u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 8/Pdt.G/2018/PN Bms
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
ne
ng
Pengadilan Negeri Banyumas yang mengadili perkara-perkara perdata pada
peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
do
gu
perkara antara :
Mulyanto; berkedudukan di Banjaranyar RT. 03 RW. 04 Kelurahan
In
A
Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas,
Propinsi Jawa Tengah.
ah
lik
Siagian, S.H., beralamat di Jl. Magelang KM 12 Wadas,
Beteng, Tridadi, Sleman, berdasarkan surat kuasa khusus
am
ub
tanggal 15 Maret 2018 dan telah didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Banyumas tanggal 21
ep
Maret 2018 dengan No. 46/SK/2018;
k
Melawan
R
si
PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk, KCP. Sokaraja, Kanca
Purwokerto, bertempat tinggal di Jalan Jend. Sudirman No.
ne
ng
56 Sokaraja, Banyumas;
Dalam perkara ini diwakili oleh: Dewi Wahyu N; Ceriadi
do
gu
lik
ub
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TENTANG DUDUK PERKARANYA
R
Menimbang, bahwa pada persidangan yang telah dijadwalkan Para pihak
si
hadir diwakili oleh kuasanya tersebut;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Penggugat dan Tergugat
berusaha didamaikan oleh Hakim Mediator Parulian Manik, S.H., M.H., namun
do
gu
tidak berhasil didamaikan berdasarkan Laporan perihal Mediasi Gagal tanggal 08
Mei 2018, lalu Majelis Hakim melanjutkan pemeriksaan perkara ini dengan tetap
In
A
menganjurkan agar Para pihak berdamai secara biasa sebelum Pengadilan
memutus perkara ini;
ah
lik
2018 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Banyumas pada tanggal
21 Januari 2018 dalam Register Nomor 8/Pdt.G/2018/PN.Bms, telah mengajukan
am
ub
gugatan dengan alasan-alasan pada pokoknya sebagai berikut:
1. Bahwa sekitar tahun 2013 telah terjadi perjanjian kredit antara Tergugat
ep
dengan Penggugat. Bahwa terhadap perjanjian kredit tersebut Penggugat tidak
k
2. Bahwa Penggugat tidak mengetahui isi dari perjanjian akad kredit tersebut,
R
si
sehingga sewaktu-waktu ada perubahan maupun besar bungan berapa persen
Penggugat tidak mengetahui dan tidak pernah ada pemberitahuan oleh
ne
ng
do
gu
berupa:
- Sebidang tanah dan bangunan Sertifikat Hak Milik Nomor 1034 Desa
ah
lik
ub
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa atas pembayaran kredit yang sudah dibayarkan oleh Penggugat
R
kepada Tergugat, namun oleh Tergugat hanya dihitung untuk membayarkan
si
denda dan bunganya saja.
ne
ng
7. Bahwa yang sudah dibayarkan oleh Penggugat sebesar Rp52.900.000,-
sehingga kekurangan pembayaran Penggugat kepada Tergugat sebesar
Rp282.896.902,-
do
gu
8. Bahwa Penggugat telah melaksanakan kewajibannya, tetapi Tergugat
memberikan surat peringatan ketiga akan melakukan lelang terhadap agunan
In
A
SHM No. 1034 luas 914 M2 atas nama Mulyanto. Hal tersebut adalah
merupakan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat, dan
ah
lik
tersebut.
9. Bahwa selain pelanggaran terhadap peraturan-peraturan Bank Indonesia
am
ub
tersebut diatas, perjanjian antara Penggugat dengan Tergugat melanggar asas
Kebebasan berkontrak yang menyatakan “Setiap orang bebas menentukan isi
ep
perjanjian yang disepakati dengan pihak-pihak terkait”. In casu perjanjian
k
tersebut diatas dibuat secara sepihak dan tidak sewajarnya oleh pihak
ah
si
adilan antara Penggugat dengan Tergugat.
10. Bahwa dalam hal ini perjanjian yang seharusnya dibuat atas
ne
ng
do
gu
lik
ub
kantor lelang, tanah dan rumah milik Penggugat terancam akan dilelang,
sehingga Penggugat merasa cemas dan tidak dapat secara konsentrasi
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keuntungan semata dari penjualan lelang tersebut tanpa memikirkan pemilik
R
tanah dan pemilik tanah tidak mendapatkan apa-apa.
si
14. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan atas kerugian yang diderita oleh
ne
ng
Penggugat tersebut, maka agar diletakan sita jaminan terhadap tanah dan
bangunan Sertifikat Hak Milik Nomor 1034 luas 914 M2 atas nama Mulyanto
yang terletak di Kelurahan Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten
do
gu
Banyumas tidak dialihkan kepada pihak ketiga oleh Tergugat.
