Disusun Oleh
Dosen Pembimbing
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
Konsep Dasar Pajak untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa” ini dengan
Dalam makalah ini juga secara garis besar berisikan tentang pengertian,
Disini saya tidak lupa ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing
yang telah memberikan banyak bimbingan serta masukan yang bermanfaat dalam
proses penyusunan makalah ini. Rasa terima kasih juga saya ucapkan kepada
maupun tidak langsung sehingga makalah ini bisa selesai tepat waktu.
Saya mengetahui bahwa isi dari makalah ini masih terdapat banyak sekali
kekurangan. Sehingga kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
Akhir kata, kami berharap agar makalah ini bisa memberikan banyak
ii
DAFTAR ISI
2. Pembelajaran Akuntansi....................................................................... 9
iii
5. Penilaian Media Pembelajaran ........................................................... 17
3. Model 4D ............................................................................................ 26
A. Kesimpulan ................................................................................................. 30
B. Saran ........................................................................................................... 31
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada bab ini dipaparkan : (1). Latar Belakang, (2). Rumusan Masalah, dan (3).
A. Latar Belakang
secara sadar oleh pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan
kehidupan secara tepat di masa datang. Jadi, pendidikan mutlak dilakukan untuk
semua manusia di dunia ini. Pendidikan dapat dilakukan dimana saja dan kapan
saja. Pendidikan tidak dapat lepas dari proses belajar mengajar. Proses belajar
Interaksi yang terjadi selama proses tersebut akan banyak dipengaruhi oleh
lingkungannya yang terdiri dari pendidik, siswa, bahan pelajaran, sumber belajar
dan media pembelajaran, sarana dan prasarana, serta pihak manajemen lembaga
komponen belajar dan mengajar berjalan dengan baik. Salah satu komponen
1
2
Dan mempunyai peran untuk menyampaikan pengetahuan, nilai dan norma, serta
informasi lainnya kepada siswanya. Oleh karena itu, seorang pendidik harus
(2015: 1) motivasi adalah kekuatan, baik dari dalam maupun dari luar yang
mendorong seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam diri siswa terdapat
dua faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa yaitu faktor internal dan
eksternal. Faktor internal adalah faktor penyebab hambatan yang timbul dari diri
siswa sendiri misalnya malas belajar dan malas membaca, sedangkan faktor
eksternal adalah faktor yang berasal dari lingkungan di luar individu misalnya
suasana kelas yang kurang kondusif, metode pembelajaran yang tidak efekif,
penggunaan media belajar yang kurang menarik dan sebagainya. Seorang guru
eksternal siswa.
alat yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan pesan ke siswa. Guru mulai
atas. Jenis-jenis media pelajaran antara lain adalah cetak, gambar, proyek, alat
memberikan atau menyampaikan materi kepada siswa dengan lebih baik melalui
lanjutan dari jenjang sebelumnya yaitu SMP, MTs, atau sederajat. SMK dibagi
teknologi, SMK bisnis dan manajemen, dan lain-lain. merupakan SMK yang
masuk dalam SMK bisnis dan manajemen yang mempunyai tiga jurusan yaitu
Kompetensi ini dianggap sulit oleh siswa. Letak kesulitan yang dialami
oleh siswa pada kompetensi ini salah satunya adalah abstraknya materi yang
terkadang butuh divisualisasikan, Untuk itu seorang guru harus memberikan suatu
hanya cenderung menggunakan buku teks dan power point. Buku teks yang tebal
dan Power Point yang monoton serta kurang menarik, membuat siswa merasa
terlihat dari beberapa siswa yang tidur di kelas,berbicara dengan teman sendiri,
alternatif.
interaktifitasnya paling nyata, karena tidak hanya melibatkan mental tetapi fisik
juga terlibat (Bates dalam Kustandi dan Bambang Sutjipto, 2013: 69).
5
siswa sehingga proses belajar terjadi, bertujuan, dan terkendali Multimedia dibagi
menjadi dua yaitu interaktif dan linier. Multimedia interaktif adalah suatu media
salah satunya dengan menggunakan adobe flash yang sangat populer untuk
gambar, dan gerak (animasi). Selain itu, software adobe flash biasa digunakan
ketika guru menggunakan multimedia interaktif yang dibuat dengan software ini
dapat membuat suatu media pembelajaran yang menarik dan lebih memotivasi
siswa untuk belajar serta membantu guru dalam menjelaskan suatu materi kepada
6
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
Pada bagian ini dipaparkan hal-hal berikut : (1). Pembelajaran Akuntansi, (2).
Interaktif, (5). Adobe Flash, (6). Model Pengembangan Multimedia Interaktif, (7).
Siswa.
