Anda di halaman 1dari 13

JURNAL ILMIAH FEASIBLE: Bisnis, Kewirausahaan & Koperasi, Vol. 1, No.

1, Februari 2019: 65 - 76

openjournal.unpam.ac.id

64
JURNAL ILMIAH FEASIBLE: Bisnis, Kewirausahaan & Koperasi, Vol. 1, No. 1, Februari 2019: 65 - 76

P-ISSN : 2655-9811, E-ISSN : 2656-1964


J. Feasible., Vol. 1, No. 1, Februari 2019 (65 - 76)
©2019 Pusat Inkubasi Bisnis dan Kewirausahaan
Universitas Pamulang (PINBIK UNPAM)

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN


PRODUK SANGDO AGRICULTURE

Umi Rusilowati & Fitrah Jaya Atmaja

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis secara deskriptif Strategi
Pengembangan Pemasaran Produk Sangdo Agriculture pada PT.Altrak 1978 serta strategi-strategi
untuk mengatasi kendala dalam implementasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan single case study. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis
posisi pada matriks SWOT, dapat diketahui bahwa PT. Altrak 1978 berada pada posisi kuadran
1, posisi perusahaan pada kuadran ini mendukung strategi agresif, perusahaan memiliki peluang
dan kekuatan sehingga perusahaan dapat memanfaatkan peluang tersebut, strategi yang harus
diterapakan pada kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif, rekomendasi
strategi yang sesuai adalah perluasan dan memaksimalkan kekuatan internal perusahaan. PT.Altrak
1978 dapat melakukan strategi seperti pengembangan pasar, inovasi produk dan pengembangan
produk.

Kata Kunci: Strategi Pengembangan Pemasaran, Analisis SWOT, Analisis SPACE.

Abstract

The purpose of this study is to investigate and analyze descriptively Sangdo Agriculture Product
Marketing Development Strategy at PT.Altrak 1978 as well as strategies to overcome obstacles in
its implementation. This research uses qualitative approach with single case study. The result shows
that based on position analysis on SWOT matrix, it can be seen that PT.Altrak 1978 is in quadrant
1 position, position in this quadrant supports aggressive strategy, company has opportunity and
strength so company can take advantage of the opportunity, this condition is to support an aggressive
growth policy, the appropriate strategy recommendation is to expand and maximize the company's
internal strength. PT.Altrak 1978 can perform strategies such as market development, product
innovation and product development.

Keywords: Marketing Development Strategy, SWOT Analysis, SPACE Analysis.

PENDAHULUAN da­pat memenuhi tuntutan konsumen tentang


Latar Belakang Masalah pelayanan yang lebih baik dan memuaskan ser­
Tinggi-nya kebutuhan akan peralatan per­ ta dapat menyediakan barang atau jasa yang
tanian dan konstruksi di Indonesia merupakan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para
pasar yang menarik bagi pabrikan alat berat konsumen.
dan peralatan pertanian negara lain. Peru­ Semakin banyaknya tersedia pilihan pro­
bahan sosial ekonomi yang terus terjadi da­ duk membuat konsumen lebih cenderung men­
lam proses perkembangan suatu negara mem­ jatuhkan pilihan sesuai dengan persepsi mereka
buahkan tantangan baru dalam dunia bisnis. terhadap merek-merek tertentu yang diyakini
Para pengembang pemasaran harus dapat konsumen dapat memenuhi ekspektasi mereka
mengembangkan konsep pemasaran yang ber­ termasuk kualitas produk, inovasi produk serta
orientasi pada konsumen. Perusahaan harus brand image produk. Perusahaan-perusahaan

65
JURNAL ILMIAH FEASIBLE: Bisnis, Kewirausahaan & Koperasi, Vol. 1, No. 1, Februari 2019: 65 - 76

berlomba-lomba memperluas pangsa pasarnya, Tractors. Tbk. Perusahaan ini salah satu group
mencoba menarik para pelanggan dengan cara Astra yang merupakan distributor tunggal dari
mempengaruhi sikap konsumen agar bersedia mesin-mesin dan heavy equipment buatan
membeli produk-produk mereka. Jepang dengan merek Komatsu, selanjutnya
Perkembangan ekonomi yang terjadi juga PT. Trakindo Utama adalah salah satu perusa­
mempengaruhi perkembangan dibidang tek­ haan nasional yang dimiliki pengusaha Indo­
nologi, hal ini yang menyebabkan perusahaan nesia yang mendistribusikan mesin-mesin dan
dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam alat-alat berat buatan Amerika dengan merek
menghadapi persaingan di dunia bisnis, dan Caterpillar, kemudian adalah PT. Hexindo
dengan semakin ketatnya persaingan maka di­ Adi­­­perkasa Tbk. Perusahaan ini adalah distri­
butuhkan strategi pemasaran yang tepat untuk butor tunggal atas mesin-mesin dan alat-alat
mencapai tujuan perusahaan, karena strategi berat asal Jepang dengan merek Hitachi, PT
pemasaran merupakan senjata terpenting da­ Intraco Penta agen alat berat merek Volvo dan
lam mempertahankan dan mengembangkan Ingersollrand, PT. United Equipment agen
eksistensi kelangsungan hidup dari sebuah peralatan berat merek Terex.
pe­ru­sahaan. Perusahaan yang berhasil adalah PT. ALTRAK 1978 adalah salah satu peru­
perusahaan yang pandai dalam menyiasati sahaan alat-alat berat dari group perusahaan
perkembangan bisnis yang terjadi serta dapat Cipta Cakra Murdaya yang mendistribusikan
menangkap setiap peluang-peluang yang ada mesin-mesin dan peralatan dari berbagai
untuk memenangkan sebuah persaingan, ten­ negara Eropa, Amerika, Inggris, dan Jepang,
tu­
nya dengan strategi dan cara yang efektif merek-merek yang diageni PT.Altrak 1978 an­
dan efisien antara lain dengan penyediaan tara lain Cummins mesin pembangkit listrik
pro­duk dengan tehnologi terbaru, inovatif, dari negara asal USA, JCB peralatan konstruksi
me­nyiapkan pelayanan purna jual atau after dari negara asal Inggris, Locateli Crane dari
sales service dan menjaga brand image negara Italia, Kawasaki Wheel Loader dari ne­
product, dimana hal ini bertujuan untuk mem­ gara Jepang dan New Holland tractor pertanian
berikan kepuasan kepada pelanggan (cus­ dari Italia, Sangdo Attachement serta beberapa
tomer satisfaction) yang pada akhirnya akan produk lainnya yang melengkapi line product
meningkatkan kepercayaan pelanggan ter­ PT.Altrak 1978.
hadap produk yang di jual, selanjutnya akan Product Sangdo adalah salah satu produk
meningkatkan volume penjualan perusahaan. peralatan pendukung perusahaan konstruksi
Setiap pembelian peralatan konstruksi dan alat dan pertanian yang di distribusikan oleh
berat biasanya di ikuti dengan pelayanan purna PT.Altrak 1978 dengan merek dagang Sangdo
jual yang di dikenal juga dengan nama After International. Produk asal Korea ini mulai di
Sales Service yaitu suatu bentuk pelayanan ageni oleh PT.Altrak 1978 sejak tahun 2014
yang di lakukan oleh distributor alat berat se­ sampai dengan saat ini. Produk Sangdo digu­
telah ­transaksi penjualan terjadi sebagai suatu nakan di sektor konstruksi, pertambangan
bentuk tanggung jawab distributor terhadap dan pertanian sebagai equipment penunjang
produk yang di jual, pelayanan tesebut tidak dari equipment utama. Breaker atau alat pe­
hanya terpaku di kantor-kantor distributor alat mecah batu atau concrete beton yang di pro­­­
berat di kota-kota, tapi juga meliputi pelayanan duksi Sangdo adalah salah satu produk attach­
mobile atau sampai kepada dimana lokasi ment untuk Excavator yang di pasarkan
per­alatan berat tersebut berada, tidak jarang PT.Altrak 1978 pada segmen pertambangan
distributor alat berat mendirikan kantor cabang dan konstruksi, produk selanjutnya adalah
atau depo di pelosok-pelosok pedalaman de­mi Sangdo Graber Crane atau alat bantu panen
untuk menjangkau pelayanan terhadap cus­ buah sawit pada segmen agriculture, produk
tomer yang membeli peralatan tersebut. ini merupakan alat mekanisasi pertanian yang
Semakin baik pelayanan purna jual dila­ sangat membantu para pengusaha di per­ke­
kukan perusahaan kepada pelanggan ma­ka akan bunan sawit dalam meningkatkan efi­siensi dan
semakin mudah pelanggan dalam mengingatnya efektifitas biaya panen, produk ke­ti­ga adalah
sehingga posisioning perusahaan tersebut di Sangdo Truck Mounted Crane yai­tu alat angkut
benak pelanggan semakin kuat. Oleh karena itu berupa Crane yang di install pada Truck Head,
banyak sekali perusahan alat berat yang berani produk ini di pasarkan pada segmen konstruksi,
mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit oil & gas, transportasi serta mining.
untuk kegiatan promosi dan pelayanan purna Untuk mengatasi rendahnya tingkat ke­
jual. Beberapa perusahaan penyedia peralatan puasan pelanggan dan untuk meningkatkan
berat dan konstruksi yang menyediakan pe­ pen­jualan maka idealnya dilakukan upaya un­­
la­
yanan purna jual antara lain PT.United tuk menerapkan strategi pengembangan pe­