15. Bahwa oleh karena gugatan ini didasarkan atas bukti-bukti kuat dan
In
A
berkekuatan hukum, maka agar putusan ini dapat dijalankan/dilaksanakan
terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum lain dari Tergugat.
ah
lik
kepada yang terhormat Ketua Pengadilan Negeri Banyumas Cq Majelis Hakim
pemeriksa perkara ini untuk dapat menerima gugatan Penggugat dan selanjutnya
am
ub
memeriksa, mengadili dan memberikan putusan sebagai berikut:
PRIMAIR;
ep
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
k
melawan hukum.
R
si
3. Menyatakan secara hukum tanah SHM Nomor 1034 luas 914 M2
atas nama Mulyanto yang terletak di Kelurahan Banjaranyar, Kecamatan
ne
ng
do
gu
Nomor 1034 luas 914 M2 atas nama Mulyanto yang terletak di Kelurahan
Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas.
ah
lik
ub
Tergugat.
7. Menghukum kepada Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang
ka
SUBSIDAIR; Apabila majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat membacakan surat gugatannya
R
dan menyatakan tetap pada isi surat gugatan tersebut, dimana isi dan maksudnya
si
tetap dipertahankan oleh Penggugat;
ne
ng
Menimbang, bahwa atas gugatan pihak Penggugat tersebut, Tergugat
melalui kuasanya di muka persidangan telah mengajukan jawaban tertanggal 26
Juni 2018 sebagai bantahan terhadap gugatan Penggugat sebagai berikut:
do
gu
Dalam Eksepsi;
Pengadilan Negeri Banyumas tidak berwenang mengadili perkara Aquo
In
A
(Kompetensi Relatif).
1. Bahwa Penggugat mendalilkan bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan
ah
lik
pada saat melakukan perjanjian kredit dengan Penggugat serta perbuatan
Tergugat yang memberikan surat peringatan kepada Penggugat.
am
ub
2. Bahwa Mengingat gugatan Penggugat adalah gugatan mengenai perbuatan
melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat dan bukan sengketa mengenai
ep
benda tidak bergerak (dhi. 01034/Desa Banjaranyar atas nama Mulyanto yg
k
maka berdasarkan Pasal 118 HIR ayat (1) dan 99 RV sudah semestinya dalam
R
si
hal mengajukan gugatan aquo, Penggugat mengajukan gugatan di Pengadilan
Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman Tergugat.
ne
ng
3. Bahwa Selain daripada itu, dalam Pasal 118 HIR dan pasal 99 RV diatur
juga perihal domisili pilihan dimana Para Pihak boleh menyepakati salah satu
do
gu
pilihan hukum bila terjadi sengketa dikemudian hari yaitu diatur dalam Pasal 22
Akta Perjanjian Kredit No. 11 tangga 05 Maret 2013, Pasal 22 Akta Perjanjian
ah
lik
ub
Pihak telah memilih tempat tinggal umum dan tetap pada Kantor Panitera
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berdasarkan perjanjian ini melalui atau dihadapan Pengadilan-Pengadilan
R
lainnya dimanapun juga didalam wilayah Republik Indonesia.
si
4. Bahwa Berdasarkan pilihan hukum yang sudah ditetapkan oleh Para Pihak
ne
ng
bila terjadi sengketa terkait dengan perjanjian kredit tersebut dan segala akibat
dari perjanjian kredit tersebut akan diadili dan merupakan kewenangan relatif
di Pengadilan Negeri Purwokerto, dan hal tersebut mengikat sebagai Undang-
do
gu
Undang bagi kedua pihak, dengan demikian perkara aquo seharusnya
diajukan untuk diperiksa, diputus dan diadili di Pengadilan Negeri Purwokerto,
In
A
bukan di Pengadilan Negeri Banyumas sebagaimana gugatan yang dilakukan
Penggugat.
ah
lik
kewenangan relatif peradilan demikian haruslah ditolak atau setidak-tidaknya
dinyatakan tidak dapat diterima (nietontvankelijke verklaard).
am
ub
Berdasarkan eksepsi tersebut diatas, dengan ini Tergugat memohon kepada yang
Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Banyumas yang memeriksa, mengadili
ep
serta memutus perkara a quo dalam putusan sela menolak gugatan Penggugat a
k
(nietontvankelijke verklaard).
R
si
Dalam Pokok Perkara;
1. Bahwa Apabila Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain, dengan ini
ne
ng
do
gu
Pokok Perkara.
2. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas semua dalil-dalil yang dikemukakan
oleh Penggugat, kecuali yang secara tegas diakui oleh Tergugat.
