Anda di halaman 1dari 19

Tabel 02-OJT 1 Refleksi Pendalaman Bahan Pembelajaran

Nama Mata
No Materi Resume Hasil Eksplorasi Materi Hal Baru yang Diperoleh
Diklat
a b c d e
1 Pembentukan I. Penugasan Dinamika Kelompok 1. Kompetensi yang Harus Dimiliki Kepala - Seorang kepala sekolah harus mampu
Karakter A. Latar Belakang Sekolah Melalui Dinamika Kelompok memberikan coaching kepada mereka
B. Target Kompetensi Kegiatan Pembentukan Karakter adalah. untuk memaksimalkan kinerja
C. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kompetensi Kepribadian mereka sendiri secara professional
D. Pelaksanaan Dinamika Kelompok b. Kompetensi Sosial dan menjadi lebih efektif dalam
c. Kompetensi Kepemimpinan memecahkan masalah dengan
mengoptimalkan potensi diri.

II. Membangun Kebiasaan reflektif secara mandiri 2. Membangun kebiasaan belajar mandiri - Kepala Sekolah harus memiliki
(Self Regulated Learning/Belajar Mandiri) ( Self Regulated Learning) peserta didik kebiasaan refleksi secara madiri dan
diamana SRL untuk perpartisipasi aktif juga menumbuhkan kemauan seorang
dalam pemebelajaran baik secara guru dan peserta didik dalam
metakognisi, motivasi, maupun prilaku melakukan Self Regulated Learning.
agar mampu mengendalikan pikiran,
prilaku emosi untuk mencapai - Kepala sekolah harus mampu
kesuksesan dalam proses belajar. membangun dan menciptakan
gagasan inovasi dalam
mengembangakn kompetensi guru
dan kompetensi siswa untuk mampu
menyelesaikan maslaah pembelajaran
yang muncul
III. Mengembangkan Kompetensi Waraga sekolah Kepala sekolah mampu membuka potensi - Pemimpin yang baik adalah
untuk meningkatkan kualitas belajar murid seseorang dalam memaksimalkan kinerja pemimpin yang banyak melahirkan
dengan mengembangkan konsep Coaching and warga sekolah dengan mengembangkan pemimpin-pemimpin baru didalam
Mentoring konsep Coaching dan mentoring kepemimpinannya

- Pemimpin tidak harus menjadi orang


hebat atau memiliki bakat yang luar
biasa, namun ketika kita mampu
mebawa orang lain ke tempat yang
lebih tinggi adalah kegembiraan
tersendiri, membuat hidup lebih
berarti dan bermakna

- Tanggung jawab seorang pemimpin


bukan lagi bukan lagi hanya tentang
kemampuan diri pribadi, tetapi juga
kemapuan team member nya

- Seorang pemimpin harus


bersediamembagikan pengalaman ke
orang yang kurang pengalamannya
dalam bidang tertentu, sehingga
Pemimpin yang bersedia menjadi
mentor adalah pemimpin yang
berjiwa besar
- Untuk mempermudah kepalsa sekolah
menentukan kompetensi yang harus
ditingkatkan terhadap masing-masing
1. Pemetaan kebutuhan pengembangan guru Kepala sekolah harus mampu
Kompetensi Guru, Tendik, siswa mengimplemestasikan kepemimpinan
pembelajaran untuk mencapai visi
dengan strategi inovatif
2. Strategi pengembangan kompetensi guru
dan tendik yang berorienbtasi kepada
IV. Menggerakkan Komunitas Belajar di peserta didik
Lingkungan Sekolah Organisasi Provesi dan
Lingkungan lain - Community Of Practice merupakan
a. Hubungan penugasan dinamika kombinasi unik yang terdiri dari tiga
kelompok dengan konten materi elemen fundamental yaitu bidang
b. Konsep Komunity of practice bagi pengetahuan, komunitas dan berbagi
kepala sekolah 1. Teknis pelaksanaan Community Of pengetahuan melalui praktik.
c. Tujuan dari Community of practice Practice adalah :
d. Strategi mendorong dan menggerakkan a. Tatap muka langsung - Kegiatan peningkatan
guru, tendik,dan peserta didik dalam b. Webinar keprofesionalan guru dan tendik
komunitas komunitas yang menjunjung c. Diskusi group WhatsApp dapat dilakukan dengan berbagai cara
kompetensi baik MGMP, KKG, seminar-seminar
dan pelatiohan serta lainnya untuk
meningktkan professional.

