Anda di halaman 1dari 17

Modul 9

Accounting for Intangible Assets


– Introduction to Intangible
Assets
D5811 – Frihardina Marsintauli, S.E., M.Ak
Capaian Pembelajaran

Mampu untuk menerapkan konsep dan prinsip


akuntansi yang berkaitan dengan Aktiva Tidak
Berwujud.
Intangible Asset
Tiga karakteristik dari aktiva tetap tidak berwujud (intangible
asset) adalah sebagai berikut:
1. Dapat di identifikasi, yaitu dapat dipisahkan/dibedakan
atau timbul dari kontrak atau hak legal lainnya
2. Tidak mempunyai wujud secara fisik
3. Bukan merupakan monetary asset
Contoh dari aktiva tetap tidak berwujud: paten, copyright,
daftar pelanggan, software computer, lisensi, franchise.
Pengukuran Aktiva Tetap
Tidak Berwujud ada 2:
1. Jika aktiva tetap tidak berwujud tersebut dibeli dari pihak
lain, maka nilai dari aktiva tetap tidak berwujud dicatat
sesuai biayanya
 Contoh biayanya: biaya pembelian/biaya perolehan dari
aktiva tetap tidak berwujud, biaya legal dan biaya biaya lain
yang dikeluarkan oleh perusahaan sehingga aktiva tetap
tidak berwujud tersebut siap untuk digunakan
Pengukuran Aktiva Tetap
Tidak Berwujud ada 2:
2. Jika aktiva tetap tidak berwujud tersebut dihasilkan secara internal
oleh perusahaan, maka perusahaan harus melihat biaya Research and
Development sehubungan dengan pembuatan aktiva tetap tidak
berwujud tersebut.
– Biaya riset (research) pada R&D adalah penelitian orisinal dan
terencana yang dilaksanakan dengan harapan memperoleh
pembaruan pengetahuan dan pemahaman teknis atas ilmu yang
baru.
– Biaya pengembangan (development) dalam R&D adalah
penerapan temuan riset atau pengetahuan lainnya pada suatu
rencana atau rancangan produksi bahan baku, alat, produk,
proses, sistem, atau jasa yang sifatnya baru atau yang mengalami
perbaikan substansial, sebelum dimulainya produksi komersial
atau pemakaian.
Research and
Development
• Entitas membebankan seluruh biaya riset (research).
• Sedangkan untuk biaya pengembangan (development),
entitas dapat mengkapitalisasi biaya yang dikeluarkan hanya
ketika entitas kemungkinan besar akan memperoleh
manfaat ekonomis masa depan dari aset tersebut.
6 Kategori Aktiva Tetap
Tidak Berwujud
Enam katagori yang masuk ke dalam aktiva tetap tidak
berwujud adalah:
1. Aktiva tetap tidak berwujud sehubungan dengan
pemasaran.
 Contoh: Merek dagang atau nama dagang, nama
domain internet, atau perjanjian non-kompetisi.
 Aktiva tetap tidak berwujud dalam katagori ini
biasanya mempunyai masa manfaat yang tak
terbatas. Maka entitas tidak perlu melakukan
amortisasi.
6 Kategori Aktiva Tetap
Tidak Berwujud
2. Aktiva tetap tidak berwujud sehubungan dengan
relasi pelanggan
 Contoh: Daftar pelanggan, order atau backlog
produksi, dan hubungan pelanggan kontraktual dan
non-kontraktual.
 Aktiva tetap tidak berwujud dalam katagori ini
diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya.
6 Kategori Aktiva Tetap
Tidak Berwujud
3. Aktiva tetap tidak berwujud sehubungan
dengan artistic
Contoh: Karya sastra, karya musik, gambar,
foto, dan video dan materi audiovisual.
Aktiva tetap tidak berwujud dalam katagori
ini diamortisasi sesuai dengan masa
manfaatnya.
6 Kategori Aktiva Tetap
Tidak Berwujud
4. Aktiva tetap tidak berwujud sehubungan dengan
kontrak
 Contoh: Waralaba dan lisensi perjanjian, izin
konstruksi, hak siar, dan kontrak supply dan service.
 Aktiva tetap tidak berwujud dalam katageri ini
diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya.
Namun jika aktiva tetap tidak berwujud ini
mempunyai masa manfaat yang tak terbatas maka
entitas tidak perlu melakukan amortisasi.
6 Kategori Aktiva Tetap
Tidak Berwujud
5. Aktiva tetap tidak berwujud sehubungan dengan
teknologi
 Contoh: paten atas teknologi atau formula. Entitas
membebankan seluruh biaya riset (research).
Sedangkan untuk biaya pengembangan
(development), entitas dapat mengkapitalisasi
biaya.
6 Kategori Aktiva Tetap
Tidak Berwujud
6. Goodwill
 Secara konseptual, merupakan manfaat ekonomis
masa depan yang timbul dari entitas lainnya yang
diperoleh dalam kombinasi bisnis yang tidak
diidentifikasi secara individu dan secara terpisah
diakui. Jadi, goodwill adalah:
Goodwill = Cost of the purchase - Identifiable net
assets purchased.
Contoh Soal (2)
• BELL Co. mengeluarkan $ 180.000 dalam biaya hukum pada
tanggal 1 Januari 2015, untuk berhasil mempertahankan paten.
Masa manfaat paten adalah 20 tahun, diamortisasi dengan
metode garis lurus. Bell mencatat biaya hukum dan amortisasi
pada akhir 2015 sebagai berikut.
Jan 1
Patents 180,000
Cash 180,000
Dec 31
Patent Amortization Expense 9,000
Patents (or Accumulated Amortization) 9,000
*Patent Amortization Expense = ($180,000 ÷ 20) = $9,000
Contoh Soal (1)
Lisbon Co. membeli paten dari Barca Co sebesar $ 220.000
pada tanggal 1 Juli 2012. Pengeluaran senilai $ 68,000 untuk
biaya litigasi dibayar pada tanggal 1 Juli 2015. Lisbon Co.
memperkirakan bahwa masa manfaat paten akan 20 tahun
dari tanggal akuisisi.

Diminta: Siapkan perhitungan nilai tercatat paten pada tanggal


31 Desember 2015.
Jawaban Contoh Soal (1)

Cost of patent $220,000


Amortization 7/1/12 to 7/1/15
[($220,000 ÷ 20) × 3] (33,000)
Carrying value at 7/1/15 187,000
Cost of successful defense 68,000
Carrying value 255,000
Amortization 7/1/15 to 12/31/15
[$255,000 × 1/(20 – 3) × 1/2] (7,500)
Carrying value at 12/31/15 $247,500
DAFTAR PUSTAKA / SUMBER

• Kieso, Weygandt, & Warfield. (2014). Intermediate


Accounting. IFRS Edition 2e. IR. JWS. New York. Chapter 12
Thank You

Anda mungkin juga menyukai