Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Blakang

Modernisasi yang dikatakan sebagai tonggak awal kemajuan zaman telah memberikan pengaruh
dan dampak kemanusiaan yang luar biasa pada abad ke20 ini. Modernisasi juga membawa dampak
perubahan yang fundamental dalam berbagai bidang dan nilai kehidupan, yang tentunya akan memberi
konsekuensi dan pengaruh bagi manusia sebagai komponen dalam kehidupan. Salah satu dampak
modernisasi dari faktor sosial ekonomi baru ini cukup nyata di tengah masyarakat kita adalah
penyalahgunaan minuman keras/beralkohol khususnya pada kalangan pelajar. Bila keadaan ini
dibiasakan maka bencana yang akan terjadi. Pelajar yang telah keracunan alkohol atau minuman keras,
adalah pelajar yang tidak efektif bagi kehidupan sosialnya. Minuman keras adalah minuman yang
mengandung alkohol yang bila dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus dapat merugikan dan
membahayakan jasmani, rohani maupun bagi kepentingan perilaku dan cara berfikir kejiwaan sehingga
akibat lebih lanjut akan mempengaruhi kehidupan keluarga dan hubungan dengan masyarakat sekitar .
Alkohol merupakan zat psikoaktif yang bersifat adiksi atau adiktif.                Penyalahgunaan minuman
keras saat ini merupakan permasalahan yang cukup berkembang di dunia pelajar dan menunjukkan
kecenderungan yang meningkat dari tahun ketahun, yang akibatnya dirasakan dalam bentuk kenakalan-
kenakalan, perkelahian, munculnya geng-geng pelajar, perbuatan asusila, dan maraknya premanisme
pada kalangan pelajar.

B.     Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dari latar belakang di atas adalah :

1.      Apa pengertian dari minuman keras/minuman beralkohol?

2.      Apa faktor penyebab seseorang mengkonsumsi minuman beralkohol?

3.      Apa bahaya alkohol bagi pelajar?

4.      Bagaimana cara mencegah pengaruh terhadap minuman beralkohol?

C.    Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini tidak lain adalah untuk mengetahui tentang seberapa jauh
pengaruh alkohol terhadap pelajar, bahayanya, serta cara pencegahan pengaruhnya.
BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertian Minuman Keras/Minuman Beralkohol              

Alkohol adalah zat penekan susuan syaraf pusat meskipun dalam jumlah kecil mungkin mempunyai
efek stimulasi ringan. Bahan psikoaktif yang terdapat dalam alkohol adalah etil alkohol yang diperoleh
dari proses fermentasi madu, gula sari buah atau umbi umbian. Nama yang populer : minuman keras
(miras), kamput, tomi (topi miring), cap tikus , balo dll. Minuman beralkohol mempunyai kadar yang
berbeda-beda, misalnya bir dan soda alkohol ( 1-7% alkohol), anggur (10-15% alkohol) dan minuman
keras yang biasa disebut dengan spirit (35 – 55% alkohol). Konsentrasi alkohol dalam darah dicapai
dalam 30 – 90 menit setelah diminum. Dari beberapa penelitian alkohol dapat menyebabkan :

  Kecelakaan lalu lintas   

  Luka bakar

  Kasus penganiayaan anak   

  Bunuh diri  

  Kecelakaan kerja            

Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan
konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman beralkohol
dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia
tertentu.                

Jenis-jenis Alkohol

Ada beberapa jenis alkohol, diantaranya :

  Alkohol Absolut – Yaitu alkohol yang hampir disebut alkohol murni, dengan kadar alkohol dihitung sebagai
c2H5OH 99,8 % dan air 0,2 %.

  Ethanol ( ethyl alcohol ) – Adalah alkohol berkadar 95 sampai 96,8 %

  Methanol ( Methyl Alcohol ) – Alkohol yang mempunyai struktur paling sederhana.

  Isopanol ( Isoprophyl Alcohol )

B.     Faktor Penyebab Seseorang Mengkonsumsi Minuman Beralkohol


1.      Faktor Individu – Faktor individu ini terjadi karena, rasa ingin tahu, coba – coba, dan bisa terjadi juga
karena stress berat.

