OPENING PADA POWERPOINT

Hallo guys 
Sekarang kita mau bahas tentang salah satu contoh intro opening pada power point.
 Langkah - langkah :
1. Pertama, ubah layout pada slide menjadi BLANK dengan cara klik HOME – LAYOUT –
BLANK , seperti gambar di bawah ini.

2. Kemudian cari INSERT – TEXT BOX lalu ketik “POWER POINT” di tengah slide.

3. Klik tab HOME lalu atur font pada tulisan “POWER POINT” dengan format font :
Bauhaus 93, Font Size : 100, Font Style : Italic dan Font Color : ORANGE dengan latar
tengah/Center.

4. Lalu klik tab DESIGN – FORMAT BACKGROUND – SOLID FILL dan pilih warna
 Hitam

5. Klik INSERT – SHAPES – pilih shapes FLOWCHART : DATA seperti di bawah ini.

6. Setelah itu, klik FORMAT – SHAPE OUTLINE – NO OUTLINE. Lalu pada bagian
SHAPE FILL, pilih warna ORANGE.

7. Atur dan Duplicate Shapes dengan menekan Ctrl+C untuk Copy kemudian Ctrl+V
untuk Paste hingga menjadi seperti gambar di bawah ini
8. Klik tulisan “POWER POINT” dan tekan Ctrl+C untuk mengcopy text, kemudian
tekan Ctrl+V lalu ubah text menjadi “INTRO SLIDE” dan ubah ukuran font menjadi
28. Letakkan text di atas tulisan “POWER” seperti pada gambar.

9. Duplicate Shapes lagi dengan menekan Ctrl+C untuk Copy kemudian Ctrl+V untuk
Paste dan atur seperti gambar di bawah ini.

10. Klik tab VIEW – ZOOM – kemudian pilih persentase –200%.

11. Atur panjang shapes dengan mengklik titik yang ada di tengah kemudian drag. Lakukan
hal yang sama pada semua shapes yang ada di luar hingga menjadi seperti gambar.

12. Jika sudah, klik kembali tab VIEW – ZOOM – kemudian pilih persentase –66% untuk
mengembalikan ukuran slide seperti semula.

13. Duplicate shape di pojok kiri atas dengan mengklik Ctrl+C untuk Copy kemudian
Ctrl+V untuk Paste dan atur letak dan ukurannya seperti gambar di bawah ini. Shape ini
nantinya akan menutupi tulisan ”INTRO SLIDE” pada saat animasi dijalankan.
14. Klik FORMAT – SHAPE FILL – lalu ubah menjadi warna hitam.

15. Klik kanan pada shape tadi, lalu pilih SEND TO BACK. Lakukan hal yang sama pada
text ”INTRO SLIDE”.

16. Duplicate shape kembali dengan mengklik Ctrl+C untuk Copy kemudian Ctrl+V untuk
Paste dan atur letak dan ukurannya seperti gambar di bawah ini. Shape ini nantinya akan
menutupi tulisan ”POWER POINT” pada saat animasi dijalankan.
17. Klik FORMAT – SHAPE FILL – lalu ubah menjadi warna hitam.

18. Klik kanan pada shape tadi, lalu pilih SEND TO BACK. Lakukan hal yang sama pada
text ”POWER POINT”.

19. Duplicate shape yang ada di bawah tulisan ”POWER” dengan mengklik Ctrl+C untuk
Copy kemudian Ctrl+V untuk Paste dan atur letaknya seperti gambar di bawah ini.
20. Buat shape baru dengan mengklik INSERT – SHAPE – lalu pilih RECTANGLE.

21. Setelah itu, klik FORMAT – SHAPE OUTLINE – NO OUTLINE. Lalu pada bagian
SHAPE FILL, pilih warna Hitam.

22. Selanjutnya adalah menambahkan objek-objek kecil untuk mendekorasi slide. Klik
INSERT – SHAPE – lalu pilih OVAL.

23. klik FORMAT – SHAPE FILL – NO FILL. Lalu pada bagian SHAPE OUTLINE,
pilih warna Orange dengan Weight 3 pt.
24. Ulangi langkah nomor 22 & 23 dengan shapes ISOSCELES TRIANGLE dan 5-
POINT STAR.

25. Dekorasikan slide dengan objek-objek kecil tersebut dengan cara mengklik Ctrl+C untuk
Copy kemudian Ctrl+V untuk Paste pada setiap shapes (OVAL, ISOSCELES
TRIANGLE, dan 5-POINT STAR) dengan contoh seperti gambar di bawah.

26. Setelah itu, semua objek-objek kecil tersebut dijadikan sebuah grup dengan cara : tahan
tombol CTRL – klik setiap objek – FORMAT – GROUP – Group.

27. Langkah selanjutnya adalah memberikan animasi pada setiap objek. Klik garis di bawah
tulisan ”POWER” lalu klik ANIMATIONS – ANIMATION PANE (untuk
menampilkan panel animasi) – ADD ANIMATION – ENTRANCE : WIPE. Lalu pada
EFFECT OPTIONS – FROM RIGHT. Atur format menjadi : Start : On Click –
Duration : 00,25 – Delay : 00,00.
28. Selanjutnya klik garis di sebelah kiri tulisan ”POWER” lalu klik ANIMATIONS –
ADD ANIMATION – ENTRANCE : WIPE. Lalu pada EFFECT OPTIONS –
FROM BOTTOM. Atur format menjadi : Start : After Previous – Duration : 00,25 –
Delay : 00,00.
29. Klik garis di sebelah kiri tulisan ”INTRO SLIDE” lalu klik ANIMATIONS – ADD
ANIMATION – ENTRANCE : WIPE. Lalu pada EFFECT OPTIONS – FROM
LEFT. Atur format menjadi : Start : After Previous – Duration : 00,25 – Delay :
00,00.

30. klik text ”INTRO SLIDE” lalu klik ANIMATIONS – ADD ANIMATION –
ENTRANCE : FLY IN. Lalu pada EFFECT OPTIONS – FROM LEFT. Atur format
menjadi : Start : After Previous – Duration : 00,50 – Delay : 00,00.

31. Kemudian pada Animation Pane, klik tanda panah ke bawah pada TextBox “INTRO
SLIDE” lalu pilih EFFECT OPTIONS, nanti akan muncul tampilan seperti gambar di
bawah. Lalu ubah pada Settings – Smooth end : 0,5 sec – klik OK.
32. Selanjutnya klik text ”POWER POINT” lalu klik ANIMATIONS – ADD
ANIMATION – ENTRANCE : FLY IN. Lalu pada EFFECT OPTIONS – FROM
RIGHT. Atur format menjadi : Start : With Previous – Duration : 00,25 – Delay :
00,25.

33. Sama seperti langkah nomor 31, pada Animation Pane, klik tanda panah ke bawah pada
TextBox “POWER POINT” lalu pilih EFFECT OPTIONS, lalu ubah pada Settings –
Smooth end : 0,12 sec – klik OK.

34. Lalu, klik ANIMATIONS – ADD ANIMATION – ENTRANCE : WIPE. Untuk

EFFECT OPTIONS – FROM LEFT ( ini diisi searah jarum jam, penjelasannya ada di
tabel bawah). Atur format menjadi : Start : After Previous – Duration : 00,25 – Delay :
00,00. Lakukan hal yang sama pada setiap garis secara berurutan berdasarkan nomor di
bawah ini.

1
35. ssss