66
JURNAL ILMIAH FEASIBLE: Bisnis, Kewirausahaan & Koperasi, Vol. 1, No. 1, Februari 2019: 65 - 76

masaran dan peningkatan kualitas pelayanan Tinjauan Pustaka


purna jual pada produk Sangdo mengingat Manajemen
per­saingan di antara kompetitor yang sangat Pengertian manajemen menurut R.Terry
ketat, pelayanan purna jual termasuk garansi dalam buku asas manajemen, manajemen
dan ketersedian suku cadang merupakan hal ada­lah suatu proses atau kerangka kerja yang
yang sangat penting bagi pelanggan sebe­ me­libatkan bimbingan atau pengarahan sua­tu
lum memutuskan untuk membeli produk. kelompok orang orang ke arah tujuan organi­
PT.Altrak juga perlu melihat lebih dalam untuk sasional atau maksud-maksud yang nyata.
me­menuhi kebutuhan pelanggannya termasuk Usman Effendi (2014 : 3). Manajemen adalah
inovasi produk mengingat pemasaran produk suatu proses khas terdiri tindakan-tindakan
yang banyak di temui di pasaran apalagi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan
dengan market penetration yang sudah lebih dan pengontrolan yang dilakukan dalam me­
dulu dilakukan competitor. nentukan serta mencapai target yang sudah di­
Berdasarkan uraian di atas maka dilakukan tetapkan lewat pemanfaatan sumberdaya ma­
penelitian pada PT.Altrak 1978 dengan judul : nusia dan lainnya.
“Analisis Strategi Pengembangan Pemasaran Manajemen adalah suatu proses dalam
Pro­­duk Sangdo Agriculture studi kasus di PT. membuat perencanaan, pengorganisasian, me­
Altrak 1978 ” ngendalikan dan memimpin fungsi-fungsi itu
Pentingnya judul ini diteliti melihat kondisi berjalan terus menerus menggunakan segala
dan tantangan yang di hadapi PT.Altrak 1978 sumber daya organisasi dalam mencapai sa­
di lapangan dalam menghadapi para pesaing- saran, kegiatan utama di lakukan oleh seorang
nya serta banyaknya keluhan dari pelanggan manajer Usman Effendy, (2014 :7).
terhadap produk ini serta rendahnya tingkat
penjualan produk ini di PT.Altrak 1978. Pemasaran
Pemasaran (marketing) menurut Kotler
Fokus Penelitian dan Armstrong, (2008:6) yaitu “sebagai proses
1. Penelitian ini menganalisa daya saing pro­ dimana perusahaan menciptakan nilai bagi
duk Sangdo Agriculture di PT.Altrak 1978 pelanggan dan membangun hubungan yang
2. Penelitian strategi bersaing pemasaran ini kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk
di lakukan khusus pada produk Sangdo me­nangkap nilai dari pelanggan sebagai im­
Agriculture yang merupakan penelitian balannya”.
single case atau single unit analysis.
3. Penelitian ini mengkaji dan menganalisa Managemen Pemasaran
guna menetapkan strategi pemasaran yang Manajemen pemasaran menurut Djas­
lebih tepat bagi produk Sangdo Agriculture lim Saladin (2003:3) adalah “Analisis, peren­
PT.Altrak 1978. canaan, penerapan dan pengendalian pro­gram
yang dirancang untuk menciptakan, mem­
Rumusan Masalah bangun dan mempertahankan pertukaran
1. Bagaimana strategi pemasaran product yang menguntungkan dengan pasar sasaran
Sangdo Agriculture di PT.Altrak 1978 saat dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan
ini? organisasi”.
2. Bagaimana posisi daya saing produk Sang­ Strategi pemasaran adalah logika pe­ma­
do Agriculture di banding produk sejenis saran dimana perusahaan berharap untuk
secara umum? men­ciptakan nilai pelanggan dan mencapai
3. Bagaimana strategi yang lebih tepat bagi hu­bungan yang menguntungkan, Kotler &
pemasaran produk Sangdo Agriculture di Amstrong (2006).
PT.Altrak 1978?
Pengembangan Pemasaran
Tujuan Penelitian Pengembangan adalah suatu usaha untuk
1. Untuk mengetahui strategi pemasaran meningkatkan kemampuan teknis, teoritis,
pro­duk Sangdo Agiculture di PT.Altrak kon­septual, dan moral untuk mencapai target
1978 saat ini. perusahaan. Pengembangan pemasaran adalah
2. Untuk mengetahui posisi daya saing pro­ suatu strategi dan rencana pemasaran yang
duk Sangdo Agriculture di PT.Altrak 1978 mendalam dan kreatif yang dapat memandu
secara umum. kegiatan pemasaran. Pengembangan strategi
3. Untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran yang benar sepanjang waktu me­
yang lebih tepat bagi pemasaran produk merlukan bauran disiplin dan fleksibilitas. Pe­
Sangdo Agriculture di PT.Altrak 1978. rusahaan harus tetap berpegang pada strategi,
tetapi juga menemukan cara baru untuk terus

