kecamatan Nambo Kota Kendari dengan jarak dari pusat pemerintahan Kota Kendari
1.892 Jiwa atau 475 Kepala keluarga terdiri dari laki- laki sebnyak 968 jiwa dan
kelurahan bungkutoko kecamatan nambo kota kendari dengan etnis jawa (11 orang),
bugis (929), makassar ( 9 jiwa), mandar (60 jiwa), flores (3 jiwa), tolaki (15 jiwa),
ULRAH
ASJAR,S.HI
NIP,198001192006041005
SEKRETARIS LURAH
ABD.HAPID
JABATAN FUNGSIONAL
NIP.196110091981011003
MUH.SHABRI HAMSIDAR
NIP.198601012010011002 NIP.198004022007012013
Setiap organisasi memiliki struktur yang bertujuan untuk menjelaskan tugas dan
a. Lurah
ditetapkan.
LPM
4. Menyusun dan mengajukan rancangan peraturan kelurahan mengenai anggaran
pendapatan dan belanja kelurahan untuk dibahas dan ditetapkan bersama LPM.
undangan
undanagan
b. Sekretaris lurah:
meliputi urusan surat menyurat dan arsip kepegawaian dan tatalaksana, keuangan,
umum, dan perlengkapan kehumasan dan protocol serta menyusun laporan data
fungsi:
kelurahan
3. Sekretaris lurah dipimpin oleh sekretaris yang berada dibawah dan bertanggung
c.seksi pemerintahan
fungsi:
kelurahan
3. seksi pemerintahan dipimpin oleh soerang kepala seksi pemerintahan yang berada
monografi kelurahan
seorang kepala seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada lurah
d. pelaksanaan pendataan dan pementaun banguna yang telah dan atau belum
memiliki IMB
e. pelaksanaan dan pementau dan penertiban hewan ternak dan pedagang kaki lima
3. seksi ketentraman dan ketertiban masyarakat dipimpin oleh seorang kepala seksi
f. Bendahara
4. Pelaksanaan urusan surat menyurat meliputi: pengagendaan surat masuk dan surat
B. Keadaan pegawai
Untuk memperoleh hasil-hasil kerja yang optimal, maka kedudukan unsur personil
selaku sumber daya manusia memiliki peran yang sangat penting karena unsur personil
adalah penggerak, pelaku dan pengegola segenap rencana dan pengelola segenap rencana dan
terciptanya kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas yang diembannya, semakin tinggi
Dari tabel di atas menunjukan bahwa tingkat pendidikan pegawai pada kantor lurah
bungkutoko kecamatan nambo kota kendari sudah cukup memadai, dimana pegawai negri
sipil yang berpendidikan SLTA/ sederajat berjumlah 8 orang, yang berpendidikan sarjana(S1)
adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh kantor lurah bungkutoko adalah seperti
8. Komputer 2 Baik
Dari tabel diatas tampak bahwa dukungan sarana dan prasarana kerja yang tersedia
kurang memadai sehingga perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah, karena
tersedianya sarana dan prasarana merupakan faktor yang cukup penting dalam rangka
menunjang kelancaran tugas para pegawai dengan demikian faktor ketersediaan sarana dan
Keberhasilan organisasi pemerintah dalam mencapai tujuanya tidak lepas dari peran
sumber daya aparatur dalam pengelolaan manajemen organisasi untuk mewujudkan tujuan
yang akan dicapai dengan menggerakan fungsi-fungsi yang mengcakup fungsi
pengorganisasian dan penggerakan yang transparan dan akuntabel. Hal menjadi tanggung
Pencapaian hasil yang baik dalam suatu organisasi kerja. Berada pada kunci
kepemimpinan. Pemimpin yang baik akan dapat menghasilkan kinerja yang baik, sebaiknya
kepemimpinan yang buruk akan menjadikan hambatan yang besar terhadap pencapaian
tujuan dari setiap organisasi, termasuk organisasi pemerintahan. Dalam era otonomi yang
diwarnai dengan tuntutan reformasi dan demokrasi membuat para pemimpin harus bekerja
administrasi dan pelayanan masyarakat yang dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Kinerja
aparatur didukung oleh sikap, perilaku dan etos kerja yang diharapkan dalam melaksanakan
Aplikasi good governance selama ini belum dapat tercapai hasilnya dengan baik dalam
daerah yang mampu melaksanankan dan menyelenggarakn pemerintahan dan bekerja sama
bawahan bukanlah pekerjaan yang mudah, sebab setiap bawahan mempunyai latar belakang,
persepsi dan harapan yang berbeda beda untuk itu seorang pemimpin harus mampu
bekerjasama demi kepentingan organisasi, maka salah satu cara untuk menumbuhkan
sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan, khusus yang menyangkut tingkat kematangan
dijalankannya terlebih ditengah pelaksanaan otonomi daerah sekarang ini, maka hal yang
masyarakat.
