Anda di halaman 1dari 5

Dampak industri 4.

0:

Pemain lama merasa terganggu, meskipun kalau kita ukur, secara keseluruhan, total effect atau total
walfare effect jauh lebih tinggi dibandingkan sebelmnya. Tp tetap saja ada korbannya, yang merasa
pendapatannya tergerus karena adanya pemain baru.

Hal kontrapolutif yang terjadi: mereka mendesak pemerintah utk membuat regulasi yang akhirnya
membatasi pelaku inovasi. Awalnya pemerintah seperti akan menjalankan itu, tetapi Jokowi, yang
memiliki visi inovasi mlarang kementrian utk melanjutkan regulasi yang menghambat ini.

Akhirnya, banyak pemain lama berkolaborasi dengan pendatang baru, exmpl, blue bird vs gojek.

Pemain lama, pasti memiliki kekuatan monopoli yang dapat menghalangi pemain baru utk masuk. Tp
bisa dilihat kalu skrg para pendatang baru bisa mengganggu keseimbangan, hanya dengan modal
kecil, berbekal inovasi dan teknologi, mereka bisa menerobos ke market yang selama ini dinikmati
para org lama. It is called as Disruptive Innovation.

Tp pada akhirnya, ketika berkolaborasi, pemain lama dapat mengupgrade/ mengkapitalisasi


teknologi dengan bantuan pemain baru.

Di industri keuangan, ada fintech, sudah digunakan oleh org2 di luar industri keuangan, misal,
transportasi, makanan.

Skills yang harus dimiliki di era industri 4.0

VUCA :

Volatility : keadaan dimana perubahan terjadi sangat cepat sekali.

IoT  artificial intelegence  virtual reality  bit coin  cryptocurrency

Uncertainty : ketidakpastian

10 th yll, batu bara sangat menjanjikan. Semenjak ekspor dilarang, bisnis BB jadi turun.

Complexity

Msl mau ambil keputusan utk meningkatkan penjualan  meningkatkan jumlah customer, jumlah
marketing, buka cabang. Tp di era skrg, faktor2 yang berpengaruh sangat kompleks, online, sosmed,
reseller, haters, kompetito

Ambiguity

Thl lalu sukses digunakan teknologi canvassing, door to door,

1. Complex prob solving : kemampuan menyelesaikan masalah rumit


2. Critical thinking : how to melihat gambaran besar dr suatu masalah, dari akar2nya sehingga
dapat melihat kjanggalan or hal2 yang tidak masuk akal yang bisa dikritisi
3. Creativity : menciptakan ha unik
4. Ppl management : kemampuan berkoordinasi dengan org lain
5. Coordination with others : kmmpuan berkoordinasi dengan baik, menyampaikan ide dan
sikap positif
6. Emotional intelligence :
7. Judgement and decision making : kemampuan mengambil keputusan yang cepat dan tepat
8. Service orientation
9. Negotiation : kemmapuan meyakinkan org lain bahwa apa yang kita sampaikan adalah win
win
10. Cognitive flexibility : mudah menyesuaikan dengan hal2 baru

Kekuatan utama 4.0 : Beberapa kekuatan utama Industri 4.0 membuat industri lebih efisien,
produktivitas meningkat, sistem produksi lebih fleksibel, kemudahan kustomisasi dan kepuasan
pelanggan. Selain itu juga memberikan berbagai peluang yang menambah nilai lebih untuk manfaat
keseluruhannya seperti pembangunan berkelanjutan, interaksi langsung dengan pelanggan,
pengurangan konsumsi energi, pengurangan limbah, konektivitas lebih cepat dan membuat model
bisnis baru.

S:

-Interoperabilitas: memungkinkan industri untuk berbagi atau bertukar mesin dan peralatan yang
memiliki fungsi yang sama.

-Desentralisasi: industri 4.0 meningkatkan kemampuan mesin, operational personal dan perusahaan
lokal untuk membuat keputusan lebih cepat dan berdasarkan data.

-Meningkatkan kemampuan real-time: meningkatkan laju respons dan memungkinkan mesin untuk
menciptakan produk sesuai permintaan pelanggan.

-Modularitas: memungkinkan sistem produksi menjadi fleksibel terhadap perubahan pada desain
produk atau selama perubahan musim.

- Orientasi layanan: memungkinkan bisnis, manusia, dan CPS untuk berinteraksi satu sama lain
melalui internet untuk menciptakan nilai yang lebih baik nilai bagi konsumen.

-Industri 4.0 meningkatkan efisiensi yang menghasilkan konservasi energi dan bahan baku.

-Industri 4.0 meningkatkan produktivitas karena integrasi dari teknologi2 yang cerdas, yang lebih
produktif.

