2 PSAK 30 – Sewa
4
Types of Intangibles
5
Definisi Aset Takberwujud
Keteridentifikasian 1
Aset takberwujud: Aset
nonmoneter Pengendalian atas sumber daya
2
teridentifikasi tanpa
wujud fisik Adanya manfaat ekonomi masa
depan
3
Note:
Jika suatu unsur tersebut tidak memenuhi definisi aset takberwujud, maka
pengeluaran untuk memperoleh atau menciptakan aset tersebut (secara internal)
diakui sebgai beban pada saat terjadinya.
Namun jika unsur tersebut diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis, maka unsur
tersebut diperlakukan sebgai bagian dari goodwill pada tanggal akuisisi.
6
Keteridentifikasian 1
7
Pengendalian atas Sumber Daya Ekonomi 2
8
Manfaat Ekonomi Masa Depan 3
9
Kriteria Pengakuan
10
Contoh 1
11
Solusi Contoh 1
12
Goodwill yang Dihasilkan secara Internal
13
Aset Takberwujud yang Dihasilkan secara Internal
14
PSAK 30
SEWA
Apakah masa sewa adalah untuk sebagian besar umur ekonomis aset?
Masa sewa adalah 8 tahun, sama dengan 80% dari masa manfaat aset √
Apakah aset sewaan bersifat khusus?
Tidak ada cukup informasi
?
Kasus – Jawaban
Apabila lessee membatalkan sewa, apakah kerugian
lessor akan ditanggung oleh lessee?
PT XYZ dikenakan pinalti yang tidak signifikan χ
Apakah lessee memiliki kemampuan untuk melanjutkan
sewa untuk periode kedua dengan nilai rental yang secara
substansial lebih rendah dari nilai rental pasar?
Tidak ada cukup informasi
PT XYZ akan mengembalikan peralatan pada akhir masa sewa
χ
Kasus – Jawaban
?
Apakah laba atau rugi dari fluktuasi nilai wajar
residu akan dibebankan kepada lessee?
Tidak ada cukup informasi
Kasus – Jawaban
Kesimpulan
Tes masa sewa dan tes masa kini hanya menunjukkan
bahwa sebagian besar manfaat akan dialihkan pada awal
masa manfaat aset.
Sewa dapat dibatalkan dengan penalti yang tidak signifikan.
Kurangnya informasi yang tersedia, sehingga tidak dapat
dilakukan analisa yang mendalam.
Sewa diklasifikasikan sebagai Sewa Operasi.
Pengakuan Awal (Par. 20)
Aset dan kewajiban diakui sebesar nilai wajar aset sewaan atau
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini
lebih rendah dari nilai wajar.
Tingkat diskonto yang digunakan adalah tingkat suku bunga implisit
dalam sewa, jika dapat ditentukan secara praktis; jika tidak,
digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee.
Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam
jumlah yang diakui sebagai aset, termasuk biaya sehubungan dengan
aktivitas sewa tertentu, seperti negosiasi dan pemastian pelaksanaan
sewa.
Impairment
Aset
tercatat > Aset
terpulihkan
Penjualan
? Penggunaan
37
RUANG LINGKUP
entitas anak PSAK 4/65: Laporan
Keuangan Konsolidasian dan Laporan
Keuangan Tersendiri
Goodwill?
41
Identifikasi Indikasi Penurunan Nilai
PSAK 48 par 12
42
Nilai Terpulihkan
Jumlah terpulihkan = Jumlah yang lebih tinggi antara :
43
Pengakuan Rugi Penurunan Nilai
PSAK 48
Nilai terpulihkan aset < Nilai tercatat Par 59-60-61
44
Pengakuan Rugi Penurunan Nilai
PSAK
• Setiap rugi penurunan nilai aset revalusian 16
diperlakukan sebagai penurunan revaluasi.
45
Ilustrasi Penurunan Nilai 1
Contoh:
PT Anggrek melakukan uji penurunan nilai terhadap peralatan yang dimilikinya.
Nilai tercatat dari peralatan sebesar Rp 200 juta, nilai wajar dikurangi biaya
menjual Rp180 juta dan nilai pakainya 205 juta.
Lebih tinggi
antara
Nilai wajar
Nilai
dikurangi b.
pakai
penjualan
Rp 180 juta Rp 205 juta
46
Ilustrasi Penurunan Nilai 2
Contoh: PT Anggrek, (informasi sama) kecuali nilai pakai dari
peralatan sebesar Rp 175 juta.
Rp20 juta Rugi Penurunan Nilai
Lebih tinggi
antara
Nilai wajar
Nilai
dikurangi b.
pakai
penjualan
Jurnal mencatat kerugian penurunan nilai:.
Dr. Kerugian Penurunan Nilai Rp 20 juta Rp 180 juta Rp 175 juta
Cr. Ak. Dep– Peralatann Rp 20 juta
47
Pengakuan Rugi Penurunan Nilai
Contoh
PT Melody melakukan review penurunan nilai aset pada 2010. Sebidang tanah
dicatat pada nilai wajar dengan surplus revaluasi senilai Rp 50 juta, aset-aset
lainnya dicatat pada nilai historis dikurangi akumulasi depresiasi atau amortisasi.
Haril dari review sebagai berikut:
48
Pengakuan Rugi Penurunan Nilai
Solusi Contoh
49
Unit Penghasil Kas (UPK)
Jumlah terpulihkan dari aset individual tidak
dapat ditentukan jika:
(a) nilai pakai aset tidak dapat diestimasi mendekati PSAK 48
nilai wajarnya dikurangi biaya penjualan; dan Par 67
(b) aset tidak menghasilkan arus kas masuk yang
independen dari kelompok aset lain.