V. Mengembangkan kematangan diri secara


holistic(Spiritual,Moral, emosi, dan
intelektual) - Proses kematangan diri seorang
a. Konsep kematangan diri bagi kepala kepala sekolah ditandai dengan
sekolah kematangan moral, emosi dan
b. Karakteristik kematangan diri spiritual sehingga mampu
c. Fungsi kematangan diri bagi kehidupan 1. Aspek kematangan diri yang diliki oleh mengaktualisasikan dirinya,
d. Implementasi kematangan diri dalam kepala sekolah memafaatkan secara utuh seluruh
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi a. Perkembangan fisiologis bakat, kapasitas potensi dan
kepala sekolah. b. Perkembangan psikologis sebagainya.Sehingga kepala sekolah
c. Perkembangan pedagogis yang sehat dan matang akan selalu
2. Karakteristik kematangan diri yang harus memandang positif baik kehidupan
dimiliki oleh seorang kepala sekolah masa depan, tanggung jawab
diantaranya : terhadap pekerjaan dan tentu
a. Perluasan perasaan diri mempuanyai emosi yang matang
b. Hubungan yang hangat dengan orang untuk memhami orang lain yang
lain berbeda ddengan dirinya.
c. Keamanan emosional dan
penerimaan diri - Implementasi kematangan diri dalam
d. Persepri, keterampilan dan tugas pelaksaan tugas pokok dan fungsi
yang realaistis kepala sekolah ada 3 yakni mampu
e. Objektifitas diri filsafat hidup yang melaksanakan tugas managerial,
mempersatukan supervise guru dan tenaga
kependidikan serta mampu
melakukan pengembangan
kewirausahaan

- Kematangan diri seorang kepala


sekolah akan mampu memciptakan
guru dan kendik yang handal dan
professional untuk membawa pada
kondisi lingkungan yang kondusif
agar terciptanya kualitas
pembelajaran yang unggul.

VI. Refleksi Akhir Pengembangan


Karakter.
- Kepala Sekolah yang berkarakter dan
professional merupakan syarat
mutlak yang harus dimiliki yaitu:
Religius, jujur, toleransi, disiplin,
Kepala Sekolah yang berkarakter dan kerja keras, kreatif, mandiri,
prfesional yang menjadi syarat mutlak yakni demokratis,rasa ingin tau, semangat
a. Religius kebangsaan, cinta tanah air,
b. Jujur menghargai prestasi, komunikatif,
c. Toleransi cinta damai, gemar membaca, peduli
d. Disiplin lingkungan, peduli social, dan
e. Kerja keras tanggung jawab
f. Kreatif
g. Mandiri
h. Demokratis
i. Tasa ingin tau
j. Semangat kebangsaan
k. Cinta tanah air
l. Menghargai prestasi
m. Bersahabat/komunikatif
n. Cinta damai
o. Peduli Lingkungan
p. Peduli social

