Anda di halaman 1dari 24

PENGERTIAN

PASAR
1 2 3

PASAR ADALAH PASAR ADALAH PASAR ADALAH


SELURUH KEKUATAN PERMINTAAN TITIK PERTEMUAN
DAN KEADAAN AGREGAT ANTARA
YANG TERHADAP BARANG PERMINTAAN DAN
MENGHASILKAN ATAU JASA YANG PENAWARAN JENIS
PENGAMBILAN MUNGKIN TERJADI. BARANG ATAU JASA
KEPUTUSAN OLEH
PEMBELI DAN
PENJUAL,
SEHINGGA TERJADI
PERTUKARAN
PERMINTAAN &
PENAWARAN

PERMINTAAN
PENAWARAN
JUMLAH BARANG/JASA
YANG BERSEDIA DIBELI
PRODUK YANG TERSEDIA
PARA PEMBELI PADA
DAN SIAP UNTUK
PASAR TERTENTU
MEMENUHI KEBUTUHAN
DENGAN HARGA
MANUSIA.
TERTENTU DAN PADA
WAKTU TERTENTU
TABEL: PELUANG PASAR PRODUK ASPAL DI
INDONESIA

EXCESS
DEMAND SUPPLY
DEMAND

1993 990.677 554.654 436.023

1994 1.030.696 546.222 484.474

1995 1.062.737 509.869 552.868

1996 1.271.326 623.865 647.461

1997 1.296.997 405.667 891.330

1998 893.952 233.045 325.630


Strategi pemasaran yang
Berapa pasar digunakan untuk
potensial yang mencapai market share
tersedia di yang telah ditetapkan?
masa datang? (perhatikan kedudukan
produk dalam siklus usia
produk).

Berapa market share


yang diserap oleh
proyek tersebut dari
keseluruhan pasar
potensial? Bagaimana
perkembangan market
share di masa datang?

Pertanyaan Dasar dalam


Aspek Pasar
Market share =
bagian pasar yang
Market space = dikuasai oleh
ekses perusahaan
permintaan (penjualan
dari perusahaan
penawaran dibagi dengan
penjualan
industri)
Aspek Pasar dan Pemasaran
merupakan aspek pokok untuk
dikaji dalam SKB sebab akan
menentukan
berhasil/tidaknya
pengembangan suatu usaha

Mengkaji Pasar:
Menentukan jenis produk/jasa dan jumlah
produk/jasa yang diminta oleh konsumen

Mengkaji Pemasaran:
Berkaitan erat dengan cara bagaimana
produk/jasa tersebut sampai ke konsumen
Data Yang Diperlukan dalam Analisa Aspek Pasar:

Struktur
persaingan:
mengetahui
Kecenderungan kedudukan
Pemilihan
konsumsi/permin proyek dalam
marketing
taan masa lalu Penawaran struktur
Tingkah laku, efforts yang
dan sekarang, produk sejenis persaingan,
Impor dan motivasi, akan
dan variabel- di masa lalu dan termasuk
ekspor untuk kebiasaan, dilakukan dan
variabel yang sekarang serta struktur biaya
produk yang dan pemilihan
berpengaruh yang kecenderungan dari
diusulkan preferensi skala prioritas
dapat dijadikan di masa yang perusahaan
konsumen dari
dasar perumusan akan datanag pesaing
marketing mix
model peramalan dalam
yang tersedia.
pasar potensial memproduksi
dan
memasarkan
produk
Sumber Data Sekunder:
Laporan Sensus Penduduk Indonesia
Laporan Perencanaan di Indonesia (Lima tahunan atau
tahunan)
Buku Statistik Indonesia atau statistik masing-masing daerah

Buletin masing-masing departemen

Buletin kalangan perbankan

Buletin asosiasi profesi

Laporan seminar, lokakarya, dan sejenisnya


Laporan penelitian sejenis yang pernah dilakukan atau
laporan khusus
Peramalan Permintaan

Pengukuran dari sebagaian


Pengukuran pasar potensial
pasar potensial yang dapat
saat sekarang dan peramalan
diraih oleh proyek saat
pasar potensial masa yang
sekarang dan masa yang
akan datang (→ Pasar
akan datang (→ Sales
potensial)
potensial)

Pasar potensial: keseluruhan


jumlah produk atau Sales potensial: proporsi
sekelompok produk yang dari keseluruhan pasar
mungkin dapat dijual dalam potensial yang diharapkan
pasar tertentu di bawah satu dapat diraih oleh proyek.
set kondisi tertentu.
Pasar Potensial

Pasar Potensial
(dengan asumsi tertentu)
Permintaan
Industri

Peramalan
Pasar Potensial

Total Marketing
Efforts Industri
Marketing Efforts
Industri
CONTOH : MENGHITUNG POTENSI PASAR

No. Objek Informasi Data


1 Jumlah konsumen 400
2. Pendapatan rata-rata Rp 1.000.000
konsumen
3 Jumlah pesaing 4
4 Besar pendapatan yang di 64% x Rp 1000.000 = Rp 640.000
alokasikan untuk berbelanja
(misal 64%)
5 Kemungkinan berbelanja (misal 50% x Rp 640.000 = Rp 320.000
50%)
6 Potensi pasar Rp 320.000 x 400 = Rp 128.000.000