67
JURNAL ILMIAH FEASIBLE: Bisnis, Kewirausahaan & Koperasi, Vol. 1, No. 1, Februari 2019: 65 - 76

mengembangkannya. Pemasaran juga harus matching tool yang penting untuk mem­
selalu meningkatkan strategi untuk sejumlah bantu para manajer mengembangkan
produk dan jasa di dalam organisasinya. em­ pat tipe strategi Perumusan strategi
ter­­
sebut menggunakan matriks SWOT
Pengertian Pelayanan Purna Jual (Strengths, Weaknesses, Opportunities,
Philip Kotler (2002: 508) mengatakan dan Threats). Matriks SWOT yang dibuat
“Layanan purna jual adalah layanan yang di­ akan menggambarkan bagaimana peluang
berikan perusahaan kepada seorang konsumen dan ancaman eksternal digabungkan de­
setelah terjadinya transaksi penjualan”. Se­ ngan kekuatan dan kelemahan. Sehingga
dang­kan menurut Hindle dan Thomas dalam me­ nghasilkan suatu rumusan strategi
Fandy Tjiptono (2008) Layanan purna jual pe­ngem­ bangan peningkatan daya saing
adalah suatu layanan yang disediakan oleh PT.Altrak 1978.
pro­dusen kepada konsumen setelah konsumen Rumusan strategi ini akan meng­ ha­
ter­sebut membeli produk dari perusahaan ter­ silkan empat alternatif strategi, yaitu stra­
sebut. tegi kekuatan dan peluang (strategi S-O),
Implementasi strategi pemasaran produk kelemahan dan peluang (strategi W-O),
Sangdo Agriculture di PT.Altrak 1978 masih kekuatan dan ancaman (strategi S-T), serta
belum maksimal. strategi kelemahan dan ancaman (strategi
1. Posisi daya saing produk Sangdo Agri­ W-T). Matriks SWOT digunakan untuk
culture PT.Altrak 1978 yang masih rendah menetapkan atau menentukan strategi pe­
tidak akan meningkat apabila tidak mampu ningkatan daya saing di PT.Altrak 1978 ber­
memberikan produk dengan inovasi dan dasarkan kekuatan, kelemahan, peluang
pelayanan purna jual yang baik. dan ancaman. Sebelum perumusan strategi
2. Produk Sangdo Agriculture PT.Altrak 1978 peningkatan daya saing produk Sangdo
masih memerlukan perbaikan strategi pe­ Agriculture di PT.Altrak 1978 dimasukan
masaran. dalam analisis SWOT, terlebih dahulu di­
masukkan ke dalam diagram SWOT. Tu­
METODOLOGI PENELITIAN juannya adalah untuk mengetahui posisi
Metode Yang Digunakan perusahaan untuk kondisi sekarang berada
Dalam penelitian ini metode penelitian pada kuadran sebelah mana sehingga stra­
yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pe­ tegi yang dipilih merupakan strategi yang
neliti memilih kualitatif di karenakan metode paling tepat karena sesuai dengan kondisi
ini memiliki penekanan pada lingkungan yang internal dan eksternal yang dimiliki peru­
alamiah, induksi, fleksibel pengalaman secara sahaan saat ini.
langsung, kedalaman, dan partisipasi aktif dari Analisis SWOT digambarkan ke dalam
partisipan dan penafsiran. matriks SWOT dengan kemungkinan em­
pat alternatif strategi yaitu strategi ke­
Tempat dan Waktu Penelitian kuatan dan peluang(strategi S-O), ke­ le­
1. Tempat Penelitian mah­ an dan peluang (strategi W-O), ke­
Penelitian ini dilakukan di PT.Altrak 1978 kuatan dan ancaman(strategi S-T), serta
Jl. RSC. Veteran No. 4 Bintaro Rempoa kelemahan dan ancaman (strategi W-T).
Ja­karta Selatan, telpon 021-7361978 pa­da Adapun model dari matriks SWOT yang
Department Auxiliary Product yang me­ digunakan adalah seperti pada Tabel di
masarkan produk-produk perusahaan ter­ bawah ini.
masuk produk Sangdo Agriculture. Keempat strategi tersebut adalah:
2. Waktu Penelitian a. Strategi strengths opportunities (SO)
Waktu penelitian ini dilakukan kurang Strategi ini menggunakan kekuatan
lebih selama tiga bulan yaitu dimulai dari internal perusahaan untuk meraih pe­
bulan Maret 2018 sampai dengan Mei luang-peluang yang ada diluar peru­
2018, penelitian ini di lakukan secara ber­ sahaan.
tahap hingga tercukupi kebutuhan data b. Strategi strength threats (ST) . Melalui
dan informasi penelitian ini. strategi ini perusahaan berusaha un­tuk
menghindari atau mengurangi dam­
Rancangan Analisis Data pak dari ancaman-ancaman eksternal.
1. Matrik SWOT c. Strategi weaknesess opportunities
Menurut Umar analasis SWOT yaitu (WO). Strategi ini bertujuan untuk
matriks Threat - Opportunities - Weak­ mem­perkecil kelemahan-kelemahan
nesses - Strengths (SWOT) yang merupakan inter­
nal perusahan dengan meman­

