Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH EKONOMI MAKRO

ISLAM
“Konsep Dasar Ekonomi Islam”

Dosen pengampu : Imam Mawardi, S.HI., M. EI

Disusun oleh : Lu’luul khulaela (20180529009)

PROGAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUNAN GIRI SURABAYA

0
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan Rahmat,
hidayah, dan inayah-nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kondep
dasar ekonomi islam ini.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu saya menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata saya berharap semoga makalah konsep dasar ekonomi islam ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
   
                                    

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................ 1

DAFTAR ISI ..................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN ............................................................. 3

A. Latar belakang ............................................................. 3

B. Rumusan masalah .............................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN .............................................................. 4

A. Pengertian pemasaran ............................................................... 4

B. Tujuan dan peran pemasaran ................................................... 4

C. Fungsi pemasaran ............................................................... 5

D. Konsep pemasaran ................................................................ 5

BAB II PENUTUP ............................................................................ 7

A. Simpulanan ............................................................................. 7

B. Saran ............................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 8

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam konteks sosial-ekonomi, ajaran Islam bersifat dinamis serta
keberpihakanya pada keadilan sosial bersifat mutlak. Ajaran Islam tentang ekonomi
merupakan bagian dari visi besarnya tentang etika universal. Demikian juga halnya
dengan sistem ekonomi Islam yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
sistem Islam, juga tidak luput dari aktivitas ijtihad.
Dalam hal ini sistem ekonomi Islam dapat mampu menjawab dan
menyelesaikan permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh manusia, tanpa melanggar
ketetapan hukum Allah SWT.Sistem ini mempunyai pengendalian yang mendasar
pada diri setiap indivindu pelaku ekonomi yang berpondasi pada keimanan dan
ketaqwaan kepada Allah SWT.Sistem ini pula menyelaraskan antara kemashlahatan
individu dengan kemashlahatan orang banyak. Islam sebagai sebuah Agama adalah
sistem yang memberikan tuntunan bagi umat manusia untuk menjalankan kehidupan
ini dengan baik dan benar.Baik yang berkaitan dengan hal-hal yang mengatur
hubungan manusia dengan tuhannya (ibadah), maupun hal-hal yang mengatur
hubungan manusia dengan manusia yang lainnya (mu'amalah).Ibadah diperlukan
dengan tujuan untuk menjaga ketaatan dan keharmonisan hubungan antara manusia
dengan penciptanya, serta untuk mengingatkan secara terus menerus tugas manusia
sebagai Khalifah di muka bumi ini.
Ekonomi Islam sebagai salah satu cabang ilmu menuntun pelaku ekonomi
pada pencapaian  kesejahteran hidup  melalui distribusi  sumber daya  yang
didasarkan pada maqosid syari`ah (Chapra, 2001). Aturan ini juga merupakan 
perangkat nilai, moral etis dalam beraktifitas lainnya yang memberikan daya kontrol
bagi setiap muslim dalam menjalankan perilaku kehidupan ekonominya. Pada era
kekinian tampaknya ekonomi Islam telah hadir sebagai solusi alternatif di tengah
pertarungan antara sistem ekonomi kapitalis dan sosialisme sebagai sistem yang
sedang mengalami kebutuhan karena belum mampu memecahkan segenap
permasalahan ekonomi.
Sehingga makalah ini dihadirkan untuk menjadi bahan pengantar diskusi
seputar konsep dasar ekonomi Islam. Dengan demikian diharapkan dalam bahasan ini
akan didapatkan gambaran yang mendasar tentang ekonomi Islam.

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian pemasaran ?
2. Bagaimana tujuan dan peran pemasaran ?
3. Bagaimana fungsi pemasaran ?
4. Bagaimana konsep pemasaran

