Anda di halaman 1dari 59

ASET TIDAK BERWUJUD

PSAK 19
IAS 38 : INTANGIBLE ASSETS
1
PENGERTIAN ASET
TIDAK BERWUJUD
Aset non-moneter yang dapat diidentifikasi tanpa wujud fisik.
Karakteristik :
(1) Keteridentifikasian (dapat diidentifikasi),
(2) Tidak berwujud fisik
(3) Aset Non-Moneter

Umumnya diklasifikasikan sebagai asset lancar

2
KETERIDENTIFIKASIAN

Dapat diidentifikasi:

• Dapat dipisahkan/dibedakan, atau


• Timbul dari kontrak atau hak legal lainnya

3
PENGENDALIAN ATAS
SUMBER DAYA
Terdapat kontrol, jika:

• Mampu memperoleh manfaat ekonomis masa depan,


dan
• Dapat membatasi akses pihak lain dalam
memperoleh manfaat ekonomis tersebut

4
ADANYA KEUNTUNGAN
EKONOMIS DI MASA DEPAN

Manfaat ekonomis yang muncul mencakup:

• Pendapatan dari penjualan barang atau jasa


• Penghematan biaya, atau
• Manfaat lain dari penggunaan aset tersebut

5
CONTOH
Software komputer
Paten
Copyright
Daftar pelanggan
Lisensi
Kuota Impor
franchise
Hak Pemasaran

6
PENGAKUAN

Prinsip Umum:
Dalam mengakui suatu item sebagai aset
tidak berwujud, entitas perlu menunjukkan
bahwa item tersebut:
Memenuhi definisi aset tidak berwujud
Memenuhi kriteria pengakuan

7
PENGAKUAN
Kriteria Pengakuan
Aset tidak berwujud harus diakui jika, dan hanya jika:
 Kemungkinan besar entitas akan memperoleh manfaat
ekonomis masa depan dari aset tersebut, dan
 Biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara andal.
Dalam menilai kemungkinan:
 Menggunakan asumsi masuk akal dan dapat
dipertanggungjawabkan
 Estimasi terbaik manajemen

8
PENGAKUAN
Aset tidak berwujud dapat diperoleh dari
1. Perolehan terpisah

2. Akuisisi sebagai bagian dari kombinasi bisnis

3. Pengakuisisian dengan hibah pemerintah

4. Pertukaran aset

5. Goodwill yang dihasilkan internal

6. Aset tidak berwujud yang dihasilkan internal

9
PENGUKURAN
- Dicatat pada biaya perolehan.
- Mencakup semua biaya yang diperlukan untuk membuat aset
tidak berwujud siap digunakan sesuai tujuannya.
Diantaranya meliputi:
- Harga pembelian.
- Biaya hukum.
- Biaya insidental lainnya.

10
PENGUKURAN
Biaya perolehan = harga beli dan segala
1. Perolehan terpisah biaya yang dapat dikaitkan secara langsung

2. Akuisisi sebagai bagian dari


Nilai wajar pada tanggal akuisisi
kombinasi bisnis

3. Pengakuisisian dengan Diakui pada nilai wajar atau pada nilai


hibah pemerintah nominalnya

4. Pertukaran aset Nilai wajar, kecuali tidak ada substansi


komersial (nilai tercatat aset yang dilepas)

5. Goodwill yang dihasilkan Tidak boleh diakui sebagai aset


internal (tidak dapat teridentifikasi)

11
ASET TIDAK BERWUJUD YANG
DIHASILKAN INTERNAL

Sulit menentukan apakah suatu aset tidak berwujud yang dihasilkan secara
internal memenuhi kriteria untuk diakui:
 Menentukan saat timbulnya aset yang dapat diidentifikasi dan akan menghasilkan manfaat
ekonomis masa depan
 Menentukan biaya perolahan aset tersebut secara andal