2 Manajerial A. Program Sekolah A. Program Sekolah - Kepala bekerjasama dengan para


Sekolah 1. Penyusunan RKAS a. Berdasarkan Permendiknas Nomor 19 pemangku kepentingan serta warga
2. Pengelolaan Guru, Tenaga Tahun 20007 tentang standar sekolah menyusun RKS yang
Kependidikan dan Peserta didik pengelolaan bahwa setiap jenjang dinyatakan dalam RKAS dan RKJM
3. Pengelolaan Keuangan Sekolah sekolah harus membuat: untuk mengarahkan sekolah untuk
4. Pengelolaan Kurikulum dan Bahan 1. Rencana kerja Jangka Menengah menajalankan proram dan tujuan,
Pembelajaran (RKJM) meinimalissir ketidakpastian serta
5. Pengelolaan Sarana Dan Prasarana 2. Rencana Kerja Tahunan (RKT) pemborosan sumber daya dan
B. Kepemimpinan Sekolah Funsi dari RKS sebagai : menetaapkan kwalitas managemen
1. Kepala Sekolah sebagai Pemimpin 1. Legitimasi yang baik.
Pembelajaran 2. Pengarah - Sebelaum menyusun RKS, kepala
2. Kepala Sekolah sebagai Agen 3. Minimalissasi ketidakpastian sekolah dapat mencermati hasil EDS
pembelajaran 4. Minimalisasi pemborosan sumber yang menggambarkan mutu sekolah
3. Butir-butir Penilaian pada Penilaian daya yang dapat dijadikansebagai salah
(PKKS) Komponen Kepemimpinan 5. Penetapan standar kwalitas satu dasar melihat penentuan standar
Sekolah keinerja dan menyusun RKS
4. Indikator-Indikator Terkait selanjutnya
Kepemimpinan Sekolah Pada Draf
Instrument Akreditasi Satuan
Pendidikan (IASP) Tahun 2020
C. Pengawasan Dan Evaluasi - Dalam mengelola sekolah hal
1. Konsep Monitoring dan Evaluasi b. Pengelolaan Guru Tendik dan Peserta terpenting bagi seorang kepala
2. Tujuan Monitoring Didik sekolah untuk menjadikan sekolah
3. Tujuan Evaluasi 1. Pengelolaan Guru bermutu adalah kualitas guru dan
4. Mamfaat Monitoring dan Evaluasi 2. Pengelolaan tenaga Kependidikan tendik yang terkualifikasi secara
5. Prinsip Monitoring dan Evaluasi 3. Pengelolaan Peserta Didik akademik berdasarkan Permendiknas
6. Penyususunan program,Instrument, dan No. 16 tahun 2007 minimum diploma
Sistem Pelaksaan Monitoring Evaluasi empat(D-IV) ataunSarjana (S1)
7. Instrument Monitoring dan Evaluasi dalam bidang penddidikan dari prodi
8. Ssistem Pelaksaan Monev yang terskreditasi bagi guru dan
9. Pelaksaan Kegiatan Monev dan Tindak minimum SMA untuk Tendik pada
Lanjut tingkat Sekolah Dasar. Tentunya tidak
D. Pengelolaan Sitem Informasi Managemen lepas dari kempuan menguasai
Sekolah teknologi
1. Penggunaan Sistem Informasi - Untuk mengelolah peserta didik
Magement Secara efektif di Sekolah seorang kepala sekolah harus
2. Menganalisis Masalahg dan solusinya mengatur proses penerimaan peserta
Dalama Pengelolaan SIM di Sekolah didik dalam Petunjuk Pelaksanaan
E. MerumuskanVisi Sekolah operasional sesuai kreteria yang jelas.
1. Konsep Visi dan Misi - Mengembangkan kapasitas peserta
didik dengan menyusun program-
program intrakurikuler, kokurikuler
dan ekstrakurikuler sebagai wahana
penuangan bakat minat dan
kreativitas peserta didik.

- Kepala sekolah harus mampu


c. Pengelolaan Keuangan Sekolah mengelolah keuangan sekolah yang
1. Konsep penegelolaan keuangan sesuai dengan aturan yang benar.
sekolah - Perencanaan keuangan sekolah
2. Sumber pendanaan sekolah dilakukan sesuai dengan RKA secara
3. Perencanaan dan pembelajaan keseluruhan.
keuangan sekolah - Kegiatan pembelajaan mengacu pada
4. Pengawasan dan pertanggung perencanaan yang telah ditetapkan
jawaban pengeloalaan keuangan dengan mekanisme harus benar,
sekolah. efektif dan efisien, dilengkapai
dengan bukti-bukti pembelajaan yang
sesuai serta pembukuaan yang tepat.
- Selalu melakukan pengawasan
terhadap pengunaan keuangan
sekolah dan mempertanggungjawab-
kan keuangan sekolah dengan
melaporakan pengunaan kepada
masyrakat dan ke Dinas serta selalu
menginput ke Laman BOS
Kemendikbud baik secara online atau
manual tiap caturwulan pengunaan.

