Amortisasi
Setelah pengakuan awal , entitas harus menentukan masa manfaat aset
takberwujud. Masa manfaat aset takberwujud dibedakan menjadi masa manfaat
terbatas dan tidak terbatas.
Tidak Diamortisasi
Pengaturan untuk penurunan nilai mengacu ke PSAK No. 48
Penurunan Nilai Aset. Entitias harus menilai apakah terdapat
indikasi penurunan nilai di setiap akhir periode pelaporan.
Pengungkapan umum:
Penyajian Aset TidakBerwujud yaitu 1. Aset yang dihasilkan internal dengan
Goodwill , berasal dari kombinasi yang lainnya
bisnis disajikan pada Laporan Posisi 2. Masa manfaat terbatas atau tak terbatas
Keuangan tepatnya di Aset tidak lancar 3. Metode amortisasi
Goodwill dicatat sebesar biaya 4. Jumlah tercatat bruto dan akumulasi
perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi dengan akumulasi penurunan
kerugian penurunan nilai. Saldo selisih nilai pada awal dan akhir periode
lebih antar biaya perolehan dengan 5. Unsur unsur dalam laporan
nilai wajar Entitas Anak pada tanggal pendapatan komprehensif
31 Desember 2016 dan 2015 masing- 6. Penambahan, Penurunan, kerugian
masing sebesar Rp 1,72 triliun dan Rp penurunan nilai, amortisasi yang diakui,
1,73 triliun. (16, hal 71) perubahan lainnya pada jumlah tercatat
selama periode.
Untuk yang menggunakan model
Penerapan Amandemen PSAK revaluasi
1. Tanggal efektif revaluasi
No. 19 (2015) tidak memiliki 2. Jumlah tercatat yang direvaluasi
3. Jumlah tercatat yang diakui
dampak pengaruh signifikan apabila diukur dengan metode
biaya
terhadap laporan keuangan 4. Jumlah surplus revaluasi awal dan
akhir periode
konsolidasian. (2aa, hal 42) 5. Metode dan asumsi dalam
mengestimasi nilai wajar aset
Karena goodwill memiliki
Nilai keseluruhan biaya riset dan
umur manfaat tidak terbatas. pengembangan yang diakui sebagai
biaya selama periode
Kesimpulan dari Interpretasi Standar Akuntansi Nomor 19 tentang Aset Tidak Berwujud yang
dimiliki PT Bakrieland Development., Tbk adalah goodwill.
Yang telah diterapkan meliputi :
Identifikasi/Jenis
Pengakuan
Pengukuran
Penilaian
Penyajian/Pengungkapan
Tidak ditemukannya penyimpangan terhadap penerapan PSAK No. 19 sehingga telah sesuai
dengan PSAK No. 19.
Didalam catatan atas laporan keuangan PT Bakrieland Development menyatakan telah
menyusun setiap laporan keuangan berdasarkan PSAK terbaru yaitu penyesuaian tahun 2015,
termasuk PSAK No. 19 yaitu aset tidak berwujud yang dimiliki perusahaan adalah goodwil
yang diatur pada PSAK No. 22 tentang kombinasi bisnis. Sehingga PT Bakrieland
Development dalam menginterpretasikan setiap kegiatan yang berkaitan aset tidak berwujud
sesuai dengan PSAK No. 19 sehingga, setelah kami bandingkan antara pencatatan perusahaan
dan PSAK No. 19 revisi 2015, tidak ditemukannya kasus atau yang menyimpang dari
peraturan PSAK No. 19.
T E R I M A K A S I H