Anda di halaman 1dari 6

Defenisi Biaya

Akuntansi biaya merupakan salah satu pengkhususan dalam akuntansi, sama halnya dengan
akuntansi keuangan, akuntansi pemerintahan, akuntansi pajak dan sebagainya. Ciri utama
yang membedakan akuntansi biaya dengan akuntansi yang lain adalah kajian
datanya. Akuntansi biaya mengkaji data biaya untuk digolongkan, dicatat, dianalisis dan
dilaporkan dalam laporan informasi akuntansi. Akuntansi biaya pernah dianggap hanya
berlaku dalam perusahaan manufaktur, tetapi pada saat ini setiap jenis dan ukuran organisasi
memperoleh manfaat dari penggunaan akuntansi biaya. Misalnya akuntansi biaya yang
digunakan institusi keuangan, perusahaan transportasi, firma jasa profesional, rumah sakit,
lembaga pendidikan serta aktivitas pemasaran dan administratif dalam perusahaan
manufaktur.

Defenisi Biaya dan Kos 


Biaya yang berasal dari amerika mengenal dua istilah yang berhubungan denganbiaya,
yaitu cost dan expense. Di Indonesia costdan expense diterjemakan ke dala beberapa istilah. 
Cost diterjemahkan menjadi harga perolehan atau kos. 
Expense diterjemahkan menjadi daya atau beban. 
Kos adalah pengorbaanan sumber ekonomi untuk memperoleh barang atau jasa
yangdiharapkan memberi manfaat sekarang atau masa yang akan datang. Kos diukur dengan
satuan mata uang, sebesar pengurangan asset dan/penambahan hutang.Pada saat barang dan
jasa dimanfaatkan, kos akan menjadi biaya. Kos yang belumdimanfaatkan dikelompokan
sebagai asset.
Biaya adalah kos barang atau jasa yang telah memberikan manfaat yang akan
digunakanuntuk memperoleh pendapatan. Biaya akan dikurangkan dari pendapatan untuk
menentukan laba atau rugi pada suatu priode sehingga biaya akan dicantumkan dalam laporan
laba rugi. 
Pendapatan adalah nilai barang yang dijual atau jasa yang telah diberikan. Rugi
menggambarkan biaya barang atau jasa yang tidak memberikan manfaat. Daklaim
keadaan tertentu, barang atau jasa yang dibeli perusahaan menjadi tidak berharga sebelum
memberi manfaat. Kos barang atau jasa ini disebut sebagai rugi. Istilah rugi juga digunakan
untuk pendapatan yang lebih renda dari biaya. Dalam laporan laba rugi, rugi akan
mengurangi pendapatan pada priode terjadinya kerugian tersebut. Bagian biaya maupun rugi
sama-sama akan mengurangi pendapatan tetapi diletakan di tempat yang berbeda di dalam
laporag laba rugi.

Objek biaya (cost object), merupakan konsep yang penting, adalah penentuan
biaya produk, pembuaatan keputusan, dan evaluasi kinerja. Objek biaya merupakan
unsur berupa apapun yang kepadanya biaya diukur dan dibebankan.
Objek biaya dapat berupa produk, pelanggan,departemen, dan aktivitas.
Klasifikasi Biaya
Pada dasarnya biaya hanya dapat diklasifikasi berdasarkan :

1. Hubungan Biaya dengan Produk, biaya erat hubungannya dengan produk yang
dihasilkan oleh perusahaan. Biaya yang terjadi ada yang dapat dengan mudah ditelusur ke
suatu produk dan ada yang sulit.
Berdasarkan hubungan biaya dengan produk, biaya dapat digolongkan menjadi dua :

a. Biaya langsung (direct cost) adalah biaya yang dapat dibebankan secara langsung
kepada objek biaya atau produk. Contoh biaya langsung adalah bahan langsung (bahan baku),
upah pekerja yang langsung terlibat dalam proses produksi barang di pabrik, iklan, ongkos
angkut, dan sebagainya.

b. Biaya tidak langsung (indirect cost) adalah buya yang sulit atau tidak dapat dihubungkan
dan dibebankan secara langsung dengan unit produksi, dan secara akurat ditelusuri ke objek
biaya. Biaya yang dapat ditelusuri pada objek biaya akan meningkatkan keakuratan
pembebanan biaya. Contoh biaya tidak langsung adalah gaji pimpinan, gaji mandor, iklan
untuk lebih dari satu macam produk, dan sebagainya. Biaya tidak langsung sering disebut
biaya overhead. yang terbagi lagi menjadi biaya overhead pabrik, biaya penjualan, serta biaya
umum dan administrasi.

Biaya langsung adalah biaya yang dapat dipisahkan dan dikenali secara langsung digunakan
untuk memproduksi suatu satuan output, sedangkan biaya tak langsung adalah biaya
gabungan (joint cost) atau biaya – biaya overhead untuk semua satuan output yang
diproduksi.

Contoh :

2. Hubungan Biaya dengan Volume Kegiatan, volume kegiatan perusahaan dapat berubah-
ubah disesuaikan dengan permintaan pasar dan kemampuan perusahaan. Pada Saat
permintaan pasar meningkat dan perusahaan mampu memenuhi kebutuhan tersebut,
perusahaan akan menaikkan volume produksinya.

Berdasarkan hubungan biaya dengan volume kegiatan, biaya dapat digolongkan menjadi


tiga :

a. Biaya Variabel (Variable Cost) adalah biaya yang jumlah totalnya berubah proposional
dengan perubahan volume kegiatan atau produksi tetapi jumlah per unit nya tidak berubah.
Karena terpengaruh volume kegiatan, biaya variabel akan menjadi nol bila volume kegiatan
juga nol. Biaya bahan baku adalah biaya variabel. contoh lain biaya variabel adalah upah
tenaga kerja dan upah lembur.
b. BIaya Tetap (Fixed Cost) adalah biaya yang jumlah totalnya tidak terpengaruh oleh
volume kegiatan dalam kisaran volume tertentu. Contoh biaya tetap adalah biaya sewa kantor
atau pabrik.

c. Biaya Campuran (Mixed Cost) adalah biaya yang jumlahnya terpengaruh oleh volume


kegiatan perusahaan tetapi tidak secara proposional. Bila tidak ada kegiatan atau volume
kegiatan nol, biaya campuran tidak akan menjadi nol, tetapi bila volume kegiatan bertambah
banyak, biaya campuran juga akan bertambah banyak. Biaya Campuran disebut juga biaya
semi variabel.

3. Berdasarkan Elemen BIaya Produksi. Biaya Produksi adalah biaya yang terjadi untuk
mengubah bahan baku menjadi barang jadi.  Berdasarkan elemen bIaya produksi dibagi
menjadi tiga :
a. Biaya Bahan Baku adalah besarnya nilai bahan baku yang dimasukkan ke dalam proses
produksi untuk mengubah menjadi barang jadi. Boaya bahan baku merupakan bagian penting
biaya barang yang digunakan untuk memproduksi barang jadi. Contoh untuk membuat buku
diperlukan bahan kertas, tinta, lem dsb. Nilai bahan yang paling banyak untuk membuat buku
adalah kertas maka biaya kertas ini akan dimasukkan ke dalam biaya bahan baku. Bahan-
bahan lain karena jumlah tidak material, dianggap sebagai bahan penolong dan akan di
kelompokkan ke dalam biaya overhead pabrik.

b. Biaya Tenga kerja adalah besarnya biaya yang terjadi untuk menggunakan tenaga
karyawan dalam mengerjakan proses produksi. Biaya Tenaga kerja dibagi menjadi dua
kelompok yaitu biaya tenaga kerja langsung (1)  adalah biaya tenaga kerja yang secara
langsung berhubungan dengan produksi barang jadi. dan biaya tenaga kerja tidak
langsung (2) adalah upah atau gaji tenaga kerja yang tidak berhubungan langsung dengan
produksi barang jadi. Biaya tenaga kerja tidak langsung di kelompokkan sebagai biaya
overhead pabrik.

c. Biaya Overhead Pabrik adalah biaya-biaya yang terjadi di pabrik selain biaya bahan baku
maupun biaya tenaga kerja kerja langsung. Biaya bahan penolong dan biaya tenaga kerja
tidak langsung adalah biaya overhead pabrik

Biaya produksi dapat di identifikasi lebih lanjut menjadi biaya utama (prime cost) dan
biaya konversi

Biaya Utama     =    Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya Konversi  =   Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Pabrik

4. Berdasarkan Fungsi Pokok Perusahaan. Fungsi perusahaan manufaktur terdiri atas


fungsi produksi, fungsi pemasaran dan fungsi administrasi dan umum. Fungsi produksi terdiri
atas berbagai berbagai kegiatan untuk mengubah bahan baku menjadi barang jadi. Fungsi
pemasaran adalah berbagai kegiatan untuk memasarkan produk ke pembeli. Fungsi
administrasi dan umum terdiri atas berbagai kegiatan untuk mendukung fungsi
lainnya. Berdasarkan fungsi pokok perusahaan, biaya dapat diklasifikasikan menjadi tiga :

a. Biaya Produksi (Produsction cost) terdiri atas tiga jenis biaya yaitu biaya bahan
baku,  Biaya Tenga kerja dan Biaya Overhead Pabrik. 

b. Biaya administrasi dan umum adalah biaya yang terjadi dalam rangka mengarahkan,


menjalankan, dan mengendalikan perusahaan untuk memproduksi barang
jadi. Biaya administrasi dan umum meliputi biaya gaji pegawai, biaya perlengkapan  dan
biaya utilitas. 

c. Biaya pemasaran meliputi berbagai biaya yang terjadi untuk memasarkan produk


atau jasa. Contoh nya gaji pegawai pemasaran dan biaya iklan.

5. Berdasarkan Hubungan Biaya Dengan Proses Pokok Manajerial, melipuiti proses


pokok manajerial meliputi perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja. Ada beberapa
istilah biaya yang sering digunakan dalam rangka melaksanakan fungsi pokok manajerial
yaitu :
a. Biaya Standar adalah biaya ditentukan di muka yang seharusnya dikeluarkan untuk
membuat suatu produk atau melaksanakan suatu kegiatan.

b. Biaya Aktual adalah biaya yang sesungguhnya terjadi untuk membuat suatu produk atau
melaksanakan sesuatu kegiatan.

c. Biaya terkendali adalah biaya yang secara langsung dapat dipengaruhi oleh seorang
manajer tingkatan tertentu.

d. Biaya tidak terkendali adalah biaya yang tidak secara langsung dapat dipengaruhi oleh
seorang  manajer tingkatan tertentbu.

e. BIaya komitan adalah biaya yang terjadi dalam upaya mempertahankan kapasitas atau
kemampuan  organisasi dalam kegiatan produksi, pemasaran dan administrasi.

f. Biaya Diskresioner adalah biaya yang besar kecilnya tergantung pada


kebijakan manajemen. 

g. Biaya Relevan adalah biaya masa depan akan berbeda antara satu alternatif dan alternatif
lain.

h. Biaya kesempatan adalah manfaat yang dikorbarkan pada saat satu alternatif keputusan
dipilih dan mengabaikan alternatif lain.

Akumulasi dan Aliran Biaya

Biaya Produksi = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya
Overhead Pabrik

Biaya Pembelian Bahan Baku = Pembelian Bersih Bahan Baku + Biaya Angkut
Pembelian Bahan Baku

Pembelian Bersih Bahan Baku = Pembelian - Potongan Pembelian- Rektur


Pembelian

Biaya Produksi Barang Dalam Proses = Barang Dalam Proses Awal + BIaya Produksi

Harga Pokok Produksi = Barang Dalam Proses Awal +  Biaya Produksi - Barang
Dalam Proses Akhir 

Barang Tersedia Di jual = Barang Jadi Awal + Harga Pokok Produksi

Harga Pokok Penjualan = Barang Jadi Awal + Harga Pokok Produksi -  Barang Jadi
Akhir
Laba Kotor = Penjualan - Harga Pokok Penjualan

Biaya Operasi = Biaya Administrasi + BIaya Penjualan

Laba Bersih Sebelum Pajak = Laba Kotor - Biaya Ope

Anda mungkin juga menyukai