A. Pembelajaran Akuntansi
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
adalah proses berubahnya tingkah laku akibat dari interaksi atau pengalaman
aktivitas belajar. Adapun tingkah laku yang dikategorikan sebagai perilaku belajar
7
8
dirinya.
seseorang.
diperoleh.
Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat tetap atau permanen.
Perubahan tingkah laku terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai.
keterkaitan dan tidak dapat dipisahkan dalam proses pendidikan. Pada dasarnya
5) Sebagai berikut:
1). Pada proses pembelajaran, guru harus menganggap siswa sebagai individu
2). Pembelajaran lebih menekankan pada aktivitas siswa karena yang belajar
dapat belajar.
2. Pembelajaran Akuntansi
Pengertian akuntansi menurut Haryono Jusup (2011: 4) Akuntansi adalah
sistem sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, mengolah data menjadi
keputusan. Salah satu bidang yang dipelajari dalam akuntansi adalah pajak. Pajak
adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat
B. Motivasi Belajar
dari luar yang mendorong seseorang untuk mencapai tujuan tertentu yang
ditetapkan sebelumnya. Atau dengan kata lain, motivasi dapat diartikan sebagai
keterampilan, dan sikap. Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling
mempunyai keterkaitan. Belajar akan maksimal jika terdapat motivasi dalam diri
diri siswa yang dapat menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan
dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan
belajar yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai (Sardiman, 2011:
75). Jadi secara sederhana, Motivasi Belajar merupakan dorongan atau penggerak
yang muncul baik dari dalam maupun luar seseorang untuk melaksanakan
kegiatan belajar.
suatu perbuatan. Menurut Hamalik (2011: 161) ada tiga fungsi motivasi, yaitu:
11
melakukan sesuatu karena didorong oleh motivasi. Dan juga dengan adanya
motivasi yang baik seseorang akan dapat mencapai tingkat prestasinya dengan
siswa untuk belajar. Tanpa motivasi, siswa tidak akan mempunyai semangat untuk
jenis:
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri individu.
atau keterampilan.
Motivasi intrinsik dalam realitanya lebih memiliki daya tahan yang lebih
kuat dibanding motivasi ekstrinsik. Hal ini terjadi karena faktor ekstrinsik dapat
Indikator Menurut Uno (2012: 23) Motivasi Belajar dapat diklasifikasikan sebagai
berikut:
a). Adanya hasrat dan keinginan berhasil. Siswa memiliki target untuk sukses
b). Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar. Siswa menyadari bahwa
c). Adanya harapan dan cita-cita masa depan. Siswa melakukan usaha untuk
e). Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar. Siswa tidak jenuh dan fokus
C. Media Pembelajaran
kata medium. Secara bahasa, media berarti perantara. Sadiman dkk (2011: 7)
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sehingga
Sanaky (2013: 3) adalah sebuah alat yang berfungsi dan dapat digunakan untuk
adalah alat atau sesuatu yang dapat mengirim pesan ke siswa dalam rangka proses
belajar. Jadi, media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting untuk
b). Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih
d). Pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan penjelasan dari pengajar saja, tetapi juga akifitas lain yang
lain.
materi, seperti buku dan materi visual statis, terutama melalui proses
Flash.
yang besar, hardisk yang besar, dan monitor yang beresolusi tinggi,
komputer.
segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip-prinsip psikologis yang perlu
a). Motivasi
Harus ada kebutuhan, minat, atau keinginan untuk belajar dari siswa
Siswa belajar dengan cara dan tingkat kecepatan yang berbeda. Faktor-
Pembelajaran akan lebih mudah jika isi dan prosedur atau keterampilan
f). Emosi
g). Partisipasi
menginternalisasikan informasi.
i). Penguatan
j). Penerapan
untuk menerapkan atau mentransfer hasil belajar pada masalah atau situasi
baru.
Sesuatu hal baru jarang sekali dapat dipelajari secara efektif hanya dengan
berbagai hal.
Sedangkan, menurut Mulyanta dan Marlon Leong (2009: 57) kriteria media
2). Kemudahan, artinya semua isi pembelajaran melalui media harus mudah
4). Kemanfaatan, artinya isi dari media pembelajaran harus bernilai atau
b). Reliable (handal), tidak mudah crash atau berhenti saat pengoperasian.
pemakaiannya.
lain.
e). Interaktivitas.
l). Materi yang disajikan disusun secara sistematis, runut, dan alur
logikanya jelas.
atau gabungan dari beberapa media. Multimedia merupakan gabungan dari unsur
teks, grafik, audio, animasi yang dapat digunakan untuk menyajikan sesuatu.
a). Menurut Kustandi dan Bambang Sutjipto (2013: 68) Multimedia adalah
alat bantu penyampai pesan yang menggabungkan dua elemen atau lebih
21
media, meliputi teks, gambar, grafik, foto, suara, film, dan animasi secara
terintegrasi.