Perlu kriteria tambahan

12
ASET TIDAK BERWUJUD YANG
DIHASILKAN INTERNAL

Dalam menentukan apakah aset tidak berwujud yang dihasilkan


internal memenuhi syarat untuk diakui, entitas menggolongkan
proses dihasilkannya aset menjadi dua tahap:
1. Tahap Riset, dan
2. Tahap Pengembangan

13
RISET
Riset adalah penelitian orisinal dan terencana yang
dilaksanakan dengan harapan memperoleh
pembaruan pengetahuan dan pemahaman teknis atas
ilmu yang baru

• Aset tidak berwujud yang timbul dari Riset tidak boleh diakui
• Pengeluaran riset diakui sebagai beban pada saat terjadinya

14
PENGEMBANGAN
Pengembangan adalah penerapan temuan riset atau
pengetahuan lainnya pada suatu rencana atau
rancangan produksi bahan baku, alat, produk,
proses, sistem, atau jasa yang sifatnya baru atau
yang mengalami perbaikan substansial, sebelum
dimulainya produksi komersial atau pemakaian
• Biaya pengembangan dikapitalisasi setelah kriteria terpenuhi.
• IFRS mengidentifikasi beberapa kriteria spesifik yang harus dipenuhi
sebelum biaya pengembangan dikapitalisasi.

15
PENGEMBANGAN
Aset tidak berwujud yang timbul dari kegiatan Pengembangan,
diakui jika, dan hanya jika,terpenuhi semua hal ini:
• Kelayakan teknis penyelesaian
• Niat menyelesaikan dan menggunakan atau menjualnya
• Kemampuan menggunakan atau menjual
• Kemungkinan besar menghasilkan manfaat ekonomis masa
depan
• Tersedianya sumber daya teknis, keuangan, dan sumber
daya lainnya untuk menyelesaikan dan, menggunakan atau
menjualnya
• Kemampuan mengukur secara andal pengeluaran terkait
aset tersebut

16
ASET TIDAK BERWUJUD -
INTERNAL
Kapan pengeluaran dikapitalisasi?
Tanggal 1 Tanggal 2 Tanggal 3

Riset Pengembangan

Dibebankan dan tidak Dikapitalisasi sebagai aset


dapat disajikan tidak berwujud = biaya
kembali perolehan

Tanggal 1 – Tahap Pengembangan dimulai


Tanggal 2 – Kriteria Pengakuan terpenuhi
Tanggal 3 – Tanggal aset baru hasil pengembangan siap
digunakan
17
PENGUKURAN LANJUTAN
Pilihan sama seperti PSAK16 Aset Tetap
Model Biaya,
 Biaya perolehan – akumulasi amortisasi – akumulasi kerugian penurunan
nilai
atau
Model Revaluasi,
 Nilai wajar – akumulasi amortisasi – akumulasi kerugian penurunan nilai

 Pengukuran setelah pengakuan awal aset tak berwujud didasarkan pada usia
manfaatnya
 Entitas harus menilai apakah masa manfaat dari aset tak berwujud terbatas
atau tidak terbatas

18
MASA MANFAAT TERBATAS
Amortisasi • Dimulai ketika aset tersedia untuk digunakan
• Dihentikan pada waktu yang lebih dulu antara
ketika aset digolongkan sebagai tersedia untuk
dijual (PSAK 58) atau tanggal ketika aset
dihentikan pengakuannya
• Metode harus menggambarkan pola konsumsi
atas manfaat aset.

Dr. Beban Amortisasi xxx


Cr. Aset (atau akumulasi amortisasi) xxx

19
MASA MANFAAT TERBATAS
Nilai Residu • Nilai residu direview setiap akhir periode
• Perubahan nilai residu diperhitungkan sebagai
perubahan estimasi akuntansi (PSAK 25)

20
MASA MANFAAT TAK
TERBATAS
• Tidak diamortisasi  impairment test setiap tahun
dan kapan pun bila ada indikasi penurunan nilai.
• Masa manfaat ditelaah setiap akhir periode
• Masa manfaat tak terbatas  suatu ketika bisa
berubah jadi terbatas
•Perubahan estimasi
• Indikasi penurunan nilai

