Anda di halaman 1dari 2

Nama : Michele Margarett Pratiwi Daeli

Karbon Dioksida
NIM : 181000183
(CO2)

Gas Hasil Pembusukan Bahan Organik

CH4

Gas Metana terkena sinar matahari

CH4 + O2 CO2 + H2O

Adsorbsi Absorbsi Absorbsi Absorbsi

Manusia Hewan Tumbuhan Lingkungan

- Paru-paru - Kerusakan pada Membentuk karbohidrat, - Meningkatnya suhu bumi


- Darah pembuluh darah fotosintesis pada daun karena efek rumah kaca
- Kematian - Gangguan pada ekosistem
dan lingkungan

- Mencairnya es yang
- Keracunan CO2 berada di kutub bumi
- Asidosis (Kekurangan oksigen)
- Klasifikasi ginjal - Naiknya permukaan air
- Demineralisasi tulang
laut  
- sesak napas
- Gangguan fungsi jantung
- Kerusakan Otak - Perubahan ikhlim yang
signifikan dibumi
Karbon dioksida (CO2) adalah gas cair tidak berwarna, tidak berbau, tidak mudah terbakar , dan sedikit asam. Ketika dihirup
pada konsentrasi yang lebih tinggi dari konsentrasi karbon dioksida di atmosfer, ia akan terasa asam di mulut dan mengengat di
hidung dan tenggorokan. Efek ini disebabkan oleh pelarutan gas di membran mukosa dan saliva, membentuk larutan asam karbonat
yang lemah. CO2 lebih berat daripada udara dan larut dalam air. CO 2 dapat berasal dari hasil pembusukan bahan organik (CH 4 dan
H2S). Jika terjadi siklus fotolitik pada gas CH 4, dimana gas tersebut terpapar sinar matahari, dapat menyebabkan terciptanya CO 2 dan
H2O.

Adapun dampak kelebihan CO2 pada manusia, yaitu : Terlalu tingginya kadar karbon dioksida dalam tubuh bisa menyebabkan
keracunan karbon dioksida. Karbon dioksida yang teralu tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, yaitu asidosis. Kondisi
ini bisa menyebabkan oksigen dalam darah sulit untuk dilepaskan ke dalam sel tubuh, sehingga tubuh kekurangan oksigen. Selain itu
dapat menyebabkan demineralisasi tulang, klasifikasi ginjal, sesak napas, dan gangguan fungsi jantung dan fatalnya dapat
menyebabkan kerusakan otak hingga kematian. Dan yang menjadi dampak jika kekurangan CO2 yaitu : sesak napas, pusing, dada
berdebar, kelelahan, mual muntah, kulit pucat dan kebiruan, kejang, hingga koma. Kekurangan karbon dioksida dapat disebabkan oleh
gangguan pernapasan, di mana proses pembuangan CO2 melebihi jumlah CO2 yang dihasilkan oleh sel tubuh. Kondisi ini dapat
menimbulkan gangguan keseimbangan asam basa yang disebut alkalosis.

Selain itu, dampak CO2 pada hewan yaitu Kerusakan pada pembuluh darah hingga dapat menyebabkan kematian. Dan pada
tumbuhan dapat membentuk karbohidrat dan dapat meningkatkan proses fotosintesis, akan tetapi jika kandungan CO2 terlalu tinggi
konsentrasi CO2 menyebabkan penurunan fotosintesis pada tanaman tertentu. Dan dampak CO2 terhadap lingkungan yaitu,
Meningkatnya suhu bumi karena efek rumah kaca, Gangguan pada ekosistem dan lingkungan, Mencairnya es yang berada di kutub
bumi, Naiknya permukaan air laut , Perubahan ikhlim yang signifikan dibumi, Terjadinya kekeringan di bumi.

Anda mungkin juga menyukai