2.      Faktor Obat – Faktor obat yaitu mengenai sifat – sifat farmakologisnya, penyakit badaniah, keadaan
psikologis atau kepribadian individu, sehingga menyebabkan individu tersebut harus menggunakan
alkohol.

3.      Faktor Lingkungan – Misalnya pandangan masyarakat tentang pemakaian alkohol, mode diantara pelajar
(Pergaulan), gaya hidup , nilai – nilai budaya masyarakat, dan lain-lain.

C.    Bahaya Alkohol Bagi Pelajar

Secara psikis efek minuman keras/beralkohol bagi pelajar/remaja  adalah berupa penurunan
konsentrasi atau kesadaran tubuh si peminum hingga mabuk ini terjadi paling cepat dalam waktu 1/2
jam setelah minumam keras tersebut diminum.

Efek  Samping Yang Ditimbulkan :

Efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi alkohol dapat dirasakan segera dalam waktu
beberapa menit saja, tetapi efeknya berbeda-beda, tergantung dari jumlah / kadar alkohol yang
dikonsumsi. Dalam jumlah yang kecil, alkohol menimbulkan perasaan relax, dan pengguna akan lebih
mudah mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, rasa sedih dan kemarahan. mulut rasanya kering.
Pupil mata membesar dan jantung berdegup lebih kencang. Mungkin pula akan timbul rasa mual. Bisa
juga pada awalnya timbul kesulitan bernafas (untuk itu diperlukan sedikit udara segar). Jenis reaksi fisik
tersebut biasanya tidak terlalu lama. Selebihnya akan timbul perasaan seolah-olah kita menjadi hebat
dalam segala hal dan segala perasaan malu menjadi hilang. Kepala terasa kosong, rileks dan “asyik”.
Dalam keadaan seperti ini, kita merasa membutuhkan teman mengobrol, teman bercermin, dan juga
untuk menceritakan hal-hal rahasia. Semua perasaan itu akan berangsur-angsur menghilang dalam
waktu 4 sampai 6 jam. Setelah itu kita akan merasa sangat lelah dan tertekan.

Bila dikonsumsi lebih banyak lagi, akan muncul efek sebagai berikut : merasa lebih bebas lagi
mengekspresikan diri, tanpa ada perasaan terhambat menjadi lebih emosional ( sedih, senang, marah
secara berlebihan ) muncul akibat ke fungsi fisik – motorik, yaitu bicara cadel, pandangan menjadi kabur,
sempoyongan, inkoordinasi motorik dan bisa sampai tidak sadarkan diri. kemampuan mental mengalami
hambatan, yaitu gangguan untuk memusatkan perhatian dan daya ingat terganggu.

Pengguna biasanya merasa dapat mengendalikan diri dan mengontrol tingkahlakunya. Pada
kenyataannya mereka tidak mampu mengendalikan diri seperti yang mereka sangka mereka bisa. Oleh
sebab itu banyak ditemukan kecelakaan mobil yang disebabkan karena mengendarai mobil dalam
keadaan mabuk.

Pemabuk atau pengguna alkohol yang berat dapat terancam masalah kesehatan yang serius seperti
radang usus, penyakit liver, dan kerusakan otak. Kadang-kadang alkohol digunakan dengan kombinasi
obat – obatan berbahaya lainnya, sehingga efeknya jadi berlipat ganda. Bila ini terjadi, efek keracunan
dari penggunaan kombinasi akan lebih buruk lagi dan kemungkinan mengalami over dosis akan lebih
besar.
Banyak diantara kita yang menyangka bahwa efek akhir dari meminum minuman keras atau miras
ini adalah penurunan kesadaran atau mabuk belaka dan setelah itu persoalan selesai karena tinggal
menunggu pulihnya kesadaran si peminum. Hal ini adalah kesalahan terbesar dari anggapan para
peminum minuman keras, karena kalau mereka mau membuka wawasan sedikit tantang efek minuman
keras ini, maka mereka yang masih mencintai kesehatan dan kelangsungan tubuhnya tentu akan segera
mengurangi bahkan menghentikan kebiasannya meminum minuman keras tersebut.

