Anda di halaman 1dari 2

Pemeriksaankan Noken As

Noken as melakukan pekerjaan berat selama mesin hidup. Bayangkan! Dalam putaran
langsam saja yaitu 600 rpm, nokken as berputar selama 600 kali dalam waktu 1 menit.
Bagaimana jika dalam 1 jam? Maka 600 x 60 menit = 36000, jadi noken as  berputar
sebanyak 36.000 kali per jam. Itu baru putaran langsam, seandaikan handle gas  digas full
putaran mesin bisa mencapai  12.000 rpm , artinya 12.000 putaran dalam 1 menit. Maka
dalam sejam nokken as berputar sebanyak 72.000 kali. Dengan putaran sebanyak itu tentunya
sudah beberapa sekian mili terjadi gesekan antara cam dari  nokken as dengan rocker arm.
Belum lagi kerja nokken as yang menekan rocker arm agar katup dapat melakukan gerakan
membuka dan menutup. Jika dalam 1 siklus 4 tak melakukan 2 kali penekanan yaitu saat
langkah hisap dan langkah buang. Maka dalam 2 kali putaran poros engkol melakukan 2 kali
penekanan , selama 12.000 rpm (handle gas ditarik full) berarti 72.000 kali menekan rocker
arm dalam waktu 1 jam. Sungguh pekerjaan yang sangat berat yang dilakoni oleh nokken as
dalam melakukan pembukaan dan penutupan katup. Akibatnya adalah terjadi  perubahan
bentuk pada nokken as baik keausan ataupun kebengkokan. Untuk itulah maka diperlukan
pemeriksaan nokken as.

Dalam melakukan pemeriksaan nokken as  hanya ada 2 pengecekan, yaitu pemeriksaan
keausan dan pemeriksaan kebengkokkan. Langkahnya seperti diuraikan di bawah ini;

Pemeriksaan keausan
1. Siapkan micrometer ( untuk itu anda harus sudah terbiasa membaca alat ukur
micrometer)
2. Ukur tinggi nok dari nokken as seperti pada gambar. Jika hasil pengukuran melebihi
batas servis dari pedoman nokken as untuk kendaraan, maka nokken as harus diganti.
jika masih melampui batas servis artinya nokken as masih dapat digunakan.
 
Pemeriksaan kebengkokan;
1. Siapkan dial indicator dan v blok ( untuk hal ini dibutuhkan keahlian dalam membaca
dial indicator)
2. Letakan nokken as pada v blok.
3. Setel jarum dial indicator sehingga menekan bagian tengah – tengah dari nokken as.
4. Putar nokken as perlahan – lahan sambil anda melihat pergerakkan jarum di indicator.
Bacalah hasil pengukuran setelah melakukan putaran selama 360 derajat.
5. Jika hasil pengukuran melebihi batas servis, maka nokken as harus diganti. Tapi jika
tidak melebihi batas servis artinya masih baik.

Pada prinsipnya pemeriksaan keauasan dilakukan pada pemeriksaan nok atau cam dari
nokken as. Sebab bagian inilah yang bergesekan terus menerus dengan rocker arm. Untuk itu
pastinya terjadi keausan, walaupun sangat sedikit. Keausan yang berlebihan mengakibatkan
pembukaan katup menjadi berkurang waktunya. Akibatnya entah pemasukan atau
pengeluaran bahan bakar ke / dari ruang bakar menjadi tidak maksimal. Yang berdampak
pada tenaga mesin.

Sedangkan pemeriksaan kebengkokkan dilakukan pada poros nokken as. Pengukuran


dilakukan di tengah – tengah dari nokken as untuk mengetahui dengan tepat kebengkokkan
yang terjadi. Pembengkokkan nokken as ini terjadi karena kerja nokken as yang terus
menekan rocker arm ini tentunya mendapat perlawanan yang cukup besar dari pegas katup.
Akibatnya lama kelamaan pastinya berdampak pada poros nokken as menjadi bengkok. Kerja
nokken as yang bengkok, membuat putaran nokken as menjadi tidak seimbang. Ketidak
seimbangan ini berakibat pada kerja penekan katup menjadi tidak sempurna, dan dapat
membuat keausan pada bearing atau bush yang berada sebagai tumpuan putaran dari nokken
as.

Pemeriksaan nokken as ini tentunya tidak perlu dilakukan setiap kali servis. Pengecekan ini
dilakukan bila sudah terjadi dampak tenaga mesin  berkurang, atau saat turun mesin.
Kerusakan seperti diuraikan di atas terjadi dalam waktu yang sangat lama, misalnya 3 – 5
tahun sesuai garansi mesin yang diberikan pabriknya. Kendaraan yang bergaransi itu sudah
dihitung kekuatan mesinnya sampai umur minimal sesuai garansinya. Jadi setelah 3 – 5 tahun
pasti ada komponen mesin yang sudah mulai lemah rusak, contohnya adalah nokken as.

Anda mungkin juga menyukai