In
A
3. Bahwa Dari sekian banyak uraian gugatan Penggugat, tampak bahwa dalil-
dalil yang dikemukakan oleh Penggugat tidak mempunyai dasar yuridis yang
ah
lik
ub
sebagai berikut:
ah
merupakan debitur dari Tergugat yang telah mendapatkan fasilitas kredit pada
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
awalnya berupa Kredit Modal Kerja dalam bentuk Rekening Koran dengan
R
Maximum Credit Overenskomst (Max. Co) menurun sebesar pokok
si
Rp350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah) dengan syarat dan
ne
ng
ketentuan kredit sebagaimana telah disepakati dan dituangkan dalam Akta
Notariil Perjanjian Kredit Nomor 11 tanggal 5 Maret 2013 yang dibuat
dihadapan Imarotun Noor Hayati, Sarjana Hukum, Notaris di Banyumas
do
gu
berkedudukan di Purwokerto,
Selanjutnya atas Perjanjian Kredit tersebut telah mengalami beberapa kali
In
A
perubahan sehingga Penggugat terakhir menikmati fasilitas Kredit Modal Kerja
(KMK) dalam bentuk Rekening Koran dengan maksimum Crediet
ah
lik
delapan puluh satu juta lima ratus ribu rupiah) sebagaimana tercantum dalam
Akta Notariil Perjanjian Restrukturisasi Kredit Nomor 54 tanggal 30 November
am
ub
2016 yang dibuat dihadapan Maria Haryani Ningrum Sumargo, Sarjana
Hukum, Notaris di Banyumas berkedudukan di Purwokerto.
ep
6. Bahwa Selain itu, Penggugat bersama-sama dengan istrinya (Umi
k
si
Co) menurun sebesar pokok Rp170.000.000,- (seratus tujuh puluh juta rupiah)
dengan syarat dan ketentuan kredit sebagaimana telah disepakati dan
ne
ng
do
gu
lik
2013.
c) Akta Notariil Addendum Perjanjian Kredit (Perpanjangan
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
oleh Penggugat pada tanggal 10 September 2015 Dengan demikian
R
Penggugat masih menikmati fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dalam bentuk
si
Rekening Koran dengan maksimum Crediet Overeenkomst (Max CO) Menurun
ne
ng
sebesar pokok Rp281.500.000 (dua ratus delapan puluh satu juta lima ratus
ribu rupiah).
9. Bahwa Untuk menjamin pelunasan fasilitas Kredit Modal Kerja tersebut,
do
gu
Penggugat telah menyerahkan jaminan berupa sebidang tanah Hak Milik
Nomor 1034/Desa Banjaranyar tercatat atas nama Mulyanto terletak di Desa
In
A
Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Atas SHM tersebut
telah diikat dengan Hak Tanggungan Peringkat Pertama Nomor : 06788/2013
ah
lik
Nomor: 760/2013 tanggal 31 Mei 2013.
Dengan telah terbitnya Sertifikat Hak Tanggungan tersebut maka terlihat jelas
am
ub
bahwa pengikatan atas agunan kredit tersebut adalah sah dan sesuai
ketentuan hukum yang berlaku.
ep
Dengan dijadikannya SHM tersebut sebagai agunan kredit kepada Tergugat,
k
si
melunasi kewajibannya/wanprestasi, maka Tergugat selaku pemegang Hak
Tanggungan tingkat Pertama memiliki hak preferent (hak yang diutamakan dari
ne
ng
kreditur lainnya) untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan sendiri
melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil
do
gu
lik
ub
undang bagi para pihak yang membuatnya (Vide Pasal 1338 KUHPerdata).
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mendalilkan bahwa perjanjian kredit antara Penggugat dengan Tergugat telah
R
melanggar ketentuan Bank Indonesia karena melanggar asas kebebasan
si
berkontrak.
ne
ng
Selain dalil yang telah Tergugat uraikan pada angka 5, 6, 7 dan 10 diatas,
perlu Tergugat tambahkan bahwa sebelum perjanjian-perjanjian kredit
ditandatangani oleh Penggugat, Tergugat terlebih dahulu memberikan Surat
do
gu
Penawaran Putusan Kredit (SPPK) kepada Penggugat, dimana dalam Surat
Penawaran Putusan Kredit (SPPK) tersebut tercantum syarat dan ketentuan
In
A
kredit yang nantinya akan dituangkan dalam Perjanjian Kredit. Penggugat
selaku Debitur memiliki hak untuk menerima atau menolak Surat Penawaran
ah
Putusan Kredit (SPPK) yang ditawarkan oleh Penggugat. Dalam perkara aquo
lik
Penggugat telah menyetujui semua syarat dan ketentuan kredit yang tertuang
dalam Surat Penawaran Putusan Kredit (SPPK) dan selanjutnya atas
am
ub
kesepakatan antara Penggugat dengan Tergugat tersebut dituangkan dalam
bentuk akta notariil Perjanjian Kredit yang ditandatangani oleh Penggugat dan
ep
Tergugat.
k
angka 5 yang mendalilkan bahwa kredit Penggugat belum jatuh tempo. Dalil
R
si
posita gugatan Penggugat aquo sangat tidak berdasar hukum sama sekali
mengingat dalam ketentuan Pasal 1 Akta Notariil Perjanjian Restrukturisasi
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Surat Nomor B.12-VII/KCP/ADK/01/2018 tanggal 11 Januari 2018
R
perihal Surat Peringatan II.
si
2. Surat Nomor B.49/KCP-VII/ADK/03/2018 tanggal 8 Maret 2018
ne
ng
perihal Surat Peringatan Ketiga (Terakhir).
Surat-surat tersebut diterima sendiri oleh Penggugat maupun Istrinya (Umi
Rokhayati). Dalam setiap surat peringatan telah dicantumkan dengan jelas
do
gu kewajiban Debitur untuk menyelesaikan kewajibannya, baik tunggakan
pokok, bunga dan penalty serta tanggal pembayaran, namun ternyata
In
A
Debitur (Penggugat) tetap tidak menunjukkan itikad baiknya untuk
menyelesaikan kewajibannya sebagaimana disampaikan dalam surat
ah
lik
kewajiban kreditnya.
14. Bahwa Dapat Tergugat sampaikan bahwasanya ada macam-macam
am
ub
bentuk wanprestasi/cidera janji yaitu :
a. Tidak terpenuhinya prestasi sama sekali.
ep
b. Ada prestasi, tetapi tidak sesuai dengan harapan.
k
si
d. Melakukan sesuatu yang menurut perikatan/perjanjian tidak boleh
dilakukan, demi tercapainya suatu prestasi.
ne
ng
do
gu
wanprestasi.
15. Bahwa M. Yahya Harahap, S.H. dalam bukunya Hukum Acara
Perdata Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan
In
A
lik
dijanjikan sama sekali atau tidak memenuhi prestasi tepat waktu atau tidak
memenuhi prestasi yang dijanjikan secara layak
m
ub
Hal tersebut juga sesuai dengan pendapat hukum Handri Raharjo dalam
bukunya Hukum Perjanjian di Indonesia, terbitan Pustaka Yustisia, tahun 2009,
ka
janji) apabila :
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b) Memenuhi prestasi tetapi tidak sebagaimana yang
R
diperjanjikan,
si
c) Memenuhi prestasi tetapi tidak tepat waktu (terlambat),
ne
ng
d) Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh
dilakukan.
16. Bahwa Atas wanprestasi/cidera janjinya Debitur (Penggugat) tersebut
do
gu
maka berdasarkan Pasal 6 Undang-undang No 4 Tahun 1996 tentang Hak
Tanggungan (UUHT), Tergugat berhak untuk melakukan eksekusi lelang
In
A
terhadap obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan sendiri (Parate Eksekusi)
dan mengambil pelunasan kredit dari hasil penjualan lelang tersebut.
ah
lik
juga telah diberikan oleh Penjamin (pemilik agunan) dan telah disepakati
dalam Pasal 2 pada Akta Pemberian Hak Tanggungan yang menyatakan
am
ub
bahwa:
"Jika Debitor tidak memenuhi kewajiban untuk melunasi utangnya,
ep
berdasarkan perjanjian utang piutang tersebut di atas, oleh Pihak Pertama,
k
akta in/ diberi dan menyatakan menerima kewenangan, dan untuk itu kuasa,
R
si
untuk tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Pihak Pertama:
a) Menjual atau suruh menjual di hadapan umum secara lelang
ne
ng
do
gu
syarat penjualan
c) Menerima uang penjualan, menandatangani dan
menyerahkan kwitansi
In
A
lik
ub
kredtinya, namun sampai dengan saat ini Tergugat belum mengajukan upaya
R
eksekusi lelang Hak Tanggungan atas agunan kredit milik Penggugat berupa
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebidang tanah Hak Milik Nomor 1034/Desa Banjaranyar tercatat atas nama
R
Mulyanto terletak di Desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten
si
Banyumas.
ne
ng
18. Bahwa Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka Tergugat menolak
dengan tegas dalil posita gugatan Penggugat angka 8 serta petitum angka 2
yang pada intinya menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan
do
gu
melawan hukum karena memberikan Surat Peringatan Ketiga akan melakukan
lelang atas agunan kredit.
In
A
Dalil tersebut sangatlah mengada-ada dan tidak layak untuk dipertimbangkan,
perlu Tergugat tegaskan lagi bahwa Penggugat terbukti telah wanprestasi atas
ah
lik
berdasarkan UUHT dan Pasal 2 APHT, Tergugat memiliki hak preferent untuk
melaksanakan eksekusi lelang Hak Tanggungan
am
ub
Selanjutnya untuk dapat dikatakan melakukan perbuatan melawan hukum
apabila memenuhi syarat-syarat sebagaimana diatur dalam 1365 KUHPerdata
ep
sebagaimana berikut:
k
si
c) Ada kerugian;
d) Ada hubungan sebab akibat antara perbuatan melawan
ne
ng
do
gu
Setelah membaca dalil Posita gugatan Penggugat, maka tidak satu pun dalil
yang menunjukkan bahwa Tergugat telah memenuhi syarat-syarat perbuatan
melawan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365 KUHPerdata.
In
A
lik
ub
merupakan agunan kredit Penggugat kepada Tergugat dan telah diikat secara
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dengan dijadikannya SHM tersebut sebagai agunan kredit kepada Tergugat,
R
membawa akibat yuridis bahwa SHM tersebut menjadi jaminan pelunasan
si
kredit yang dijaminnya. Apabila ternyata Debitur (Penggugat) tidak dapat
ne
ng
melunasi kewajibannya/wanprestasi, maka Tergugat selaku pemegang Hak
Tanggungan tingkat Pertama memiliki hak preferent (hak yang diutamakan dari
kreditur lainnya) untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan sendiri
do
gu
melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil
penjualan tersebut (parate eksekusi).
In
A
Salah satu tugas utama Tergugat sebagai Bank adalah menjaga kepercayaan
masyarakat dengan cara memastikan bahwa dana yang disalurkan dalam
ah
lik
Penggugat telah terbukti wanprestasi atas kewajiban kreditnya kepada
Tergugat, maka untuk menjaga kepercayaan masyarakat, Tergugat akan tetap
am
ub
melanjutkan proses penyelesaian kredit bermasalah milik Penggugat termasuk
dengan mekanisme lelang eksekusi Hak Tanggungan apabila Penggugat tidak
ep
segera menyelesaikan kewajibannya.
k
20. Bahwa Tergugat juga menolak dengan tegas dalil posita gugatan
ah
si
Pengadilan Negeri Banyumas dapat meletakkan sita jaminan terhadap objek
sengketa.
ne
ng
Sita jaminan yang dimintakan oleh Penggugat adalah sangat tidak beralasan
dan tidak berdasar hukum sama sekali mengingat Sertifikat Hak Milik Nomor
do
gu
Hal ini tegas dinyatakan dalam Himpunan Tanya Jawab tentang Hukum
Perdata yang diterbitkan Mahkamah Agung RI Cetakan II tahun 1986 yang
ah
lik
menyatakan bahwa "Sita Jaminan Atas barang yang sudah lebih dahulu
dijaminkan pada pihak lain, baik secara fiduciare maupun secara hipotik harus
m
ub
ditolak".
Selanjutnya sesuai Putusan Mahkamah Agung RI No. 394 K/Pdt/1984 tanggal
ka
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
21. Bahwa Tergugat I juga menolak dengan tegas dalil posita Penggugat
R
angka 15 dan petitum gugatan Penggugat angka 6 yang pada intinya meminta
si
kepada majelis Hakim menyatakan agar putusan perkara ini dapat
ne
ng
dilaksanakan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad) meskipun ada upaya
verzet, banding maupun Kasasi dari pihak manapun.
Petitum Penggugat yang demikian jelas tidak berdasar hukum dan sudah
do
gu
sepatutnya ditolak, karena sesuai Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 4
tahun 2001 setiap kali akan melaksanakan putusan serta merta {uitvoerbaar bij
In
A
voorraad) harus disertai dengan penetapan sebagaimana diatur dalam butir 7
SEMA no. 3 tahun 2000 yang menyebutkan:
ah
lik
sehingga tidak menimbulkan kerugian pada pihak lain apabila ternyata di
kemudian hari dijatuhkan putusan yang membatalkan putusan Pengadilan
am
ub
Tingkat Peris ma".
Sesuai dengan ketentuan tersebut maka Penggugat dalam mengajukan
ep
putusan serta merta harus menyertakan jaminan yang nilainya sama dengan
k
si
22. Bahwa Mengingat seluruh proses perjanjian kredit, pengikatan
agunan dan pemberian surat peringatan telah dilaksanakan sesuai prosedur
ne
ng
dan ketentuan hukum yang berlaku, maka sudah seharusnya Tergugat selaku
kreditur yang beriktikad baik mendapatkan perlindungan hukum yang
do
gu
semestinya.