- Penyusunan dokumen
d. Dalam mengembangkan dan kurkulumberdasarkan Undang-
pengelolaan Kurikulum Tingkat Satuan Undang nomor 20 tahun 2003 pasal
pendidikan (KTSP) tentu harus 36 ayat 2 yang menyebutkan
melibatkan pihak-pihak terkait seperti : kurikulum dikembangkan dengan
a. Tim pengembang dianatranya: prinsipdiverifikasi sesuai dengans
1. Tenaga Pendidik atuan pendidikan, potensi daerah dan
2. Konselor(kecuali SD/SDLB) peserta didik.
3. Kepala sekolah sebagai ketua - Kurikulum harus memuant beberapa
b. Dinas Pendidikan sesuai dengan dokumen penting diantaranya:
kewenangan koordinasi dan Dokumen I
supervise a. Visi, misi, dan tujuan
b. Muatan kurikuler
c. Pengaturan beban belajar dan beban
kerja pendidik
d. Kalender pendidikan
Dokumen II
Silabus
Dokumen III
RPP yang mencangkup pendekatan
pembelajaran, model pembelajaran,
penilaian autentik

- Sarana adalah perlengkapan


e. Macam-macam saran dan prasarana pembelajaran yang dapat dippindah-
sekolah : pindah sedangkan prasarana adalah
Sarana fasilitas dasar pendidikan untuk
1. Prabot sekolah mejalankan fungsi sekolah.
2. Alat pelajaran - Pemamfaatan sarana dan prasaran
3. Media pendidika dalah hal yang terpenting dan
Prasarana berdampak sangat besara terhadapa
1. Ruang kelas proses pembelajaran maka kepalas
2. Ruang perpustakaan sekolah perlu melakukan analisis
3. Ruang keterampilan dalam penentuan kebiajakan
4. Ruang kesenia pengunaan sarana dan prasarana
5. Fasilitas olahraga berikutnya
- Apabila terjadi penghapusan sarana
dan prasarana dari daftar inventaris
harus mempertimbangankan alasan-
alasan normative dan perencanaan
yang matang dan melewati prosedur
dengan melayangkan surat
pemberitauan kepada atasan.
- Tujuan dari kepemimpinan adalah
B. Kepemimpinan Sekolah untuk memfasilitasi pemeblajaran
1. Kepals sekolah sebagai pemimpin agar terjadi peningkatan prestasi
pembelajaran belajar, kepuasaan belajar, motivasi
2. Kepala sekolah sebagai agen belajar, keingintahuan, kreativitas,
perubahan inovasi, jiwa kewirausahan, dan
usaha untuk belajra sepanjang hayat

- Karakteristik kepemimpinan
perubahan,
Pertama, harus mempunyai nilai yang
diperjuangkan dan memimpin untuk
memperjuangkan contoh, sekolah
memperjuangkan dan menawarakan
nilai pendidikan yang ramah anak,
pendidikan berbasis alam, pendidikan
berbasis entrepreneur dan
sebagainnya
Kedua, pemimpoin perubahan adalah
visioner adalah harus mampu memmimpin
sekolah untuk menentukan strategi dan aksi
untuk mencapai visi dan misi sekolah.
Ketiga, pemimpin perubahan harus memiliki
karakter jujur, cerdas, pandai berkomunikasi,
dan dapat dipercaya.

- Monitoring nerupaka kegiatan apakah


kegiatan yang telah dilakukan
C. Pengawasan dan Evaluasi belajalan dengan baik sesuai dengan
1. Konsep mentoring dan evaaluasi yang direncanakan, adakah hambatan,
2. Tujuan mendoring dan bagaiamna mengatasi hambatan
3. Tujuan evaluasi sedangkan evaluasi merupakan
4. Penyusunan oprogram , instrument tahapan yang berkaiatan erat dengan
dan system pelaksanaan monev mentoring namun evaluasi
5. Instrument monev berhubungan dengan hasil informasi
6. System pelaksanaan monev tentang nialai serta gambarang
7. Pelaporan kegiatan dan tindak lanjut tentang mamfaat suatu kebijakan.
- Kegiatan Monev tidak akan
bermakna jika berhenti tanpa
tindakan lanjutan, tujuannya agar
terjadi pernbaikan terhadapa program
yang sama pada waktu yang akan
datang.

