Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mochammad Akbar Zulfikar

NRP : 18.02.019
Kelas : 3A Rehsos
Praktikum Laboratorium Profil 2

1. Skenario
Identitas Klien
Nama : Yogi
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 21 th
Tempat : Di Rumah
Pukul : 14.00 WIB
Kasus : Konflik dengan teman sebaya yang menimbulkan beban dalam diri
Tujuan : Membantu klien dapat lebih memahami dan menyadari keadaan yang sebenarnya
dihadapi berdasarkan pada apa yang telah mereka ketahui

Narasi :
Klien ini sedang ada masalah dengan temannya, sekitar beberapa minggu lalu klien
mendapatkan masalah degan temannya karena sudah melakukan hal yang tidak wajar kepada
temannya, klien sudah sempat mencoba meminta maaf tetapi temannya tidak terima dan pergi
meninggalkan klien, saat itu dikabarkan bahwa teman klien tesebut meninggal dunia
diakibatkan kecelakaan pesawat padahal klien benar-benar ingin bisa menjalankan kembali
pertemanannya seperti semula. Dengan itu klien benar-benar merasa bersalah, sedih dan
teman yang buruk karena sudah tidak tahu bagaimana lagi caranya supaya bisa memperbaiki
kesalahan yang telah di perbuatnya. Oleh karena itu klien menghubungi psikolog untuk
berkonsultasi dengan permasalahan yang dialaminya dan mendatangi ke rumah praktik
psikolog.

Percakapan :
PS : (sambil tersenyum, membungkukkan badan) Saya senang sekali hari ini bisa bertemu
dengan mas yogi, bagaimana kabarnya mas?
Klien : Alhamdulillah baik mas (suara rendah, sikap dan posisi tubuh tampak gelisah)
PS : Mas yogi mengatakan baik, tetapi saya lihat suara dan sikap mas yogi nampak
menunjukan kegelisahan. Kira-kira apakah ada yang ingin mas yogi ceritakan kepada saya?
(Confrontation)
Klien : (wajah menyesal) Iya mas, Jadi begini saat waktu itu saya ada masalah dengan teman
saya, membuat teman saya pergi dari Bandung ke Lampung dan saya mendapatkan kabar dari
berita bahwa pesawat meledak di atas udara dan saat itu saya sadar bahwa itu pesawat yang di
tumpangi teman saya, karena itu saya merasa sedih dan bersalah atas apa yang telah saya
perbuat kepada temen saya
PS : Hmmm... kalau boleh tahu ada permasalahan apa antara mas yogi dengan teman mas?
(active listening)
Klien : Saat itu saya membuat malu teman saya di hadapan orang banyak, padahal saya sudah
mencoba meminta maaf tetapi tidak di terima dan teman saya langsung pergi meninggalkan
saya, dan emang ini kesalahan saya atas kejadian itu, saya merasa menjadi teman yang buruk
bagi teman saya
PS : Ohiya jadi mas yogi punya teman yang saat itu sedang ada masalah/konflik, lalu teman
mas yogi pergi dari Bandung ke Lampung dan itu adalah kejadian terakhir mas yogi ketemu
dengan teman mas (Parafrase)
Klien : Iya mas
PS : Coba kita lihat apakah saya benar benar bisa memahami mas yogi. Tadi mas yogi merasa
bersalah kepada teman mas, itu tidak lain karena perbuatan mas yang saat itu melakukan hal
yang tidak wajar mempermalukan teman mas di hadapan orang banyak, benar begitu mas?
(klarifikasi)
Klien : Iya benar mas, karena itu saya benar-benar merasa tidak pantas menjadi teman yang
baik
PS : Tidak begitu juga mas, bukannya teman buruk itu bisa berubah menjadi teman yang
baik? dengan mas yogi selalu melakukan perbuatan baik dan hal positif kepada teman-teman
mas. (reframing)
Klien : Iya mas

Anda mungkin juga menyukai