Anda di halaman 1dari 48

FALSAFAH, TEORI, DAN

PARADIGMA KEPERAWATAN
Tim Dosen DKKD
Fakultas Keperawatan Universitas Jember
Pokok Bahasan
1. Falsafah keperawatan
2. Keperawatan sebagai ilmu
3. Teori keperawatan
4. Perbedaan teori dan model konseptual keperawatan
5. Paradigma keperawatan
6. Hubungan paradigma keperawatan dengan teori keperawatan
1. Falsafah Keperawatan
Falsafah
Berasal dari kata “filosofia” yang berasal dari bahasa Yunani
yang dapat diartikan sebagai
“cinta kebijaksanaan”

Cinta Kebijaksanaan (love of wisdom), Kombinasi dari kata Greek kata


benda philia yang artinya Cinta dan sophia artinya kebijaksanaan
Falsafah
• Pegangan dalam hidup, cara yang utama, tetap konsis secara tepat
mengenai kehidupan untuk memastikan adanya pengetahuan → azas
atau dalil kehidupan dan pasti memerlukan pengetahuan (Polifroni &
Welch, 2005)
• Sesuatu disiplin yang berbeda dalam suatu hak secara individual, dan
semua disiplin dapat mengatakan adanya dasar dari falsafah mereka
sendiri dan hal ini menjadi petunjuk bagi pencapaian tujuan mereka
sendiri (Meleis, 1997).
Keperawatan (UU 38/2014)
• Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu,
keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit
maupun sehat.
• Pelayanan Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional
yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang
didasarkan pada ilmu dan kiat Keperawatan ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik sehat maupun
sakit.
ILMU KEPERAWATAN

“Ilmu yang mempelajari respon manusia secara fisik, psikologis, sosial,


spiritual dan kultural melalui upaya mensintesis berbagai ilmu lain
baik ilmu eksakta maupun non-eksakta/sosial”

Respon manusia terhadap lingkungan


(internal atau eksternal)
ILMU KEPERAWATAN
Ilmu Aplikasi

Disiplin ilmu yang berfokus pada “menolong orang lain”


Pelayanan langsung kepada individu/ kelompok/ komunitas
Fokus: interaksi interpersonal antara ners dan klien

Ilmu Keperawatan Praktik Keperawatan


Falsafah Keperawatan

• Pandangan dasar atau keyakinan dasar tentang hakikat manusia dan


esensi keperawatan yang menjadikan kerangka dasar dalam
pelaksanaan praktik keperawatan (Tomey, 1994).

• Keyakinan dasar tentang pengetahuan keperawatan yang


mengandung pokok pemahaman biologis manusia dan perilakunya
dalam keadaan sehat dan sakit, serta terutama berfokus kepada
respon mereka terhadap suatu situasi (Nurachmah)
Tujuan Falsafah Keperawatan

• Mengerti batas-batas hubungan diantara manusia, lingkungannya dan


kesehatan
• Pendekatan keperawatan sebagai disiplin ilmu pengetahuan
• Integrasi perasaan terhadap nilai-nilai
• Pernyataan sistem keyakinan pribadi tentang manusia, lingkungan,
dan keperawatan sebagai proses

(Leddy & Pepper, 1993)


Falsafah keperawatan meliputi:
1. Memandang pasien sbg manusia yg utuh (holistik)
2. Bentuk pelayanan yg diberikan scr langsung dgn memperhatikan
aspek kemanusiaan.
3. Setiap orang berhak mendptkan perawatan tanpa memandang
perbedaan
4. Pelayanan keperawatan tsb mrpkan bagian integral dari pelayanan
kesehatan
5. Pasien adalah mitra yg selalu aktif dlm pelayanan kesehatan, bukan
penerima jasa yg pasif
Florence Nightingale dan
Falsafah Keperawatan

Orientasi Lingkungan
What it is and What it is not
2. Definisi dan Karakteristik Ilmu
ILMU Scientia
Science = Mempelajari
Mengetahui