50
Unit Penghasil Kas
Tidak mungkin mengestimasi jumlah
terpulihkan aset individual menentukan
nilai terpulihkan dari unit penghasil kas yang PSAK 48
mana aset tercakup (aset dari unit penghasil Par 66, 68:
Contoh
kas = UPK).
Unit penghasil kas aset kelompok
terkecil dari aset yang termasuk aset
tersebut dan menghasilkan arus kas masuk
yang independen dari arus kas masuk dari
aset atau kelompok aset lain.
51
Unit Penghasil Kas
Jumlah terpulihkan dari UPK adalah jumlah yang lebih
tinggi antara nilai wajar unit penghasil kas dikurangi
biaya penjualan dengan nilai pakainya. PSAK 48
Par 74-76
Jumlah tercatat dari UPK:
(a) mencakup hanya jumlah tercatat dari aset-aset yang dapat
diatribusikan langsung, atau dialoksikan dengan dasar yang
layak dan konsisten, ke UPK dan akan menghasilkan arus kas
masuk yang digunakan dalam menentukan nilai pakai unit
penghasil kas; dan
53
Unit Penghasil Kas
Dalam mengalokasikan rugi penurunan nilai, entitas
tidak harus mengurangi jumlah tercatat PSAK 48
aset dengan jumlah yang tertinggi dari: Par 100
54
CONTOH - UPK
Sebuah perusahaan manufaktur memiliki mesin yang
digunakan untuk memproduksi di satu divisi produksi. Mesin
tersebut tidak memiliki harga jual kecuali harga jual sebagai
besi bekas dan sulit untuk mengidentifikasi arus kas secara
terpisah dari penggunaan mesin tersebut.
55
CONTOH - UPK
Sebuah perusahaan transportasi memperoleh kontrak dari
Pemda untuk mengoperasikan 6 jalur koridor busway sebagai
satu kesatuan. Perusahaan dapat mengidentifikasi aset dan
arus kas dari masing-masing jalur tersebut. Satu koridor
busway mengalami kerugian (indikasi penurunan nilai).
56
Case 1: Penurunan Nilai UPK
Case
Suatu entitas mengoperasikan peralatan minyak di dasar laut.
Entitas menyediakan biaya restorasi senilai Rp 10 M, yang
mencerminkan nilai kini dari biaya tersebut. Entitas tersebut
menerima tawaran untuk membeli peralatan minyak seharga Rp
16 M, dan nilai biaya pelepasan seharga Rp 2 M. Nilai pakai
sebesar Rp 24 M. Sedangkan nilai tercatat dari peralatan
sebesar Rp 20 M.
solusi
57
Kasus 1: Penurunan Nilai UPK
Solution
Nilai wajar dikurangi cost to sell dari peralatan adalah Rp 14 M
(Rp 16 M – Rp 2 M).
Nilai pakai dari peralatan sebesar Rp 14 M (Rp 24 M – Rp 10
M).
Nilai tercatat dari peralatan adalah Rp 10 M (Rp 20 M – Rp 10
M).
Sehingga, nilai terpulihkan dari unit penghasil kas melebihi
nilai tercatatnya, sehingga aset ini tidak diturunkan nilainya.
58
Pembalikan Rugi Penurunan Nilai
Rugi penurunan nilai yang telah diakui
dalam periode-periode sebelumnya untuk PSAK 48
aset selain goodwill harus dibalik jika, dan Par 109
hanya jika, terdapat perubahan estimasi
yang digunakan untuk menentukan jumlah
terpulihkan atas aset tersebut sejak rugi
penurunan nilai terakhir diakui.
jumlah tercatat aset, dinaikkan ke jumlah
terpulihkannya.
Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan
rugi penurunan nilai.
59
Pembalikan suatu
Rugi Penurunan Nilai –Aset Individu
60
Pembalikan suatu
Rugi Penurunan Nilai untuk UPK
Dialokasikan kepada aset-aset dari unit (kecuali untuk
goodwill) pro rata dengan jumlah tercatat dari asetnya.
Diperlakukan sebagai pembalikan rugi penurunan nilai untuk
aset individual dan diakui sesuai dengan PSAK ini.
Alokasi pembalikan rugi penurunan nilai jumlah tercatat aset
tidak boleh dinaikkan di atas nilai yang terendah dari:
PSAK 48
(a) jumlah terpulihkan (jika ditentukan); dan Par 117-
(b) jumlah tercatat yang telah ditentukan (amortisasi atau 118
depresiasi neto) seandainya tidak ada rugi penurunan nilai
yang telah diakui untuk aset tersebut dalam periode
sebelumnya.
Jumlah pemulihan rugi penurunan nilai yang sebaliknya telah
dialokasikan untuk aset tersebut harus dialokasikan pro rata ke
aset lain dari unit itu, kecuali untuk goodwill.
61
Pengungkapan PSAK 48
Par 121-130
• Penyusutan dihentikan;
;
• Pada saat terjual (pelepasan akhir):
Selisih antara nilai tercatat kini dengan penggantian (proceed)
diakui sebagai keuntungan/kerugian pelepasan aset, bukan
penyesuaian atas impairment yang diakui sebelumnya.
Tahap Pengukuran Awal
14
Ya
Pemulihan terbatas
Rugi Penurunan Nilai atau
pada akumulasi rugi
Pemulihan ? yang telah diakui
Pengukuran selanjutnya
Tidak