hukum terhadap tenaga kerja wanita, dan melihat sejauh mana daya yang diperbuat oleh faksi terkait supaya
efektifitas instrument-instrumen hukum tersebut benar-benar memberikan perlindungan secara universal
khususnya bagi para tenaga kerja wanita yang sumber penghasilan nafkahnya berasal dari sektor UMKM di
kota Medan. Metode kualitatif dalam penelitian ini digunakan dengan memakai konsep dasar hukum,esensial
berbagai aturan perundang-undangan, dan dogma-dogma yang dapat menghasilkan solusi dalam penelitian
ini.Hasil dari riset ini menunjukkan bahwa dalam implementasinya perlindungan hukum terhadap tenaga kerja
wanita khususnya disektor UMKM di kota Medan masih jauh dari harapan, terlihat dari munculnya berbagai
kasus ditengah-tengah masyarakat terkait dengan tenaga kerja wanita. Kendati demikian guna mengatasi hal
tersebut sebenarnya Indonesia telah memiliki berbagai instrument hukum baik nasional maupun internasional
yang tertuang didalam berbagai aturan perundang-undangan yang bahkan telah ada sejak kurun kerajaan
hingga dengan sekarang. Guna terpenuhinya perlindungan hukum atas pekerja wanita sektor UMKM
khususnya dikota Medan ini melibatkan banyak pihak terkait, seperti Pemerintah, Pengusaha/Asosiasi, NGO
(NonGovernment Organisation) dan masyarakat. Adapun upaya yang dilakukan pihak-pihak tersebut pada
intinya adalah dengan dilaksanakannya berbagai bentuk kebijakan dan program yang berkaitan dalam
pengawasan dan pelaksanaan perlindungan tenaga kerja wanita khususnya di sektor UMKM.
Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Tenaga Kerja Wanita, UMKM