Anda di halaman 1dari 5

PERTEMUAN 3 ASISTENSI UAS – CHAPTER 24

Prinsip Pengungkapan Penuh : panggilan untuk pelaporan keuangan dari setiap fakta keuangan
yang cukup signifikan untuk mempengaruhi penilaian pembaca yang memiliki informasi.

Alasan Peningkatan Persyaratan Pelaporan : kompleksitas lingkungan bisnis, keharusan


informasi yang tepat waktu, akuntansi sebagai sebuah control dan alat monitoring.

Pengungkapan Diferensial : IASB telah mengembangkan IFRS untuk entitas skala kecil dan
menengah yang dikenal sebagai SMEs. SMEs kurang komplek dalam beberapa hal :

1) Topik-topik yang tidak sesuai dengan SMEs dihilangkan.


2) Memperbolehkan beberapa pilihan kebijakan akuntansi.
3) Beberapa prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset, liabilitas, beban, dan pendapatan
disederhanakan.
4) Diperlukan pengungkapan yang jauh lebih sedikit.
5) Revisi untuk IFRS bagi SMEs terbatas yakni sekali dalam 3 tahun.

Catatan Untuk Laporan Keuangan : catatan berarti penjelasan mengenai item-item yang
ditampilkan pada bagian-bagian utama laporan keuangan.
Kebijakan Akuntansi : perusahaan harus menampilkan identifikasi pernyataan mengenai
kebijakan akuntansi yang di adopsi.

Sebagai tambahan, perusahaan harus :

1) Mengidentifikasi penilaian-penilaian yang telah dibuat dalam proses menerapkan


kebijakan akuntansi.
2) Mengungkapkan informasi mengenai asumsi yang telah dibuat.

Catatan Umum (Bagian Pengungkapan Utama) :

1) Persediaan
2) Property, Plant, Equipment
3) Klaim Kreditor
4) Klaim Pemegang Ekuitas
5) Kontigensi dan Komitmen
6) Nilai Wajar
7) Pajak Ditangguhkan, Pensiun, dan Leasing
8) Perubahan dalam prinsip akuntansi

Masalah Pengungkapan

Transaksi dengan pihak terkait

a) Jumlah transaksi dan saldo beredar


b) Provisi dan hutang ragu-ragu
c) Sifat hubungan
d) Beban diakui selama periode sebagai respon terhadap hutang dicadangkan atau
kemungkinan tidak terbayar tinggi jatuh tempo dari pihak bersangkutan.

Kesalahan dan Kecurangan


Pelaporan untuk perusahaan-perusahaan terdiversifikasi

Investor dan para analis investasi menginginkan informasi mengenai laporan laba rugi, neraca, dan
laporan arus kas pada segmen-segmen individual yang terkomposisi dalam gambar berikut

Tujuan utama diadakanya segmentasi dalam pelaporan adalah untuk menunjang informasi
mengenai beberapa tipe aktivitas bisnis yang berbeda yang menjadi satu kesatuan dalam entitas
dalam lingkungan bisnis yang berbeda dimana bisnis tersebut beroperasi.

Memenuhi tujuan utama tersebut dapat membantu pengguna dalam :

1) Memahami lebih baik kinerja suatu entitas


2) Mengukur lebih baik prospek mengenai future net cash flows
3) Membuat penilaian yang lebih berdasarkan informasi mengenai entitas secara kesuluruhan

Pelaporan Interim : mencakup pelaporan periode kurang dari satu tahun atau parsial.

IFRS mensyaratkan atau mewajibkan menggunakan Pendekatan Diskrit

 Memperlakukan per periode interim sebagai periode akuntansi yang terpisah


 Mengikuti prinsip-prinsip untuk penggunaan penangguhan dan akrual untuk digunakan
pada pelaporan tahunan
 Melaporkan transaksi akuntansi sebagaimana terjadinya, dan pengakuan beban tidak boleh
berubah selama periode waktu yang tercakup

Laporan Auditor dan Manajemen

Auditor menyatakan opininya dalam beberapa jenis diantaranya : Wajar Tanpa Pengecualian,
Wajar Dengan Pengecualian, Tidak Wajar, Penolakan.

Komentar Manajemen membantu dalam interpretasi posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus
kas sebuah perusahaan. Sebuah laporan harus termasuk review pada :

 Faktor-faktor inti dan yang berpengaruh terhadap penafsiran kinerja keuangan


 Sumber pendanaan perusahaan dan rasio-rasio yang ditargetkan mengenai kewajiban dan
ekuitas; dan
 Sumber daya perusahaan yang tidak diakui pada laporan posisi keuangan yang sesuai
dengan IFRS

Manajemen bertanggung jawab mempersiapkan laporan keuangan dan menciptakan serta


memelihara sistem yang efektif mengenai internal control.

Sedangkan Auditor, menyediakan penilaian yang independen mengenai kesesuaian laporan


keuangan dengan standar yang berlaku yaitu IFRS
Perkiraan Keuangan : adalah seperangkat laporan keuangan prospektif yang hadir, posisi
keuangan perusahaan yang diekspektasikan, hasil dari kegiatan operasi, dan arus kas.

Proyeksi Keuangan : adalah laporan keuangan prospektif yang hadir, dan ada satu atau lebih
asumsi hipotesis, posisi keuangan perusahaan yang diekspektasikan, hasil dafi kegiatan operasi,
dan arus kas.

Pelaporan Keuangan Internet : sebagian besar perusahaan menyambungkan alamat website


perusahaannya ke laporan keuangan perusahaan dan pengungkapan lain. Hal ini dilakukan dengan
tujuan :

 Mempermudah komunikasi dengan pengguna (lebih mudah dan cepat)


 Memperbolehkan pengguna untuk memanfaatkan berbagai macam fitur seperti hyperlinks
dan search engines
 Dapat membantu pelaporan keuangan yang lebih relevan dengan memperbolehkan
perusahaan untuk memperluas laporan yang diagregasikan berdasarkan data serta lebih
banyak data tepat waktu

Penipuan Pelaporan Keuangan : perilaku yang disengaja atau kelalaian yang disengaja, yang
menyebabkan laporan keuangan disajikan secara benar atau mengandung salah saji material.

Anda mungkin juga menyukai