Jika suatu properti terdiri atas bagian yang memiliki karakteristik properti
investasi dan bagian lain yang memiliki karakteristik aset tetap, maka:
1. Jika bagian properti tersebut dapat dijual secara terpisah, maka entitas
harus mencatatnya masingmasing sebagai "properti investasi" dan "aset
tetap" secara terpisah;
2. Jika bagian tersebut tidak dapat dijual secara terpisah, maka properti
diklasifikasikan sesuai bagian yang memiliki proporsi paling besar di
antara keduanya.
E. Model Biaya
Properti investasi akan disusutkan dan menjadi subjek uji penurunan nilai
(impairment test) sesuai dengan ketentuan PSAK 48: Penurunan Nilai Aset.
rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar atas properti investasi harus diakui
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehesif lain pada periode
terjadinya (paragraf 37). Properti investasi tidak disusutkan dan tidak menjadi
subjek uji penurunan nilai karena jumlah tercatat aset akan selalu disesuaikan
dengan nilai wajarnya pada tanggal pelaporan.
Nilai wajar pada properti investasi memiliki atribut berikut:
1. Being time-specific as of a given date;
2. Reflects rental income from current leases and from future leases in light
of current conditions (with reasonable and supportable assumption);
3. Equal to initial cost of a lease;
4. Current price in an active market being the best evidence;
5. Other values when no active market;
6. Dijferfrom value in use;
7. Avoid double count assets or liabilities;
8. Not reflect future capital expenditure;
PSAK 13 menganjurkan, tetapi tidak mengharuskan, suatu entitas untuk
menentukan nilai wajar property investasi berdasarkan penilaian oleh penilai
independen yang diakui dan memiliki kualifikasi profesional. Model nilai
wajar harus diterapkan untuk sewa operasi yang diklasifikasikan sebagai
properti investasi.
G. Perbedaan Model Nilai Wajar pada Properti Investasi (PSAK 13) dan
Model Revaluasi pada Aset Tetap (PSAK 16)
Nama: Nanik Yunita Sari
Nim: A014212017
Sewa Sewa
Sewa Operasi Sewa Operasi
Pembiayaan Pembiayaan
Nilai tercatat
Aset Sewaan Nilai aset sewaan N/A Aset sewaan Aset sewa diakui
digunakan dalam Tidak ada aset berupa aset sebesar nilai
menghitung nilai yang diakui keuangan tercatatnya.
tercatat. dalam laporan (piutang sewa).
posisi keuangan. Uji penurunan
nilai dicakup
dalam PSAK 55.
Liabilitas (Utang) Sewa Nilai tercatat N/A N/A N/A
utang sewa di Tidak ada utang
laporan posisi sewa yang diakui
keuangan hanya dalam laporan
mencakup pokok posisi keuangan.
utang dan tidak
termasuk beban
bunga.
Nilai Pakai untuk Penentuan Nilai Terpulihkan
Pembayaran/ Komponen Pembayaran Aset sewaan Penerimaan
penerimaan sewa beban bunga berkala adalah berupa aset berkala adalah
berkala untuk tidak masuk murni beban keuangan murni
Nama: Nanik Yunita Sari
Nim: A014212017
LESSE LESSOR
menghitung nilai pakai, dalam proyeksi sewa (tidak ada (piutang sewa). pendapatan
dibagi menjadi dua: (1) arus kas keluar. komponen beban Uji penurunan sewa (tidak ada
pelunasan pokok, dan bunga) sehingga nilai dicakup komponen
(2) beban/ pendapatan digunakan dalam PSAK 55. pendapatan
bunga. seluruhnya dalam bunga) sehingga
proyeksi arus kas digunakan
keluar. seluruhnya
dalam proyeksi
arus kas masuk.
DAFTAR PUSTAKA
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2015. Modul Chartered Accountant :
Pelaporan Korporat. Jakarta : Ikatan Akuntan Indonesia.