- Kepala sekolah harus mampu


menguasi Teknolgi untuk menunjang
kegiatan pengelolaan managemen
D. Sitem Informasi Manajemen Sekolah sekolahnya lebih efektif dan efisien
mampu untuk mengorganisasi sekolah serta berkualitas dan produktifitas.
secara keseluran dan memiliki banyak
mamfaat diantaranya:
1. Meningkatkan efisiensi dan
efektifitas secara akurat
2. Memudahkan pihak mangemen untuk
melakukan perencanaan
3. Meningkatkan kwalitas sumber daya
manusia
4. Meningkatkan produktifitas dan
penghematan biaya - Untuk mewujudkan visi dan misi
sekolah menjadi buaya belajar yang
berpihak pada murid, maka seorang
E. Upaya mewujudkan sekolah menjadi kepala sekolah melakukan tindakan
budaya belajar berpihak pada murid yang berkenaan dengan visi tersebut
dengan menentukan Visi dan Misi seperti melibatkan waraga sekolah
sekolah. dan masyarakat untuk mendukung
program sekolah,
mengkomunikasikan, serta
menghimpun dukungan segenap
warga sekolah.
3 Supervisi Guru A. Membangun Pembelajaran Menuju Student Seorang Kepala sekolah harus memahami - Kepalas sekolah ahrus
dan Tenaga Wellbeing model kopetensi kepemimpinan sekolah mempersiapkan pendekatan, model
Kependidikan 1. Membangun Lingkungan Belajar yang yang baru. Kompetensi kepemimpinan maupun strategi pembeajran yang
berpusat pada murid (Diferentiated memiliki empat kategori yakni: berpusat pada murid seperti
Instruction) 1. Kategori mengembangkan diri dan pendekatan Differentiated Instraction.
2. Perencanaan Proses belajar yang orang lain Pendekatan ini adalah cara untuk
berpusat pada murid 2. Memimpin pembelajran menyesuaikan instruksi kepada
3. Refleksi dan Perbaikan kualitas proses 3. Memimpin managemen sekolah kebutuhan murid dengan tujuan
belajar yang berpusat pada murid 4. Memimipin pengembangan sekolah memaksimalkan potensi masing-
4. Perlibatan orang tua sebagai masing pembelajar.
pendamping dan sumber belajar di Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang
sekolah calon kepala sekolah dalam memipin belajar - Student wellbeing dimaksdukan
B. Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan mengajar adalah memimpin refleksi dan sebagai sebuah kondisi yang
1. Konsep Supervisi Akdemik perbaikan kwalitas roses yang berpusat pada menggambarakan mental dan fisik
2. Prisip-Prinsip supervise Akademik murid dengan bebrapa indicator antara lain: yang sehat, kuat, memiliki daya tahan
3. Pendekatan, teknik dan Model 1. Memimpin pertemuan refleksi untuk menjalankan fungsi dalam
supervise Akademik berkala untuk perbaikan kualitas pekerjaannya ataupun pribadinya.
4. Instrument Supervisi Akademik perose belajar mengajar
5. Tahapan Supervise Akademik 2. Mengumpul dan mengelolah data
C. Konsep Supervisi Tenaga Kependidikan bukti terkait proses dan hasil belajar - Semua bentuk tindakan perubahan
1. Prinsip supervise Tendik 3. Merencanakan dan mengarahkan dalam perencanaan dan pelaksanaan
2. Sasaran supervise Tendik guru untuk melakukan perbaikan pembelajran seorang kepala sekolah
3. Pengembangan Instrument kualitas proses pembelajran harus melakukan supervise terhadapa
4. Langkah-Langkah Supervisi Tendik adaministrasi pembelajran, refleksi,
tindak lanjut hasil supervise untuk
perbaikan kualitas selajutnya

Tujuan supervise akademik yang diklakukan - Seorang kepala sekolah harus


oleh calon kepala sekolah adalah : memastikan bahwa semua guru dan
a. Untuk membantu guru tenaga kependidikan mendapatkan
mengembangkan kemampuan pelayanan supervise yang sama tanpa
profesionalnya dalam memahami deskriminasi.
kehidupan kelas, teman maupun
peserta didik - Dengan merefleksikan ketiga tujuan
b. Untuk memonitoring kegiatan supervise akademik maka akan
prosses belajar mengajar membentuk perubahan prilaku guru
c. Untuk mendorong guru menerapkan kearah yang lebih berkualitas dan
kemampuannya untuk memiliki belajar murid yang lebih baik.
perhatian yang sunguh-sungguh

Teknik supervise yang dapat dilakukan oleh - Seorang calon kepala sekolah dapat
seorang kepalas sekolah adalah : melakukan pendekata-pendekatan
a. Kunjungan kelas yang sesuai dalam menjalankan tugas
b. Kunjungan observasi supervise dengan menggunakan
c. Pertemuan individual memilih model yang tepat, baik
d. Kunjungan antar kelas secara langsung ataupun tidak
langsung.

- Selalu memperhatikan tahapan-


tahapan dalam melakukan supervise
yang terencana dengan matang
berdasarakan Permendikbud no 22
tahun 2016

- Setelah melakukan supervise seorang


calon kepals sekolah harus dapat
menindaklanjuti hasil supervise
dalam berbagai bentuk seprti
pembinaan langsung dan segera
sepeti kesalahan dalam konsep
materi, sikap dan tindakan serta
pembinaan tidak langsung dengan
memberikan perhatian s dan
penguatan sserta pengembangan
pengetahuan sikap dan keterrampilan
guru.

4 Pengembangan A. Gagasan Inovasi Pengembangan Sekolah Mengidentifikasi masalah pembelajaran - Permalahan-permasalahan yang
Kewirausahaan 1. Identifikasi Permasalahan Di Sekolah disekolah dapat dilakukan melalui: terjadi disekolah dapat diketahui
2. Pendekatan Inovatif dalam a. Hasil evaluasi diri sekolah dengan berbapa cara dan seorang
Pengembangan Sekolah b. Melaui hasil supervisi kepala sekolah memiliki peluang
3. Pengorganisasian Pel;aksanaan c. Diskusi dan musyawarah pendidik untuk berinovasi memberikan
Program Inovatif Berbasis Peningkatan dan tenaga kependidikan perubahan dari berarapa kelemahan
kualitas Pembelajaran Pendekatan –pendekatan inovatif yang yang muncul.
B. Pengelolaan Kewirausahaan Sekolah dimilki seorang calon kepala sekolah adalah: - Menjadi seorang pemimpin tentu
1. Perencanaan Pengelolaan a. Memiliki kemapuan berfikir kreatif sudah melekat kemampuan
Kewirausahaan sekolah b. Mengembangkan ide-ide baru dan kreatifitasnya, ia selalu menciptakan
2. Pelaksaan Program Kewirausahaan bermamfaat ide dan gagasan serta produkyang
Sekolah c. Memamfaatkan sumber daya yang original untuk meikirkan,
3. Evaluasi Program Kewirausahaan tersedia memperbaiki dan mengembangkan
Sekolah d. Dan mampu memecahkan masalah atau memodifikasi sesuatu agar lebih
C. Kemitraan Dalam Rangka Peningkatan baikdari sebelumnya.
Kualitas pembelajaran
1. Konsep Kemitraan Sekolah Keterampilan yang harus dimiliki oleh - Sebagaiman langkah perencanaan
2. Implementasi Kemitraan Sekolah seorang manager disekolah menurut yang sudah ditentukan kepala sekolah
Handoko adalah : akan menganalisis kondisi sekolah
1. Ketrampilan konseptual dari keterlaksanaan program sesuai
2. Keterampilan kemanuasiaan dengan delapan standar. Nalaisis ini
3. Keterampilan administrative akan memberi gambaran kondisi
4. Ketrampilan teknik tentang kelemahan dari masing-
Dengan mengikuti langkah-langkah masing kegiatan
prancanganj program pengembangan

