Anda di halaman 1dari 2

Dalam dunia pembejaran banyak sekali dijumpai berbagai macam konsep pembelajaran

yang dipakai dalam pengembangan pembelajaran disekolah. Berbagai definisi perencanaan


pembelajaran banyak didapatkan dalam berbagai macam teori yang berkembang saat ini.
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang perencanaan pembelajaran alangkah baiknya
kita perjelas dulu apa yang dimaksud dengan perencanaan dan pembelajaran itu sendiri.
1.    Cunningham, mengemukakan bahwa perencanaan ialah menyeleksi dan
menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi dan asumsi untuk masa yang akan datang
dengan tujuan memvisualiasi dan memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang
diperlukan, dan perilaku dalam batas-batas yang dapat diterima yang akan digunakan dalam
penyelesaian. Dari pengertian ini menekankan pada usaha menyeleksi dan menggabungkan
sesuatu dengan kepentingan masa yang akan datang serta usaha untuk mencapainya.
2.    Menurut Steller bahwa perencanaan adalah hubungan antara apa yang ada sekarang
(what is) dengan bagaimana seharusnya ( what should be) yang bertalian dengan
kebutuhan, penentuan tujuan, prioritas, program dan alokasi sumber. Pada teori ini
perencanaan menekankan pada usaha mengisi kesenjangan antara keadaan sekarang
dengan keadaan yang akan datang disesuaikan dengan apa yang dicita-citakan.
3.    Pada definisi yang lain Robbins menyatakan bahwa perencanaan adalah suatu cara
untuk mengantisipasi dan menyeimbangkan perubahan. Dalam definisi ini memiliki asumsi
bahwa perubahan selalu terjadi.
Jika dilihat ketiga definisi diatas memperlihatkan rumusan dan tekanan yang berbeda
namun pada hakekatnya ketiganya bermakna sama, yaitu sama-sama ingin mencari dan
mencapai wujud yang akan datang. Jadi pada hakekatnya perencanaan dapat kita rumuskan
yakni suatu cara yang memuaskan untuk membuat kegiatan dapat bejalan dengan baik,
disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif guna memperkecil kesenjangan yang
terjadi sehingga kegiatan tersebut mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pembelajaran berasal dari kata belajar yang
artinya berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu; atau berubah tingkah laku atau
tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Sedangkan pembelajaran adalah proses atau
cara menjadikan seseorang belajar.
Pengertian pembelajaran menurut beberapa ahlia sebagai berikut:
1.    Menurut Hamzah B. Uno, pembelajaran memilliki hakikat perencanaan atau
perancangan (desain) sebagai upaya untuk membelajarkan siswa. Sehingga dalam belajar
siswa tidak hanya  berinteraksi dengan guru, tapi juga dengan segala sumber belajar yang
digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang  diinginkan.
2.    Menurut  Wina Sanjaya, pembelajaran adalah proses kerjasama antara guru dan siswa
dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber belajar yang ada baik potensi yang
bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri maupun potensi yang ada di luar diri siswa
sebagai upaya untuk mencapai tujuan belajar tertentu.
3.    Menurut Gagne, ”instruction is a set of event that effect learner in such a way that
learning is facilitated”
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa  pembelajaran sebagai suatu proses
kerjasama, tidak hanya menitikberatkan pada kegiatan guru atau kegiatan siswa saja, akan
tetapi guru dan siswa secara bersama-sama berusaha mencapai tujuan pembelajaran yang
telah ditentukan.
Dari kedua pengertian perencanaan dan pembelajaran yang telah diuraikan di atas, maka
dapat disimpulkan pengertian dari perencanaan pembelajaran adalah proses pengambilan
keputusan hasil berpikir secara rasional tentang sasaran dan tujuan pembelajaran tertentu,
yaitu perubahan tingkah laku serta rangkaian kegiatan yang hatus dilakukan sebagai upaya
pencapaian tujuan tersebut dengan memanfaatkan segala potensi dan sumber belajar yang
ada. Hasil dari proses pengambilan keputusan tersebut adalah tersusunnya dokumen yang
berisi tentang hal-hal dui atas, dan dokumen tersebut dapat dijadikan acuan dan pedoman
dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Dari pengertian tersebut, maka dapat diketahui bahwa perencanaan pembelajaran
mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1.    Perencanaan pembelajaran merupakan hasil dari proses berpikir, artinya suatu
perencanaan pembelajaran tidak disusun sembarangan tetapi dengan mempertimbangkan
segala aspek yang mungkin dapat berpengaruh, dan segala sumber daya yang tersedia yang
dapat mendukung keberhasilan proses pembelajaran.
2.    Perencanaan pembelajaran disusun untuk mengubah perilaku siswa sesuai dengan
tujuan yang hendak dicapai. Sehingga ketercapaian tujuan merupakan fokus utama dalam
perencanaan pembelajaran.
3.    Perencanaan pembelajaran berisi tentang rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan
untuk mencapai tujuan.  Perencanaan pembelajaran dapat berfungsi sebagai pedoman
dalam mendesain pembelajaran sesuai dengan kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai