Anda di halaman 1dari 2

Teori kuantitas Modern

Teori dari Friedman banyak yang bertentangan dengan teori Keynes, sehingga banyak mendapat
kritikan dari ahli-ahli ekonomi dunia. Perbedaan penting antara pendekatan Friedman dengan aliran
Keynes adalah pada penjelasan tentang mekanisme transmisi yang menghubungkan perubahan
jumlah uang dengan pengeluaran total. Teori kuantitas modern adalah teori yang terletak
dipertengahan milik Milton Friedmen yang maan berpangkal tolak pada teori tentang permintaan
uang sejalan dengan permintaan barang tahan lama. Definisi uang dalam analisa Friedman adalah
M2 = Kartal + DD dan TD. Dimana DD adalah giro ( demand deposit) Dan TD merupakan deposito (
time deposit ). Pada teori ini Friedman mengemukakan bahwa TD mempunyai kaitan erat dengan
uang. Beberapa persamaan Friedman dengan teori kuantitas Klasik, adalah sebagai berikut; M = kY =
1/V . Y atau Y = 1/V . M = VM.

Perbedaan tersebut ada tiga macam :

1. Pada Y dimana dalam friedman Y adalah Permanent income (pendapatan tetap) sedangkan
dalam aliran Klasik Y adalah Current income ( Pendapatan yang diterima sekarang)
2. Pada jumlah uang dimana M2 = M1 + TD sedangkan pada teori kuantitas klasik, uang beredar
hanya pada M1 saja yakni M dan DD.
3. Pada V yang pada aliran klasik dianggap tetap dan bila berubah karena perubahan institusi.
Menurut Friedman V dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu : tingkat harga umum, penghasilan
dari obligasi dan saham, inflasi dan variable lain seperti pajak, selera transportasi dan teknologi
serta perbandingan antara kesejahteraan manusia dan yang bukan.

Friedman memberikan definisi kekayaan meliputi segala sesuatu yang merupakan sumber
pendapatan. Salah satu sumber pendapatan berasal dari manusia yaitu skill (keahlian). Mengenai
peranan harga dalam menentukan permintaan uang, Friedman berpendapat dikarenakan
memegang uang adalah salah satu cara untuk menyimpan kekayaan. Cara-cara yang lain adalah
menyimpan dalam bentuk harga keuangan (Financial asset ) seperti obligasi, deposito dan saham,
menyimpan dalam harta tetap ( tanah dan rumah ) dan kekayaan. Dipandang dari seorang pemilik
kekayaan (bukan pengusaha), teori permintaan uang dapat disamakan dengan teori permintaan
akan barang konsumsi, jadi permintaan terhadap uang kas bergantung pada tiga faktor utama,
yaitu :

1. Jumlah total kekayaan


2. Harga dan pendapatan dari berbagai alternative bentuk kekayaan
3. Selera dan kesukaan dari pemilik kekayaan.

Kelemahan teori yang dikemukakan oleh Milton Friedman :

1. Friedman menyatakan bahwa teori moneternya didasarkan pada persamaaan-persamaan


keseimbangan umum dari Walras dan juga menyatakan bahwa semua antisipasi akan menjadi
kenyataan pada jangka panjang. Padahal menurut Keynes, uang penting karena menjembatani
masa sekarang dan masa mendatang dan terdapat ketidakpastian yang selalu terjadi dan tidak
dapat dihindari.
2. Friedman menghilangkan variable pengeluaran yang direncanakan sebagai suatu variable bebas
tersendiri.
3. Friedman menyatakan bahwa perbedaaan antara aliran Keynes dan aliran kuantitas dalam
mekanisme transisi bersumber pada perbedaan asumsu tentang harga.
4. Friedman salah menafsirkan teori kuantitas dengan membedakan persamaan kuantitas dengan
membedakan persamaan Irving Fisher MV = PT dengan versi income MV = P.y dimana y
merupakan tingkat pendapatn rill dan V adalah velositas uang beredar.

Kaitan Teori Friedman dengan masa sekarang yang mana terdapat pada hasil analisi yang
menunjukkan bahwa dalam estimasi jangka pendek Variabel pdb memiliki hubungan positif dan
tidak signifikan terhadap permintaan uang (M1). Sementara dalam jangka panjang PDB memiliki
hubungan positif dan signifakan terhadap permintaan uang (M1). Variable IHk dalam jangka
panjang memiliki hubungan positif dan tidak signifikan terhadap permintaan uang (M1).
Sementara dalam jangka panjang IHK memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap
permintaaan uang. Variabel suku bunga pinjaman dalam jangka pendek memiliki hubungan
negative dan signifikan terhadap permintaaan uang (M1). Sementara dalam jangka panjang suku
bunga pinjaman memiliki hubungan negative dan tidak signifikan terhadap permintaan uang
(M1). Variable IHSG dalam jangka pendek memiliki hubungan positif dan tidak signifikan
terhadap permintaan uang. Sementara dalam jangka panjang IHSG memiliki hubungan positif
dan tidak signifikan terhadap permintaan uang (M1) . variable nilai tukar dalam jangka pendek
memiliki hubungan positif dan tidak signifikan terhadap permintaan uang (M1) .

Anda mungkin juga menyukai