14.1. Karakteristik aset tak pertimbangkan dalam menetukan masa manfaat adalah: berwujud a. Ketentuan hokum, peraturan atau kontraktual Aset tidak berwujud adalah asset-asset yang umumnya dimiliki lebih dari satu periode akuntansi b. Ketentuan untuk pembaharuan atau perpanjangan dan tidak memiliki wujud fisik. Asset tetap tidak berwujud memiliki karakteristik yaitu : c. Pengaruh keusangan, permintaan, persaingan dan factor factor ekonomi lainnya. 1. Dapat didefinisikan(identifiability) ketika memenuhi salah satu kriteria yaitu, asset dapat dipisahkan dan asset yang timbul dari kontaktual atau hak-hak 14.4. Jenis-jenis aset tak lainnya. berwujud 2. Tidak berwujud secara fisik 1. Hak Paten Suatu hak yang diberiksn oleh pemerintah keapda 3. bukan merupakan asset moneter pihak yang menemukan sesuatu hal baru untuk membuat, menjual atau mengawasi penemuannya selama jangak waktu tertentu. 14.2. Penilaian awal aset tak berwujud 2. Hak Cipta. Suatu hak yang diberikan atau dijamin oleh pemerintah/ UU kepada pengarang, artis, dan lain a. Aset tidak berwujud yang diperoleh dengan cara sebagainya untuk menerbitkan, menjual atau pembelian megawasi karangannya, music, pekerjaan dan lain sebagainya untuk jangak waktu tertentu dan dapat Aset dicatat pada harga perolehan yaitu semua diperpanjang. biaya akuisisi ditambah biaya lainnya sampai asset tersebut siap digunakan. 3. Lisensi atau Konsensi. Jika asset tidak berwujiud diperoleh dengan cara Suatu hak untuk menjalankan usaha bagi suatu pertukaran dengan asset lainnya, maka asset tidak perusahaan pada suatu lokasi tertentu dimana tidak berwujud akan dicatat sebesar fair value dari asset setiap orang dapat memperolehnya secara bebas lain yang digunakan atau fair value dari asset tidak atau mudah. berwujud yang diterima, mana yang lebih andal untuk dibuktikan. 4. Franchise Suatu hak untuk menggunakan fasilitas-fasilitas tertentu yang dimiliki oleh suatu pihak kepada pihak lain sebagai pihak pengguna fasilitas sehingga pihak b. Aset tidak berwujud yang diciptakan sendiri pengguna dapat memperoleh manfaat ekonomis dari hak franchise tersebut. Biasanya melalui tahap research and development terlebih dahulu baru kemudian 5. Hak Merek Dagang dilanjutkan di tahap pengembangan. Biaya-biaya Pengakuan tanda symbol, model dan cap sebagai yang dikeluarkan selama proses research and suatu identitas atas produk sehingga mudah dikenal development diakui sebagai beban pada periode oleh pembeli. berjalan, sedangkan pengakuan biaya selama tahap pengembangan harus dikapitalisasi selama 6. Biaya Pendirian Perusahaan kriteria economic viability terpenuhi. Suatu pembayaran yang terjadi dalam proses pendirian perusahaan seperti biaya notaris, izin, pajak, biaya cetak saham dan formulir dan lain-lain. 14.3. Amortisasi aset tidak berwujud 7. Biaya Peneliti dan Pengembangan Suatu biaya yang dikeluarkan dalam melakukan penelitian atatu percobaan atatupun untuk Amortisasi asset tidak berwujud harus diamortisasi memperbaiki, mengembangkan produksi maupun menurut pembenanan sistematis menjadi beban produk. 