit. hasil diskusi evaluasi ada baik di
Komitmen Mutu: lingkungan kerja
Hasil video baik, efesien, maupun di media
efektif dan inovatif
33
Akuntabilitas: sosial
Konsisten dan
bertanggung jawab dalam
1) Menyusun membuat laporan
laporan akhir aktualisasi
Laporan dan Etika Publik:
Pembuatan aktualisasi
Bahan Tayang bersikap sesuai kode etik
6. Laporan Akhir 2) Menyusun
Akhir
Aktualisasi bahan Anti Korupsi:
Aktualisasi
tayang Melaporkan sesuai apa
aktualisasi yang dilakukan
Komitmen Mutu:
Menjamin mutu atas hasil
kegiatan
34
5. Matriks Nilai Aktualisasi
35
Matriks Nilai Habituasi
36
6. Timeline Aktualisasi
37