Cakupan Pengetahuan
Ilmu Tentang apa saja

Segenap
pengetahuan
Sistematik

Pengetahuan
Yang teratur
Ciri-ciri Ilmu
• rangkaian proses intelektual
Proses • hasil pengalaman empiris
• bertujuan

• pengetahuan yang benar


Produk • karya yang dihasilkan oleh para
ilmuwan

• langkah-langkah berurutan
Metode • tata cara, teknik
• prosedur yang telah dirancang
• penelitian, upaya membangun teori,
dan diskusi ilmuwan
3. Keperawatan sebagai Ilmu
Keperawatan sebagai ilmu
• Ilmu Keperawatan → body of knowledge yang khas → selalu
berkembang.
• Perkembangan menjadi tanggung jawab profesional, pendidik, dan
mahasiswa.
• Proses pengembangan ilmu keperawatan → riset.
• Pengembangan tentukan oleh paradigma yang di kembangkan dengan
ilmu pengetahuan lain → mendukung dan mengontrol keperawatan.
• Perawat professional mudah mempraktikan ilmu jika sudah dibekali
ilmu saat pendidikan.
Keperawatan sebagai ilmu
• Objek formal, cara pandang respon dalam memenuhi KDM (individu,
kelompok, masyarakat) bermasalah dlm kesehatan dan proses
penyembuhan → ilmu keperawatan memperhatikan masalah-
masalah keperawatan.
• Objek material, memiliki bahasan tersusun sistematis dan
menggunakan metode ilmiah untuk menyelesaikan masalah dan
manusia sebagai makhluk utuh dan unik.
4. Definisi Teori dan Teori
Keperawatan
Definisi Teori
• Teori → serangkaian konsep yang saling terkait yang menspesifikasi
hubungan antar variabel untuk menggambarkan fenomena secara
sistematik sehingga dapat menyebutkan, menjelaskan, memprediksi,
dan mengendalikan (Walker & Avant, 1995)
• Komponen → konsep, definisi, model, dalil dan didasarkan pada
asumsi
• Wesley (1995), teori/model keperawatan mencakup:
1. Definisi keperawatan dan praktek keperawatan
2. Prinsip bentuk praktik dasar
3. Tujuan dan fungsi keperawatan
Konsep – Model – Dalil
• Konsep → kata–kata yang menguraikan obyek atau peristiwa,
merupakan komponen dasar teori
• Dalil → kalimat yang menyatakan hubungan antara konsep
• Model → hubungan antar konsep dan atau beberapa konsep yang
membentuk suatu pola rumusan pernyataan.
Teori Keperawatan
• Teori keperawatan adalah artikulasi yang terorganisir dan sistematis
dari serangkaian pernyataan yang terkait dengan pertanyaan dalam
disiplin keperawatan.
• Stevens (1981) → usaha untuk menguraikan dan menjelaskan
berbagai fenomena dalam keperawatan.
• Teori keperawatan berperan membedakan keperawatan dengan
disiplin ilmu lainnya
Tujuan Teori Keperawatan
• Menggambarkan, menjelaskan memperkirakan dan mengontrol hasil
asuhan keperawatan
• Membantu perawat menjelaskan, menjelaskan, dan memprediksi
fenomena sehari-hari.
• Menyediakan proses pengkajian, intervensi, dan evaluasi
keperawatan.
• Memberikan dasar yang rasional pada perawat untuk mengumpulkan
data tentang status kesehatan klien, yang penting untuk pengambilan
keputusan dan implementasi yang efektif.
Tujuan Teori Keperawatan
• Membantu menetapkan kriteria untuk mengukur kualitas asuhan
keperawatan
• Membantu buat terminologi keperawatan umum untuk digunakan
dalam berkomunikasi dengan profesional kesehatan lainnya.
• Meningkatkan kemandirian keperawatan dengan mendefinisikan
fungsi independennya.
Level Teori Keperawatan

