Anda di halaman 1dari 3

Strategi Mengatasi Stress

Goliszek (2005) menyatakan terdapat usaha dalam memecahkan


kebiasaan stress yang menjadikan kualitas hidup menjadi lebih baik yaitu:

 Belajar tentang apa itu gila


 Mengenali gejalan stress yang ada dalam diri
 Merubah pola tingkah laku
 Memanfaatkan serangkaian cara dan relaksasi dari manajemen
stress yang cepat dan sederhana.

1. Alihkan pikiran saat muncul stres di kantor


Terkadang, untuk melepaskan kepenatan di pikiran, Anda hanya perlu membiarkan pikiran
untuk berkelana memilkirkan hal yang lain. Dengan begini, masalah yang terasa sulit bisa
Anda redam sejenak, dan ketika Anda kembali, pikiran sudah lebih jernih dan bersemangat
kembali.

Jangan memaksakan diri untuk berpikir terlalu berat di tempat kerja jika itu justru membuat
Anda semakin stres. Bila Anda punya waktu luang meski sedikit saja, manfaatkan untuk hal-
hal favorit Anda. Entah itu membaca artikel lucu, menggambar, atau menulis untuk
menghilangkan stres di kantor.

2. Mengelola stres dengan cara yang sehat


Anda mungkin mencoba melawan stres dengan makan segala hal yang berlemak atau
gorengan, bermalas-malasan di rumah, merokok, atau minum alkohol. Padahal, hal-hal tadi
justru bisa membuat Anda makin stres dan tubuh tidak sehat. Karena itu, munculnya stres di
kantor seharusnya bisa jadi penyemangat Anda untuk mulai hidup sehat.

Olahraga rutin dan menjaga asupan makanan adalah kedua hal yang tidak boleh
dilewatkan. Orang yang stres atau tertekan biasanya akan mudah mengabaikan kesehatan
fisiknya. Padahal pengaturan makan dan olahraga adalah hal yang paling penting untuk
membuat Anda lebih kuat dan tahan terhadap stres.

Olahraga

Selalu sisihkan waktu Anda untuk berolahraga secara rutin. Olahraga jenis apa pun adalah
aktivitas pereda stres yang ampuh. Olahraga akan meningkatkan detak jantung Anda, dan
membuat berkeringat. Cara ini sangat efektif untuk memperbaiki mood, serta meningkatkan
energi.

Bukan hanya itu, olahraga menurut University of Leicester, akan meningkatkan aliran ke


seluruh tubuh termasuk ke otak, dan ini akan membuat Anda bisa berpikir lebih jernih.
Masalah yang membuat Anda stres di kantor pun dapat dihadapi dengan baik.

Pengaturan makan
Pilihan makanan juga dapat memberikan dampak besar pada suasana hati Anda ketika
bekerja. Kurangi asupan zat yang dapat mengacaukan mood Anda seperti kafein, alkohol,
lemak trans, dan pengawet makanan.

Saat makan, pilihlah lebih banyak makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 untuk
memberi dorongan pada suasana hati Anda semakin membaik. Contohnya dari ikan salmon,
makarel, rumput laut, kacang kedelai, ikan tuna, telur, dan kacang kenari.

Anda juga perlu menghindari nikotin saat sedang stres di kantor. Merokok saat Anda merasa
stres mungkin tampak menenangkan, tetapi nikotin sebenarnya adalah stimulan yang kuat
menyebabkan tingkat kecemasan semakin tinggi, bukannya meredam.

3. Curhat dengan orang yang dipercaya


Terkadang peredam stres terbaik adalah dengan berbagi cerita dengan orang terdekat.
Bercerita, apalagi dengan tatap muka secara langsung, merupakan cara yang paling efektif
untuk meredakan ketegangan dan merasa lebih tenang.

Orang lain tidak harus memperbaiki masalah Anda, hanya perlu menjadi pendengar yang
baik. Curhat juga akan membuat Anda mendapatkan dorongan positif dari orang terdekat
yang memahami kondisi Anda.

4. Tidur yang cukup


Anda mungkin merasa seperti tidak punya cukup waktu untuk tidur karena banyak
pekerjaan. Ingat, hal ini hanya akan menurunkan produktivitas Anda di tempat kerja. Selain
itu, kurang tidur juga akan menurunkan konsentrasi dan kemampuan memecahkan
masalah.

Semakin baik Anda beristirahat, maka semakin baik Anda akan bisa menghadapi tanggung
jawab pekerjaan di tempat kerja dan mengatasi tekanan di tempat kerja.

Matikan layar televisi, komputer, atau HP sekitar satu jam sebelum tidur. Cahaya yang
dipancarkan dari layar gadget Anda dapat menekan produksi melatonin tubuh dan
mengganggu tidur Anda.

Sebelum tidur, jangan membuka-buka kembali e-mail kantor atau pekerjaan Anda. Sebagai


gantinya, fokuslah pada aktivitas yang menenangkan seperti mendengarkan musik dengan
lampu kamar yang redup, berdoa, atau bermeditasi.

5. Atur waktu dan prioritas dengan baik


Buat jadwal kerja yang seimbang. Cobalah mencari keseimbangan antara pekerjaan,
kehidupan keluarga, aktivitas sosial, dan kegiatan Anda lainnya. Berangkat ke tempat kerja
10-15 menit lebih awal pun bisa mempermudah hari Anda. Jangan sampai sudah stres di
kantor, Anda malah datang terlambat dan menciptakan masalah baru.

Anda juga perlu menetapkan batas-batas yang sehat. Banyak orang yang akhirnya merasa
tertekan akibat selalu stand by 24 jam sehari untuk bekerja. Kalau sudah begini, bisa jadi
Anda masuk dalam kategori gila kerja alias workaholic. Kondisi ini bisa merugikan Anda
sendiri, baik secara mental maupun fisik.
6. Berpikir positif
Stres di kantor bisa jadi merupakan hasil dari pikiran negatif Anda sendiri. Contohnya
berpikiran negatif kalau target tidak akan tercapai, tugas tidak akan selesai, pekerjaan yang
diberikan pasti sulit, rekan kerja pasti susah diajak kerja sama, dan sebagainya. Ini adalah
pikiran pemicu stres Anda sendiri. Pemikiran negatif harus selalu dibuang, entah seberat
apa pun tugas yang Anda dapatkan.

Jika Anda terlalu fokus pada sisi negatif dari setiap situasi, Anda akan kehabisan energi.
Berpikir positif akan membantu tubuh untuk menjaga tingkat energi Anda. Misalnya daripada
sibuk berpikir apa yang bakal terjadi kalau target tidak tercapai, fokuslah untuk mencari
solusi kreatifnya.

Anda mungkin juga menyukai