Tugas Pak Arif
Tugas Pak Arif
MANAGEMENT OPERASIONAL
Oleh :
NPM. 1811322024896
Dosen :
2019
ALIBABA GROUP HOLDING LIMITED
Miliarder Jack Ma menilai mengubah pendidikan menjadi salah satu cara agar
generasi muda dapat bersaing dengan robot. Hal ini terkait laporan McKinsey
menyebutkan kalau robot dapat menggantikan sekitar 800 juta pekerjaan pada 2030.
Dalam pertemuan World Economic Forum di Davos, Swiss, Jack Ma menilai,
pendidikan menjadi salah satu tantangan terbesar. Jika tidak mengubah sistem
pendidikan, Jack Ma menilai, kehidupan manusia dapat temui masalah ke depan. Ini
mengingat, hal yang diajarkan sekarang adalah mengenai sesuatu hal dari 200 tahun
lalu. Jack Ma menilai, dunia pendidikan sekarang dan orangtua harus mengajar
sesuatu yang unik, salah satunya kemampuan sosial. Hal yang tidak dapat dirasakan
dan dilakukan oleh robot.3
Temannya menjelaskan mengenai internet dan kata pertama yang dicari oleh
Jack Ma adalah bir (beer). Jack Ma sungguh sangat terkejut karena dia tidak
menemukan satupun merk bir dari China. Kemudian Beliau bersama temannya
membuat sebuah website sederhana yang berisi mengenai informasi mengenai China.
Ternyata langkah kecil tersebut mendapatkan respon positif dari beberapa orang
China. Pada titik ini Ma dan istrinya menyadari bahwa internet adalah suatu
penawaran yang menarik.2
Pada tahun 1998 sampai dengan 1999, perusahaan Jack Ma bekerja sama
dengan perusahaan The China International Electronic Commerce Center, departemen
Perdagangan dan Ekonomi. Karena ketidak cocokan, pada tahun 1999 Jack Ma
berhenti dan kembali ke Hanzhou. Pada saat itu, Jack Ma bersama tim mendirikan
Alibaba. Website Alibaba adalah sebuah marketplace B2B (bisnis ke bisnis) di China.
Jack Ma memulai mendirikan Alibaba dengan modal sebesar 500.000 Yuan China.3
Tak mudah pada awalnya, Alibaba tak menghasilkan uang di tiga tahun
pertama. Namun, Jack optimistis akan hasil besar. Ini hanya soal waktu. Saat
perusahaan-perusahaan internet menggelembung, lalu meletus tahun 2002, Alibaba
bertahan. Jack adalah pilar daya tahan. Terhadap para mitra kerja di tahun 1999, ia
bilang,”Kita harus yakin ini jalan, tetapi harus kerja keras.” Jack menawarkan jasa
Alibaba kepada perusahaan mapan untuk jual beli produk, tetapi malah ditertawakan.
