Abdul Haris Nasution Jenderal Angkatan Darat, dua kali diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat Sumatera Utara Bangsawan dari Melawi, menawarkan pengembangan ekonomi, melakukan Kalimantan Abdul Kadir perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda Barat Abdul Malik Karim Sarjana Islam dan penulis sekaligus tokoh Muhammadiyah. Sumatera Barat Amrullah Abdul Muis Politisi, kemudian penulis Sumatera Barat Tokoh awal dalam Angkatan Udara, terbunuh ketika membawa keperluan Abdul Rahman Saleh D.I. Yogyakarta medis karena ditembak oleh Belanda Abdul Wahab Tokoh Islam, salah seorang pendiri Nadhlatul Ulama Jawa Timur Hasbullah Andi Abdullah Bau Bangsawan Bugis, memimpin penyerangan melawan pasukan Belanda Sulawesi Massepe selama Revolusi Nasional, seorang putra dari Andi Mappanyukki Selatan Aktivis kemerdekaan dan menteri pemerintahan (yang menjemput Sukarno-Hatta Achmad Subarjo Jawa Barat di Rengasdengklok) Adam Malik Jurnalis dan aktivis kemerdekaan, Wakil Presiden Indonesia ketiga Sumatera Utara Aktivis kemerdekaan yang menjadi menteri pemerintahan, menyeludupkan senjata Adnan Kapau Gani Sumatera Barat untuk mendukung Revolusi Nasional Pemimpin gerilyawan Jawa yang memimpin penyerangan terhadap kolonial Nyi Ageng Serang Jawa Tengah Belanda atas beberapa pendudukan Agus Salim Aktivis kemerdekaan, politisi, pemimpin Islam Minang Sumatera Barat Tokoh awal dalam Angkatan Udara, terbunuh ketika membawa keperluan Agustinus Adisucipto D.I. Yogyakarta medis karena ditembak oleh Belanda Ahmad Dahlan Pemimpin Islam Jawa, mendirikan Muhammadiyah; suami Siti Walidah D.I. Yogyakarta Ahmad Rifa'i Pemikir dan penulis Islam yang dikenal karena pernyataan anti-Belandanya Jawa Tengah Ahmad Yani Pemimpin Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September Jawa Tengah Alimin Pendukung kemerdekaan, politisi, dan tokoh Partai Komunis Indonesia Jawa Tengah Amir Hamzah Penyair dan nasionalis Sumatera Utara Kalimantan Antasari Melakukan penyerangan terhadap pasukan kolonial Belanda dalamPerang Banjar Selatan Arie Frederik Lasut Geolog dan pengajar yang dieksekusi oleh Belanda Sulawesi Utara Bagindo Azizchan Walikota Padang, melawan pasukan Belanda saat Revolusi Nasional Sumatera Barat Basuki Rahmat Jenderal, saksi dari Supersemar Jawa Timur Tokoh Islam Aceh dan pemimpin gerilyawan yang melakukan perlawanan pasukan Teungku Chik di Tiro Aceh kolonial Belanda Prajurit dan politisi, menawarkan pengembangan ekonomi dan budaya Kalimantan Cilik Riwut diKalimantan Tengah Tengah Cipto Mangunkusumo Politisi Jawa, mentor Sukarno Jawa Tengah Cokroaminoto Politisi, pemimpin Sarekat Islam, mentor Sukarno Jawa Timur Ernest Douwes Dekker Jurnalis dan politisi Indo yang membantu kemerdekaan Indonesia Jawa Timur Dewi Sartika Pengajar, mendirikan sekolah untuk perempuan yang pertama di negara tersebut Jawa Barat Pemimpin gerilyawan Aceh yang melakukan penyerangan terhadap pasukan Cut Nyak Dhien Aceh kolonial belanda; istri Teuku Umar Putra Sultan Yogyakarta, melangsungkan perang lima tahun melawan pasukan Diponegoro D.I. Yogyakarta kolonial Belanda Djamin Ginting Pejuang kemerdekaan menentang pemerintah Hindia Belanda di Tanah Karo Sumatera Utara Donald Izacus Jenderal Angkatan Darat, terbunuh dalam Gerakan 30 September Sumatera Utara Panjaitan Eddy Martadinata Laksamana Angkatan Laut dan diplomat, terbunuh dalam kecelakaan helikopter Jawa Barat Pemimpin Islam, menegosiasikan pengamanan pejiarah haji Indonesia; tokoh Fakhruddin D.I. Yogyakarta Muhammadiyah. Fatmawati Pembuat bendera nasional pertama, aktivis sosial, istri Sukarno Bengkulu Ferdinand Doktor dan politisi, memperjuangkan hak asasi pasukan buruh Sumatera Utara Lumbantobing Frans Kaisiepo Nasionalis Papua yang membantu dalam akuisisi Papua Papua Gatot Mangkupraja Aktivis