68
JURNAL ILMIAH FEASIBLE: Bisnis, Kewirausahaan & Koperasi, Vol. 1, No. 1, Februari 2019: 65 - 76

faat­kan peluang-peluang eksternal. pada sumbu X. Juga jumlahkan kedua


d. Strategi weaknesess threats (WT). nilai pada dimensi Y (FS dan ES) dan
Strategi ini merupakan taktik untuk petakan hasilnya pada sumbu Y. Se­
ber­ tahan dengan cara mengurangi lanjutnya, petakan perpotongan kedua
kele­mahan intenal serta menghindari titik X dan Y tersebut.
ancaman. e. Gambarkan arah vektor dari koordinat
Keempat strategi tersebut dikembang­ 0.0 melalui titik perpotongan yang
kan melalui key success factor pada sel baru. Tanda panah ini memper­lihat­
yang berlabelkan S, W, O, dan T. Berikut kan tipe strategi yang disarankan
de­lapan tahap penentuan startegi melalui un­ tuk perusahaan, apakah strategi
matriks SWOT : aggressive, competitive, defensive,
a. Buat daftar peluang eksternal peru­sa­ atau conservative. Kekuatan Finansial
haan Mencakup ukuran-ukuran yang me­
b. Buat daftar ancaman eksternal perusa­ nun­jukkan kekuatan finansial yang
haan dimiliki perusahaan, seperti : pro­
c. Buat kekuatan kunci internal perusa­ fitabilitas, likuiditas, aliran uang kas,
haan skala ekonomi, lebih jelasnya dapat I
d. Buat kelemahan kunci perusahaan lihat pada tabel dibawah ini.
e. Cocokan kekuatan-kekuatan internal
perusahaan dan peluang-peluang eks­
ternal dan catat hasilnya dalam sel HASIL PENELITIAN
strategi SO DAN PEMBAHASAN
f. Cocokan kelemahan-kelemahan inter­ Strategi pemasaran yang saat ini di
nal perusahaan dan peluang-peluang jalankan oleh PT. Altrak 1978
eksternal dan catat hasilnya dalam sel 1. Kondisi PT.Altrak 1978 berdasarkan
strategi WO indi­kator yang menunjukkan ke­
g. Cocokan kekuatan-kekuatan internal kuatan (Strength)
dan ancaman-ancaman a. Dealer Network, mencakup lebih dari
h. eksternal dan catat hasilnya dalam 40 cabang perusahaan yang tersebar
strategi ST di seluruh wilayah Indonesia, jaringan
i. Cocokan kelemahan-kelemahan inter­ marketing dan purna jual perusahaan
nal dan ancaman-ancaman yang luas merupakan salah satu ke­
j. eksternal dan catat hasilnya dalam sel kuatan bagi PT.Altrak 1978 sebagai
strategi WT. dealer dari produk-produk ternama,
2. Matriks Strategic Position and pada bulan Juni 2018 genap 40 tahun
Action Evaluation (SPACE) PT.Altrak beroperasi di Indonesia
Menurut David, Fred, R (2009) telah di resmikan kantor cabang ke 40
Dalam Umar (2001:230) Langkah-langkah di kota Makasar oleh CEO PT.Altrak
menyusun Matrix SPACE sebagai berikut: 1978, cabang ini di lengkapi dengan
a. Pilih sejumlah variabel untuk me­ng­ satu buah depo di kota Kendari yang
u­­kur financial strength (FS), com­­ akan mencover penjualan produk dan
petitive advantage (CA), envi­ron­ pelayanan purna jual bagi customer
men­tal stability (ES), dan industry di wilayah kendari dan sekitarnya, se­
strength (IS). lanjutnya perusahaan terus mengem­
b. Beri tanda dengan angka berurutan bangkan dan merencanakan pendirian
dari +1 (paling buruk) sampai dengan kantor cabang di wilayah Indonesia
+6 (paling baik) untuk variabel- timur seperti di Sorong Papua, Kupang
variabel dari dimensi FS dan IS. Beri Nusa Tenggara Timur dan Palu, untuk
tanda angka dengan berurutan dari -1 lebih jelasnya mengenai jaringan kan­
(paling baik) sampai -6 (paling buruk) tor cabang perusahaan
bagi variabel -variabel dimensi ES dan b. Excusive dealership dari principal,
CA. PT.Altrak 1978 sebagai distributor
c. Hitung nilai rata-rata variabel tiap dengan kekuatan jaringan pelayanan
dimensi FS, CA, IS dan ES. Kemudian lebih dari 40 kantor cabang yang ter­
petakan nilai rata -rata FS, CA, IS dan sebar di seluruh wilayah Indonesia da­
ES pada sumbu di SPACE Matrix. lam memasarkan produk-nya hanya
d. Jumlahkan kedua nilai pada dimensi menjadi agen tunggal atau dis­ tri­
bu­
X (CA dan IS) dan petakan hasilnya tor tunggal di Indonesia dari pro­

69
JURNAL ILMIAH FEASIBLE: Bisnis, Kewirausahaan & Koperasi, Vol. 1, No. 1, Februari 2019: 65 - 76

duk-produk tersebut, hal ini artinya sama dengan kualitas atau fitur yang
pro­duk tersebut hanya dapat di beli lebih baik, apabila di terapkan kedua
di kantor cabang PT.Altrak 1978 yang teknik tersebut akan sama-sama mem­
ada dan tidak dapat dibeli di pe­ru­ bantu meningkatkan penjualan.
sa­ haan lain, dengan agreement se­ d. Fasilitas workshop, tehnisi dan tools
perti ini memungkinkan perusahaan yang tersedia di setiap kantor cabang,
mendapatkan supporting dan proteksi sesuai dengan filsafat perusahaan;
dari principal-nya dan memudahkan As a Sole Agent and Distributor of
principal untuk memonitor penjualan high class products, ALTRAK 1978 is
produknya melalui jalur distribusi committed to put the company's phi­
yang di jalankan oleh PT.Altrak 1978. losophy, "Your Total Partner", into
Disamping itu sistem penjualan dan reality. Every sale of the product is
distribusi ini dapat meminimalisir always accompanied by adequate
masuknya produk-produk tiruan di pro­­duct supports, which include
wilayah pemasaran, keuntungan lain­ excel­ lent parts availability, factory
nya dengan menjalankan system dis­ trai­­ned technicians, as well as rele­
tribusi ini adalah pengorbanan atau vant training. Bahwa perusahaan ber­
cost yang dikeluarkan oleh dealer ko­mitment untuk menyediakan dan
un­tuk kegiatan marketing baik be­ men­­dukung setiap produk yang di jual
ru­­pa promosi, iklan, customer ga­ pe­rusahaan dengan menyiapkan teh­
thering, dan aktifitas pemasaran nisi atau mekanik yang terlatih yang
lain­­­nya hasilnya akan kembali dan di lengkapi dengan perlengkapan dan
di­­­nikmati oleh perusahaan bukan bengkel yang memadai di kantor ca­
oleh perusahaan lain, hal ini berbeda bang perusahaan, hal ini adalah sa­lah
de­ngan sistem distribusi produk yang satu kekuatan PT,Altrak 1978 yang
menggunakan system multi chan­ ma­na dengan menginvestasikan dana
nel, promosi yang dilakukan oleh dis­ pa­da fasilitas-fasilitas tersebut akan
tributor bisa saja hasilnya di nik­mati men­ jadikan PT.Altrak 1978 seba­ gai
oleh distributor lain. dis­tributor yang terkemuka di bidang­
c. Jumlah CSO sebanyak 60 personel nya.
yang tersebar di setiap kantor cabang e. Ketersediaan Spare Parts di setiap
merupakan salah satu kekuatan cabang perusahaan, menurut Philip
PT.Altrak 1978 selaku distributor, Kotler salah satu indikator penyediaan
Customer Service Officer adalah Sales Pelayanan Purna Jual adalah keter­
Force atau tenaga penjual yang me­ sediaan suku cadang.
nerima insentif atas setiap pen­jualan Dalam pelaksanaan layanan pur­­
produk di PT.Altrak 1978, coverage na jual, penyediaan suku ca­dang me­
area setiap CSO di atur oleh seorang rupakan hal yang sangat pen­­ting, sebab
Sales Supervisor yang melapor ke tanpa adanya suku ca­ dang produk
branch manager cabang, tugas CSO yang sudah rusak kom­ponennya tidak
adalah menawarkan dan menjual pro­­ dapat berfungsi dengan baik, bahkan
duk-produk perusahaan sesuai de­ produk tersebut tidak dapat dipakai
ngan areanya masing-masing, de­ngan lagi. Thomas A. Gannon (1987: 88)
se­baran kantor cabang yang hampir da­lam Philip Kotler (2002: 509)
berada di setiap kota besar di setiap mengatakan ;
provinsi hal ini merupakan salah satu A service parts is that component
keunggulan PT.Altrak1978 diban­ or subassembly that may be needed
ding dengan kompetitornya yang me­ at some time to keep the appliance
nawarkan produk sejenis Sangdo or device operable for the user.
Agriculture, setiap CSO mempunyai The component or assembly will
jadwal kunjungan wajib kepada cus­ be required to satisfy the original
tomer yang telah membeli produk warranty repair the appliance or
dari PT.Altrak 1978, dengan demikian device beyond the basic warranty
CSO juga mempunyai kesempatan period, and be available at all the
untuk melakukan cross selling atau times to insure and protect the good
up-selling yaitu menawarkan produk will of purchases to the and that be
lain­nya pada customer yang sama atau will maintains his brand loyalty.
dengan menawarkan produk yang Jadi penyediaan accessories