21
TIPE ASET TIDAK
BERWUJUD
(1) ATB Terkait Pemasaran
(2) ATB Terkait Pelanggan
(3) ATB Terkait Karya Seni
(4) ATB Terkait Kontrak
(4) ATB Terkait Teknologi
(5) Goodwill.
TIPE ASET TIDAK
BERWUJUD
ATB Terkait Pemasaran
 Contoh:
► Merek dagang atau nama dagang, Headline surat
kabar, nama domain Internet, dan perjanjian non-
kompetisi.
 Kapitalisasi biaya akuisisi.
 Tidak ada amortisasi.
TIPE ASET TIDAK
BERWUJUD
ATB Terkait Pelanggan
 Contoh:
► Daftar pelanggan, backlog pesanan atau produksi,
dan hubungan pelanggan baik kontraktual maupun
non-kontraktual
 Kapitalisasi biaya akuisisi.
 Amortisasi ke beban selama masa manfaat
TIPE ASET TIDAK
BERWUJUD
ATB Terkait Pelanggan
Illustration: Green Market Inc. mengakuisisi daftar pelanggan
sebuah surat kabar besar seharga €6.000.000 pada tanggal 1
Januari 2011. Green Market mengharapkan keuntungan dari
informasi tersebut secara merata selama periode tiga tahun.
Mencatat pembelian daftar pelanggan dan amortisasi daftar
pelanggan pada setiap akhir tahun.
Jan. 1 Customer List 6,000,000
Cash 6,000,000

Dec. 31 Amortization expense 2,000,000


2010
Customer list 2,000,000
2011
2012
TIPE ASET TIDAK
BERWUJUD
ATB Terkait Seni
 Contoh:
► Drama, karya sastra, karya musik, gambar, foto, dan
materi video dan audiovisual.
 Hak cipta diberikan seumur hidup pencipta ditambah 70 tahun.
 Kapitalisasi biaya akuisisi dan biaya untuk mempertahankan
hak.
 Amortisasi ke beban selama masa manfaat

Mickey
and
Mouse
TIPE ASET TIDAK
BERWUJUD
ATB Terkait Kontrak
 Examples:
► Perjanjian waralaba dan lisensi, izin konstruksi, hak
siar, dan kontrak layanan atau pasokan.
 Waralaba (atau lisensi) dengan umur terbatas harus
diamortisasi ke beban selama umur waralaba.
 Waralaba dengan umur tak terbatas harus dicatat sebesar
harga perolehan dan tidak diamortisasi..

LO 4
TIPE ASET TIDAK
BERWUJUD
ATB Terkait Teknologi
 Examples:
► Teknologi yang dipatenkan dan rahasia dagang yang
diberikan oleh badan pemerintah..
 Paten memberikan hak eksklusif kepada pemegangnya
untuk jangka waktu 20 tahun..
 Kapitalisasi biaya pembelian paten.
 Bebankan semua biaya Litbang dalam mengembangkan
paten.
 Amortisasi selama umur hukum atau masa manfaat, mana
yang lebih pendek.
TIPE ASET TIDAK
BERWUJUD
ATB Terkait Teknologi
Illustration: Harcott Co. menanggung biaya hukum sebesar
$180.000 pada tanggal 1 Januari 2011, untuk berhasil
mempertahankan paten. Masa manfaat paten adalah 20 tahun,
diamortisasi dengan metode garis lurus. Harcott mencatat biaya
hukum dan amortisasi pada akhir tahun 2011 sebagai berikut.
Jan. 1 Patent 180,000
Cash 180,000

Dec. 31 Patent amortization expense 9,000


Patent 9,000
TIPE ASET TIDAK
BERWUJUD
Goodwill
Secara konseptual, merupakan manfaat ekonomi masa depan
yang timbul dari aset lain yang diperoleh dalam kombinasi
bisnis yang tidak diidentifikasi secara individual dan diakui
secara terpisah.
Hanya dicatat saat seluruh bisnis dibeli.
Goodwill diukur sebagai kelebihan dari ...
biaya pembelian atas FMV dari aset bersih teridentifikasi
yang dibeli..