7 Potensi penerimaan Rp 128.000.000 / 5 = Rp 25.600.000


Penting untuk Diperhatikan dalam Peramalan
Permintaan:
Kedudukan produk dalam siklus usia produk
(product life cycle)
• Apakah produk baru? Sejauh mana derajat ‘kebaruan’ produk tersebut
• Apakah baru bagi investor dan konsumen atau baru bagi investor saja
• Jika baru: Apakah produk merupakan pengembangan dari jenis yang sudah ada?
• Jika bukan baru: Apakah produk dalam masa pertumbuhan atau tahap kejenuhan?

Tingkat produk (product level): product items, product class, product


line, company sales, atau lainnya.

Unit/area permintaan: lokal, nasional, internasional

Struktur persaingan yang dihadapi: pasar monopoli, oligopoli, atau


lainnya

Jangka waktu peramalan: pendek, menengah, atau panjang


Pola-pola Perilaku Permintaan
METODE
PERAMALAN/
PROYEKSI
PERMINTAAN

Judgement
Method (Non Statistical
Statical Method
Method)

Pendapat Analisis
Survei niat Pendapat Analisis Tren
para tenaga Linier
Regresi dan
beli tenaga ahli Korelasi
penjual

Kuadrat Tren
Momen
Terkecil Kuadratik
Pengukuran Permintaan Produk

Menentukan jumlah produk riil dikonsumsi


masyarakat/konsumen dalam kurun waktu tertentu
Metoda

Pengukuran dengan Pengukuran dengan


menggunakan data menggunakan data
impor produk impor, ekspor, dan
bersangkutan produksi dalam negeri

PE = P + (I – E ) + DC
PE = Permintaan Efektif
Produk belum dipenuhi P = Produksi dalam negeri
oleh lokal dan dipenuhi I = Impor
oleh subtitusi impor E = Ekspor
DC = Selisih persediaan awal dan
akhir
CONTOH SOAL 1

Produksi tas kulit (wanita) Kota Semarang tahun 2016 sebanyak


1.750.000 buah, sedangkan produk tas kulit mewah dari kota
Jakarta dan Bandung yang masuk ke Semarang sebanyak
500.000 buah. Sementara ada 10 pengusaha tas kulit Semarang
yang memasarkan produknya ke kota lain rata-rata sejumlah
100.000 buah. Selisih persediaan yang ada sejumlah 9.000
buah.

Persoalan: Hitunglah perminataan efektif tas kulit (wanita) di kota Semarang


PE = Jumlah penduduk
suatu wilayah x %
penghasilan/kapita
yang dikonsumsikan x
Metode Rasio Rantai (Philip Kotler)

% rata-rata
Membagi penghasilan/kapita
yang dikonsumsi untuk
dalam makan/minum x %
komponen- rata-rata penghasilan
komponen PE = yang dikonsumsi untuk
produk tertentu x %
kecil dari
suatu mata %JP x % rata-rata penghasilan
yang dikonsumsi untuk
rantai variabel PPk X produk dengan merek
yang terentu
berpengaruh % PPkV JP = Jumlah penduduk
PPk =
terhadap
permintaan X PPrd Penghasilan/kapita
yang dikonsumsi
PPkV =
produk Penghasilan/kapita
bersangkutan yang dikonsumsi untuk
jenis produk
PPrd =
Penghasilan/perkapita
yang dikonsumsi untuk
jenis terkecil
CONTOH SOAL 2

Jumlah penduduk Kota Semarang 2012 sebanyak 1.600.000


jiwa, 25.65%-nya bermatapencaharian sebagai buruh industri
dan 35% nya adalah laki-laki. 90% diantara pekerja wanita pada
sektor tersebut membutuhkan bedak rata-rata sebanyak 16
buah setiap tahunnya.

Persoalan: Hitunglah permintaan efektif permintaan bedak


perbulan pada tahun tersebut pada pekerja buruh industri
wanita di kota Semarang
Metode Permintaan Industri

Meninjau jumlah produk yang telah diproduksi pada masa


lalu apakah permintaan konsumen terhadap produk
tersebut telah dipenuhi oleh pihak produsen (cenderung
digunakan untuk memproduksi produk sejenis)

Y = a + bX
a = Y/n
b = XY/X2
CONTOH SOAL 3
Jumlah
Kunjungan
Tahun (Y)
dr Wijayanto berencana
2000 85 mendirikan Rumah Sakit Daerah di
2001 90 Semarang. Untuk keperluan
2002 94
tersebut beliau membutuhkan
proyeksi jumlah kunjungan pasien
2003 98
tahun 2020.
2004 104

2005 108
Bantu dr Wijayanto untuk
2006 114 merumuskan persamaannya dan
2007 116 berapa proyeksi jumlah kunjungan
2008 118
pasien tahun 2020.
2009 122

2010 126

Total 1,175

Anda mungkin juga menyukai