70
JURNAL ILMIAH FEASIBLE: Bisnis, Kewirausahaan & Koperasi, Vol. 1, No. 1, Februari 2019: 65 - 76

me­­­ru­pa­kan salah satu faktor yang dapat langsung di gunakan tanpa


memegang peranan penting dalam me­­merlukan banyak modifikasi da­
usaha untuk memuaskan kon­su­men, lam pemakaiannya, hal ini sangat di­
yang pada akhirnya akan mem­ per­­ senangi oleh customer perkebunan sa­
tahankan loyalitas pelanggan yang wit terutama produk buatan Italy dan
sudah dimiliki. PT.Altrak 1978 me­ Malaysia yang di anggap sudah sesuai
miliki sistem penyediaan suku ca­ dengan keinginan pengguna.
dang yang terintegrasi ke seluruh c. Kemampuan dan penguasaan tehnisi
ca­bang perusahaan dan sehingga se­­ terhadap produk yang rendah, teh­
tiap kebutuhan suku cadang atas pro­ nisi merupakan ujung tombak pe­ru­­­­
duk-produk yang di jual dapat di ke­ sahaan dalam menyelesaikan se­ tiap
tahui secara online dan real time, hal permasalahan yang bersifat teh­­ ni­
ini merupakan salah satu kekuatan kal, dari keluhan customer ter­ha­­dap
dis­tributor yang mana kecepatan pe­ hal ini di lapangan ter­lihat ke­mam­
ngadaan suku cadang adalah andalan puan tehnisi dalam me­ nangani per­
dari setiap distributor. ma­ salahan produk ini masih ren­­
2. Kondisi PT.Altrak 1978 berdasarkan dah, mulai dari lamanya penye­lesai­
indikator yang menunjukkan kele­ an perbaikan sampai tidak adanya
mahan (Weakness) informasi dan progress atas perbaikan
a. Terlalu banyak produk dalam peru­ unit yang rusak menjadi keluhan
sahaan sehingga CSO atau tenaga customer, hal-hal seperti ini menjadi
penjual kurang fokus. Ada sekitar peluang bagi competitor untuk terus
23 produk perusahaan dari berbagai menekan penetrasi yang di lakukan
merek dan market segment yang ha­ Altrak 1978 terhadap produk ini,
rus di pasarkan oleh CSO di mana satu d. Harga jual yang kurang kompetitif, di­
produk bisa terdiri dari bermacam- tengah persaingan antar produk yang
macam model dan kapasitas, se­ sangat ketat harga jual produk Sangdo
men­­ tara satu orang CSO di main terbilang tinggi di banding dengan
branch bisa menghandle lebih dari com­petitor yang sudah menguasai
seratus customer tergantung size ca­ pa­sar, hal ini merupakan salah satu
bang, dengan kondisi seperti ini se­ kele­mahan yang dapat menghambat
ba­gian besar tenaga penjual akan per­tumbuhan dan penjualan produk
mem­prioritaskan fleet customer- ini, harga merupakan salah satu fak­tor
nya atau produk-produk yang dapat penentu bagi customer untuk me­mu­
men-generate revenue dengan cepat tuskan membeli atau tidaknya suatu
sehingga CSO dapat mencapai target produk disamping faktor lainnya,
pen­jualan. dengan harga jual yang lebih tinggi
b. Produk kurang mengikuti perkem­ dari kompetitor yang ada maka akan
bangan dan kebutuhan pengguna. De­ membuat pemasaran produk sangdo
sain peralatan mekanisasi pertanian semakin tersendat.
seharusnya mengikuti kebutuhan di e. Kualitas produk yang kurang mema­
la­pangan, customer sebagai peng­gu­ dai, menurut Etta Mamang Sangadji
na selalu akan memilih produk yang dalam perilaku konsumen bahwa kon­
sesuai dengan kebutuhannya, per­ sumen memiliki harapan mengenai ba­
kem­bangan peralatan mekanisasi per­ gaimana seharusnya produk tersebut
tanian sangat dinamis produk yang berfungsi (performance expectation).
ditawarkan Sangdo Agriculture masih Harapan tersebut adalah standar kua­
tertinggal dari produk-produk buatan litas yang akan di bandingkan de­ngan
competitor yang sangat inovatif, se­ fungsi atau kualitas produk se­ sung­
ma­ kin hari umur product life cycle guhnya dirasakan konsumen. Fungsi
mekanisasi pertanian semakin pen­dek, produk sesungguhnya yang dirasakan
kompetitor begitu cepat mengeluarkan konsumen (actual performance) sebe­
model-model terbaru yang selalu di narnya merupakan persepsi konsumen
minati oleh konsumen, sementara terhadap kualitas produk tersebut.
pro­­duk yang ditawarkan Sangdo ma­ Dari informasi customer, tenaga
sih memerlukan banyak modifikasi di penjual dan laporan mekanik atas
lapangan untuk dapat bekerja dengan tingginya frekwensi permintaan per­
baik, sementara produk competitor baikan produk ini terutama selama