Berdasarkan hal-hal dan dalil-dalil tersebut di atas, sangat terlihat jelas bahwa
Penggugat sangat terlalu memaksakan diri dan mencari-cari alasan yang sama
In
A
sekali tidak mempunyai dasar yuridis yang jelas untuk mengajukan gugatan dalam
perkara ini. Oleh karena itu Tergugat memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan
ah
lik
Negeri Banyumas yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini untuk
menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Fotokopi Kartu tanda penduduk atas nama Mulyanto, selanjutnya diberi
R
tanda bukti P-1;
si
2. Fotokopi Kuitansi bukti pembayaran tanggai 22 januari 2016 sebesar
ne
ng
Rp5.700.000,-, selanjutnya diberi tanda bukti P-2;
3. Fotokopi Kuitansi bukti pembayaran tanggai 31 mei 2016 sebesar
Rp600.000,-, selanjutnya diberi tanda bukti P-3;
do
gu
4. Fotokopi Kuitansi bukti pembayaran tanggai 27 juli 2017 sebesar
Rp5.600.000,-, selanjutnya diberi tanda bukti P-4;
In
A
5. Fotokopi Kuitansi bukti pembayaran tanggai 28 juli 2017 sebesar
Rp3.000.000,-, selanjutnya diberi tanda bukti P-5;
ah
lik
Rp3.000.000,-, selanjutnya diberi tanda bukti P-6;
7. Fotokopi Surat peringatan ketiga tanggai 8 maret 2018, selanjutnya diberi
am
ub
tanda bukti P-7;
8. Fotokopi dari fotokopi Sertifikat Hak Milik No. 1034 luas 914 m2 atas nama
ep
Mulyanto yang terletak di Desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten
k
si
pula mengajukan saksi dimuka persidangan dibawah sumpah yang menerangkan
pada pokoknya sebagai berikut:
ne
ng
1. Saksi Jasiman:
- Bahwa Penggugat memiliki Tanah yang ditempati oleh Penggugat
do
gu
lik
ub
penggugat tersebut;
2. Saksi Pujo Sumarno;
ka
Banyumas;
R
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi tidak mengetaui luas maupun batas-batas tanah yang
R
ditinggali Penggugat tersebut;
si
- Bahwa penggugat pernah bercerita tentang tanah dan rumah
ne
ng
tersebut telah dianggunkan di bank, namun detailnya saksi tidak tahu;
- Bahwa saksi tidak tahu apakah rumah beserta tanah yang ditinggali
penggugat dan istrinya tersebut sudah ebrsertipikat atau belum;
do
gu - Bahwa tidak terdapat tulisan tentang rumah akan dilelang di tempat
penggugat tersebut;
In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya guna mendukung dalil-dalil jawabannya
tergugat telah mengajukan alat bukti surat sebagai berikut:
ah
lik
1. Fotokopi Akta Notariil Perjanjian Kredit Nomor II tangga! 5 Maret 2013,
selanjutnya diberi tanda bukti T-1;
2. Fotokopi Akta Notariil Perjanjian Kredit Nomor 45 tanggal 18 November
am
ub
2013, selanjutnya diberi tanda bukti T-2;
3. Fotokopi Akta Notariil Addendum Perjanjian Kredit (Perpanjangan
ep
Jangka
k
Waktu Kredit) Nomor 100 tanggal 30 Maret 2016, selanjutnya diberi tanda bukti
ah
T-3;
R
si
4. Fotokopi Akta Notariil Perjanjian Restrukturisasi Kredit Nomor 54 tanggal 30
November 2016, selanjutnya diberi tanda bukti T-4;
ne
ng
do
gu
buktiT-5;
6. Fotokopi Sertipikat Hak Milik Nomor 1034/Desa Banjaranyar tercatat atas
In
nama Mulyanto terletak di Desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten
A
lik
ub
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Fotokopi Surat Nomor B.49/KCP-VII/ADK/03/2018 tanggai 8 Maret
R
2018
si
perihal Surat Peringatan Ketiga (Terakhir) , selanjutnya diberi tanda bukti T-10;
ne
ng
Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan oleh Majelis, Tergugat
menyatakan tidak mengajukan bukti saksi di persidangan;
Menimbang, bahwa untuk memperjelas objek sengketa, Majelis telah
do
gu
melakukan pemeriksaan atas objek sengketa pada tanggal 31 Agustus 2018
sehingga objek sengketa menjadi jelas sebagaimana terlampir pada Berita Acara
In
A
Persidangan perkara ini;
Menimbang, bahwa Penggugat dan para Tergugat masing-masing telah
ah
lik
Menimbang,bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka ditunjuk
pada Berita Acara Pemeriksaan Perkara yang merupakan satu kesatuan yang
am
ub
tidak dapat dipisahkan dengan putusan ini;
TENTANG HUKUMNYA
ep
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan penggugat adalah
k
si
mengajukan eksepsi, dan Setelah Majelis mempelajari materi eksepsi yang
diajukan oleh Tergugat, ternyata bahwa keberatan tersebut adalah tentang
ne
ng
kewenangan mengadili secara relatif, karenanya berdasarkan Pasal 134 dan 136
HIR, Majelis wajib memeprtimbangkan dan memutus eksepsi tersebut terlebih
do
gu
dahulu.