-Industri 4.0 meningkatkan fleksibilitas sistem produksi karena penggunaan cyber-physical systems

-Industri 4.0 mengintegrasikan pelanggan dengan siklus produksi siklus melalui jaringan dan
meningkatkan kepuasan pelanggan.

W:

-Harus dilakukan pelatihan operator dan peningkatan soft skill untuk mengelola pekerjaan digital.
-Melengkapi operator dengan new skills dan perubahan workface untuk memungkinkan mereka
mengelola kebutuhan tugas secara digital.

-Memungkinkan sharing data informasi antara industri yang berbeda yang bersaing.

-Investasi tinggi dibutuhkan untuk membuat semua komponen industri menjadi smart.

-Keamanan data komputer dan komunikasi antara intelligent systems untuk menghindari kebocoran
data rahasia, yang mempengaruhi daya saing organisasi.

O:

-Industri 4.0 dapat memberikan kontribusi yang besar untuk keberlanjutan pembangunan dan
produksi ramah lingkungan karena peningkatan efisiensi, produktivitas dan fleksibilitas industri.

-Industri 4.0 akan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan interaksi langsung dengan pelanggan.

-Dengan peningkatan efisiensi dan produktivitas dalam industri 4.0 makan biaya produk akan
berkurang.

-Industri 4.0 akan membantu menghilangkan hambatan antara investor dan pasar.

-Industri 4.0 akan membantu untuk memiliki kustomisasi produk dan layanan yang lebih baik

-Industri 4.0 akan membantu pengurangan limbah dan pengurangan konsumsi energi karena
efisiensi yang lebih tinggi.

-‘Lead time’ lebih singkat karena konektivitas yang lebih baik dan arus informasi yang lebih cepat.

-Industri 4.0 menciptakan model bisnis baru.

-Karena efisiensi tinggi biaya produksi akan mengurangi.

T:

-Job losses, industri 4.0 akan menggantikan pekerjaan dengan keterampilan dan upah yang rendah
dengan komputer dan digitalisasi. Hal ini dapat meningkatkan ketegangan sosial dan gagasan
pesimistis terhadap industri 4.0.

-Dalam industri 4.0, data dan pengetahuan memiliki peran penting sehingga keamanan data dan
informasi harus mendapat perhatian besar.

-Cyber-terrorism, hacking dan cyber-crime dapat bertindak sebagai penghalang menuju


implementasi industri 4.0.

- Keyakinan dan persepsi sosial terhadap digitalisasi dan koneksi yang semuanya melalui internet,
dapat mengancam privasi pelanggan.

-Kurangnya kerangka kerja yang tepat dan dapat diterapkan dalam industri 4.0.

-Lack of proper knowledge management systems and plaƞorms.


-Pengembangan algoritma untuk menangani data untuk pengumpulan dan produksi data besar-
besaran.

Keterampilan yang harus dimiliki untuk menghadapi abad 21.

1. Critical Thinking. analisis, evaluasi, create


2. Colaboration. Talenta org beda2
3. Communication. Without comm, cant colab
4. Creativity.

Peluang di era 4.0:

10 kebijakan prioritas nasional:

1. Perbaikan alur aliran material


2. Mendisain ulang zona industri
3. Akomodasi standar sustainibilty
4. Pemberdayaan UMKM
5. Membangun infrastruktur digital nasional
6. Menarik investasi asing
7. Peningkatan kualitas SDM
8. Pembentukan ekosistem inovasi
9. Menerapkan insentif investasi teknologi
10. Harmonisasi aturan dan kebijakan

5 industri utama yang akan digerakkan:

1. Makanan dan minuman


2. Tekstil
3. Otomotif
4. Elektronik
5. Kimia

Industri diatas merepresentasikan 60% ekspor dan 60% tenaga kerja

Revlousi menjanjikan efisiensi dan produktifitas.

Namun menghapus lapangan pekerjaan. Pekerjaan yang bersifat rutin akan digantikan oleh
kecanggihan teknologi, IoT dan AI

Sektor yang paling rentan otomatisasi di asean:

1. Sektor otomotif dan suku cadang  tergantikan otomatisasi dan robot


2. Sektor elektronik dan elektrik  mengancam pekerja bagian perakitan dan pengemasan
3. Sektor tekstil, pakaian jadi, dan alas kaki 
4. Proses bisnis yang melibatkan pihak ketiga
5. Sektor retail  sistem daring bisa bikin retail bangkrut

Pekerjaan apa yang tidak bisa digantikan otomatisasi


1. Pemerintahan
2. Keahlian membuat keputusan
3. Perencanaan
4. Tugas kreatif
5. Pengelolaan SDM

Manusia sekarang harus inovatif, kreatif, dan adaptif

Anda mungkin juga menyukai