kemerdekaan dan politisi, menyarankan pembentukan Pembela Tanah Air Jawa Barat Gatot Subroto Jenderal, deputi ketua staff Angkatan Darat Jawa Tengah Halim Perdanakusuma Tokoh awal dalam Angkatan Udara, terbunuh saat Revolusi Nasional Jawa Timur Hamengkubuwono I Sultan Yogyakarta, melakukan perlawanan terhadap VOC, mendirikanYogyakarta D.I. Yogyakarta Sultan Yogyakarta, aktivis kemerdekaan, pemimpin militer, dan politisi;Wakil Hamengkubuwono IX D.I. Yogyakarta Presiden Indonesia kedua Harun Bin Said Mengebom MacDonald House saat konfrontasi Indonesia–Malaysia Jawa Timur Prajurit selama Revolusi Nasional Indonesia, mendukung integrasiKalimantan di Kalimantan Hasan Basri Indonesia Selatan Sulawesi Hasanuddin Sultan Gowa, melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda Selatan Hasyim Asy'ari Pemimpin Islam, pendiri Nahdlatul Ulama Jawa Timur Hazairin Sarjana legal, aktivis kemerdekaan, menteri pemerintahan, dan pengajar Sumatera Barat Insinyur, membuat senjata selama Revolusi Nasional, membantu Nusa Tenggara Herman Johannes pendirian Universitas Gadjah Mada Timur Ida Anak Agung Gde Aktivis kemerdekaan dan menteri pemerintahan Bali Agung Kalimantan Idham Chalid Pemimpin Nahdlatul Ulama, politisi Selatan Ilyas Yakoub Aktivis kemerdekaan, politisi, dan anggota pasukan gerilyawan Sumatera Barat Tokoh Islam dari Sumatera Barat yang melakukan perlawanan terhadap pasukan Tuanku Imam Bonjol Sumatera Barat kolonial Belanda dalam Perang Padri Radin Inten II Bangsawan dari Lampung, memimpin revolusi penyerangan penjajah Belanda Lampung Iskandar Muda Sultan Aceh, memperluas pengaruh negara Aceh Ismail Marzuki Komposer yang membuat sejumlah lagu kebangsaan DKI Jakarta Iswahyudi Tokoh awal dalam Angkatan Udara, terbunuh saat Revolusi Nasional Jawa Timur Iwa Kusumasumantri Aktivis kemerdekaan, ahli hukum, dan politisi Jawa Barat Nusa Tenggara Izaak Huru Doko Aktivis kemerdekaan dan pengajar, membantu pendirian Universitas Udayana Timur Janatin Mengebom MacDonald House saat konfrontasi Indonesia–Malaysia Jawa Tengah Jatikusumo Jenderal Angkatan Darat dan politisi Jawa Tengah Aktivis kemerdekaan, memimpin penyerangan melawan pasukan Belanda Sulawesi Andi Jemma saar Revolusi Nasional Selatan Johannes Abraham Pimpinan tentara Papua yang membantu dalam akuisisi Papua Papua Dimara Johannes Leimena Menteri Kesehatan Pertama, mengembangkan sistem klinik Puskesmas Maluku Juanda Kartawijaya Politisi Sunda, Perdana Menteri Indonesia terakhir Jawa Barat Karel Satsuit Tubun Brigadir polisi, terbunuh saat Gerakan 30 September Maluku Kartini Tokoh hak asasi perempuan Jawa Jawa Tengah Ignatius Joseph Aktivis kemerdekaan, pemimpin Partai Katolik D.I. Yogyakarta Kasimo Katamso Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September Jawa Tengah Darmokusumo I Gusti Ketut Jelantik Pemimpin Bali yang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda Bali I Gusti Ketut Puja Gubernur Bali pertama Bali Pengajar dan menteri pemerintahan, mendirikan Taman Siswa, Ki Hajar Dewantara D.I. Yogyakarta saudaraSuryopranoto Ki Sarmidi Pengajar bersama dengan Budi Utomo dan Taman Siswa, menteri pemerintahan Jawa Tengah Mangunsarkoro Kiras Bangun Pemimpin gerilyawan Batak yang melawan penjajah Belanda Sumatera Utara Kusumah Atmaja Ketua Kehakiman Mahkamah Agung Pertama Jawa Barat La Maddukelleng Bangsawan dari Kesultanan Paser, mengusir pasukan Belanda dariKerajaan Wajo Sulsel Lambertus Nicodemus Diplomat, menegosiasikan pengakuan Indonesia saat Revolusi Sulawesi Utara Palar Laksamana Muda Angkatan Laut, menyeludupkan barang untuk John Lie Sulawesi Utara membantu Revolusi Nasional Mahmud Badaruddin Sultan Palembang, yang melakukan perlawanan terhadap penjajah Inggris dan Sumatera II Belanda Selatan Melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda dan antek-anteknya di Jawa Mangkunegara I Jawa Tengah Tengah Bangsawan Bugis, memimpin penyerangan melawan pasukan Belanda pada Sulawesi Andi Mappanyukki 1920an dan 30an, ayah dari Andi Abdullah Bau Massepe Selatan Maria Walanda Pendukung hak asasi perempuan dan pengajar Sulawesi Utara Maramis Martha Christina Gerilyawan dari Maluku yang wafat saat ditahan Belanda Maluku Tiahahu Marthen Indey Nasionalis dan aktivis kemerdekaan, menawarkan intergrasi Papua di Indonesia Papua Mas Mansur Sarjana Islam, pemimpin Muhammadiyah Jawa Timur Mas Tirtodarmo Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September Jawa Timur Haryono Maskun Sumadireja Aktivis kemerdekaan dan politisi Jawa Barat Pemimpin gerilyawan Aceh yang melakukan perlawanan terhadap pasukan Cut Nyak Meutia Aceh kolonial Belanda Mohammad Hatta Aktivis kemerdekaan, Wakil Presiden Indonesia Pertama Sumatera Barat Mohammad Husni Politisi dan aktivis kemerdekaan DKI Jakarta Thamrin Mohammad Natsir Sarjana Islam dan politisi, Perdana Menteri Indonesia kelima Sumatera Barat Teuku Muhammad Aktivis kemerdekaan, gubernur Sumatera pertama Aceh Hasan Muhammad Pejuang kemerdekaan, pemimpin Pertempuran Surabaya Jawa Tengah Mangundiprojo Muhammad Yamin Penyair yang menjadi politisi dan aktivis kemerdekaan Sumatera Barat Mohamad Toha Pejuang Bandung Lautan Api Bandung Pemimpin saat Pertempuran Surabaya, mendirikan Kampus Kedokteran Gigi Dr. Mustopo Jawa Timur Moestopo Menangani keamanan saat Proklamasi Kemerdekaan, membangun sebuah rumah Muwardi Jawa Tengah saat di Surakarta Aktivis kemerdekaan dan politisi, membantu memadamkan Nani Wartabone Gorontalo pemberontakan Permesta I Gusti Ngurah Rai Pemimpin militer Bali saat Revolusi Nasional Bali Nuku Muhammad Sultan Tidore, memimpin beberapa pertempuran laut melawan pasukan kolonial Maluku Utara Amiruddin Belanda Noer Alie Pemimpin Islam dan pengajar, memimpin prajurit saat Revolusi Nasional Jawa Barat Teuku Nyak Arif Politisi Aceh dan pemimpin perlawanan, gubernur Aceh pertama Aceh Politisi wanita awal, melakukan perlawanan terhadap Belanda saatRevolusi Sulawesi Opu Daeng Risaju Nasional Selatan Oto Iskandar di Nata Politisi dan aktivis kemerdekaan Jawa Barat Mengkoordinasikan penyerangan di Sulawesi Selatan saat Revolusi Nasional, Sulawesi Pajonga Daeng Ngalie menawarkan integrasi nasional Selatan Pakubuwono VI Susuhunan Surakarta, memberontak melawan pasukan kolonial Belanda Jawa Tengah Susuhunan Surakarta, mendukung berbagai proyek untuk kepentinganPribumi Pakubuwono X Jawa Tengah Indonesia Gerilyawan dari Maluku yang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Pattimura Maluku Belanda Pierre Tendean Prajurit Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September DKI Jakarta Sulawesi Pong Tiku Bangsawan Toraja, melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda Selatan Raja Ali Haji Sejarawan dan penyair dari Riau Kepulauan Riau Raja Haji Fisabilillah Pejuang dari Riau yang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda Riau Rajiman Ketua Dewan Perwakilan Rakyat pertama D.I. Yogyakarta Wediodiningrat Ranggong Daeng Memimpin pasukan dalam dua pertempuran melawan pasukan Belanda Sulawesi Romo saat Revolusi Nasional Selatan Rasuna Said Pendukung hak asasi wanita dan nasionalis Sumatera Barat Robert Wolter Sulawesi Gerilyawan di Makassar saat Revolusi Nasional, dieksekusi oleh Belanda Monginsidi Selatan Saharjo Menteri Kehakiman, pelopor pengesahan pembaruan di negara tersebut Jawa Tengah Sam Ratulangi Politisi Minahasa dan pendukung kemerdekaan Indonesia Sulawesi Utara Samanhudi Pengusaha, mendirikan Sarekat Islam Jawa Tengah Memperjuangkan kemerdekaan Papua dari Belanda, menawarkan integrasi Papua Silas Papare Papua di Indonesia Pemimpin Batak yang melakukan kampanye gerilyawan melawan