Internally created goodwill should not be capitalized.


TIPE ASET TIDAK
BERWUJUD
Goodwill
Illustration: PT ABC. memutuskan bahwa diperlukan divisi suku
cadang untuk melengkapi distribusi traktor yang ada. PT ABC
tertarik untuk membeli PT Tractorling. Ilustrasi menyajikan laporan
posisi keuangan Perusahaan Tractorling..
TIPE ASET TIDAK
BERWUJUD
Goodwill
PT ABC menyelidiki aset dasar Tractorling untuk menentukan nilai
wajarnya.

Tractorling Company memutuskan untuk menerima tawaran Multi-


Diversified sebesar $400.000. Berapakah goodwill yang timbul?
Illustration: Determination of Goodwill.
Illustration 12-6
Illustration: PT ABC mencatat transaksi sebagai berikut :

Property, Plant, and Equipment 205,000


Patents 18,000
Inventories 122,000
Receivables 35,000
Cash 25,000
Goodwill 50,000
Liabilities 55,000
Cash 400,000
TIPE ASET TIDAK
BERWUJUD
Goodwill

 Goodwill dianggap memiliki umur yang tidak terbatas.


 Seharusnya tidak diamortisasi.
 Hanya sesuaikan nilai tercatat ketika goodwill mengalami
penurunan nilai.

Bargain Purchase
 Harga beli lebih rendah dari nilai wajar aktiva bersih yang
diperoleh.
 Jumlah dicatat sebagai keuntungan oleh pembeli.
RUGI PENURUNAN NILAI
Rugi Penurunan Nilai = Nilai tercatat – Nilai terpulihkan
Nilai terpulihkan = Mana yang lebih besar antara Nilai
wajar setelah dikurangi ongkos menjual dengan Nilai
kini arus kas masa depan aset

Dr. Rugi penurunan nilai xxx


Cr. Aset (atau akumulasi penurunan nilai) xxx

36
IMPAIRMENT OF INTANGIBLE ASSETS

Impairment of Limited-Life Intangibles


IMPAIRMENT OF INTANGIBLE ASSETS

Illustration: Lerch, Inc. memiliki paten tentang cara mengekstraksi


minyak dari batuan, dengan nilai tercatat sebesar $5.000.000 pada
akhir tahun 2010. Sayangnya, beberapa penemuan baru-baru ini
berdampak negatif terhadap permintaan teknologi tersebut,. Lerch
menentukan jumlah terpulihkan untuk paten, berdasarkan nilai
pakai (karena tidak ada pasar aktif untuk paten). Lerch
memperkirakan nilai pakai paten sebesar $2.000.000, berdasarkan
perkiraan arus kas masa depan bersih yang didiskontokan pada
tingkat bunga pasarnya.
IMPAIRMENT OF INTANGIBLE ASSETS
Calculate the impairment loss (based on value-in-use).
$3,000,000 Impairment Loss

Illustration 11-15
$5,000,000 $2,000,000

Unknown $2,000,000
IMPAIRMENT OF INTANGIBLE ASSETS
$3,000,000 Impairment Loss

Illustration 11-15
$5,000,000 $2,000,000

Unknown $2,000,000

Loss on Impairment 3,000,000


Patents 3,000,000
IMPAIRMENT OF INTANGIBLE ASSETS
Pembalikan Rugi Penurunan Nilai
Illustration: Nilai tercatat paten setelah penurunan nilai adalah
$2.000.000. Amortisasi Lerch adalah $400.000 ($2.000.000 / 5)
selama lima tahun sisa masa paten. Beban amortisasi dan nilai
tercatat terkait setelah penurunan nilai disajikan di bawah ini:
Illustration 12-8
IMPAIRMENT OF INTANGIBLE ASSETS
Pembalikan Rugi Penurunan Nilai
Di awal tahun 2012, berdasarkan kondisi yang membaik di pasar
untuk teknologi shale-oil, Lerch mengukur ulang jumlah paten
yang dapat dipulihkan menjadi $1.750.000. Dalam hal ini, Lerch
membalik sebagian dari kerugian penurunan nilai yang diakui.