Efek-efek lain dari meminum minuman keras selain hilangnya konsentrasi atau kesadaran (mabuk),
pusing, beser dan naiknya berat badan (kadar gula) adalah sbb :

1)      Mengganggu dan merusak sistem metabolisme tubuh.

2)      Meningkatkan lemak yang merusak organ Hati.

3)      Menurunkan elastisitas dan kekuatan ginjal untuk berkontraksi.

4)      Menimbulkan kemampatan paru-paru yang bisa menyesakkan nafas.

5)      Menebalkan katup dan selaput jantung yang merusak fleksibilitas kerjanya.

6)      Penurunan kesadaran terus-menerus berpotensi merusak sistem syaraf otak.

7)      Menurunnya daya ingat hingga tingkat alzeimer.

8)      Meningkatnya tekanan darah yang berpotensi pada stroke.

9)      Timbulnya efek negatif kejiwaan, seperti : paranoid, pemarah dan bicara tak terkontrol.

Dalam jangka pendek si peminum memang merasakan efek psikis berupa kehangatan tubuh,
kesenangan dan halusinasi yang bisa melupakan berbagai problematika hidup yang dialaminya. Namun
tanpa disadari minuman keras yang ditenggaknya perlahan-lahan tapi pasti akan merusak kesehatan
tubuh dan jiwanya. Dengan russaknya kesehatan tubuh dan jiwa, maka si peminum akan kehilangan
kontrol atas kehidupannya yang jelas bisa merusak masa depannya dan menimbulkan gangguan yang
menyusahkan lingkungannya.\

D.    Cara Mencegah pengaruh terhadap Minuman Beralkohol

Cara Mencegah pengaruh terhadap Minuman Keras/beralkohol dapat dilakukan dengan  hal-hal


berikut:

1)      Ciptakan suatu kondisi dimana sipecandu sibuk dengan suatu urusan (sebaiknya urusan yang memang
disukainya/hobinya yang positif), sehingga waktunya untuk mengingat barang tersebut sedikit demi
sedikit dapat dilupakannya.

2)      Ciptakan suatu kondisi agar sipecandu sendiri yang bertekad untuk meninggalkan dunia yang selama ini
digelutinya, dan ini merupakan hal yang terbaik dan terpenting.
3)      Jika sipecandu sering bermabuk-mabukan dengan teman-temannya, maka sipecandu harus dijauhkan
dari pergaulannya.

4)      Jika seorang muslim, maka sering-seringlah berjamaah dimesjid, mendengarkan ceramah-ceramah


agama dan bergaul dengan para ulama.

5)      Keluarga harus lebih sering menasehatinya/mengingatkannya dengan lemah lembut, tentang bahaya
minuman keras/narkoba. Jangan memakai kekerasan, mengejek atau memarahinya

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Dari makalah di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa:

1.      Minuman beralkohol adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa
merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk khususnya bagi kalangan
remaja/pelajar.

2.      Minuman beralkohol adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan
ketentraman umum.

3.      Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis.

4.      Pemborosan

B.     Saran

Akhirnya makalah yang berjudul bahaya alkohol  bagi pelajar ini telah selesai dan semoga makalah
yang sedemikian singkat ini bisa bermanfaat bagi kita semua baik itu bagi kalangan pelajar/remaja
sehingga bisa mengerti tentang bahaya minuman keras yang bisa mengerogoti moral kita dan sebagai
generasi muda.
DAFTAR PUSTAKA

http://dienrabbani.blogspot.com/2012/03/bahaya-minuman-keras-pada-kalangan.html

http://halosehat.com/farmasi/aditif/25-efek-bahaya-alkohol-bagi-kesehatan-dan-kehidupan-sosial

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-
Nya kepada penulis, sehingga penulis berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada
waktunya yang berjudul “BAHAYA ALKOHOL BAGI PELAJAR” Makalah ini berisikan tentang informasi
Mengenai Bahaya Alkohol/minuman beralkohol khususnya bagi kalangan pelajar, penulis  menyadari
bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan Makalah ini. Akhirnya, tiada gading
yang tak retak, meskipun dalam penyusunan makalah ini penulis telah mencurahkan semua
kemampuan, namun penulis sangat menyadari bahwa hasil penyusunan makalah ini jauh dari sempurna
dikarenakan keterbatasan data dan referensi maupun kemampuan penulis