pasukan kolonial Sisingamangaraja XII Sumatera Utara Belanda Siswondo Parman Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September Jawa Tengah Istri presiden Suharto, aktif dalam karya sosial, mendirikan Taman Mini Indonesia Siti Hartinah Jawa Tengah Indah Siti Walidah Pendiri Aisyiyah, tokoh Muhammadiyah, istri Ahmad Dahlan, D.I. Yogyakarta Brigadir Jeneral Angkatan Darat, terbunuh ketika putting down pemberontakan Slamet Riyadi Jawa Tengah di Sulawesi Sudirman Komandan Ketua Tentara Nasional Indonesia pada saat Revolusi Nasional. Jawa Tengah Albertus Uskup Katolik Jawa dan nasionalis Jawa Tengah Sugiyapranata Sugiyono Kolonel Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September D.I. Yogyakarta Mangunwiyoto Suharso Pelopor pengobatan prostesis Jawa Tengah Sukarjo Wiryopranoto Tokoh kemerdekaan, diplomat, dan politisi Jawa Tengah Sukarni Tokoh kemerdekaan, diplomat, dan politisi Jawa Timur Aktivis kemerdekaan yang membacakan Proklamasi Kemerdekaan,Presiden Sukarno Jawa Timur Indonesia pertama Sultan Agung Sultan Mataram, melakukan perlawanan terhadap VOC D.I. Yogyakarta Andi Sultan Daeng Sulawesi Aktivis kemerdekaan dan politisi Radja Selatan Menteri pemerintahan, terbunuh ketika perlawanan terhadap Belanda Supeno Jawa Tengah saat Revolusi Nasional Supomo Menteri Kehakiman Pertama, membantu penulisan Konstitusi Jawa Tengah Suprapto Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September Jawa Tengah Supriyadi Pemimpin pemberontakan melawan pasukan pendudukan Jepang diBlitar Jawa Timur Suroso Politisi dan aktivis kemerdekaan Jawa Timur Suryo Gubernur Jawa Timur saat Revolusi Nasional Jawa Timur Suryopranoto Pengajar dan tokoh hak asasi pekerja, saudara Ki Hajar Dewantara D.I. Yogyakarta Sutan Syahrir Politisi, Perdana Menteri Indonesia pertama Sumatera Barat Soetomo pengajar Jawa, mendirikan Budi Utomo Jawa Timur Sutomo Pemimpin militer yang memimpin perlawanan dalam Pertempuran Surabaya Jawa Timur Sutoyo Siswomiharjo Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September Jawa Tengah Syafruddin Gubernur Bank Indonesia pertama Banten Prawiranegara Syarif Kasim II Sultan Siak, menawarkan integrasi kerajaan-kerajaan di Sumatera Timur Riau Tahi Bonar Jenderal yang menjabat sebagai ketua staff dari 1950 sampai 1954 Sumatera Utara Simatupang Tuanku Tambusai Pemimpin Islam dari Riau yang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Riau Belanda saat Perang Padri Tan Malaka Politisi dan aktivis komunis Minang Sumatera Barat Thaha Syaifuddin Sultan Jambi, memimpin pasukan revolusi melawan pasukan kolonial Belanda Jambi Tirtayasa Gerilyawan dari Banten yang melakukan perlawanan terhadap Belanda Banten Tirto Adhi Suryo Jurnalis, diasingkan karena editorial anti-Belanda buatannya Jawa Tengah Pemimpin gerilyawan Aceh yang melakukan perlawanan terhadap pasukan Teuku Umar Aceh kolonial Belanda; suami Cut Nyak Dhien Untung Surapati Memimpin beberapa pemberontakan melawan VOC Jawa Timur Urip Sumoharjo Pemimpin Angkatan Darat Indonesia, komandan kedua setelahSudirman Jawa Tengah Wage Rudolf Komposer lagu kebangsaan "Indonesia Raya" DKI Jakarta Supratman Wahid Hasyim Pemimpin Nahdlatul Ulama, Menteri Agama Indonesia pertama Jawa Timur Wahidin Sudirohusodo Doktor dan pemimpin di Budi Utomo D.I. Yogyakarta Wilhelmus Zakaria Nusa Tenggara Pelopor pengobatan radiologi Johannes Timur Komodor Angkatan Laut, terbunuh saat konfrontasi dengan Belanda diNugini Yos Sudarso Jawa Tengah Belanda Sulawesi Yusuf Tajul Khalwati Pemimpin Islam, memimpin pemberontakan gerilyawan melawan VOC Selatan
Pemimpin Islam yang melakukan perlawanan terhadap pasukan pendudukan
Zainal Mustafa Jawa Barat Jepang
Politisi dan gerilyawan, terbunuh saat peristiwa percobaan pembunuhan yang
Zainul Arifin Sumatera Utara ditargetkan kepada Sukarno