Anda di halaman 1dari 3

INJEKSI INTRAMUSKULAR

No. Dokumen : 440/ /SOP/CBG/


/2018
SOP No. Revisi : -
Tanggal Terbit : -
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS dr. Tirama E Silalahi


DTP CIBOGO NIP. 19771010 200604 2 046

1. Pengertian Injeksi muscular adalah cara yang dilakukan untuk memasukkan sejumlah
toxic atau obat dalam bentuk cairan kedalam jaringan otot agar dapat
diabsorbsi melalui jarum suntik
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melakukan tindakan Injeksi muscular di
UPTD Puskesmas DTP Cibogo.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No : 440/ /SK/CBG/ /2018 Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514 Tahun 2015
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di FKTP
5. Prosedur /  Persiapan alat :
Langkah-langkah
1. Spuit 3 cc
2. Spuit 5 cc
3. Kapas alkohol
4. Obat injeksi yang akan disuntikan
5. Aquabides
6. Sarung tangan
 Tindakan :
1. Petugas sudah memakai APD (Alat Pelindung Diri)
2. Pastikan identitas pasien, anda tidak mau menyuntikan obat kepasien
yang salah danjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan
3. Siapkan obat yang akan disuntikan, masukan kedalam syringe
4. Tentukan tempat yang akan dilakukan injeksi
- Daerah lenganatas (deltoid)
- Daerah dorsogluteal (gluteus maksimus)
- Daerah ventrogluteal (gluteus medinus)
- Daerah paha bagian luar (vastuslateralis)
- Daerah paha bagian depan (rectus femoris)
5. Cuci tangan 7 langkah dan pakai sarung tangan
6. Posisikan pasien dalam posisi yang nyaman, dan juga mudah serta
ideal bagi anda untuk melakukan injeksi yang diinginkan
7. Tentukan lokasi penyuntikan yang benar
8. Bersihkan kulit diatasnya dengan alcohol atau cairan desinfektan lain
9. Pegang syringe dengan tangan dominan anda (gunakan ibu jari dan jari
telunjuk)
10. Gunakan tangan non dominan untuk mengencangkan kulit di sekitar
lokasi suntikan
11. Masukkan jarum dengan sudut 90 derajat sehingga menembus otot
yang dicari, gunakan pengetahuan anatomi anda untuk memperkirakan
kedalaman jarum
12. Lakukan aspirasi, bila tidak ada darah, lanjutkan. Bila ada darah cabut
jarum ulangi prosedur
13. Masukkan obat dengan perlahan (1 ml/10 detik) sampai dosis yang
diinginkan tercapai
14. Setelah usai, Tarik jarum syringe. Tergantung jenis obat yang
dimasukkan, ada beberapa obat yang memerlukan pemijatan ringan
untuk membantu penyerapan. Namun ada pula yang tidak
15. Pisahkan jarum dari syringe buang keduanya di tempat sampah khusus
sampah medis
16. Periksa lokasi suntikan sekali lagi untuk memastikan bahwa tidak ada
perdarahan, pembengkakan, ataureaksi-reaksi lain yang terjadi
17. Catat dalam rekam medis pasien jenis obat yang dimasukkan,
jumlahnya dan waktu pemberian
6. Unit terkait Ruangan tindakan, Ruang KIA/KB, Ruang imunisasi

7. Hal-hal yang harus


di perhatikan Keadaan Umum pasien
8.
Dokumen Terkait Rekam Medis, Inform consent, Buku register
9. Rekaman Historis No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Perubahan
INJEKSI INTRAMUSKULAR

No. Dokumen :

DAFTAR No. Revisi :


TILIK Tgl. Terbit :
Halaman : 1/2

Nama :…………………………………………………………………………………….
Unit kerja : ……………………………………………………………………………………
Tanggal pelaksanaan : ……………………………………………………………………………………

NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK BERLAKU

1 Apaka petugas memberitahu tindakan yang akan


dilakukan?
2 Apakah petugas menyiapkan obat yang akan
disuntikan, masukan kedalam syringe?
3 Apakah petugas menentukan tempat yang akan
dilakukan injeksi?
4 Apakah petugas memaka sarung tanggan?
5 Aoakah petugas melakukan anastesi?
6 Apakah petugas melakukan anestesi block pada basis dari
hiluks ?
7 Apakah petugas mencuci tangan 7 langkah?
8
9
10
11
12
13
14

Pelaksana

(..............................)

Anda mungkin juga menyukai