TEORI/MODEL Aplikasi Konsep


Micro Theory
KONSEP KONSEP KONSEP Abstrak
Middle-Range Theory
PARADIGMA Pandangan
Grand Theory

FALSAFAH Dasar
MetaTheory
TINGKATAN TEORI
META-THEORY
Meta-theory adalah tingkatan yang paling abstrak dari semua level
teori. Isu dari teori ini berhubungan dengan mengarahkan pada
pencarian jawaban dari sebuah pertanyaan ilmiah (Higgins& Moore,
2004). Meta-theory berhubungan dengan isu – isu ilmiah dan di kenal
dengan filsafat ilmu, yang menfokuskan pada penggujian dari sebuah
ilmu, prosesnya dan produk. Teori ini menghasilkan dasar dari ilmu
pengetahuan.
TINGKATAN TEORI
GRAND THEORY
• Teori keperawatan grand theory adalah paradigma umum tentang ilmu
keperawatan ( Higgins & Moore,2004). Teori ini bersifat formal, merupakan
system teori yang bersifat abstrak dari kerangka disiplin keilmuan. Konsep dan
propositions (asumsi-asumsi)nya melebihi kondisi yang spesifik dan populasi
pasien.
• Grand theory memerlukan spesifikasi lebih lanjut dalam banyak kasus, serta
pemisahan pernyataan-pernyataan teoritisnya supaya bisa diuji dan dibuktikan
secara teoritis.
TINGKATAN TEORI
MIDDLE RANGE THEORY
• Higgins & Moore (2004) sejarah perkembangan dari middle theory termasuk baru dalam ilmu
keperawatan. Sama halnya dengan grand theory, middle-range theory menjelaskan mengenai dunia
empiris dalam keperawatan, tetapi hal itu lebih spesifik dan sedikit formal dibanding grand teory yang
lebih abstrak. Middle range theory membutuhkan diskusi tentang “what it is” dan “what comes before
and after in its range”.
• Middle range theory memiliki kriteria, lingkup, tingkat abstraksi, dan kestabilan penerimaan secara
luas.
MICRO THEORY (PRACTICE THEORY)
• Micro range theory merupakan tingkatan teori yang tidak formal dan bersifat sementara dibandingkan
tingkatan teori lainnya. dan sangat terbatas dalam hal waktu dan lingkup aplikasinya (Higgins & Moore
2004). Meskipun biasanya menggunakan pendekatan penilaian, para ilmuan dan praktisi selalu
memberikan gambaran, mengorganisir dan melakukan test terhadap ide-ide mereka. Micro range
theory memiliki dua tingkatan, yaitu higher level dan lower level.
Karakteristik dasar teori keperawatan
• Teori keperawatan mengidentifikasikan dan mendefinisikan sebagai
hubungan yang spesifik dari konsep-konsep keperawatan
• Teori keperawatan bersifat ilmiah, rasional dan menggunakan cara berpikir
yang logis
• Teori keperawatan bersifat sederhana dan umum
• Teori keperawatan berperan dalam memperkaya body of knowledge
melalui penelitian
• Teori keperawatan menjadi pedoman dan berperan dalam memperbaiki
kualitas praktek keperawatan

Torrest (1985); Chinn & Jacob (1983)