Ia lantas menengok banyak perusahaan skala menengah dan kecil yang tidak punya
berkesempatan mengikuti pameran internasional. 3
Kalangan ini menyambut Jack meski awalnya semua jasa gratis. Situs Alibaba
diam-diam membuat banyak orang beruntung. ”Saya pernah makan di sebuah restoran
di AS. Tiba saat membayar, saya diberi tahu petugas restoran, saya telah dibayari
sebuah perusahaan yang berhasil menjual produk karena Alibaba.” Jack dan rekannya
terus mengembangkan Alibaba dan kemudian menciptakan sistem pembayaran lewat
situs Alipay. Kali ini tidak gratis.3
Sukses Alibaba tersebar. Jerry Yang, kelahiran Taiwan tahun 1968, salah satu
pendiri Yahoo!, Goldman Sach, dan SoftBank (perusahaan Jepang), menaruh
kepercayaan. Alibaba melejit dengan moto melayani konsumen. Yan Anthea Zhang,
profesor strategi manajemen dari Rice University, AS, mengatakan, sukses Alibaba
terletak pada ketersediaan aneka produk dan kecanduan konsumen berbelanja karena
merasa nyaman. Lewat Alibaba, ada 800 juta transaksi di seluruh dunia per hari.3
Pada bulan Oktober 1999 sampai dengan Januari 2000, Alibaba berhasil
mendapatkan dua kali pendanaan dari luar negeri sebesar US$ 25 juta. Uang hasil
pendanaan ini digunakan untuk melakukan perbaikan e-commerce domestic dan
membangun platform e-commerce untuk perusahaan UMKM. Hal ini bertujuan untuk
menghadapi tantangan era perdagangan terbuka oleh WTO (World Trade
Organization). Sejak tahun 2003, Jack Ma terus mengembangkan Alibaba dengan
mendirikan Taobao Marketplace, Alipay, Ali Mama and Lynx. After the rapid rise of
Taobao, eBay offered to purchase the company.3
Pada November 2012, volume transaksi Alibaba mencapai lebih dari 1 trilliun
Yuan China. Oleh karena itu Ma dikenal mendapat julukan “trillion Hou”, yang
berarti “Trillion Yuan Marquis” dalam bahasa China.3
Analis pasar di China dari Credit Lyonnais Securities Asia (CLSA), Elinor
Leung memprediksi, gross margin JD.com akan meningkat signifikan dan
mendapatkan keuntungan besar pada 2016. Saham JD.com mengalami tren kenaikan,
sementara saham Alibaba trennya cenderung turun.5
Kini, kedua raksasa China itu telah masuk ke pasar Indonesia. Alibaba sendiri
sebenarnya memiliki e-Commerce lain, yaitu Aliexpress dan TMall. Namun,
sepertinya Alibaba tidak percaya diri dengan produknya sendiri dikarenakan ketatnya
persaingan di Indonesia. Alibaba cenderung memilih bermain aman dengan
merangkul e-Commerce yang sudah matang, yang tak lain adalah Lazada.5
1. C2C / Customer-to-Customer
Tmall adalah website berbahasa Mandarin untuk ritel online B2C yang dioperasikan
di Cina oleh Alibaba Group. Tmall adalah platform untuk masyarakat Cina lokal dan
internasional untuk menjual barang-barang bermerk ke konsumen di Cina, Hong
Kong, Macau, dan Taiwan.7
3. O2O / Online-to-Offline
Dalam sistem Alibaba, konsumen dapat membayar produk dengan memindai kode
dua dimensi dan juga bisa dengan menunjukkan nota produk dengan kode lain. Untuk
mempercepat pertumbuhan layanan O2O, Alibaba aktif menggunakan domain
terminal mobile melalui Alipay Wallet dan bekerjasama dengan bank-bank untuk
menyediakan pemindaian kode dan layanan kirim uang sebagai pembayaran.7
Alibaba menyediakan layanan terutama untuk usaha kecil dan individu. Ini
mendefinisikan peluang bisnis unik yang menghasilkan tenaga produktif dari usaha
kecil dan menawarkan pilihan konsumsi yang lebih beragam bagi konsumen.9
Alibaba berfokus untuk memberikan layanan kepada usaha kecil, yang secara
akumulatif menciptakan nilai yang tidak mungkin terjadi. secara individu. Bersama-
sama, mereka mewakili ekosistem e-commerce lengkap.9
Dengan berfokus pada usaha kecil, sejumlah besar barang tersedia untuk
berbagai kelompok sasaran konsumen. Pada 2014, platform Alibaba menangani total
volume transaksi senilai CNY 2,3 miliar (EUR 330 miliar, $ 340 juta).9
Ada beberapa faktor yang membuat Alibaba sukses dari sang founder yakni
Jack Ma, berikut adalah kiat suksesnya:
Seperti halnya dengan Amazon dan eBay, Alibaba adalah sebuah perusahaan
perdagangan di internet. Tapi yang membedakannya adalah Alibaba tidak benar-benar
memiliki persediaan atau menjual barang. Perusahaan ini hanya menjadi perantara,
sehingga mampu mengumpulkan komisi atas jasa-jasanya. Inilah salah satu model
bisnis yang paling scalable dan menguntungkan.9
3. Melihat Peluang
Di balik masalah besar ternyata kemungkinan ada peluang besar. Ketika Jack Ma
mulai mendirikan bisnis e-commerce, ia melihat bahwa masalah utama yang sering
dihadapi oleh pengusaha kecil di China kala itu adalah minimnya infrastrutur dan
pihak-pihak mentor yang menjadi jembatan bagi para pengusaha kecil. Dan akhirnya
Jack Ma membaca lalu memanfaatkan kondisi tersebut menjadi peluang potensial.9
Ketika merintis bisnisnya, Jack Ma memiliki keyakinan bahwa internet akan mampu
menjembatani dunia bisnis, khususnya bagi warga China. Untuk mewujudkan visinya
tersebut, Jack Ma membangun koneksi yang kuat, di mana awalnya ia menarik dana
investasi dari teman-temannya.9
Sederhana tapi memiliki impresif yang kuat. Jack Ma mencetuskan memilih nama
Alibaba pada tahun 2006 ketika sedang minum teh di sebuah kedai di San Francisco.