71
JURNAL ILMIAH FEASIBLE: Bisnis, Kewirausahaan & Koperasi, Vol. 1, No. 1, Februari 2019: 65 - 76

masa garansi, menyiratkan bahwa di perkotaan. Walaupun perusahaan


kua­litas produk ini perlu mendapatkan sawit dalam negeri selalu berusaha
perhatian dari produsen, menurut memberi upah di atas upah minimum
service manager yang menangani provinsi minat masyarakat untuk be­
pr­oduk ini, kurang lebih dua puluh kerja di sektor ini tetap rendah. Kebun
lima persen dari total produk yang sawit biasanya dibuka di luar Jawa,
ter­­jual mengajukan claim garansi, misalnya Sumatera dan Kalimantan,
dengan claim rate yang demikian sehingga tidak banyak tersedia ang­
ting­ gi mengindiksikan kualitas pro­ katan kerja berusia produktif seperti
duk kurang baik sehingga akan sulit di Jawa, kekurangan tenaga kerja itu
bagi pemasar atau CSO untuk mening­ terjadi karena ekspansi perusahaan
katkan volume penjualan. sa­wit yang sangat agresif.
3. Kondisi PT.Altrak 1978 berdasarkan Rendahnya animo masyarakat
indikator yang menunjukkan Pe­ un­tuk bekerja di sektor perkebun sa­
luang (Opportunity) wit ini memaksa para pengusaha sa­
a. Kebutuhan peralatan mekanisasi per­ wit untuk memikirkan cara lain ter­
tanian jenis grabber yang semakin masuk mengimplementasikan meka­
meningkat di perusahaan- perusahaan ni­
sasi pertanian untuk menutupi
perkebunan sawit. Salah satu jalan ke­­­kurangan buruh tani tersebut,
keluar untuk meningkatkan pro­ hal ini merupakan peluang bagi
duktivitas adalah mekanisasi. Di te­ PT.Altrak 1978 untuk turut serta ber­
ngah kesulitan mendapatkan lahan kontribusi dalam menyediakan pera­
dan minimnya sumber daya manusia latan mekanisasi pertanian bagi peru­
berkualitas, mekanisasi sebaiknya sahaan-perusahaan sawit.
di­
la­ kukan secara maksimal. Untuk c. Belum banyak perusahaan besar yang
saat ini implementasinya masih ter­ menggarap bidang ini dengan serius.
batas dan baru dijalankan perusa­ Peralatan mekanisasi pertanian untuk
ha­an sawit berskala besar, penting­ kebutuhan perkebunan sawit biasnya
nya penerapan mekanisasi di perke­ di aplikasikan pada traktor pertanian
bunan kelapa sawit dalam upaya walaupun ada beberapa yang diapli­
me­ ningkatkan produktivitas lahan kasikan pada peralatan lainnya seperti
dan tenaga kerja. Mekanisasi adalah truck ataupun crawler carrier namun
kegiatan menggunakan alat bantuan kebanyakan digunakan pada traktor
mekanik menggantikan pekerjaan pertanian, PT.Altrak 1978 sebagai
yang biasa dilakukan tenaga manusia distributor traktor pertanian merek
maupun hewan dalam mengelola New Holland dengan pangsa pasar
lahan. Jenis alat mekanik yang di­gu­ untuk jenis traktor asal Eropa dan
nakan pada perkebunn kelapa sawit Amerika di atas 50% mempunyai pe­
antara lain traktor, alat panen me­ luang besar dalam mengembangkan
kanis, truk, dan lain-lain. Kegiatan produk Sangdo Agriculture, yang
mekanisasi yang berbasiskan kepada mana dealer-delaer traktor pertanian
mesin dan teknologi saat ini masih lainnya masih belum banyak yang
terfokus kepada kegiatan on farm. Di dapat mensupply peralatan mekanisasi
tahapan aktivitas kebun, mekanisasi sejenis grabber ini, kebanyakan dari
dijalankan pada kegiatan pembukaan mereka masih membeli grabber ke
lahan, pemupukan, pemanenan, dan supplier lain.
pengangkutan bibit serta buah sawit. d. Tehnologi yang masih dapat terus di
b. Biaya tenaga kerja di sektor perkebunan kembangkan sehingga membutuhan
yang semakin meningkat dari tahun banyak inovasi-inovasi baru. Tehno­
ketahun. Permasalahan umum peru­ logi mekanisasi pertanian kelapa sa­
sa­haan sawit di Kalimantan dan Su­ wit sangat dinamis dan terus ber­
ma­ tera adalah kurangnya pasokan kem­bang dari tahun ke tahun, di bu­
tena­ ga kerja di bidang perkebunan tuhkan banyak inovasi di bidang ini
ke­lapa sawit. Tenaga kerja yang ada untuk memenuhi kebutuhn pertanian
tidak banyak yang berminat untuk kelapa sawit di Indonesia, dari data
bekerja di perkebunan sawit para te­ kementrian Perindusrian Indonesia,
naga kerja lebih senang bekerja di sek­ Indo­nesia merupakan penghasil kela­
tor lain, misalnya bekerja di pabrik pa sawit terbesar di dunia, dengan

72
JURNAL ILMIAH FEASIBLE: Bisnis, Kewirausahaan & Koperasi, Vol. 1, No. 1, Februari 2019: 65 - 76

kon­­disi market yang demikian luas gus sebagai sebagai sarana promosi
pe­rusahaan dan principalnya mem­ dan menambah minat dan konsistensi
punyai peluang yang sangat besar un­ customer terhadap produk yang telah
tuk mengembangkan tehnologi dan di belinya, hal ini merupakan ancaman
membuat inovasi-inovasi di bidang bagi produk Sangdo di wilayah pema­
me­ k­
anisasi pertanian sesuai dengan saran yang sama.
ke­­
butuhan dan potensi pasar yang c. Harga jual pesaing yang sangat kom­
ada. petitif merupakan ancaman serius
e. Kepuasan customer yang telah meng­ bagi perusahaan. Harga merupakah
gunakan produk jenis lainnya dari sa­lah satu faktor yang dapat menarik
perusahaan dapat di jadikan dasar customer untuk membeli disamping
pe­ngembangan pemasaran produk promosi dan kualitas produk, stra­
ini. Posisi PT.Alrak 1978 sebagai tegi penetapan harga yang telah di
dealer dari peralatan berat perlatan tetapkan kompetitor telah menda­pat­
konstruksi, peralatan pertanian dan kan response positive dari customer
pembangkit listrik terkenal mem­ terbukti dengan peningkatan jum­lah
punyai basis customer (customer penjualan dan populasi unit kom­pe­
database) yang loyal atas penggunaan titor pasar. Harga jual yang murah
dari produk-produk tersebut, menurut dari kompetitor merupakan ancaman
Tjiptono, (2000:105), terciptanya ke­ se­rius bagi PT.Altrak 1978 dalam me­
puasan dapat memberikan beberapa ngembangkan pemasaran produk
manfaat diantaranya, hubungan an­ Sangdo Agriculture.
tara perusahaan dan pelanggan da­ d. Komentar dan pengalaman yang buruk
pat menjadi harmonis sehingga da­ dari konsumen bisa mempengaruhi
pat menjadi dasar yang baik bagi calon pembeli yang lain. Menurut
pembelian ulang dan terciptanya Sangadji dalam perilaku konsumen
kese­tiaan terhadap merek serta mem­ menyatakan pentingnya kredibilitas
buat suatu rekomendasi dari mulut sumber informal, informasi yang di
ke mulut yang menguntungkan bagi peroleh dari sumber informal se­
perusahaan, hal tersebut di atas dapat perti teman, keluarga, rekan kerja te­
di jadikan sebagai dasar pengem­ tangga, dan sebagainya yang memiliki
bangan produk ini. kedekatan hubungan akan lebih di
4. Kondisi PT.Altrak 1978 berdasarkan percaya konsumen sebagai penerima
indikator yang menunjukkan An­ informasi, oleh karena itu komuniksi
caman (Threat) dari mulut kemulut berdampak nya­­
a. Produk kompetitor yang telah me­ ta, dan luar biasa. Hasil survei me­
ngua­sai pasar lebih dulu dan sudah nya­ takan bahwa dampak konsumen
men­ dapat kepercayaan konsumen. yang tidak puas dengan pelayanan
Kompetitor utama dari produk ini penjual bisa lebih dari 40%, menyebar
ber­asal dari Negara Malaysia dan melalui kominikasi dari mulut ke
Italia mempunyai populasi unit yang mu­­lut, Pengalaman menkonsumsi
sudah cukup banyak tersebar di area sua­ tu produk, baik konsumen puas
Sumatera dan Kalimantan, penguasaan mau­ pun tidak puas, akan men­ jadi
pangsa pasar oleh kompetitor ini tidak pengalaman konsumen di ke­ mu­dian
terlepas dari penetrasi yang telah di hari. Pengalaman buruk be­berapa kon­
lakukan kompetitor jauh-jauh hari sumen yang membeli pro­duk Sangdo
sebelum banyak pemain dan produsen Agriculture dapat mem­pengaruhi ca­
lain yang masuk pada pasar ini. lon konsumen lainnya.
b. Inovasi produk yang dilakukan kom­ e. Munculnya konsep-konsep peralatan
petitor sangat agresif dan mendapat mekanisasi baru dapat mengancam
perhatian dari konsumen. Dalam me­ eksistensi dari produk jenis ini. Per­
la­kukan pemasaran produknya, kom­ kembangan tehnologi mekanisasi yang
petitor senantiasa melakukan inovasi dinamis dan terus berkembang se­iring
produk dengan cara melibatkan lang­ dengan pemintaan pasar. Pro­ duk-
sung customer sebagai pengguna produk baru terus bermun­culan dan
akhir, sehingga hasil dari inovasinya memancing minat konsu­ men. Kon­
akan mendekati ekpektasi customer, sumen yang selama ini meng­gunakan
keterlibatan customer ini juga sekali­ produk jenis ini dapat saja berubah