Banjarsari,     Agustus 2015

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang


Budaya minum minuman keras memang sudah ada sejak dulu, tidak hanya di Bali, di
Indonesia, bahkan di seluruh belahan dunia mengenal apa yang disebut dengan minuman keras.
Di belahan Eropa terdapat berbagai jenis minuman keras yang memiliki berbagai nama
tergantung dari bahan, kegunaan serta kadar alkohol dari minuman itu sendiri, seperti anggur,
wiski, tequila, bourbon dan lain-lain. Di daerah Amerika Latin dimana sebagian besar
penduduknya merupakan campuran antara keturunan Indian-Spanyol-Portugis, juga terdapat
minuman keras berupa jägermeister, dan chianti. Begitu pula dengan di Jepang terdapan
minuman keras yang khas yaitu sake.
          Semakin lama hal tersebut menyebabkan terjadinya perubahan nilai terhadap minuman
keras di masyarakat, minuman keras yang secara hukum maupun agama dianggap hal yang tidak
baik menjadi sesuatu yang dianggap lumrah dan wajar untuk dilakukan. Akibat kebiasaan minum
tersebut maka timbulah dampak-dampak terutama yang bersifat negatif dalam hal sosial,
ekonomi dan terutama adalah kesehatan masyarakat di daerah tersebut. Dampak yang
ditimbulkan misalnya mulai dari meningkatnya kasus kriminal terutama perkelahian remaja,
sehingga meresahkan warga masyarakat sekitar, timbulnya kesenjangan antara kaum peminum
tua dan peminum remaja atau antara peminum daerah satu dengan yang lain, dan kemiskinan
yang semakin bertambah. Kebiasaan minum tersebut juga tentunya berdampak terhadap
kesehatan masyarakat di daerah tersebut, bahkan jika diperhatikan bentuk fisik dari para
peminum mulai berubah, perut mereka menjadi buncit dengan kantung mata hitam pertanda
sering minum miniman keras dan kurang tidur.

B.     Rumusan Masalah


1.            Apa pengertian minuman keras?
2.            Bagaimana unsur/ciri-ciri minuman keras?
3.            Bagaimana bentuk minuman keras?
4.            Bagaimana cara pengendalian minuman keras?

C.    Tujuan Penulisan


1.            Mengetahui pengertian minuman keras.
2.            Mengetahui unsur/cirri-ciri minuman keras.
3.            Mengetahui bentuk minuman keras.
4.            Mengetahui cara pengendalian minuman keras.
BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Minuman Keras


          Minuman Keras adalah minuman yang memabukan dan dapat membahayakan kaum
remaja dan harus dijauhi oleh remaja-remaja karena itu akan merusak masa depannya.
Sebelum datangnya Islam, masyarakat Arab sudah akrab dengan minuman beralkohol atau
disebut juga minuman keras (khamar dalam bahasa arab). Bahkan merurut Dr. Yusuf Qaradhawi
dalam kosakata Arab ada lebih dari 100 kata berbeda untuk menjelaskan minuman beralkohol.
Disamping itu, hampir semua syair/puisi Arab sebelum datangnya Islam tidak lepas dari
pemujaan terhadap minuman beralkohol. Ini menyiratkan betapa akrabnya masyarakat tersebut
dengan kebiasaan mabuk minuman beralkohol. Dalam banyak kasus, keduanya (khamer dan
alkohol) identik.
Remaja merupakan aset negara yang sangat berharga. Seorang remaja bisa merubah
dunia dengan pemikirannya. Banyak  remaja yang dapat bisa membanggakan negaranya dengan
berbagai prestasi yang diraihnya.
Remaja memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Rasa ingin tahu sangat berguna bagi
seorang remaja karena dengan sifat ini, remaja bisa menjadi manusia yang kreatif dan mau
mencari tahu tentang sesuatu yang belum dia ketahuinya. Tapi rasa ingin tahu yang dimiliki
remaja bisa menjadi hal yang negatif bila remaja menggunakannya pada hal-hal negatif.
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Pada masa ini remaja mencoba berbagai hal
untuk mendapatkan jati diri yang sesungguhnya. Hal yang dilakukan bisa hal yang positif
ataupun hal yang negatif. Pada masa ini juga remaja ingin memperlihatkan eksistensinya
dimasyarakat, mereka  melakukan berbagai hal agar diperhatikan oleh orang di sekelililngnya.