Adapaun beban kerja kepala sekolah tentang - Proram pengembangan


pengembangan kewirausahaan adalah : kewirausahaan adalah salah satu
a. Perencanaan program kewirausahaan kompetensi yang harus dimilki oleah
b. Melaksanakan program seorang kepala sekolah
pengembangan kewirausahaan - Adapun kewirausahaan adalah suatu
c. Melaksankan evaluasi program sikap mental, pandangan serta
kewirausahaan wawasn pola piker dan pola tindak
seseorang terhadap tugas-tugas yang
menjadi tanggungjawabnya dan
selalu berorientasi kepada pelanggan
- seorang wirausahawan harus
memiliki sifat-sifat berikut
a. mampu menciptakan visi sekolah
yang jelas
b. mejadi inspirator bagi sekolah
yang dipimpin
c. mampu meberdayakan tim untuk
bekerja cepat dan cerdas
- kepals sekolah akan dapat
merealisasikan visi tersebut bilaman
kepals sekolah selalu proaktif,
inovatif, berani mengambuil resiko,
dan pkea terhadap peluang yang ada
Startegi mengembangkan kewirausahaan - secara terus menerus usaha
anatar alain: memotifasi yang disampaikan oleh
1. Strategi kewirausahaan dalam seluruh kepala sekolah meruapaka proses
mata pelajaran conditioning dan secara bertahap
2. Strategi kewirausahaan terpadu memotifasi prestasi yang tinggi
dalam kegiatan ekstrakurikuler amaka akan menjadi sikap kebiasaan
3. Pengintegrasian kewirausahaan setiap warga sekolah dan lambat laun
melalui budaya sekolah akan menjadi sifat traits dan pada
titik tertentu mereka akan
menginternalisasikan pada diri
mereka dan pada akhirnya motivasi
belajar tinggi menjadi pribadi setiap
wearga sekolah
Kewirausahaan dalam dikalakukan melaui - hasil penelitian menemukan bahsa
proses belajar yang menatan dan pendidikan kewirausahaan selalu
berbedayang diuraikan pada tiga metode : meberikan kesempatan bagi siswa
1. Beklajar berbasis pengalaman untuk mengalami secara
2. Melaui interaksi social seimbangsemua kompenen
3. Pengenalan peluang kewirausahaan dengan melakukan
penelitian dan metode kualitatif.

Pengembangan kewirausahaan melalui


potensi dasar sekolah yang masih terpendam - Untuk mengalai semua potensi
untuk dimunculkan menjadi sebuah kekuatan tersebut seorang kepala sekolah harus
antara lain: mampu membaca peluang agar dapat
a. Penmdidik dan tenaga kependidikan mengidentifikasi potensi sekolah dan
b. Peserta didik mengenali kultur sekolah dalam
c. Orang tua/wali siswa mengembangan kewirausahaan
d. Sarana dan prasarana dengan melihat potensi potensi yang
e. Pembiayaan ada baik dari waga sekolah maupun
dari masarakat

Kemitraan antar sekolah dengan keluarga - Sekolah tentu tidak mampu


dan masyarakat akan membentuk insan serta memberikan semua kebutuhan
ekosistem pendidikan dan kebuadyaan yang sekolah sepernuhnya tanpa
berkarakter dengan berlansdasakan gotong keterlibatan bermakna ari orang tua
royong. Mitra kerja sekolah dibedakan dalam dan masayarakat. Hali ini berarti anak
dua jenis yaitu : (1) intenal dan (2) eksternal anak akan belajar lenbih baik jika
orang tua, keluarga dan masyrakat
memndukung secara optimal untuk
menjadi kemitraan yang bersahabat
5. Rencana Tindak DAFTAR ISI
Lanjut BAB I
Kepemimpinan A. Latar Belakang
B. Ruang Lingkup
BAB II RAMBU-RAMBU ON THE JOB
TRAINING
A. On the job Training 1 ( OJT 1)
B. On The Job Training 2 (OJT 2)
BAB III RENCANA PROYEK KEPEMIMPINAN
A. Pengertian rencana Proyek Kepemimpinan
B. Rambu-rambu Pelaksaan Rencana Proyek
Kepemimpinan
BAB IV PENINGKATAN KOMPETENSI
A. Pengertian Peningkatan Kompetensi
B. Rambu-Rambu Peningkatan kompetensi
BAB V MONITORING DAN EVALUASI
A. Pengertian Monitoring dan evaluasi
B. Rambu-Rambu Monitoring dan Evaluasi
BAB VI JADWAL RTL
A. Tujusn Penytususnan Jadwal RTL
B. Rambu-Rambu Penyususnan Jadwal RTL
BAB VII LAPORAN RENCANA TIBDAK
LANJUT
A. Sistematika Laporan Rencana Tindak
Lanjut (RTL)
B. Tatacara Penulisan
BAB VIII KEGIATAN GELAR KARYA
A. Pengertian Gelar Karya
B. Rambu-Rambu Penyiapan Gelar Karya

1 Seorang Kepala Sekolah harus mampu menjadi pemimpin dan manajer serta siap mengembangkan kompetensi warga Sekolah, komunitas belajar, serta pengembangan
karakter..

3. Menjadi kepala sekolah yang sehat dan matang harus selalu memandang positif baik terhadap kehidupan masa depan, tanggung jawab penuh terhadap pekerjaan dan
mempuanyai emosi yang matang yang dapat memahami oaring lain yang berbeda dengan dirinya.

Anda mungkin juga menyukai