Nama itu terinspirasi dari cerita Negeri 1001 Malam, yakni si Ali Baba yang berhasil
mengecoh dan mengambil harta 40 orang pencuri. Karakter Ali Baba sangat sesuai
dengan visi bisnisnya, yakni ingin menyulap kondisi perekonomian para pengusaha
kecil menjadi sejahtera. Selain itu, pemilihan nama Alibaba karena sangat gampang
diucapkan dan mudah diingat.9
Alibaba bisa menjadi perusahaan yang sukses karena dengan cepat dapat menyesuaikan
model bisnis dengan realitas di China
Pasar ritel China sangat beragam dan terfragmentasi. Perekonomian China sangat
tidak seimbang antar daerah dimana seorang staf di Beijing dapat memperoleh
penghasilan sebanyak rekan sejawatnya di Amerika Serikat sementara di daerah
pedesaan, sebuah keluarga dapat hidup dengan biaya kurang dari $ 1.000 per tahun.
Bersamaan dengan sejarah singkat ritel, tidak ada rantai ritel nasional di China. 100
peritel terkemuka di China hanya menyumbang 8,7% dari total penjualan eceran
barang konsumsi pada 2013. Pada tahun yang sama, 20 pengecer teratas menyumbang
hampir 80% dari total penjualan eceran.9
Taobao diluncurkan sebagai bisnis bebas biaya. Dengan pilihan ini, pembeli dan
penjual tidak memiliki alasan bagus untuk menerima struktur biaya EveryNet. Mereka
bergegas masuk ke platform baru secara bersama-sama. Meskipun pada akhir tahun
2005, biaya yang dikeluarkan oleh EveryNet sudah dikurangi.
Platform Taobao masih gratis bagi semua pihak. Karena sudah membangun kohort
pengguna yang besar, hal itu menghasilkan pendapatan melalui iklan dan
menampilkan produk sponsor di halaman yang terkenal.9
Penipuan adalah isu serius dalam ritel online, terutama pada masa kekacauan pasar
China. Pembeli tidak begitu nyaman untuk memberikan uang sebelum mereka
menerima barang, dan jika mereka melakukannya, mereka akan rentan terhadap
penipuan. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa baik EveryNet dan Taobao
mengembangkan beberapa bentuk layanan escrow. Situs ini akan menahan uang
pembeli sampai pengiriman dikonfirmasi oleh pembeli.9
Komunikasi antar bagian juga penting mengingat situasi saat itu. Pembeli mungkin
tidak begitu terbiasa dengan produk ini, mereka mungkin ingin menawar, kebiasaan
yang berlaku di China, dan mereka mungkin menginginkan pengaturan khusus untuk
pengiriman. Semua ini meminta saluran komunikasi. Tapi model bisnis EveryNet
melarang komunikasi langsung. Karena masing-masing biaya setiap transaksi,
transaksi offline akan mengikis pendapatannya. Taobao mengadopsi mode bebas,
karenanya tidak harus menghadapi dilema yang sama. Alat komunikasi ini adalah
AliWangWang, yang kemudian menjadi populer.9
Tampilan laman beranda Taobao lebih seperti window shopping. Ratusan item dan
kategori berbeda ditampilkan di satu halaman. Meskipun mungkin terlihat agak padat
bagi konsumen barat, namun dengan sukses memikat pelanggan lokal untuk
mengeksplorasi produk baru.9
Laman beranda situs e-commerce barat terlihat lebih rapi. Saat pembeli telah
memutuskan daftar belanja, gayanya lebih cocok. Tapi jika konsumen belum
menentukan targetnya, tampilan laman beranda Taobao bisa menarik perhatiannya.9
Alibaba dapat karena lingkungan yang saling terintegrasi dengan baik. Daripada
memposisikan diri sebagai perusahaan e-commerce, Alibaba berusaha untuk
mendapatkan kualitas layanan terbaik dengan memperkenalkan cara-cara mudah