          Di era globalisasi ini para remaja sulit membedakan mana hal yang boleh dilakukan dan
mana hal yang tidak boleh dilakukan. Karena bagi remaja semua hal yang dilakukannya
dianggap benar.

          Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak
dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan
kriminal lainnya. Fakta ini sudah tidak dapat diungkuri lagi, anda dapat melihat brutalnya remaja
jaman sekarang.  Meningkatnya tingkat kriminal di Indonesia tidak hanya dilakukan oleh orang
dewasa, tetapi banyak juga dari kalangan para remaja. Tindakan kenakalan remaja sangat
beranekaragam dan bervariasi dan lebih terbatas jika dibandingkan tindakan kriminal orang
dewasa.

B.     Unsur/Ciri-Ciri Minuman Keras


          Minuman keras mengandung alkohol dengan berbagai golongan terutama etanol
(CH3CH2OH) dengan kadar tertentu yang mampu membuat peminumnya menjadi mabuk atau
kehilangan kesadaran jika diminum dalam jumlah tertentu. Secara kimia alkohol adalah zat yang
pada gugus fungsinya mengandung gugus – OH. Alkohol diperoleh dari proses peragian zat yang
mengandung senyawa karbohidrat seperti gula, madu, gandum, sari buah atau umbi-umbian.
Jenis serta golongan dari alkohol yang akan dihasilkan tergantung pada bahan serta proses
peragian. Dari peragian tersebut akan didapat alkohol sampai berkadar 15% tapi melalui proses
destilasi memungkinkan didapatnya alkohol dengan kadar yang lebih tinggi bahkan sampai
100%. Ada 3 golongan minuman berakohol yaitu:
-        Golongan A; kadar etanol 1%-5% misalnya dan tuak dan bir
-        Golongan B; kadar etanol 5%-20% misalnya arak dan anggur
-        Golongan C; kadar etanol 20%-45% misalnya whiskey dan vodca.
Di Bali sendiri minuman keras dibuat dari bahan aren. Aren ini kemudian difermentasikan
dengan cara tradisional maka didapatlah  tuak, jika tuak ini diolah maka akan diperoleh minuman
dengan kadar alkohol sampai 15% yang kemudian dinamakan arak. Arak dengan kadar alkohol
yang lebih tinggi sering disebut dengan nama arak api, disebut demikian kerena jika arak ini
disulut dengan api maka akan langsung terbakar.

