kelompok 2
Marke Manik
Ulima Nanda
Irnawati
2
Hak paten adalah hak istimewa yang dikeluarkan oleh pemerintah yang memberikan kewenangan kepada
pemegang hak untuk memproduksi, menjual dan mengawasi penemuannya dalam jangka waktu tertentu sejak hal
tersebut diberikan. Suatu hak paten biasanya tidak dapat diperbaharui, jangka waktunya bisa diperpanjang dengan
memberikan hak paten yang baru, apabila terdapat perbaikan atau perubahan pada rancangan dasar penemuan yang
lama.
Pehatikan contoh soal berikut :
PT. Adil mengeluarkan tunai untuk hak patent atas suatu penemuan baru pembuatan produk handphone sebesar Rp.
6 juta. Taksiran umur patent 15 th. Patent diperoleh pada tanggal 1 April 1995
Jawab :
Untuk mencatat perolehan hak patent: Selama 2000 : 1 April – 31 Desember = 9 bulan
Besarnya beban amortisasi patent tahun 2000: (D) Beban amortisasi Rp. 300.000
Pada tanggal 1 Januari 2019 ,Arnold memperoleh hak cipta atas lagu yang dikarangnya. Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
penyusunan karangan, pendaftaran dan hak memperoleh hak cipta tersebut sebesar Rp. 9.000.000. Menurut taksiran hasil
penjualan karangan, taksiran umur hak cipta 9 th.
Jawab:
Mencatat amortisasi tahunan Jurnal untuk mencatat penyesuaian beban amortisasi 31/12
(7.800.000:6) * Rp. 1 = Rp. 1.300.000,- (D) Amortisasi merek dagang Rp. 975.000,-
Mencatat beban amortisasi tahun 1995 (K) Merek dagang Rp. 975.000,-
Periijinan adalah hak perusahaan yang diperoleh dari pihak pemerintah baik daerah maupun pusat untuk melakukan suatu
aktivitas tertentu terkait dengan bidang usahanya. Ijin-ijin perusahaan tentu ada jangka waktunya, dan jika masa berlakunya
telah habis maka ijin tersebut harus diperpanjang atau diperbaharui. Namun demikian ijin usaha atau aktivitas tertentu atas
terkait dengan usaha biasanya memiliki jangka waktu 3 sampai 30 tahun, yang artinya lebih dari satu tahun buku. Untuk itu Ijin
diakui sebagai aktiva tetap tak berwujud.
Jurnal untuk mencatat hak franchise produk tersebut tanggal 1 Mei 1995
Rekening yang digunakan untuk mencatat uang sewa yang dibayar muka dan dikelompokan kedalam aktiva tetap tidak
berwujud adalah Leasehold. Amortisasi setiap periode dicatat dalam Debit rekening biyaya sewa dan Kreditnya rekening
Leasehold.
Aktiva tak berujud adalah hak, hak istimewa dan keuntungan kompetitif yang timbul dari
pemilikan suatu aktiva yang berumur panjang, yang tidak memiliki wujud fisik tertentu. Bukti
pemilikan aktiva tak berujud bisa berupa kontrak, lisensi atau dokumen lain. Aktiva tak
berwujud mempunyai karakteristik penting, yaitu : kurang memiliki eksistensi fisik, bukan
merupakan instrument keuangan, bersifat jangka panjang dan menjadi subjek
amortisasi, klasifikasi Aktiva Tak Berwujud yaitu cara akuisisi (manner of acquisition), dapat
diidentifikasi (identifiability), dapat dipertukarkan (exchangeability), periode manfaat yang
diharapkan (period of expected benefit).