73
JURNAL ILMIAH FEASIBLE: Bisnis, Kewirausahaan & Koperasi, Vol. 1, No. 1, Februari 2019: 65 - 76

pikiran dengan uji coba-uji coba yang yang sudah menggunakan produk
di lakukan oleh pemasar produk baru lain­­nya dari perusahaan. Serta bekerja
tersebut. sama dengan distributor traktor per­
Ancaman produk pengganti, di­ ta­nian lain untuk menggunakan pro­
ma­ na ancaman yang harus di anti­ duk Sangdo pada Traktor yang dipa­
sipasi oleh setiap perusahaan. Adanya sarkannya.
produk pengganti, sering dapat me­­ b. Strategi (W-O), mendedikasikan
ngu­ rangi keinginan konsumen un­ CSO khusus untuk menangani pro­
tuk membeli produk exsisting dan duk Sangdo pada cabang-cabang yang
ber­usaha membeli produk pengganti berpotensi. Meningkatkan kua­ litas
ter­sebut, apalagi produk pengganti pro­duk melalui research pe­ngem­bang­
ter­sebut di sediakan dengan manfaat an produk dari principal langsung ke
yang lebih minimal sama atau lebih end user. Melakukan research pasar
baik, harga lebih terjangkau, produk untuk menetapkan strategi harga. Me­­
ada dan tersedia serta pelayanan yang lakukan efisiensi biaya untuk me­ne­
lebih baik. kan harga jual, serta melakukan pe­
ngembangan dan pemasaran pro­duk
dengan desain applikasi yang berbeda
SIMPULAN dengan kompetitor.
Kesimpulan c. Strategi (S-T), melakukan pemasaran
1. Strategi pemasaran yang di jalankan produk Sangdo dengan membuat pa­
PT.Altrak 978 saat ini adalah memanfaatkan ket produk kombinasi dengan traktor
dealer network yang mencakup lebih dari pertanian yang tidak dimiliki oleh
40 cabang perusahaan yang tersebar di kom­petitor. Fokus dalam produk ino­
seluruh wilayah Indonesia. Menggunakan vasi dengan melibatkan customer se­
kekuatan exclusive dealership dari prin­ bagai pengguna akhir serta menjalin
cipal sebagai proteksi atas produk yang komunikasi yang efektif dengan peru­
di pasarkan. Menggunakan tenaga pema­ sahaan-perusahaan perkebunan kela­
saran atau CSO yang berjumlah sebanyak pa sawit.
60 orang yang tersebar di setiap cabang. d. Strategi (W-T), memanfaatkan jaring­
Menyediakan fasilitas workshop, tehnisi an pelayanan purna jual perusahaan
dan tools yang tersedia di setiap cabang. yang sudah mapan untuk memasarkan
Serta menyediakan spare parts di setiap produk ini, fokus pada wilayah yang
cabang perusahaan. belum di garap kompetitor. Me­ning­
2. Posisi daya saing PT.Altrak 1978 saat katkan kualitas dan kompetensi teh­
ini adalah berada pada kuadran 1, yaitu nisi melalui pemberian technical trai­
dimana perusahaan berada pada kondisi ning yang berkesinambungan. Me­
kuat dan mempunyai peluang yang sangat ning­­katkan coverage kunjungan CSO
besar untuk maju pesat, pada kuadran ini dan membangun komunikasi ke pe­
organisasi perusahaan berada pada kondisi langg­an-pelanggan baru.
prima sehingga sangat memungkinkan
untuk terus melakukan pengembangan, Saran
me­ningkatkan pertumbuhan untuk meraih a. Pengembangan pemasaran produk Ssangdo
kemajuan secara maksimal. Agriculture sebaiknya dilakukan dengan
3. Strategi pengembangan Product Sangdo cara terintegrasi dengan memaksimalkan
Agriculture yang di rekomendasikan kekuatan dan memanfaatkan peluang serta
adalah pertumbuhan agresif (growth meningkatkan dan melakukan impro­
oriented strategy) dengan empat alternatiF vement pada kelemahan, menghindari dan
strategi yaitu : mengantisipasi ancaman.
a. Strategi (S-O), meningkatkan jumlah b. Masih ada beberapa kekurangan yang ha­
kunjungan CSO fokus ke perkebunan rus di perbaiki atau ditingkatkan oleh pi­
kelapa sawit untuk memperkenalkan hak PT.Altrak 1978, sehingga dapat di­
keunggulan produk Sangdo secara jadi­kan masukan agar kedepannya dapat
masif. Meningkatkan frekuensi pro­ mem­berikan kontribusi yang positif bagi
mosi produk melalui, iklan, customer kemajuan perusahaan antara lain kualitas
gathering dan produk seminar. Me­ produk yang memerlukan improvement
ngem­ bangkan pemasaran produk yang melibatkan principal perusahaan dan
Sang­do kepada existing customer pelanggan. Perusahaan juga perlu untuk