C.      Bentuk Minuman Keras


          Minuman keras sering di produksi atau di pasarkan dalam bentuk minuman kaleng dan
berbagai bentuk/jenis botol. Namun karena kandungan alkoholnya, penjualan miras diatur
dengan sangat ketat, dan ada batas usia minimal bagi pembeli miras. Di Indonesia, kebanyakan
toko tidak menjual minuman beralkohol bagi orang yang berusia di bawah 21 tahun.
Minuman beralkohol biasanya dipisah menjadi tiga jenis: Bir, wine, dan spirit.
1.      Bir
Bir adalah minuman paling terkenal ketiga di dunia (di belakang teh dan air putih), dan hampir
semua orang, mulai dari tukang sayur sampai Homer Simpson, kenal dengan minuman yang satu
ini. Bir terbuat dari biji-bijian gandum barley yang direndam di dalam air dan dikeringkan,
dibumbui dengan tanaman hop yang menambah rasa pahit khas bir, lalu diproses dan
difermentasikan dengan ditabur ragi, untuk kemudian dibiarkan selama beberapa hari atau
beberapa minggu sampai proses fermentasi, di mana ragi mengubah kandungan gula di dalam
campuran itu menjadi alkohol dan karbon dioksida. Setelah itu, bir dimasukkan lagi ke dalam
tangki tertutup dan dibiarkan ‘menua’ selama beberapa minggu atau beberapa bulan. Setelah
kemudian difilter dan dipasteurisasi, akhirnya jadilah bir. Dalam hasil akhirnya, kandungan
alkohol di dalam bir adalah 2-6 persen, walau beberapa jenis bir mengandung sekitar 14 persen
alkohol.
Bir sendiri adalah salah satu minuman tertua di dunia. Di mana ada bahan sejenis gandum,
maka di situ ada sejenis bir, walaupun pada awalnya bir hanya difermentasikan selama satu atau
dua hari saja. Gandum digunakan sebagai bahan baku bir di Mesopotamia kuno, nasi dipakai di
Asia, sementara Mesir menggunakan barley sebagai bahan baku dari bir versi mereka.
2.      Wine
Secara keseluruhan, membuat minuman keras bukan urusan main-main. Dan pembuatan wine
adalah satu contoh yang sangat bagus. Ada beberapa jenis wine, seperti anggur merah, anggur
putih, dan sparkling wine. Wine dibuat dari anggur yang diproses, kemudian difermentasikan.
Jenis anggur yang dipilih untuk difermentasikan, detail-detail kecil dalam pemrosesan seperti
seberapa besar tekanan yang diberi ke anggur untuk memisahkan antara kulit dengan airnya,
sampai faktor seperti iklim dan jenis tanah tempat anggur ditumbuhkan pun diperhitungkan
untuk membuat satu botol wine. Tanpa bermaksud meremehkan minuman-minuman beralkohol
lain, penulis secara pribadi heran bercampur kagum dengan dedikasi dan perhitungan yang ada
dalam membuat segelas wine.
Sesekali, coba Google ‘Enology’. Yap, tidak salah lagi. Enology adalah sebuah bidang
ilmiah tersendiri yang khusus mempelajari cara membuat wine yang enak. Para penggila wine ini
rupanya sangat serius dengan minumannya. Tapi bukannya tidak beralasan. Wine sudah bukan
barang baru dalam peradaban manusia, dan bukti-bukti arkeologis berusia lebih dari 8,000 tahun
yang ditemukan di Georgia menunjukkan ditemukannya beberapa tempat pembuatan wine.
Kandungan alkohol ethanol di dalam wine terbilang ampuh menumpas bakteri-bakteri dan
mikroorganisme sumber penyakit, dan karena itu, dulu wine lebih aman diminum daripada air
maupun susu. Di masa-masa sebelum adanya rumah sakit, asuransi kesehatan, dan kontroversi
soal menteri Kesehatan, tidak berlebihan kalau wine sempat dianggap sebagai hadiah dari Dewa-
Dewa.
3.      Spirits
Spirits adalah istilah yang diberikan untuk minuman-minuman keras yang dibuat dari proses
penyulingan. Hasil fermentasi tertentu disuling, dan proses penyulingan ini mengkonsentrasikan
kandungan alkoholnya serta menghilangkan rasa-rasa yang dianggap tidak enak. Hasilnya adalah
minuman beralkohol dengan kandungan alkohol yang terbilang tinggi, sekitar 40-50 persen
alkohol. Contoh minuman yang bisa disebut sebagai spirits adalah whiskey dan vodka.
D.     Cara Pengendalian Minuman Keras
          Minum minuman keras sudah selayaknya diberantas karena dampak negatif yang dapat
ditimbulkan selain kerena dalam ajaran agama tertentu minum minuman keras adalah perbuatan
yang dilarang. Cara yang paling tepat dalam memberantas suatu masalah adalah dengan cara
mencari sumber permasalahan tersebut. Sehingga apabila sumber permasalahan tersebut
terselesaikan maka masalah-masalah lain tidak akan timbul atau muncul kembali. Begitu pula
dengan pemberantasan minum minuman keras di Sidemen. Motif seseorang menjadi alcoholic
tentu berbeda-beda, sehingga untuk mencari tahu sumber permasalahnnya diperlukan suatu
konseling. Namun perkembangan konseling sebenarnya sangat lambat sampai peminum itu
sendiri benar-benar menganbil keputusan untuk berhenti minum.
          Salah satu faktor yang menghambat adalah kerena alkohol bersifat aditif sehingga
peminum yang berusaha untuk berhenti akan mengalami sindrom putus obat yaitu keadaan yang
sangat tidak menyanangkan dari tubuh akubat kekurangan zat aditif. Biasanya cairan infus,
magnesium dan glukosa sering diberikan untuk mencegah beberapa gejala putus obat dan untuk
menghindari dehidrasi atau bisa juga dengan pembarian benzodiazepin selama beberapa hari
untuk menenangkan dan membantu mencegah gejala putus obat. Obat-obatan anti-psikosa
umumnya diberikan untuk sejumlah kecil pecandu dengan halusinasi alkoholik.  Setelah masalah
medis darurat berhasil diatasi, program detoksikasi dan rehabilitasi harus dimulai. Pada tahap
pertama pengobatan, alkohol sama sekali tidak digunakan. Kemudian seorang pecandu harus
mengubah perilakunya. Tanpa bantuan, sebagian besar pecandu akan kambuh dalam beberapa
hari atau beberapa minggu.  Seorang alcoholic dapat dikatakan sembuh dari pengaruh minuman
keras tidak hanya dilihat dari berhentinya ia minum minuman keras, namun juga dari
kesembuhan tubuhnya yang telah rusak akibat minum minuman keras, caranya mengatasi
tekanan hidup, serta cara mengatasi rasa percaya diri dan rasa bersalah.