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekonomi Islam
Ekonomi Makro Islam adalah ilmu yang membahas permasalahan kebijakan
ekonomi secara makro, berupa pengelolaan dan pengendalian, sesuai dengan ajaran
Islam. Dalam membahas perspektif Ekonomi Islam, ada satu titik awal yang benar-
benar harus kita perhatikan, yaitu : ekonomi dalam islam itu sesungguhnya bermuara
kepada akidah islam, yang bersumber dari syariatnya. Ekonomi makro merupakan
studi tentang ekonomi secara keseluruhan, yang mana menjelaskan perubahan
ekonomi yang mempengaruhi banyak masyarakat, perusahaan, dan pasar. Ekonomi
makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk mempengaruhi target-
target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja, dan
pencapaian keseimbanagn neraca yang berkesinambungan.
Ada beberapa pengertian tentang ekonomi islam yang dikemukakan oleh para
ahli ekonomi islam.
1. M. Akram Khan
Islamic economics aims the study of the human falah (well-being) achieved
by organizing the resources of the earth on the basic of cooperation and
participation. Secara lepas dapat diartikan bahwa ilmu ekonomi makro Islam
bertujuan untuk melakukan kajian tentang kebahagiaan hidup manusia yang
dicapai dengan mengorganisasikan sumber daya alam atas dasar bekerja sama
dan partisipasi.
2. Muhammad Abdul Manan Islamic economics is a social science which studies
the economics problems of a people imbued with the values of Islam. Jadi,
menurut Manan ilmu ekonomi makro Islam adalah ilmu pengetahuan sosial
yang mempelajari masalah-masalah ekonomi masyarakat yang diilhami oleh
nilai-nilai Islam.
3. M. Umar Chapra Islamic economics was defined as that branch of knowledge
which helps realize human well-being through an allocation and distribution of
scarce resources that is in conformity with Islamic teaching without unduly
curbing individual freedom or creating continued macro economics and
ecological imbalances. Jadi, menurut Chapra ekomi makro Islam adalah
sebuah pengetahuan yang membantu upaya realisasi kebahagiaan manusia
melalui alokasi dan distribusi sumber daya yang terbatas yang berada dalam
koridor yang mengacu pada pengajaran islam tanpa memberikan kebebasan
individu atau tanpa perilaku makro-ekonomi yang berkesinambungan dan
tanpa ketidakseimbangan lingkungan.

B. Tujuan dan peran pemasaran


1. Tujuan Pemasaran

4
Untuk mengetahui dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk
atau jasa cocok dengan konsumen, dan selanjutnya menjual dengan sendirinya.
Idealnya, pemasaran hendaknya menghasilkan seorang konsumen yang siap untuk
membeli. Semua yang dibutuhkan selanjutnya adalah menyediakan produkatau
jasa tersebut.
2. Peran Pemasaran
Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga
tangan konsumen, tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat
memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba/keuntungan.
Sasaran dari pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai
superior, menetapkan harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah,
mempromosikan secara efektif serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada
dengan tetap memegang prinsip kepuasan pelanggan.

C. Fungsi pemasaran
Menurut para ahli pemasaran, ada 7 fungsi pemasaran, yakni :
1. Analisis Konsumen
pengamatan dan evaluasai kebutuhan, hasrat dan keinginan konsumen.
Analisis konsumen melibatkan pengadaan survey konsumen, penganalisisan
informasi konsumen, pengevaluasian strategi pemosisian pasar,
pengambangan profil konsumen, dan penentuan strategi segmentasi pasar
yang optimal.
2. Penjualan produk/jasa
Penjualan meliputi banyak aktivitas pemasaran, seperti iklan, promosi
penjualan, publisitas, penjualan perorangan, manajemen tenaga penjualan,
hubungan konsumen, dan hubungan diler.
3. Perencanaan prouk/jasa
Perencanaan produk dan jasa meliputi berbagai aktivitas seperti uji pemasaran,
pemosisian produk dan merek, pemanfaatan garansi, pengemasan, penentuan
pilihan produk, fitur produk, gaya produk, kualitas produk, penghapusan
produk lama, dan penyediaan layanan konsumen.
4. Penetapan harga
5. Distribusi
Distribusi mencakup penggudangan, saluran-saluran distribusi, cakupan
distribusi, lokasi tempat ritel, wolayah penjualan, tingkat dan lokasi
persediaan, kurir transportasi, penjualan grosir, dan ritel. Distribusi menjadi
sangat penting ketika sebuah perusahaan berusaha menerapkan strategi
pengembangan pasar atau integrasi ke depan.
6. Riset pemasaran
Riset pemasaran adalah pengumpulan, pencatatan dan penganalisisan data
yang sistematis mengenai berbagai persoalan yang terkait dengan pemasaran

5
barang dan jasa. Aktivitas riset pemasaran mendukung semua fungsi bisnis
yang pokok dari sebuah organisasi.
7. Analisis peluang
Analisis peluang melibatkan penilaian atas biaya, manfaat dan resiko yang
terkait dengan keputusan pemasaran.1

D. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran sebagai filosofi bertujuan memberikan kepuasan terhadap
keinginan dan kebutuhan pelanggan atau konsumen. Seluruh kegiatan dalam
perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk memenuhi
tujuan tersebut.
1. Kebutuhan
Kebutuhan merupakan konsep pokok yang melandasi pemasaran. kebutuhan
yaitu suatu keadaan yang dirasakan tidak ada dalam diri seseorang atau
dengan kata lain suatu keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar tertentu.
Kebutuhan bersifat sangat kompleks diantaranya; kebutuhan fisik pokok
(sandang, pangan dan papan); kebutuhan social (keamanan, kasih sayang);
kebuthan pribadi (pengetahuan dan ekpresi diri).
2. Keinginan
Keinginan merupakan kebutuhan manusia yang dibentuk oleh budaya dan
kepribadian individu. Dengan berkembangnya masyarakat
menyebabkan makin meluasnya keinginan masyarakat, karena masyarakat di
perhadapkan pada objek yang semakin melimpah (barang dan jasa) yang
membangkitkan minat serta hasrat mereka.
3. Permintaan
Manusia mempunyai keinginan yang hampir tidak terbatas namun, sumber
daya mereka terbatas. Jadi kita memilih produk yang menghasilkan kepuasan
tertinggi sesuai jumlah uang yang ada. Keinginan konsumen berubah menjadi
permintaan serta didukung oleh daya beli, disini konsumen melihat produk
berdasarkan unsur “manfaat” sesuai dengan kondisi keuangan mereka.
4. Produk
Produk merupakan sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat (konsumen)
untuk dimiliki, digunakan atau pun dikonsumsi sebagai pemenuhan
kebutuhan atau keinginan.Produk yang ditawarkan tersebut meliputi barang
fisik, jasa, orang atau pribadi, tempat, organisasi dan ide.
5. Pertukaran
Pertukaran adalah tindakan untuk memperoleh suatu objek yang diinginkan
dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya.  Syaratnya yakni
harus ada sedikitnya dua pihak, masing-masing pihak harus mempunyai
sesuatu yang bernilai bagi pihak lainnya.
6. Transaksi

1
Fungsi pemasaran (http://www.pendidikanekonomi.com/2012/04/fungsi-pemasaran.html, Diakses pada 04
oktober 2019,2019)

6
Transaksi adalah perdagangan nilai antara dua pihak. Ada transaksi yang
menggunakan uang dan ada yang tidak melibatkan uang (System Barter).
7. Pasar
Konsep transaksi mengarah pada konsep pasar. Pasar adalah himpunan
pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu produk.2

BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
pemasaran adalah suatu perpaduan dari aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan
untuk mengetahui kebutuhan konsumen serta mengembangkan promosi, distribusi,
pelayanan dan harga agar kebutuhan konsumen dapat terpuaskan dengan baik pada
tingkat keuntungan tertentu.Fungsi pemasaran yaitu analisis konsumen, penjualan
produk/jasa, perencanaan produk/jasa, penetapan harga, distribusi, riset pemasaran,
analisis peluang, konsep pemasaran yaitu kebutuhan, keinginan, permintaan, produk,
pertukaran, transaksi.
B. Saran
Keinginan setiap pelaku usaha adalah mendapatkan laba dan dapat mempertahankan
perusahaannya di tengah persaingan usaha yang ketat. Kegiatan pemasaran
merupakan salah satu solusi untuk pencapaian keinginan pelaku usaha tersebut.
Dengan memilih manajemen pemasaran profesional dan strategi yang tepat dalam
menjalankan kegiatan tersebut, maka keinginan mendapatkan laba dan
mempertahankan kelangsungan perusahaan dapat terealisasi sesuai harapan.

2
Konsep pemasaran menurut para ahli (https://tipsserbaserbi.blogspot.com/2017/01/konsep-pemasaran-
menurut-para-ahli.html, Diakses pada 04 oktober 2019,2019)

7
Daftar pustaka

Assauri S, 1993. Manajemen Pemasaran. Rajawali Jakarta


..........., 1992. Manajemen Pemasarn Dasar, Konsep dan Strategi. Penerbit Rjawali Press
Jakarta
https://www.academia.edu/30647538/FUNGSI_PEMASARAN__tugas_pengantar_bisnis.doc
x
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2015/03/pengertian-pemasaran-menurut-para-ahli-
lengkap.html
https://tipsserbaserbi.blogspot.com/2017/01/konsep-pemasaran-menurut-para-ahli.html
http://www.pendidikanekonomi.com/2012/04/fungsi-pemasaran.html
https://www.maxmanroe.com/vid/marketing/pengertian-pemasaran.html

Anda mungkin juga menyukai