interaktif adalah suatu media yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat
untuk proses selanjutnya. Contohnya pembelajaran interaktif, game, dan lain lain.
sebagai berikut:
22
a). Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan
3). Memperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang jelas dan
terkendalikan.
a). Tutorial
didesain sebagai tutor untuk siswa, artinya format tutorial seperti dialog
latihan yang dapat dikendalikan sendiri oleh siswa. Format tutorial ini
digunakan maka soal atau pertanyaan yang akan tampil akan selalu
berbeda, atau paling tidak dalam kombinasi yang berbeda. Program ini
Pada bagian akhir, pengguna juga bisa melihat skor akhir yang dia capai,
c). Simulasi
simulasi tersebut, simulasi dibuat persis sama dengan situas kabin pilot.
Bentuk ini mirip dengan bentuk simulasi, namun lebih ditujukan pada
tersebut.
a). Interaktif. siswa diajak untuk terlibat secara auditif, visual, dan kinetik,
sehingga informasi yang terdapat dalam media akan lebih difahami oleh
siswa.
b). Memberikan iklim afeksi secara individual. Didalam pikiran siswa, iklim
kelemahan, diantaranya:
professional.
E. Adobe Flash
perusahaan piranti lunak dari Amerika Serikat yaitu Adobe System Incorporated.
Sebelum menjadi Adobe Flash, dahulu bernama Macromedia Flash. Jadi, Adobe
Flash sudah sangat dikenal sejak dahulu. Flash memiliki banyak kelebihan-
2. Flash mampu mengimpor hampir semua file gambar dan file-fle audio
5. Gambar flash merupakan gambar vector sehingga tidak akan pernah pecah
Macintosh
8. Hasil akhir dapat disimpan dalam berbagai macam bentu seperti .avi, .gif,
digunakan oleh para animator untuk membuat berbagai animasi. Sekarang ini
program Adobe Flash yang terbaru telah mampu mengolah teks maupun objek
dengan efek tiga dimensi sehingga tampak lebih menarik (Madcoms 2013:2).
b). Planning
27
3. Model 4D
Model 4D merupakan singkatan dari Define, Design, Development and
4. Model ADDIE
ADDIE merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development,
a). Analysis
28
b). Design
c). Development
d). Implementation
e). Evaluation
Guru yang menggunakan media pembelajaran yang tidak monoton dan bervariatif
tentunya akan berdampak pada hasil belajar yang optimal dikarenakan adanya
untuk membuat media pembelajaran yang menarik. Namun yang terjadi, banyak
pendidik yang belum mengembangkan media pembelajaran berbasis TI. Hal ini
bosan karena tidak ada inovasi media pembelajaran dari pendidik atau guru.
Akuntansi merupakan salah satu pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa.
Hal tersebut ditambah lagi dengan penggunaan media yang kurang tepat dan tidak
interaktif berbasis adobe flash. Multimedia dapat digunakan oleh guru sebagai
PENUTUP
A. Kesimpulan
Development, Pengembangan oleh Borg and Gall, Model 4D, dan Model
a). Analysis
b). Design
c). Development
d). Implementation
e). Evaluation
adalah dengan cara memberikan bahan ajar secara berkala kepada siswa
interaktif berbasis adobe flash ini diyakini para siswa akan mudah untuk
(3) Cara meningkatan motivasi belajar siswa adalah salah satunya dengan cara
media pembelajaran interaktif berbasis adobe flash. Dengan cara ini para
30
31
program animasi berbasis vector, yang telah digunakan oleh para animator
untuk membuat berbagai animasi. Sekarang ini program adobe flash yang
terbaru telah mampu mengolah teks maupun objek dengan efek tiga
dimensi sehingga tampak lebih menarik. Cara ini sesuai dengan teori yang
B. Saran - Saran
ilmu pengetahuan dan menambah pengalaman baik bagi kami maupun bagi
pembaca .
yang ada. Tentu penyajian makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
dalam penyusunannya dalam berbagai hal. Untuk itu, segala kritik dan saran
Indriana, Dina. (2011). Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Yogyakarta: Diva
Press.
Resmi, Siti. 2014. Perpajakan: Teori dan Kasus. Jakarta: Salemba Empat.
Sadiman, Arief dkk. 2010. Media Pendidikan dan Proses Belajar Mengajar.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
32
33
Siregar, Eveline dan Hartini Nara. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:
Ghalia Indonesia.
Wahono, Romi Satrio. 2006. Aspek dan Kriteria Penilaian Media Pembelajaran.
Diunduh dari: http://romisatriawahono.net/2006/06/21/aspek-dan-kriteria-
penilaian-media-pembelajaran/, pada 15 Desember 2015.