E.  Dampak positif


          Minuman keras dapat memberikan manfaat jika diminum dalam dosis yang sesuai dan
tidak berlebihan.

1. Wine
Dengan dosis segelas anggur per hari, Bagi para wanita, wine dapat menaikkan tingkat estrogen,
yang memperlambat kerusakan tulang serta mengurangi resiko mati muda hingga 33%.
Sedangkan bagi para pria, wine mampu mengurangi resiko terjadinya kanker prostat. Bagi tubuh
kita, wine mampu menghadang penyakit terhadap tubuh kita, smeisal stroke, batu ginjal, jantung
korener, diabetes dan kanker saluran pencernaan bagian atas. Wine juga dapat mencegah
kolesterol, karena bisa membakar kalori yang dapat membentuk lemak

2. Beer
Bir umumnya dibuat dari gandum yang difermentasikan dan dapat mengurangi resiko penyakit
jantung. Sedangkan bir beralkohol rendah dapat digunakan sebagai anti kanker bila diminum
secara teratur. Satu setengah gelas bir per hari dapat meningkatkan sensitivitas insulin,
mengurangi resiko diabetes dan batu ginjal. Selain itu protein di dalam bir mampu melindungi
otak atau ancaman Alzheimer dan serangan kanker payudara pada wanita.

3. Vodka
Manfaat yang dimiliki vodka sebagian dapat mempercantik kulit wajah maupun kepala. Untuk
mengecilkan pori-pori dapat membubuhkan vodka pada kapas dan cukup ditepuk-tepuk ke
wajah. Sedangkan bagi anda yang berketombe dapat mencampur beberapa sloki vodka pada
botol shampoo anda. Dan yang terakhir adalah untuk menghaluskan kaki dan tangan anda
sebelum pedicure dan menicure, cukup campurkan vodka ke dalam air hangat dan rendam kaki
anda.

4. Arak/Tuak
Minuman keras ini memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi. Tuak berkhasiat menyehatkan
badan karena mengandung efek menghangatkan tubuh.

F.   Dampak Negatif


Efek negatif minuman keras apabila digunakan berlebihan.

1. Gangguan Mental Organik (GMO)


Gangguan ini akan mengakibatkan perubahan perilaku, seperti bertindak kasar, gampang marah
sehingga memiliki masalah dalam lingkungan sekitar. Perubahan fisiologi seperti mata juling,
muka merah dan jalan sempoyongan. Perubahan psikologi seperti susah konsentrasi, sering
ngelantur dan gampang tersinggung.

2. Merusak Daya Ingat


Kecanduan minuman keras dapat nghambat perkembangan memori dan sel-sel otak.

3. Oedema Otak
Pembengkakan dan terbendunganya darah di jaringan otak. Sehingga mengakibatkan gangguan
koordinasi dalam otak secara normal.
4. Sirosis Hati
Peradangan sel hati secara luas dan kematian sel dalam hati akibat terlalu banyak minum
minuman keras.

5. Gangguan Jantung
Terlalu banyak minum minuman keras dapat membuat kerja jantung tidak berfungsi dengan
baik.

6. Gastrinitis
Radang atau luka pada lambung. Ini biasanya diakibatkan gara2 muntah akibat mninuman keras,
karena lambung harus memompa secara paksa keluar zat-zat adiktif yang beracun dalam tubuh.

7. Paranoid
Karena kecanduan, kadang2 peminum sering seperti merasa kepala dipukuli atau tidak tenang.
Sehingga perilakunya menjadi lebih kasar terhadap orang di sekelilingnya.

8. Keracunan/Mabuk
Terlalu banyak minum minuman keras dapat menghilangkan kesadaran dirinya aliasudah naik
alias ngefly, biasanya ini yang dibilang "enak" dari minuman keras. Kok bisa ya? Padahal udah
jelas2 keracunan.

Syarat-syarat minum minuman keras


1. Meminum sesuai dosis yang ditentukan
2. Sudah cukup umur (21 tahun)
3. Belilah minuman keras yang sudah berlabel departemen kesehatan, jangan yang oplosan

Bagi para remaja dan generasi penerus bangsa sebaiknya jangan minum minuman keras.
Walaupun minuman keras ada manfaatnya, tapi lebih baik dihindari aja. Juga masih banyak
makanan dan minuman lain yang lebih sehat dari minuman keras

BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
          Dari penjelasan di atas dapat kami tarik sebuah kesimpulan bahwa Minuman Keras adalah
minuman yang memabukan dan dapat membahayakan kaum remaja dan harus dijauhi oleh
remaja-remaja karena itu akan merusak masa depannya. Minuman keras mengandung alkohol
dengan berbagai golongan terutama etanol (CH3CH2OH) dengan kadar tertentu yang mampu
membuat peminumnya menjadi mabuk atau kehilangan kesadaran jika diminum dalam jumlah
tertentu.
          Minuman keras sering di produksi atau di pasarkan dalam bentuk minuman kaleng dan
berbagai bentuk/jenis botol. Namun karena kandungan alkoholnya, penjualan miras diatur
dengan sangat ketat, dan ada batas usia minimal bagi pembeli miras. Di Indonesia, kebanyakan
toko tidak menjual minuman beralkohol bagi orang yang berusia di bawah 21 tahun. Cara yang
paling tepat dalam memberantas suatu masalah adalah dengan cara mencari sumber
permasalahan tersebut. Sehingga apabila sumber permasalahan tersebut terselesaikan maka
masalah-masalah lain tidak akan timbul atau muncul kembali.

B.       Kritik dan Saran


          Faktor yang menpengaruhi seseorang menjadi alcoholic ada dari faktor internal maupun
eksternal. Faktor internal misalnya, gen, keadaan psikologis dan kerohanian. Sedangkan faktor
eksternal antara lain tingkat pendidikan, ekonomi, latar belakang kehidupan, budaya, serta
kerana tidak adanya kontrol sosial di masyarakat.
          Minum minuman keras karena dampak negatif yang ditimbulkannya, baik itu kemiskinan,
kebodohan dan penyakin yang ditimbulkan. Sayangi tubuh Anda dengan menjaganya dari 
pengaruh negatif zat-zat aditif.

DAFTAR PUSTAKA

Losaries, Imam. (2013). Makalah Minuman-minuman Keras, [Online]. Tersedia: http://software-


comput.blogspot.com/2013/04/makalah-minum-minuman-keras.html. [30 September 2013]
Manuel, Franklin. (2013). Contoh Makalah Minuman Keras, [online]. Tersedia:
http://makalahtugasku.blogspot.com/2013/05/contoh-makalah-minuman-keras.html. [30
September 2013]
Redaksi3. (2013). Minuman Keras, [Online]. Tersedia: http://guetau.com/ informasi/kesehatan-
lainnya/minuman-keras.html. [30 September 2013]

Anda mungkin juga menyukai