Patents ($1,750,000-$1,600,000) 150,000


Loss on Impairment 150,000

LO 7 Explain the accounting issues related to intangible asset impairments.


IMPAIRMENT OF INTANGIBLE ASSETS
Penurunan Nilai Aktiva Tak Berwujud Selain
Goodwill
 Harus diuji untuk penurunan nilai setidaknya setiap tahun.
 Tes penurunan nilai sama dengan tes untuk aset tak
berwujud dengan umur terbatas.
 membandingkan nilai terpulihkan dari aset tidak
berwujud dengan nilai tercatat aset tersebut..
 Jika jumlah terpulihkan lebih kecil dari jumlah tercatat,
perusahaan mengakui penurunan nilai.
IMPAIRMENT OF INTANGIBLE ASSETS
Goodwill

 Companies must test goodwill at least annually.


 Uji penurunan nilai dilakukan berdasarkan unit penghasil kas
yang mendapat goodwill.
 Karena jarang ada pasar untuk unit penghasil kas, estimasi
jumlah terpulihkan untuk penurunan nilai goodwill biasanya
didasarkan pada estimasi nilai pakai.
Illustration: Kohlbuy Corporation memiliki tiga divisi. Salah satu divisi
Pritt Products, dibeli empat tahun lalu seharga $2 juta. Sayangnya,
Pritt mengalami kerugian operasional selama tiga kuartal terakhir.
Manajemen Kohlbuy sekarang sedang meninjau divisi (unit penghasil
kas), untuk tujuan pengujian penurunan nilai tahunannya
Aset bersih Divisi Pritt, termasuk goodwill terkait sebesar $900.000
dari pembelian:
Kohlbuy determines the recoverable amount for the Pritt Division to
be $2,800,000, based on a value-in-use estimate.

Illustration 11-15
$2,400,000 $2,800,000

No
Impairment

Unknown $2,800,000
Assume that the recoverable amount for the Pritt Division is
$1,900,000, instead of $2,800,000.

$500,000 Impairment Loss

Illustration 11-15
$2,400,000 $1,900,000

Unknown $1,900,000
LO 7
$500,000 Impairment Loss

Illustration 11-15
$2,400,000 $1,900,000

Unknown $1,900,000

Loss on Impairment 500,000


Goodwill 500,000
PENGHENTIAN DAN
PELEPASAN
Dihentikan pengakuannya ketika:
 Dalam (proses) pelepasan; atau
 Ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomis masa depan yang
diharapkan
Keuntungan / kerugian diakui di Laporan Laba Rugi

49
PENGUNGKAPAN
Pengungkapan umum:
• Aset yang dihasilkan internal dengan yang lainnya
• Masa manfaat terbatas atau tak terbatas
• Metode amortisasi
• Jumlah tercatat bruto dan akumulasi amortisasi dengan
akumulasi penurunan nilai pada awal dan akhir periode
• Unsur – unsur dalam laporan pendapatan komprehensif
• Penambahan, Penurunan, kerugian penurunan nilai, amortisasi
yang diakui, perubahan lainnya pada jumlah tercatat selama
periode.
50
2. PENGUNGKAPAN
Untuk aset tak berwujud tak terbatas
 Jumlah tercatat
 Alasan yang mendukung masa manfaat tak terbatas

Untuk yang menggunakan model revaluasi


 Tanggal efektif revaluasi
 Jumlah tercatat yang direvaluasi
 Jumlah tercatat yang diakui apabila diukur dengan metode biaya
 Jumlah surplus revaluasi awal dan akhir periode
 Metode dan asumsi dalam mengestimasi nilai wajar aset

Nilai keseluruhan biaya riset dan pengembangan yang diakui sebagai


biaya selama periode

51
1. REVIEW
Menurut PSAK 19, mana DUA dari kriteria berikut ini
yang relevan dalam menentukan masa manfaat aset tak
berwujud?