berbisnis untuk penjual, dan dengan mengembangkan pengalaman pembelian yang
positif bagi pembeli. Untuk mencapai tujuannya dalam hal penentuan posisi, Alibaba
memperluas bisnis intinya ke berbagai domain, seperti layanan periklanan, jaringan
logistik, layanan keuangan, dan layanan terminal mobile.9
Alimama
Pada dasarnya platform periklanan pada operasi B2B Alibaba, pengguna dapat
mencantumkan posisi iklan yang ada di Alimama agar pengiklan dapat membeli.9
Pada bulan April 2014, Taobao membeli 16,5% saham situs video terbesar China,
memanfaatkan kekuatan video di komputer desktop dan perangkat seluler, untuk
memungkinkan interaksi konsumen dengan iklan. Saat konsumen menonton iklan
video, Taobao mengirimkan informasi terkait ke ponsel mereka dalam berbagai
bentuk, termasuk permainan dan kupon untuk menarik klik dari penonton.9
Ali Micro Finance menyediakan simpanan dan pinjaman mikro ke struktur kecil
yang biasanya mengalami kesulitan dalam memperoleh pinjaman dari bank
tradisional. Ini menerjemahkan data perilaku pelanggan online yang dikumpulkan
dari platform Ali ke dalam bisnis dan mengelompokkan peringkat kredit individu
usaha kecil sesuai dengan kelayakan mereka untuk mengajukan pinjaman kecil
dari Ali Micro Finance.9
Berdasarkan analisis data, Alibaba memilih perusahaan logistik yang paling sesuai
untuk segmen jaringan yang berbeda. Pelanggan juga dapat memilih dari daftar
preferensi pengiriman (misalnya layanan tercepat, termurah, teraman atau terbaik),
dan CSN akan menerapkan perusahaan logistik ‘benar’ dengan kekuatan yang sesuai.9
Jack Ma mengatakan tidak perlu mencari ahli atau pakar ke perusahaan Anda,
tetapi merekrut orang yang siap belajar dan tidak takut melakukan kesalahan.10
EQ dan IQ
Juara kelas alias prestasi akademik ciamik bukan syarat utama Jack Ma untuk
merekrut pegawai. Bahkan, Ma memberi saran untuk menghindari orang terbaik
masuk dalam perusahaan.10
Dalam bukunya "Alibaba: The House That Jack Ma Built" karya Duncan
Clark, Ma mengatakan lebih suka mempekerjakan orang-orang yang berkemampuan
akademik biasa-biasa saja di sekolah mereka. Ma menjelaskan bahwa merekrut juara
kelas dari perguruan tinggi ternama justru akan membuat mereka mudah frustasi
ketika mereka menghadapi kesulitan di dunia nyata.10
Meski demikian, kata Ma, bukan berarti merekrut orang yang bodoh. Kandidat atau
calon pegawai harus memiliki kecakapan untuk menavigasi lingkungan bisnis yang selalu
berubah.10
Jack Ma mengatakan dia cenderung lebih menyukai orang-orang dengan kecerdasan
emosional (EQ) yang baik karena menurutnya, orang tersebut bisa berkerja sama secara tim
dengan lebih baik. Namun orang tersebut juga harus memiliki kecerdasan berpikir (IQ) agar
tim bekerja lebih jauh.10
"Anda harus memiliki EQ untuk bekerja sama dengan orang lain. Dan Anda harus
memiliki IQ sehingga Anda tahu apa yang Anda lakukan dalam perusahaan," katanya. 10
"Menjadi optimis dapat membantu orang mengubah situasi yang menantang menjadi
situasi yang menguntungkan. Sebagai pengusaha, jika Anda tidak optimis, Anda dalam
masalah. Jadi orang yang saya pilih, mereka harus optimis. 10
Sebagai pendiri perusahaan, Jack Ma tentunya pernah memimpin grupnya
yang kecil, hingga puluhan ribu karyawannya.10
Simak beberapa hal yang pernah dilakukan Jack Ma untuk menyemangati
karyawannya.
1. Jack Ma memelihara lingkungan yang menyenangkan di kantornya. Ketika Alibaba
pertama kali mendapat keuntungan, Ma memberi setiap karyawan sekaleng silly
string untuk merayakannya. Silly string adalah semprotan yang bisa membuat
jaring-jaring yang lengket. Sehingga digunakan dalam berbagai perayaan dengan
menyemprotkannya kepada orang tertentu.11
2. Pada awal 2000an, Jack Ma pun memutuskan untuk meluncurkan situs web e-
commerce Taobao. Dia meminta timnya melakukan hand stand selama istirahat
untuk meningkatkan tingkat energinya.11
3. Jack Ma juga terkenal dengan sosoknya yang sangat menghibur. Pada acara ulang
tahun perusahaan, ia pernah berdandan sebagai punk rocker untuk menghibur 20
ribuan karyawannya. Jack tidak malu bergaya punk rock dengan menggunakan wig
dan bernyanyi sooundtrack, Lion King di depan karyawannya. Pada kesempatan
lain, tahun 2017, Jack Ma pun mau melakukan berbagai gerakan khas Raja Pop
Dunia, Michael Jackson. Mengenakan pakaian hitam dan Jack Ma tidak malu
menari dengan gerakan khas Michael Jackson di hadapan puluhan ribu
pekerjanya.11
4. Setelah perusahaannya kian sukses, Jack Ma meminta kepada karyawannya untuk
menggunakan kekayaan baru mereka untuk menjadi sekelompok orang yang benar-
benar luhur. "Menjadi sekelompok orang yang mampu membantu orang lain, dan
menjadi orang yang baik dan bahagia," katanya.11
Referensi
1. Alibaba – http://goo.gl/GmoYJ1
2. Wikipedia. Jack Ma. Wikipedia.org – https://goo.gl/fE1AMK
3. Wikipedia. Alibaba. Wikipedia.org – https://goo.gl/uxqzpY
4. Jack Ma – http://goo.gl/8w5fbx dan http://goo.gl/4AF3Cy
5. https://www.liputan6.com/tekno/read/2486930/caplok-lazada-siapa-sebenarnya-
pesaing-terberat-alibaba
6. https://www.google.com/search?q=jd.id&safe=strict&client=firefox-
b&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiF1O_TtYrgAhUS148KHURbCkAQ_AUIESgE&
biw=1366&bih=654#imgrc=JJ-Jt4rNsDGW1M:
7. https://tbfocus.com/blog/what-is-the-difference-between-taobao-and-tmall 9
8. https://www.google.com/search?q=produk+alibaba&safe=strict&client=firefox-b-
ab&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjX1aSexYrgAhVFfn0KHYUvD
yQQ_AUIDigB&biw=1366&bih=654#imgrc=Jk7gBPzEbchWRM:
9. https://www.digitalcommerce360.com/2016/07/27/seven-reasons-alibabas-success/7.
10. https://ekbis.sindonews.com/read/1347648/39/tips-jack-ma-cara-merekrut-pegawai-
agar-perusahaan-tumbuh-besar-1539960516
11. Steve Kux. 8 Keys to Success from Jack Ma, Self-Made Billionaire and CEO of
Alibaba. Lifehack.org – http://goo.gl/esyAta