74
JURNAL ILMIAH FEASIBLE: Bisnis, Kewirausahaan & Koperasi, Vol. 1, No. 1, Februari 2019: 65 - 76

lebih fokus dalam produk inovasi dengan Anitawatai & Hermawan. edisi Pertama,
melibatkan customer. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
c. Perusahaan juga perlu melakukan anti­si­ Kotler, Philip. 2002. Strategi Pemasaran
pasi untuk mengatasi kelemahan de­ngan Untuk Organisasi Nirlaba. Edisi Ketiga.
cara meningkatkan kualitas dan kom­pe­ Universitas Gajah Mada,.
tensi tehnisi melalui pemberian technical Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran.
training yang berkesinambungan, mening­ Alih Bahasa: Hendra Teguh dkk. Edisi 1.
katkan coverage area kunjungan CSO dan Jakarta: PT Perhalindo.
membangun komunikasi ke pelanggan-pe­ Kotler, Philip, & Keller, Kevin Lane. 2013.
langgan baru. Selain itu perusahaan disa­ Manajemen Pemasaran. Edisi Tiga belas
rankan untuk melakukan efisiensi biaya jilid satu, Penerbit Erlangga. Jakarta.
serta melaksanakan research pasar untuk Kotler, Phillip, & Amstrong, Gary. 2002. Dasar-
menetapkan strategi harga yang lebih Dasar Pemasaran. Jilid 1, Alih Bahasa
kompetitive. Alexander Sindoro dan Benyamin Molan.
Jakarta. Penerbit Prenhalindo.
Kountour, Ronny. 2008. Riset Pemasaran,
DAFTAR PUSTAKA Seri Manajemen Pemasaran”, No.20. PT.
Abdullah, Thamrin & Tantri, Francis. 2012. Mitra Kerjaya, Jakarta.
Manajemen Pemasaran. Penerbit PT. Raja Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk
Grafindo Persada, Jakarta. Bisnis dan Ekonomi. Penerbit Erlangga.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Metodologi Jakarta.
Penelitian. Yogyakarta. Bina Aksara. Leon G. Schiffman, Leslie Lazar Kanuk.
Atmosudirjo, Prajudi. 2012. Dasar dasar 2007. Perilaku Konsumen, Edisi Bahasa
Adminisrasi Manajemen dan Manajemen Indonesia, Edisi Ketujuh. Penerbit PT.
Kantor. Gunug Agung , Jakarta. Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta.
Basu Swasta, Irawan. 2003. Manajemen Malhotra, Naresh. 2006. Riset Pe.masaran
Pemasaran Modern. Edisi Kedua, Cetakan Pendekatan Terapan. Edisi Keempat Jilid
Kesebelas, Yogyakarta. Liberty Offset. Kedua. Penerbit PT Indeks Kelompok
Bungin, Burhan. 2004. Metodologi Penelitian Gramedia. Jakarta.
Kuantitatif. Edisi Pertama. Penerbit Mariotti, Jhon. 2003. Marketing Express.
Prenada Media Group. Surabaya. Penerbit Prestasi Pustakaraya. Jakarta.
Churchill, Gilbert. 2001. Dasar-Dasar Riset McCarty E, Jerome & Perreault D, William. 1993.
Pemasaran. Edisi Keempat jilid pertama. Intisari Pemasaran Sebuah Ancangan
Penerbit Erlangga. Jakarta. Manajerial Global. Edisi Keenam jilid
David, Fred R. 2006. Manajemen Strategi. satu. Penerbit Binarupa Aksara, Jakarta..
Edisi keempat. Penerbit Erlangga. Jakarta. Mulyadi. 2008. Sistem Akutansi. Penerbit.
Etta Mamang Sangadji. 2013. Prilaku Salemba empat, Jakarta.
Konsumen. Penerbit Andi Offset. Moleong.Lexi J. 2004. Metode Penelitian
Freddy Rangkuti.2011. Riset Pemasaran. Kualitatif. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Cetakan ke 10. Jakarta : Percetakan PT. Moleong.Lexi J. 2007. Metode Penelitian
Gramedia. Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya Offset,
Hisrich, Robert D, dan Peters, Michael,P.2003. Bandung.
Enterpreneurship, Kewirausahaan. Nachrowi Djalal Nachrowi, Phd. Hardius
Salemba Empat. Jakarta. Usman, Msi. 2004. Teknik Pengambilan
Idrus, Muhamad. 2009. Metode Penelitian Keputusan. Penerbit Grasindo, Jakarta.
Ilmu Sosial. Penerbit Gelora Aksara Nitisemito, Alex S. 2005. Prinsip Pemasaran.
Pratama. Edisi ketiga. Penerbit Alfabeta, Bandung.
Indriyo Gitosudarmo. 2001. Prinsip Dasar Purwanto, Iwan. 2006. Manajemen Startegi.
Manajemen. Edisi ketiga, BPFE. Penerbit CV. Yrama Widya, Bandung.
Jogjakarta. Rumidi, Sukandar. 2002. Metodologi
Kotler, Philip, & Amstrong. Gary. 2008. Penelitian, Petunjuk Praktis Suntuk
Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Kedua Peneliti Pemula. Penerbit Gadjah Mada
belas jilid satu. Penerbit Erlangga, Jakarta. University Press, Yogyakarta.
Kotler, Philip, & Keller, Kevin Lane. 2009. Saladin, Djaslim. 2003. Intisari Pemasaran
Manajemen Pemasaran. Edisi Tiga belas & Unsur-unsur Pemasaran. Penerbit CV.
jilid satu. Penerbit Erlangga. Jakarta. Linda Karya, Bandung.
Kotler, Philip, & A.B Susanto.2000. Manajemen Shimp, Terence A. 2000. Periklanan Promosi.
Pemasaran Indonesia. Alih Bahasa: Ancela Penerbit Erlangga. Jakarta.

75
JURNAL ILMIAH FEASIBLE: Bisnis, Kewirausahaan & Koperasi, Vol. 1, No. 1, Februari 2019: 65 - 76

Soemarso. 2007. Akuntansi Suatu Pengantar.


PT.Citra Aditya Bakti, Bandung.
Stanton, William J. 2002. Prinsip Pemasaran.
Edisi Kesembilan, Cetakan Ketiga. PT.
Bumi Askara, Jakarta.
Sugiyono. 2003. Metode Penelitian
Manajemen. Alfabeta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif
Kualitatif dan R & D. Alfabeta.
Sunyoto, Danang. 2013. Perilaku Konsumen
(Panduan Riset sederhana untuk me­nge­
nal konsumen). PT. Buku Seru, Jakarta.
Sunyoto, Danang. 2012. Dasar dasar Mana­
jemen Pemasaran. PT. Buku Seru, Jakarta.

76

Anda mungkin juga menyukai