 Elemen minor yang terdapat di lautan yaitu : O, H, Cl, Na, Mg, C, Ca, K, Dr, Sr, B, dan F.

 Elemen minor memiliki pola distribusi atau pola penyebaran yang luas dari suatu perairan
tropis sampai sub tropis.
 Kelompok elemen minor (elemen kimia tambahan ) terdapat dalam kadar yang lebih
kecil dibandingkan dengan kelompok elemen kimia
 Kadar di laut mempunyai nilai kisaran antara 5,52 mg sampai 0,079 mg/ liter air laut
 kelompok jenis elemen ini mudah lenyap dari perairan laut karena proses absorbsi
(penyerapan) oleh partikel – partikel maupun organisme - organisme yang ada dan hidup
dilaut karena Kadarnya relatif lebih kecil
Yang tergolong ke dalam minor elemen antara lain : Boron (B), Silikon (Si), Flour (F), Argon
(Ar), Nitrogen(N), Liitium (Li), Rubidium (Rb), dan Fosfor (P). Nama-nama elemen Tambahan Utama
Yaitu:
1. Boron (B) 23.000 ton/mil³ air laut
2. Silikon (Si) 14.000 ton/mil³ air laut
3. Flour (F) 6.100 ton/mil³ air laut, dll
Yang termasuk dalam elemen minor disuatu lautan yaitu diantaranya : O, H, Cl, Na,
Mg,  C, Ca, K, Dr, Sr, B, dan F. Elemen minor memiliki pola distribusi yang luas atau dengan
kata lain pola penyebaran yang luas dari suatu perairan tropis sampai sub tropis. Konsentrasi
klorida dan natrium terdapat dalam jumlah yang sangat tinggi. Hal inilah yang menyebabkan
tingginya salinitas air laut. Kelompok elemen minor ini  terdapat   dalam  kadar  yang   lebih 
kecil   dibandingkan   dengan  kelompok elemen kimia utama,   sehingga  elemen - elemen  
ini dimasukan kedalam kelompok   elemen kimia tambahan  atau   minor elemen. Kadarnya
di laut mempunyai nilai kisaran  antara   5,52 mg sampai 0,079 mg yang terdapat dalam satu
liter air laut. Karena kadarnya relatif lebih kecil,   maka   kelompok  jenis   elemen   ini 
mudah   lenyap   dari   perairan  laut   karena  proses absorbsi  atau  penyerapan oleh
partikel – partikel maupun  organisme - organisme yang ada dan hidup dilaut.
Yang tergolong ke dalam minor elemen antara lain : Boron (B), Silikon (Si), Flour (F),
Argon (Ar), Nitrogen(N), Liitium (Li), Rubidium (Rb), dan Fosfor (P). Nama-nama elemen
Tambahan Utama Yaitu:
1. Boron (B) 23.000 ton/mil³ air laut
2. Silikon (Si) 14.000 ton/mil³ air laut
3. Flour (F) 6.100 ton/mil³ air laut
4. Argon (Ar) 2.800 ton/mil³ air laut
5. Nitrogen (N) 2.400 ton/mil³ air laut
6. Liitium (Li) 800 ton/mil³ air laut
7. Rubidium (Rb) 570 ton/mil³ air laut
8. Fosfor (P) 330 ton/mil³ air laut
  Elemen mayor disuatu perairan adalah B, Br, Cl, Cs, F, K, Lr, Mg, Mo, Na, Rb, S, Ti,
dan U
 Elemen mayor disuatu perairan jumlahnya sangat banyak
 Elemen mayor bersifat sangat konservatif atau keberadaanya dilaut sangat tetap
 Konsentrasi tidak berkurang ataupun tidak bertambah dengan semakin dalam suatu
perairan
 Kadar dalam lautan yaitu lebih dari 31,67 mg/liter air laut atau 21,5 g / l

Karena elemen kimia ini terdapat dilaut dalam kadar yang besar, yaitu terdapat dalam
jumlah besar maka dinamakan sebagai Elemen Kimia Utama. Nama - nama elemen Kimia
Utama Yaitu:
1. Khlor (Cl) 89.500.000 ton/mil³ air laut
2. Natrium (Na) 49.500.000 ton/mil³ air laut
3. Magnesium (Mg) 6.400.000 ton/mil³ air laut
4. Belerang (S) 4.200.000 ton/mil³ air laut, dll

.
Jumlah elemen mayor sangat banyak dan sifatnya sangat konservatif atau keberadaanya
dilaut sangat tetap.
Konsentrasi tidak berkurang ataupun tidak bertambah  dengan  semakin  dalam  suatu 
perairan.   
Elemen kimia ini terdapat dilaut dalam kadar yang besar, dalamjumlah lebih dari 31,67
miligram elemen dalam 1 liter air laut atau 21,5 g / l maka dinamakan
sebagai Elemen Kimia Utama. Nama - nama elemen Kimia Utama Yaitu:
1. Khlor (Cl) 89.500.000 ton/mil³ air laut
2. Natrium (Na) 49.500.000 ton/mil³ air laut
3. Magnesium (Mg) 6.400.000 ton/mil³ air laut
4. Belerang (S) 4.200.000 ton/mil³ air laut
5. Kalsium (Ca) 1.900.000 ton/mil³ air laut
6. Kalium (K) 1.800.000 ton/mil³ air laut
7. Brom (Br) 306.000 ton/mil³ air laut
8. Karbon (C) 32.000 ton/mil³ air laut