Menimbang, bahwa dalam eksepsi yang diajukan oleh Tergugat, dalam poin
ketiga menyebutkan pada pokoknya; Bahwa dalam Pasal 118 HIR dan pasal 99
In
A
Rv diatur juga perihal domisili pilihan dimana Para Pihak boleh menyepakati salah
satu PN yang diberi wewenang secara relatif untuk menyelesaikan sengketa yang
ah
lik
timbul di antara mereka. Bahwa dalam Perjanjian Kredit antara Penggugat dengan
Tergugat terdapat klausula pilihan hukum bila terjadi sengketa dikemudian hari
m
ub
yaitu diatur dalam Pasal 22 Akta Perjanjian Kredit No. 11 tangga 05 Maret 2013,
Pasal 22 Akta Perjanjian Kredit No. 45 tanggal 18 November 2013, Pasal 18 Akta
ka
Notariil Addendum Perjanjian Kredit No. 100 tanggal 30 Maret 2016 dan Pasal 15
ep
yang pada intinya ditentukan bahwa tentang perjanjian ini dan segala akibatnya
R
Para Pihak telah memilih tempat tinggal umum dan tetap pada Kantor Panitera
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Negeri di Purwokerto, dengan tidak mengurangi hak dan wewenang
R
Bank/Pihak Pertama untuk menuntut pelaksaan/eksekusi atau mengajukan
si
tuntutan hukum terhadap Pengambil Kredit/Pihak Kedua berdasarkan perjanjian ini
ne
ng
melalui atau dihadapan Pengadilan-Pengadilan lainnya dimanapun juga didalam
wilayah Republik Indonesia.
Menimbang, bahwa menurut Tergugat seharusnya gugatan aquo diajukan
do
gu
ke Pengadilan Negeri Purwokerto dengan alasan Penggugat dan Tergugat telah
sepakat dalam Pasal 22 Akta Perjanjian Kredit No. 11 tanggal 05 Maret 2013,
In
A
Pasal 22 Akta Perjanjian Kredit No. 45 tanggal 18 November 2013, Pasal 18 Akta
Notariil Addendum Perjanjian Kredit No. 100 tanggal 30 Maret 2016, dan Pasal 15
ah
lik
untuk memilih Pengadilan Negeri Purwokerto sebagai pengadilan negeri yang
mengadili akibat hukum dari perjanjian-perjanjian di atas;
am
ub
Menimbang, bahwa guna mendukung dalilnya tersebut Tergugat telah
mengajukan bukti berupa surat bertanda T-1 sampai dengan T-4, yaitu; fotokopi
ep
Akta Notariil Perjanjian Kredit Nomor II tanggal 5 Maret 2013, fotokopi Akta Notariil
k
si
tanggal 30 Maret 2016, dan fotokopi Akta Notariil Perjanjian Restrukturisasi Kredit
Nomor 54 tanggal 30 November 2016;
ne
ng
do
gu
November 2013, Pasal 18 Akta Notariil Addendum Perjanjian Kredit No. 100
tanggal 30 Maret 2016, dan Pasal 15 Akta Notariil Perjanjian Restrukturisasi Kredit
No. 54 tanggal 30 November 2016, dinyatakan bahwa; Untuk perjanjian kredit ini
In
A
dan segala akibatnya serta pelaksanaannya para pihak memilih tempat tinggal
(domisili) yang umum dan tetap pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri di
ah
lik
Purwokerto, dengan tidak mengurangi hak dan wewenang BANK untuk menuntut
pelaksanaan/eksekusi atau mengajukan tuntutan hukum terhadap pengambil kredit
m
ub
Menimbang, bahwa dari bukti surat bertanda T-1 sampai dengan T-4
ep
tersebut diketahui yang menjadi debitor dalam perjanjian yang telah disepakati
ah
adalah Penggugat sedangkan yang menjadi kreditur adalah Tergugat. Dalam bukti-
R
bukti tersebut terlihat bahwa para pihak sepakat apabila terjadi suatu akibat serta
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pelaksanaannya, para pihak memilih tempat tinggal (domisili) yang umum dan
R
tetap pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri di Purwokerto.
si
Menimbang, bahwa mengenai domisili pilihan tersebut telah diatur dalam
ne
ng
Pasal 118 ayat (4) HIR, yang menyebutkan; Jika ada suatu tempat tinggal yang
dipilih dengan surat akta, maka penggugat, kalau mau, boleh mengajukan
tuntutannya kepada ketua pengadilan negeri yang dalam daerah hukumnya
do
gu
terletak tempat tinggal yang dipilih itu.
Menimbang, bahwa dalam ketentuan yang sama, terhadap perkara gugatan
In
A
dengan objek sengketa berupa tanah (benda tetap) menurut Pasal 118 ayat (2)
HIR, dinyatakan, bahwa; Jika tidak diketahui tempat diam si tergugat dan tempat
ah
tinggalnya yang sebenarnya, atau jika tidak dikenal orangnya, maka tuntutan itu
lik
diajukan kepada ketua pengadilan negeri di tempat tinggal penggugat atau salah
seorang penggugat, atau kalau tuntutan itu tentang barang tetap, diajukan kepada
am
ub
ketua pengadilan negeri yang dalam daerah hukumnya terletak barang tersebut.
