Prinsip Pengungkapan Penuh : panggilan untuk pelaporan keuangan dari setiap fakta keuangan
yang cukup signifikan untuk mempengaruhi penilaian pembaca yang memiliki informasi.
Pengungkapan Diferensial : IASB telah mengembangkan IFRS untuk entitas skala kecil dan
menengah yang dikenal sebagai SMEs. SMEs kurang komplek dalam beberapa hal :
Catatan Untuk Laporan Keuangan : catatan berarti penjelasan mengenai item-item yang
ditampilkan pada bagian-bagian utama laporan keuangan.
Kebijakan Akuntansi : perusahaan harus menampilkan identifikasi pernyataan mengenai
kebijakan akuntansi yang di adopsi.
1) Persediaan
2) Property, Plant, Equipment
3) Klaim Kreditor
4) Klaim Pemegang Ekuitas
5) Kontigensi dan Komitmen
6) Nilai Wajar
7) Pajak Ditangguhkan, Pensiun, dan Leasing
8) Perubahan dalam prinsip akuntansi
Masalah Pengungkapan
Investor dan para analis investasi menginginkan informasi mengenai laporan laba rugi, neraca, dan
laporan arus kas pada segmen-segmen individual yang terkomposisi dalam gambar berikut
Tujuan utama diadakanya segmentasi dalam pelaporan adalah untuk menunjang informasi
mengenai beberapa tipe aktivitas bisnis yang berbeda yang menjadi satu kesatuan dalam entitas
dalam lingkungan bisnis yang berbeda dimana bisnis tersebut beroperasi.
Pelaporan Interim : mencakup pelaporan periode kurang dari satu tahun atau parsial.
Auditor menyatakan opininya dalam beberapa jenis diantaranya : Wajar Tanpa Pengecualian,
Wajar Dengan Pengecualian, Tidak Wajar, Penolakan.
Komentar Manajemen membantu dalam interpretasi posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus
kas sebuah perusahaan. Sebuah laporan harus termasuk review pada :
Proyeksi Keuangan : adalah laporan keuangan prospektif yang hadir, dan ada satu atau lebih
asumsi hipotesis, posisi keuangan perusahaan yang diekspektasikan, hasil dafi kegiatan operasi,
dan arus kas.
Penipuan Pelaporan Keuangan : perilaku yang disengaja atau kelalaian yang disengaja, yang
menyebabkan laporan keuangan disajikan secara benar atau mengandung salah saji material.