Model Konseptual
• Model memberikan jalan pola pikir dari suatu kenyataan agar lebih
sederhana dan mudah dimengerti.
• Model konseptual menunjukkan bagaimana berbagai konsep adalah
saling berhubungan
• Model konseptual → kerangka kerja konseptual, sistem atau skema
menerangkan idea-idea global (abstrak dan umum) tentang
keterlibatan individu, kelompok, situasi, atau kejadian, terhadap suatu
ilmu dan pengembangannya.
Model Konseptual
Fawcett & Evelyn Adam :
• Memberikan batasan karakteristik dalam mengamati dan interpretasi
fenomena yang khas
• Diturunkan dari teori → Terdiri dari teori – teori
• Bukan sebuah realitas, tetapi sebuah gambaran mental dari realita
atau cara mengkonsepsikan sebuah realita
• Contoh: Teori bahwa manusia sebagai sistem adaptive → Model
Adaptasi Roy
Perbedaan model konseptual
dengan teori
• Model konseptual lebih abstrak dari teori dan teori mengandung
konsep, definisi, dan proposisi yang lebih konkrit serta memberikan
spesifikasi fenomena yang lebih besar dan penjelasan hubungan
postulat yang lebih rinci.
• Model Konseptual termasuk asumsinya merupakan landasan untuk
mengembangkan sebuah teori.
Perbedaan model konseptual
dengan teori
• Jika tujuannya untuk menggambarkan, merinci, memahami,
menjelaskan, atau memprediksi serta mengontrol fenomena
tertentu → teori
• Jika tujuannya untuk memberikan makna pengetahuan yang
berbeda untuk disiplin keperawatan → model konseptual
5. Paradigma Keperawatan
Paradigma
• Paradigma adalah pola atau skema yang mencoba mengorganisasikan
atau menerangkan suatu proses.
• Paradigma juga disebut sebagai tahap kedua perkembangan ilmu
pengetahuan (Kuhn, 1962)
• Jalan keluar permasalahan rasional → metodologis & metafisik
• Pengetahuan umum → proses ilmiah umum
• Keberhasilan suatu disiplin ilmu
Paradigma Keperawatan
• Cara melihat fenomena (sesuatu yg kita lihat, rasa, cium →
bisa dibuktikan) yang ada dalam profesi keperawatan.
• Cara pandang mendasar → melihat, memikirkan, memberi
makna, menyikapi, dan memilih tindakan
• Memberi arah metodologi dan proses perkembangan
• Memberi informasi ttg batasan, esensi, tujuan profesi
• Spesifik menjelaskan hakekat, tujuan dan cara kerja
keperawatan
• Sebagai acuan dan mendasari praktek keperawatan .
Metaparadigma Keperawatan

Keperawatan

Manusia Lingkungan

Sehat
1. Manusia
• Manusia adalah sebagai penerima asuhan keperawatan meliputi
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
• Manusia sebagai suatu sistem terdiri dari subsistem biopsikososio
budaya dan spiritual yg utuh dan unik, mandiri, dinamis, rasional dan
mampu beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan dasar agar bertahan
hidup dan berkembang untuk dapat bertahan hidup dan berkembang.
• Manusia berinteraksi sebagai sistem yang terbuka sepanjang siklus
kehidupan mulai dari konsepsi, masa kanak-kanak, remaja, dewasa
sampai lanjut usia.
• Mahluk tertinggi ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
• Manusia terdiri dari kesatuan yg memiliki karakteristik dan berakal,
serta bersifat unik yg ditimbulkan oleh berbagai macam kebudayaan
(Barbara Kozier)
• Manusia merupakan inti dari keperawatan yang terdiri dari kesatuan
jasmani dan rohani (Marta Roger)
• Manusia sebagai mahluk Bio-Psiko-Sosial-yang utuh dan unik memiliki
kebutuhan dasar yang bermacam-macam sesuai dengan tingkat
perkembangannya
• Manusia selalu berusaha untuk memenuhi KDM-nya
Manusia sebagai sistem
• Sistem Terbuka → Mempengaruhi dan dipengaruhi
• Sistem Adaptif → Merespon perubahan yang ada
• Sistem Personal, interpersonal dan sosial → Persepsi, pola
keperibadian, kemp. Interaksi, dan bermasyarakat
2. Keperawatan
• Suatu bentuk pelayanan kesehatan yang bersifat profesional dalam
memenuhi kebutuhan dasar manusia yang dapat ditujukan kepada
individu, keluarga, atau masyarakat dalam rentang sehat sakit.
• Bentuk asuhan:
• Ketidakmampuan, khususnya kebutuhan fisiologis
• Ketidaktahuan, pemberian pengetahuan
• Ketidakmauan, motivasi jika menurun dlm kemauan melakukan
3. Kesehatan
• Kesehatan bukan hanya bebas dari penyakit tetapi juga meliputi
seluruh aspek fisik, emosi, sosial, dan spiritual.
• Karakteristik sehat :
• memiliki kemampuan merefleksikan pada individu sebagai
manusia.
• memiliki pandangan thd sehat dlm konteks lingk (eksternal dan
internal)
• memiliki hidup yang kreatif dan produktif
Faktor yg mempengaruhi kesehatan :
• Perkembangan
• Sosial dan kultur
• Pengalaman masa lalu
• Harapan seseorang tentang dirinya
• Keturunan
• Lingkungan
• Pelayanan
4. Lingkungan
• Lingk fisik : perubahan ststus kesehatan (wabah, lingk kotor dll)
• Lingk Psikologis : Lingk yang kurang aman, kecemasan dan ketakutan
• Lingk sosial : masyarakat luas dan budaya yang ada juga berpengaruh
Paradigma Pakar Keperawatan

Para pakar keperawatan memandang manusia,


keperawatan, kesehatan, dan lingkungan dari sudut
pandang yang berbeda-beda, namun tidak pernah
keluar dari konteks mendasar 4 metaparadigma
keperawatan.
Nursing Nursing
Practice Research

Keperawatan

Manusia Lingkungan

Sehat

Nursing
Theory
Hub Teori dan
Paradigma Keperawatan
THANKS

Anda mungkin juga menyukai

  • Dot 4239
    Dot 4239
    Dokumen2 halaman
    Dot 4239
    sevia nita
    Belum ada peringkat
  • Dot 2673
    Dot 2673
    Dokumen3 halaman
    Dot 2673
    sevia nita
    Belum ada peringkat
  • Dot 5196
    Dot 5196
    Dokumen2 halaman
    Dot 5196
    sevia nita
    Belum ada peringkat
  • Dot 2590
    Dot 2590
    Dokumen2 halaman
    Dot 2590
    sevia nita
    Belum ada peringkat
  • Dot 2337
    Dot 2337
    Dokumen3 halaman
    Dot 2337
    sevia nita
    Belum ada peringkat
  • Dot 4684
    Dot 4684
    Dokumen3 halaman
    Dot 4684
    sevia nita
    Belum ada peringkat
  • Dot 2880
    Dot 2880
    Dokumen2 halaman
    Dot 2880
    sevia nita
    Belum ada peringkat
  • Dot 4571
    Dot 4571
    Dokumen2 halaman
    Dot 4571
    sevia nita
    Belum ada peringkat
  • Dot 1676
    Dot 1676
    Dokumen3 halaman
    Dot 1676
    sevia nita
    Belum ada peringkat
  • Dot 1241
    Dot 1241
    Dokumen3 halaman
    Dot 1241
    sevia nita
    Belum ada peringkat
  • Dot 1179
    Dot 1179
    Dokumen2 halaman
    Dot 1179
    sevia nita
    Belum ada peringkat
  • Dot 1368
    Dot 1368
    Dokumen2 halaman
    Dot 1368
    sevia nita
    Belum ada peringkat
  • Dot 1011
    Dot 1011
    Dokumen2 halaman
    Dot 1011
    sevia nita
    Belum ada peringkat
  • Dot 1204
    Dot 1204
    Dokumen2 halaman
    Dot 1204
    sevia nita
    Belum ada peringkat
  • KINGDOM FUNGi Klompok 1
    KINGDOM FUNGi Klompok 1
    Dokumen30 halaman
    KINGDOM FUNGi Klompok 1
    sevia nita
    Belum ada peringkat
  • Polusi
    Polusi
    Dokumen39 halaman
    Polusi
    sevia nita
    Belum ada peringkat
  • Biologi Baru
    Biologi Baru
    Dokumen18 halaman
    Biologi Baru
    sevia nita
    Belum ada peringkat
  • AGAMA
    AGAMA
    Dokumen16 halaman
    AGAMA
    sevia nita
    Belum ada peringkat