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 118 ayat (3) HIR tersebut,
ep
menurut Majelis suatu gugatan dengan objek sengketa berupa tanah harus
k
si
domisili hukum untuk menyelesaikan sengketa diantara mereka dengan sepakat
mencantumkan pengadilan pilihan tersebut dalam suatu akta. Sehingga dapatlah
ne
ng
disimpulkan bahwa Pasal 118 ayat (4) HIR lebih diutamakan mengingat
kesepakatan tersebut harus dituangkan dalam suatu akta yang mengikat, dan hal
do
gu
tersebut sesuai dengan azas Pacta Sunt Servanda (Pasal 1338 KUHPerdata);
Menimbang, bahwa kebebasan para pihak untuk menentukan pilihan
domisili penyelesaian perselisihan atau penyelesaian sengketa di perbolehkan
In
A
berdasarkan Pasal 118 ayat (4) HIR, yaitu para pihak dalam perjanjian dapat
menyepakati domisili pilihan yang berisi klausula sepakat untuk memilih
ah
lik
ub
dicantumkan sebagai klausula dalam perjanjian pokok atau dituangkan dalam akta
ep
tersendiri;
ah
Menimbang, bahwa sesuai bukti T-1 sampai dengan T-4 berupa perjanjian
R
kredit antara Penggugat dan Tergugat, ternyata secara tegas dan jelas, di dalam
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perjanjian tersebut terdapat klausula sepakat untuk memilih Pengadilan Negeri
R
tertentu yang akan berwenang menyelesaikan sengketa yang timbul dari perjanjian
si
Menimbang, bahwa setelah Majelis mempelajari dalil gugatan Penggugat
ne
ng
dan eksepsi Tergugat, dihubungkan dengan bukti surat bertanda T-1 sampai
dengan T-4, maka Majelis berpendapat bahwa Penggugat selaku debitur dan
Tergugat selaku kreditur terikat dengan perjanjian kredit yang telah disepakatinya,
do
gu
dan sesuai dengan Pasal 1338 KUHPerdata, maka perjanjian yang dibuat secara
sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya.
In
A
Menimbang, bahwa setelah Majelis mencermati klausul sebagaimana
tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa apabila terjadi peselisihan atau
ah
lik
para pihak sepakat untuk menyelesaikannya di Pengadilan Negeri Purwokerto,
sedangkan terhadap kreditur (Tergugat) diberikan hak opsi, apakah akan
am
ub
mengajukan gugatan melalui Pengadilan Negeri Purwokerto atau Pengadilan
Negeri lain;
ep
Menimbang, bahwa dengan adanya klausula dalam perjanjian mengenai
k
si
Pengadilan Negeri Purwokerto merupakan pengadilan negeri yang berwenang
untuk menyelesaikan perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat tersebut,
ne
ng
dan guna terciptanya ketertiban dan kepastian hukum, maka Pengadilan Negeri
Banyumas tidak berwenang mengadili perkara dan persengketaan antara
do
gu
dikabulkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Pengadilan Negeri Banyumas telah
ah
lik
dinyatakan tidak berwenang mengadili perkara ini maka sudah tidak ada
urgensinya lagi untuk mempertimbangkan pokok perkara;
m
ub
putusan;
R
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mengingat, Pasal 134, 136, 118 HIR, Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986
R
Jo. Undang-undang No. 8 Tahun 2004 Jo. Undang-undang 49 Tahun 2009 Tentang
si
Peradilan Umum, Pasal 1338 KUHPerdata, dan peraturan perundang-undangan
ne
ng
lainnya yang berlaku khususnya yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI:
DALAM EKSEPSI:
do
gu
1. Mengabulkan Eksepsi Tergugat;
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Banyumas tidak berwenang mengadili
perkara ini;
In
A
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini sejumlah Rp 2.055.500,00 (dua juta lima puluh lima ribu lima ratus
ah
lik
rupiah);
am
ub
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Banyumas, pada hari KAMIS, tanggal 13 September 2018, oleh
kami; Enan Sugiarto, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Tri Wahyudi, S.H., M.H.,
ep
k
dan Randi Jastian Afandi, S.H., masing–masing sebagai Hakim Anggota, putusan
ah
mana di ucapkan pada hari KAMIS tanggal 20 September 2018, Oleh Hakim Ketua
R
si
dan Hakim Anggota tersebut dalam sidang terbuka untuk umum dengan dibantu
oleh Susanto selaku Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Banyumas, serta
ne
ng
do
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,
gu
In
A
lik
m
ub
ep
Panitera Pengganti,
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
SUSANTO
ne
ng
Biaya-biaya:
1. Biaya Pendafaran : Rp. 30.000,00
do
4. PNBP
gu
2. Biaya ATK
3. Biaya Panggilan
: Rp.
: Rp.
: Rp.
75.000,00
992.000,00
5.000,00
5. Biaya Pemeriksaan Setempat : Rp. 875.000,00
In
A
6. Biaya Lain-lain : Rp. 67.500,00
7. Materai Putusan : Rp. 6.000,00
8. Redaksi Putusan : Rp. 5.000,00 +
ah
lik
Jumlah Rp. 2.055.500,00
(Dua Juta Lima Puluh Lima Ribu Lima Ratus Rupiah)
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22