KabupatenTabalong 2011 2
KabupatenTabalong 2011 2
14. Peraturan Daerah Propinsi Kalimantan 18. Peraturan Daerah Kabupaten Tabalong
Selatan Nomor 02 Tahun 2006 tentang Nomor 03 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
Pencemaraan Air (Lembaran Daerah dan Beracun di Kabupaten Tabalong
Provinsi Kalimantan selatan Tahun 2006 (Lembaran Daerah Kabupaten Tabalong
Nomor 02); Tahun 2008 Nomor 03, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Tabalong
15. Peraturan Daerah Kabupaten Tabalong Nomor 02);
Nomor 09 Tahun 2007 tentang Urusan
Pemerintahan Daerah Kabupaten Tabalong
(Lembaran Daerah Kabupaten Tabalong
Tahun 2007 Nomor 09, Tambahan /Dengan……………
Lembaran Daerah Kabupaten Tabalong
Nomor 03);
/16. Peraturan…………..
-7- -8-
12. Beban pencemaran adalah jumlah suatu unsur (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai Mutu Air sasaran dan
pencemar yang terkandung dalam air atau air limbah. jangka waktu pencapaian secara bertahap ditetapkan
13. Daya tampung beban pencemaran adalah kemampuan dengan Keputusan Bupati.
air pada suatu sumber air, untuk menerima masukan
beban pencemaran tanpa mengakibatkan air tersebut BAB III
menjadi cemar.
14. Kelas air adalah peringkat kualitas air yang dinilai KLASIFIKASI DAN BAKU MUTU AIR SUNGAI
masih layak untuk dimanfaatkan bagi peruntukkan
tertentu. Pasal 3
15. Kriteria mutu air adalah tolok ukur mutu air untuk
setiap kelas air. Klasifikasi Mutu Air ditetapkan menjadi 4 (empat) kelas :
a. Kelas I : air yang peruntukannya dapat digunakan
BAB II untuk air baku air minum, dan peruntukan lain yang
mempersyaratkan mutu air yang sama dengan
PENETAPAN KLASIFIKASI MUTU AIR kegunaan air tersebut;
b. Kelas II : air yang peruntukannya dapat digunakan
Pasal 2
untuk sarana dan prasarana rekreasi air,
pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk
(1) Penetapan klasifikasi mutu air menunjukkan target
mengairi pertanaman dan peruntukkan lain yang
kualitas air yang ingin dicapai.
mempersyaratkan mutu air yang sama dengan
(2) Apabila mutu air tidak memenuhi target kualitas maka kegunaan air tersebut;
harus ditetapkan mutu air sasaran. c. Kelas III : air yang peruntukannya dapat digunakan
(3) Mutu air sasaran merupakan mutu air yang untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air
direncanakan untuk dicapai dalam jangka waktu untuk mengairi pertanaman dan atau peruntukkan
tetentu melalui penyelenggaraan program lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama
pemeliharaan kualitas air. dengan kegunaan air tersebut;
(4) Penentuan jangka waktu pencapaian ditetapkan d. Kelas IV : air yang peruntukannya dapat digunakan
paling lambat dalam kurun waktu 10 Tahun secara untuk mengairi pertanaman dan atau peruntukan lain
bertahap. yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan
kegunaan air tersebut.
/(5) Ketentuan…………. /Pasal 4…………….
- 11 - - 12 -
Pasal 4
BAB IV
Penetapan kelas air pada Sungai yang alurnya terdapat
dalam wilayah Kabupaten Tabalong sebagaimana UPAYA PENGENDALIAN
dinyatakan dalam Lampiran I dan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Pasal 7
Ditetapkan di Tanjung
pada tanggal 10 Mei 2011
BUPATI TABALONG,
Cap. ttd.
H. RACHMAN RAMSYI
Diundangkan di Tanjung
pada tanggal 10 Mei 2011
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN TABALONG,
H. ABDEL FADILLAH
PENETAPAN KELAS AIR SUNGAI DI KABUPATEN TABALONG BAKU MUTU AIR SUNGAI DI KABUPATEN TABALONG
/11. Boron…………….
-2- -3-
/24. Organofosfat……………
-4-
Keterangan :
Mg = milligram
µg = microgram
Ml = mililiter
L = Liter
Bq = Bequerel
MBAS = Methyne Blue Aktive Substance
ABAM = Air Baku untuk Air Minum
BUPATI TABALONG,
Cap. ttd.
H. RACHMAN RAMSYI