a. Keusangan
b. Periode amortisasi
c. Kegunaan yang diharapkan dari aset
d. Nilai residu aset

52
2. REVIEW
Menurut PSAK 19, kriteria pengakuan untuk aset tak
berwujud mencakup DUA dari kondisi berikut ini:

a. Harus diukur pada biaya perolehan


b. Biaya dapat diukur dengan andal
c. Kemungkinan besar manfaat ekonomis mengalir ketika
aset digunakan
d. Diperoleh sebagai bagian integral dari bisnis

53
3. REVIEW
PT ABC memperoleh sebuah merek seharga
Rp300juta. Diestimasikan merek ini akan
menghasilkan arus kas selama 15 tahun ke depan.
Merek ini diamortisasi selama 15 tahun metode garis
lurus. Pada akhir tahun kelima PT XYZ membeli
merek ini seharga Rp250 juta.
Buatlah jurnal untuk mengakui transaksi ini!

54
3. REVIEW
Amortisasi per tahun = Rp300juta / 15 tahun = Rp20juta
Nilai tercatat aset:
Rp300juta – (Rp20juta X 5 th) = Rp200juta
Selisih harga jual dan nilai tercatat diakui sebagai
keuntungan di laba rugi

Dr. Kas Rp250juta


Dr. Akm amortisasi Rp100juta
Cr. Aset Rp300juta
Cr. Keuntungan Rp50juta
55
4.REVIEW
PT Armada memperoleh teknologi baru yang akan mengubah
proses manufaktur saat ini. Biaya yang terjadi adalah sebagai
berikut:
Biaya teknologi baru Rp1.000 juta
Diskon yang diberikan Rp100 juta
Pelatihan staf untuk proses baru Rp50 juta
Testing teknologi baru Rp10 juta
Kerugian operasi awal Rp20juta
Berapa biaya yang dapat dikapitalisir sebagai aset tak berwujud?

56
Aset

Cost Rp1.000 juta


Dikurangi diskon Rp 100juta
Ditambah proses testing Rp 10juta
Rp 910juta

Kerugian operasi awal dan Pelatihan staf mengoperasikan aset


 p.66 diakui sebagai beban

57
5. REVIEW
Jenis Pengeluaran Perlakuan Akuntansi Alasan
Konstruksi fasilitas gedung riset Dikapitalisasi dan Punya manfaat masa
untuk digunakan proyek riset saat disusutkan sebagai depan
ini dan yang akan datang beban penelitian

Akuisisi peralatan R&D hanya Beban R & D Biaya riset


digunakan untuk proyek saat ini

Pembelian stok bahan-bahan untuk Sebagai Persediaan dan Punya manfaat masa
digunakan proyek riset saat ini dan dibebankan saat dipakai depan
masa depan

Gaji staf riset Beban R & D Biaya Riset


Biaya riset yang terjadi untuk Piutang Bukan beban R&D
proyek PT ABC, ditagihkan setiap (direimburse)
bulan

58
Jenis Pengeluaran Perlakuan Akuntansi Alasan
Biaya material, tenaga kerja dan Beban R&D Tidak memenuhi kriteria
overhead untuk prototipe produk baru pengakuan aset tak
(kelayakan ekonomis tidak terpenuhi) berwujud
Biaya riset pemasaran untuk promosi Beban operasi Bukan biaya R&D
produk baru (beban umum dan
administratif)
Biaya legal untuk memperoleh hak Dikapitalisir sebagai Beban langsung untuk
paten produk baru “paten” dan paten
diamortisasi
Biaya rekayasa teknis produk baru Dikapitalisir Memenuhi kriteria
yang terjadi sebelum tahap produksi pengakuan
penuh (kelayakan ekonomis tercapai)
Komisi staf penjualan yang Beban operasi Bukan biaya R&D
memasarkan produk baru (beban penjualan)

59

Anda mungkin juga menyukai