Nama : Tiara Maharani P

Kelas : XII-8
Absen : 29

PENGINDERAAN JAUH

Definisi Penginderaan Jauh

Penginderaan jauh adalah ilmu, seni, dan teknik untuk merekam suatu benda, gejala,
dan area muka bumi dari jarak jauh tanpa kontak langsung dengan objek tersebut.

Sistem Penginderaan Jauh

 Sumber Tenaga
 Atmosfer
 Sensor
 Interaksi Dengan Objek
 Perolehan data
 Pengguna data

A. Sumber Tenaga
Sumber Tenaga Pasif
Diperoleh dari sinar matahari sehingga membentuk sistem pasif. Untuk sistem PJ
pasif yang mengandalkan sinar matahari, kualitas gambaran yang didapat sangat
bergantung pada wkatu penyinaran, kondisi cuaca, serta permukaan bumi yang
memantulkan cahaya.

Sumber Tenaga Aktif

Sumber tenaga aktif menggunakan tenaga buatan manusia, contohnya cahaya buatan
daei lampu blitz. Sistem aktif umumnya digunakan untuk perekaman objek malam
hari.

B. Atmosfer
Atmosfer berfungis meneruskan cahaya/gelombang elektromagnetik sehingga objek
dapat memantulkannya kembali. Atmosfer memengaruhi panjang gelombang yang
dipancarkan oleh sumber tenaga. Tidak semua sumber tenaga yang dipancarkan dapat
sampai ke objek permukaan bumi.

C. Interaksi Dengan Objek

Objek ini meliputi atmosfer, biosfer, hidrosfer, dan litosfer. Setiap objek memiliki
karakteristik tersendiri dalam memancarkan atau memantulkan tenaga ke sensor.

D. Perolehan Data
Data Manual
Didapatkan melalui kegiatan interpretasi citra. Guna melakukan interpretasi citra
secara manual, diperlukan alt bantu bernama stereoskop.

Data Digital
Diperoleh melalui penggunaan software khusus penginderaan jauh yang diterapkan
pada komputer.

E. Pengguna Data
Pengguna data sangat penting dalam menentukan keberhasilan analisis objek di
permukaan bumi. Kemampuan pengguna data dalam menginterpretasi citra memjadi
kunci keberhasilan tersebut. Hasil interpretasi citra sangat ditentukan oleh keluasan,
kedalaman pengetahuan, dan tingkat pemahaman penafsiran citra pengguna data.