Teks anekdot merupakan suatu bahasan pada materi Bahasa Indonesia yang
populer, teks ini biasanya dapat kita temukan di berbagai media lho.
Pada zaman dahulu sih media koran, namun seiring berjalannya waktu dan
berkembangnya teknologi, teks tersebut juga dapat banyak kita jumpai di media
sosial.
Apa lagi kini kamu dapat melihat sendiri betapa ramainya media sosial yang
sengaja membuat keritikan dalam bentuk teks tersebutagar terihat lebih santai
dan lucu, sekaligus berbobot.
Supaya kamu lebih mengetahui apa sih teks anekdot atau teks humor tersebut,
cerdika merangkum berbagai bahasan tentang teks anekdot bahasa Indonesia
ini, poin pentingnya ialah:
1. Abstraksi
Abstraksi menjadi struktur teks humor paling awal yang ada dalam sebuah teks
bernama anekdot.
2. Orientasi
Orientasi merupakan awal kejadian pada cerita atau juga bagian yang
menjelaskan latar belakang mengapa peristiwa utama dalam cerita dapat terjadi.
3. Krisis
Struktur teks anekdot berikutnya adalah Krisis.
4. Reaksi
Reaksi berhubungan besar dengan struktur krisis.
Reaksi adalah bagian yang akan melengkapi berupa penyelasaian masalah
menggunakna cara-cara yang juga unik dan berbeda.
5. Koda
Seperti penutup, struktur teks anekdot yang terakhir ialah Koda. Koda
merupakan bagian yang menutup cerita dalam teks tersebut.
Pernah membaca sebuah cerita singkat yang berisi tentang guyonan atau
berbau humor tetapi menjurus kepada ‘kritik’?
Tidak hanya berbentuk cerita, pengertian teks anekdot juga dapat berbentuk
dialog singkat antara dua tokoh.
Teks anekdot sendiri tentunya selain untuk memberi humor, teks tersebut juga
harus memuat amanat, p
Jadi teks anekdot merupakan suatu karena yang penting dipelajari adlah bagaimana menyindir lewat
ceerita yang sarkas