1. Teori Transformasional
a. Pengaruh ideal
yaitu karisma atau pengaruh yang diidealkan, faktor ini mendeskripsikan para
pemimpin bertindak sebagai model yang berperan kuat bagi para bawahannya, dimana
bawahan mengenali para pemimpinnya dan sangat ingin menyamai mereka.
Dari hasilwawancara tersebut menunjukkan bahwa pimpinan sudah cukup toleransi kapada
bawahan dalam pengambilan keputusan, dengan cara melibatkan para pegawai dalam
pengambilan keputusan, sehingga para pegawai juga berusaha untuk memberikan hasil yang
terbaik dalam bekerja.
b. Motivasi inspirasional
yaitu pemimpin menyampaikan harapan-harapan tinggi kepada para bawahannya
menginspirasi mereka melalui motivasi untuk berkomitmen dan menjadi bagian dari visi
bersama organisasi
Berikut hasil wawancara yang dilakukan kepada lurah bungkutoko kecamatan
nambo kota kendari, yakni sebagai berikut:
“ saya sebagai seorang pemimpin selalu memberikan hasil kerja yang baik
meskipun sesekali melakukan kesalahan, menjalankan peran sebagai seorang pemimpin
dengan penuh tanggung jawab, sehingga para pegawai juga akan senantiasa melaksanakan
pekerjaan dengan kualitas baik”.
itu sangat penting, sebagai pimpinan ini merupakan tugas yang cukup berat, sehingga
meskipun di tengah-tengah kesibukan, saya sebagai pimpinan selalu berusaha memberikan
semangat dan motivasi sehingga para pegawai dapat bekerja dengan baik”.
Dari hasil wawancra diatas diketahui pimpinan dalam memberikan motivasi atau
penghargaan dengan cukup baik, ini disadari bahwa dalam meningkatkan efektivitas kerja
pegawai adalah kesejahteraan atau karir, melalui pemberian penghargaan/ hadiah atau
promosi jabatan sehingga tergerak untuk melaksanakan setiap pekerjaan yang maksimal dan
terbaik.
c. Stimulasi Intelektual
kepemimpinan yang mendorong para bawahannya untuk menjadi kreatif dan
organisasi.
“ Saya sebagai pemimpin, dukungan sangat penting untuk para pegawai, selain
untuk memotivasi para pegawai, tujuan lainya pegawai dapat meningkatkan kinerjanya.
Selain itu pula dukungan timbal balik dapat membuat nyaman senantiasa memberikan yang
terbaik untuk organisasi”
(Wawancara, 25 april 2018)
Dari hasil wawancara diatas diketahui kualitas kerja di kantor lurah bungkutoko kecamatan
nambo kota kendari adalah cukup baik, ini disebabkan para pegawai sudah menyadari akan
kewajiban yang harus dikerjakan seehingga timbul kesadaran untuk memberikan kualitas
kerja yang diharapka oleh atasan dan masyarakat.
d. PeroranganPertimbangan
para pemimpin dalam memberikan iklim yang mendukung dan mendengarkan
kebutuhan individu para bawahannya dengan cermat. Pemimpin bertindak sebagai pelatih
dan penasehat sambil mencoba untuk membantu individu-individu agar teraktualisasi secara
penuh.
” Saya sebagai pemimpin saya selalu menasehati para pegawai, selain untuk
menasehati saya selalu memotivasi para pegawai agar senantiasa melakukan yang terbaik
untuk organisasinya, sehingga segala keputusan yang diambil dapat diterima oleh para
pegawai”
Dari hasil wawancara diatas dapat dikatakan bahwa kualitas kerja pegawai menunjukkan
kategori yang baik, dengan kata lain pegawai selalu berusaha melakukan menyelesaikan
pekerjaan dengan baik.
2. Teori Transaksional
a. Penghargaan bersyarat
yaitu pemimpin yang menjelaskan bahwa tersedia penghargaan atau reward bagi
penghargaan untuk kinerja yang bagus, dan mengakui pencapaian yang diperoleh.
Pemimpin melakukan kesepakatan tenteng hal-hal apa saja yang dilakukan oleh bawahan dan
menjanjikan imbalan apa yang akan diperoleh bila hal tersebut dicapai.
maksimal, oleh kerena itu saya selaku pemimpin harus memberiakn motivasi pada para
pegawai dan hadia agar mereka dapat bekerja giat dan memberikan hasil kerja yang
maksimal”
baik, ini disadari bahwa dalam meningkatkan efektivitas kerja pegawai adalah kesejahteraan
atau karir, melalu pemberian penghargaan/hadia atau promosi jabatan sehingga tergerak
b.Manajemen aktif
yaitu pemimpin terfokus pada kesalahan dan kegagalan bawahan serta penundaan
dan mencari penyimpangan dari aturan-aturan dan standar, serta tindakan perbaikan dengan
Pemimpin memantau deviasi dari standar yang telah ditetapkan dan melakukan tindakan
“ para pegawai selalu berusaha memberikan hasil kerja yang baik meskipun
tanggung jawab, sehingga para pegawai juga akan senantiasa melaksanakan pekerjaan
c.Manajemen pasif
bawahan sehingga bawahan dianggap mampu bekerja mandiri. Bawahan menjaga mutu
kerjanya sesuai standar dan pemimpin baru akan bertindak apabila terjadi masalah yang
hasil, ini menunjukkan bahwa adanya pengetahuan tentang pekerjaan yang dimiliki
pekerjaan yang diberikan atasan, sehingga ketika diberikan pekerjaan pegawai tidak
3.Motivasi kerja
a.Intensitas
tinggi tidak mungkin mengarah pada hasil kinerja pekerjaan yang menguntungkan
fokus kepada seberapa besar atau karena usaha seseorang untuk mencoba mencapai sesuatu
dalam hidupnya.
b.Arah
yang menguntungkan organisasi. Oleh karena itu, dalam hal ini perlu
mempertimbangkan kualitas usaha serta intensity-nya. Upaya yang diarahkan dan konsisten
dengan tujuan organisasi ini adalah jenis usaha yang harus dilakukan Jadi, direction diartikan
dengan sejauh mana usaha yang dilakukan utuk mencapai tujuan organisasi. Kemudian
lahirlah indikator
fokus kepada seberapa besar atau karena usaha seseorang untuk mencoba mencapai sesuatu
dalam hidupnya.
c.Ketahanan
Ini adalah ukuran dari berapa lama seseorang dapat mempertahankan usaha mereka.
Individu akan termotivasi dengan tugas yang cukup lama untuk mencapai tujuan mereka.
Fokus kepada seberapa lama seseorang dapat mempertahankan upaya atau usaha.