TENTANG
“VEKTOR”
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB II ISI
2.1 Konsep Besaran Vektor dan Skalar Beserta Contoh
2.1.1 Cara Menggambarkan Vektor
2.1.2 Penulisan Notasi Vektor
2.2 Resultan Vektor Sebidang
2.2.1 Metode Grafis
1. Metode Poligon
2. Metode Jajargenjang
2.2.2 Metode Analitis
1. Rumus Cosinus
2. Mengurai Vektor
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Vektor”. Tugas makalah ini
penulis buat dengan tujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan dosen untuk mata kuliah
Analisis Fisika SMA/MA Kelas X. Shalawat beriringan salam tidak lupanya disampaikan kepada
Baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita kea lam penuh keilmuan seperti
sekarang ini.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibuk Wahyuni Satria Dewi, S.Pd,
M.Pd selaku dosen pembimbing dalam mata kuliah Analisis Fisika SMA/MA Kelas X yang telah
membimbing dan memberikan arahan kepada penulis dalam menulis makalah ini. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah membantu penulis dalam
menyelesaikan makalah ini. Serta penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang terlibat dalam penulisan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun dalam penulisan makalah ini akan penulis terima dengan senang hati.
Dan penulis berharap makalah ini dapat membantu pembaca dalam memahami materi yang
penulis bahas dalam makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah pesat pada saat ini. Telah
banyak penemuan-penemuan yang sangat berpengaruh pada dunia saat ini, yang mana
penemuan itu memudahkan pekerjaan manusia. Penemuan-penemuan ini berhubungan
dengan salah bidang ilmu yaitu ilmu fisika.
Fisika adalah ilmu yang mempelajari keteraturan alam semesta dan sebisa mungkin
memanfaatkan keteraturan ini untuk dua hal, yaitu menemukan keteraturan lainnya di alam
semesta yang belum ditemukan dan memanfaatkan keteraturan yang telah ditemukan untuk
menjadi bermanfaat bagi kehidupan manusia. Tanpa ada penemuan tentang keteraturan lensa,
maka tidak mungkin di temukan planet-planet, tanpa ditemukannya planet-planet, tidak
mungkin ditemukan Hukum-hukum Kepler, tanpa ditemukan Hukum Kepler, maka tidak
mungkin ditemukan hal-hal penting lainnya di tata surya, dan hal-hal ini masih terus
berlanjut, keteraturan yang telah ditemukan akan menjadi dasar untuk menemukan
keteraturan-keteraturan lainnya.
Dengan demikian, Vektor merupakan pengetahuan yang sangat penting dan mendasar.
Oleh sebab itu maka hal yang paling awal adalah vektor. Maka dari itu kami membuat
makalah ini untuk menjelaskan tentang vektor agar peserta didik dapat memahami materi
vektor dengan sebaik-baiknya.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini, yaitu :
a. Bagaimana konsep besaran vektor dan skalar, serta contohnya?
b. Bagaimana cara menentukan resultan vektor sebidang dengan metode grafis?
c. Bagaimana cara menentukan resultan vektor sebidang dengan metode analitis?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini untuk:
a. Mengetahui konsep besaran vektor dan skalar beserta contohnya.
b. Mengetahui cara menentukan resultan vektor sebidang dengan metode grafis.
c. Mengetahui cara menentukan resultan vektor sebidang dengan metode analitis.
1.4 Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini yaitu membuat penulis dan pembaca menjadi
lebih paham dan mengerti tentang vektor.
BAB II
ISI
2.1 Konsep Besaran Vektor dan Skalar Beserta Contoh
Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai (besar) saja dan tidak
memiliki arah. Contoh besaran skalar yaitu panjang, massa, waktu, volume, kelajuan, massa
jenis, daya, energi, dan suhu. Sedangkan besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai
(besar) dan arah. Contoh besaran vektor yaitu kecepatan, percepatan, gaya, momentum, dan
perpindahan.
Penulisan notasi nilai vektor ditulis dengan huruf tipis dan miring. Contohnya F,
a. Saat ditulis tangan ditambahkan tanda panah diatas huruf tersebut.
2.2 Resultan Vektor Sebidang
2.2.1 Metode Grafis
1. Metode Poligon
Resultan sebuah vektor juga bisa diperoleh dengan metode poligon (segi
banyak). Dimana pada resultan dari dua vektor atau lebih diperoleh dengan
memidahkan pangkal vektor yang satu ke ujung vektor yang lainnya. Contoh
resultan vektor menggunakan metode poligon yaitu :
2. Metode Jajargenjang
Dua buah vektor atau lebih dapat dijumlahkan dengan menggunakan metode
jajargenjang dengan kedua vektor tersebut merupakan sisi-sisinya. Resultan vektor
pada metode jajargenjang diperoleh dari diagonal jajargenjang, yaitu titik
pangkalnya sama dengan kedua titik pangkal vektor tersebut. Contoh resultan vektor
menggunakan metode jajargenjang, yaitu :
R merupakan resultan vektor nya. Dimana :
R=A+B
2. Mengurai Vektor
Untuk menentukan resultan besaran vektor bisa digunakan menguraikan
vektor. Dengan cara ini memungkinkan perolehan resultan vektor lebih teliti
dibandingkan dengan metode poligon. Langkah-langkah yang harus diperhatikan
adalah penguraian dari komponen vektor dalam sumbu x dan sumbu y. Komponen-
komponen vektor terhadap sumbu x dijumlahkan, yaitu R x = ∑ V x dan komponen-
3.2 Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Indrajit, Dudi. 2009. Mudah Dan Aktif Belajar Fisika Untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta : PT Setia
Purna Inves.
Kanginan, Marthen. 2013. Fisika Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga.