Anda di halaman 1dari 3

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Akutansi Perusahaan Dagang


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. ….
2. …
3. …
4. Unsur dan Elemen Laporan
Keuangan Perusahaan Dagang
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang Kegiatan Belajar (KB) 4 Unsur dan Elemen
dipelajari Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
1. Laporan keuangan suatu entitas bertujuan
utama untuk memberikan informasi tentang
posisi keuangan, kinerja dan perubahan
posisi keuangan.
2. Ketiga jenis informasi utama tersebut
dilaporkan masing-masing pada tiga jenis
laporan yaitu Laporan Posisi Keuangan,
Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan
Ekuitas, Laporan Arus Kas,
3. Dalam Laporan Keuangan terdapat elemen-
elemen yang terkait langsung untuk
menggambarkan posisi keuangan. Elemen-
elemen tersebut yaitu aset, liabilitas,
ekuitas.
4. Aset lancar. Aset keuangan paling likuid
adalah kas. Kas merupakan alat tukar dan
biasanya menjadi dasar pengukuran dan
pengakuan seluruh transaksi dalam laporan
keuangan.
5. Piutang merupakan klaim yang dimiliki atas
pelanggan atau pihak lain untuk uang,
barang atau jasa. Perusahaan biasanya
memiliki piutang dari transaksi penjualan
atau pendapatan jasa. Piutang mencakup
seluruh uang yang diklaim terhadap entitas
lain termasuk perorangan, perdagangan dan
organisasi lain. Piutang merupakan bagian
signifikan dari total aset lancar.
6. Wesel merupakan janji tertulis yang tidak
bersyarat, dibuat oleh pihak yang satu
untuk pihak yang lain, ditandatangani oleh
pihak pembuatnya, untuk membayar
sejumlah uang atas permintaan atau pada
suatu tanggal yang ditetapkan pada masa
yang akan datang kepada pihak yang
memerintahkan atau membawanya.
7. Persediaan merupakan aset yang tersedia
untuk dijual dalam kegiatan usaha normal.
Ini berarti aset yang dikelompokkan sebagai
persediaan adalah aset yang memang selalu
dimaksud untuk dijual atau digunakan
dalam proses produksi atau pemberian jasa.
8. Pengertian aset tetap uatu benda berwujud
yangmemenuhi kualifikasi untuk diakui
sebagai suatu aset dan dikelompokkan
sebagai aset tetap, pada awalnya harus
diukur berdasarkan biaya perolehan.”
Jenis-jenis aset tetap : Tanah, Bangunan,
Mesin dan Alat-alat, Alat-Alat Kerja, Perabot
(Mebelair) dan Alat-alat Kantor, Pembelian
Angsuran, Penyusutan Aset Tetap,
9. Biaya perolehan aset tak berwujud adalah
jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan
atau nilai wajar imbalan lain yang
diserahkan untuk memperoleh aset pada
saat perolehan atau konstruksi, atau jika
dapat diterapkan , jumlah didistribusikan
ke aset pertama kali diakui sesuai dengan
persyaratan tertentu dalam PSAK lain,
contohnya PSAK 53: Pembayaran Berbasis
Saham. Contoh aset takberwujud adalah
paten, hak cipta, merek produk, waralaba,
goodwill, piranti lunak. PSAK 19
mengidentifikasi aset tak berwujud adalah
aset nonmoneter teridentifikasi tanpa wujud
fisik.
10.Saat sebuah perusahaan atau bank
memberikan fasilitas, sama artinya dengan
memberikan pinjaman. Perusahaan atau
bank yang memberikan pinjaman disebut
kreditor (pemberi pinjaman). Individu atau
perusahaan yang menerima kredit atau
disebut kreditur (peminjam). Pinjaman yang
timbul disebut dengan liabilitas.
11.Liabilitas terdiri dari liabilitas lancar atau
liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka
panjang. Ekuitas adalah hak residual atas
aset setelah dikurangi semua liabilitas.
12.Ekuitas diartikan sebagai modal pemilik
(owner’s equity) adalah sumber pemerolehan
dana yang berasal dari pemilik. Penyajian
ekuitas bertujuan agar laporan keuangan
dapat memberikan informasi dengan jelas
hak dan pembatasan yang ditetapkan
menurut hukum atau pembatasan lainnya
atas ekuitas sehubungan dengan hak
kepemilikan masing-masing pemilik modal
dalam hubungannya dengan pembagian
laba, dividen, maupun pengembalian modal.
2 Daftar materi yang sulit 1. Pencatatan piutang tak tertagih.
dipahami di modul ini 2. Nilai moneter dalam suatu aset

3 Daftar materi yang sering 1. Utang pajak kini


mengalami miskonsepsi 2. Metode saldo menurun ganda

Anda mungkin juga menyukai