8. Leashold Pengembangan adalah penerapan temuan riset atau Suatu hak penyewa untuk menggunakan asset pengetahuan lainnya pada suatu rencana atau tetap dalam suatu perjanjian sewa menyewa. rancangan produksi bahan baku, alat, produk, proses, sistem, atau jasa yang sifatnya baru atau yang 10. Goodwill mengalami perbaikan substansial, sebelum dimulainya produksi komersial atau pemakaian Secara terpisah goodwill merepresentasikan manfaat ekonomi di masa depan yang diperoleh dari Amortisasi Aset Tak Berwujud asst lain yang diakuisisi dalam sebuah proses penggabungan usaha yang tidak dapat Masa Manfaat Terbatas : diidentifikasikan dan diakui secara individual dan terpisah. Dimulai ketika aset tersedia untuk digunakan Dihentikan pada waktu yang lebih dulu antara ketika 14.6. Penurunan nilai aset aset digolongkan sebagai tersedia untuk dijual (PSAK 58) atau tanggal ketika aset dihentikan pengakuannya tak berwujud Metode harus menggambarkan pola konsumsi atas manfaat aset. Suatu asset tidak berwujud pada awalnya diukur atas dasar biaya perolehan. Pedoman khusus diberian Dr. Beban Amortisasi xxx untuk apa yang merupakan biaya terpisah, kombinasi bisnis, hibah, pemerintahan. Cr. Aset (atau akumulasi amortisasi) xxx
Akuntansi terhadap asset tak berwujud:
Rugi Penurunanj Nilai
a. Pada saat didapatkan
Rugi Penurunan Nilai = Nilai tercatat – Nilai terpulihkan b. Dalam masa Penggunaan Nilai terpulihkan = Mana yang lebih besar antara Nilai c. Pemberhentian Aset tak berrwujud wajar setelah dikurangi ongkos menjual dengan Nilai kini arus kas masa depan aset Pengaturan untuk penurunan nilai mengacu pada PSAK 48: Penurunan Nilai Aset. Entitas harus menilai Dr. Rugi penurunan nilai xxx apak terdapat indikasi penurunan nilai disetiap akhir periode pelaporan. Apabila terdapat indikasi Cr. Aset (atau akumulasi penurunan nilai) xxx penurunan nilsi, maka entitas membandingkan antara jumlah tercatat asset tak berwujud dengan Penghentian dan Pelepasan Aset Tak Berwujud nilai terpilihkan. Apabila tidak terdapat indikasi 1. Dihentikan pengakuannya ketika: penurunan nilai, maka tidak perlu menghitung nilai 2. Dalam (proses) pelepasan; atau Ketika tidak terpulihkan. Khususnya untuk asset tak berewujud terdapat lagi manfaat ekonomis masa depan yang dengan masa manfaat tidak terbatas diharapkan (seperti goodwill), diuji penurunan nilainya setiap tahun dengan membandingkan jumlah tercatat Keuntungan / kerugian Aset Tak Berwujud diakui di dengan jumlah terpulihkannya, terlepa apakah Laporan Laba Rugi terdapat indikasi penurunan nilai. Contoh soal
Dalam menentukan apakah aset tidak berwujud yang
PT ABC memperoleh sebuah merek seharga dihasilkan internal memenuhi syarat untuk diakui, Rp300juta. Diestimasikan merek ini akan entitas menggolongkan proses dihasilkannya aset menghasilkan arus kas selama 15 tahun ke depan. menjadi dua tahap: Merek ini diamortisasi selama 15 tahun metode garis 1. Tahap Riset, lurus. Pada akhir tahun kelima PT XYZ membeli merek ini seharga Rp250 juta. Riset adalah penelitian orisinal dan terencana yang Buatlah jurnal untuk mengakui transaksi ini! dilaksanakan dengan harapan memperoleh Penyelesaian : pembaruan pengetahuan dan pemahaman teknis atas ilmu yang baru Amortisasi per tahun = Rp300juta / 15 tahun = Rp20juta 2. Tahap Pengembangan, Nilai tercatat aset: Rp300juta – (Rp20juta X 5 th) = Rp200juta Selisih harga jual dan nilai tercatat diakui sebagai keuntungan di laba rugi Dr. Kas Rp250juta
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya