Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mochammad Akbar Zulfikar

NRP : 18.02.019

Kelas : 3A Rehsos

Praktikum Laboratorium Indoor Profil 3

Skenario PEKA

Nama Organisasi : LDK KMM Poltekesos

Waku : 2-5 jam

Tujuan : Untuk meningkatkan kapasitas organisasi baik pengurus maupun anggota dalam menilai
kekuatan dan kelemahan organisasinya (personal power).

A. Tahap Persiapan
1. Melibatkan peserta terdiri dari pengurus dan anggota organisasi
2. Memiliki hak secara terbuka untuk memberikan penilaian yang akan dijadikan sebagai
bahan untuk menyimpulkan kondisi organisasi yang sebenarnya
3. Menjadi rahasia organisasi dan tidak disebarluaskan ke publik

4. Menyiapkan bahan dan logistik (alat bantu, ruangan, tempat duduk, dan konsumsi)

5. Menyepakati tanggal, waktu, tempat dan di diskusikan dengan pimpinan pengelola


6. Menyiapkan fasilitator (menunjuk orang yang bisa menulis dengan baik dan membantu
kelompok dalam mencapai konsensus).

B. Tahap Proses
1. Memulai sosialisasi di forum organisasi
2. Menyusun alur sejarah organisasi
3. Merefleksikan pencapaian tujuan organisasi
4. Menilai ciri-ciri kemampuan organisasi
5. Menganalisis hasil penilaian dan penentuan prioritas gagasan
6. Menyusun dan melaksanakan Rencana Tindak Lanjut (RTL) pengembangan
kemampuan organisasi
7. Memantau dan mengevaluasi kemajuan pelaksanaan RTL dan perubahan-perubahan
yang terjadi pada organisasi

C. Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap ini mahasiswa praktikan melakukan sosialisasi kepada pengurus dan anggota
organisasi menjelaskan pengantar mengenai PEKA, tahapan, manfaat PEKA bagi pengembangan
kemampuan organisasi, sebelumnya tanyakan kepada peserta ada yang sudah pernah mendengar
PEKA, tunjukkan gambar orang bercermin, tanyakan kepada semua peserta siapa yang
bercermin, mengapa orang perlu bercermin dan tanyakan apakah organisasi juga perlu
bercermin. mintalah penjelasan dan catat, sampaikan kepada peserta bahwa PEKA seperti sebuah
cermin. Setelah itu jelaskan pengertian, prinsip-prinsip, dsb tentang PEKA kepada semua
peserta, tanyakan kepada peserta, apakah organisasi berminat untuk melakukan penilaian diri?
Dan mintalah peserta untuk membicarakannya secara internal, dan tentukan siapa yang akan
bertanggung jawab.

Setelah itu memasuki forum alur sejarah membahas pencapaian organisasi, meminta
peserta untuk menjelaskan kapan organisasi berdiri dan bagaimana sejarahnya. Meminta peserta
menjadi fasilitator menuliskannya pada kertas plano peristiwa-peristiwa penting apa yang terjadi
di organisasi sejak berdiri hingga sekarang. fasilitator/peserta menuliskannya pada kertas
metaplan. mengkelompokkan peristiwa-peristiwa yang sudah diungkapkan ke dalam tahun-tahun
kejadian. Jika ada tahun tidak ada peristiwa pentingnya, tanyakan kembali pada peserta: adakah
peristiwa yang belum terungkap ? Jika masih ada tuliskan pada kartu metaplan, jika semua
peristiwa penting sudah terungkap, tanyakan kepada peserta apa manfaat atau pengaruh dari
masing2 peristiwa itu terhadap organisasi? Jika sudah dianggap selesai mintalah salah seorang
peserta membacakan kembali hasil penelusuran alur sejarah organisasi mereka, meminta semua
peserta menanggapinya. Tanyakan apakah ada kaitan antara peristiwa satu dengan peristiwa yang
lain? Tanyakan kepada peserta berdasarkan sejarah yang telah disusun bagaimana perkembangan
organisasi kita? Sampaikan kepada peserta bahwa tahap selajutnya adalah akan membahas
pencapain tujuan organisasi.
Setelah ini merefleksikan pencapaian tujuan organisasi, pertama menanyakan kepada
peserta apa saja yang telah dihasilkan dan dicapai oleh organisasi sejak berdiri sampai saat ini. Tulis
jawaban peserta pada kertas plano yang diberi judul “Apa yang telah dicapai”. menanyakan kepada
peserta “apa tujuan dari organisasi”. Tuliskan jawaban dalam kertas plano lain yang berjudul :
“Tujuan Organisasi”. Tempelkanm kertas tersebut di sebelah kertas “Apa yang telah Dicapai”.
Meminta peserta untuk menyebutkan dan menjelaskan tujuan-tujuan mana yang sudah tercapai
Tuliskan jawaban peserta di kertas plano. meminta peserta untuk menyebutkan dan menjelaskan
tujuan-tujuan mana yang belum tercapai. Tuliskan jawaban peserta di kertas plano.
mendiskusikan apakah tujuan yang sudah dicapai telah sesuai dengan tujuan organisasi, apakah
yang telah dicapai sudah memuaskan, apakah kita ingin mencapai lebih baik. menyimpulkan
jawaban peserta.

Setelah itu menilai kemampuan dan perkembangan organisasi dibandingkan dengan


kondisi yang seharusnya dimiliki organisasi secara ideal, dimulai semua pengurus dan anggota
berdiskusi ciri-ciri organisasi yang baik dan cirri-ciri organisasi yang jelek, mendiskusikan apa
yang akan terjadi terhadap organisasi jika organisasi mempunyai ciri yang baik, menentukan
kondisi organisasi yang sebenarnya, terkait dengan bidang dan ciri yang akan dinilai dan
memberikan nilai terhadap setiap ciri-ciri pada masing-masing bagian. MenJelaskan cara menilai.
Peserta akan membandingkan kondisi suatu ciri organisasinya dengan tiap ciri ideal.

Setelah dibandingkan, kemudian dilakukan penilaian :

- Nilai 1, jika kondisi organisasi sama seperti ciri organisasi yang jelek
- Nilai 2, jika kondisi organisasi lebih baik dari ciri organisasi jelek atau lebih baik dari
nilai 1
- Nilai 3, jika kondisi organisasi mendekati ciri organisasi yang baik atau lebih baik dari
nilai 2
- Nilai 4, jika kondisi organisasi selalu sama persis seperti ciri organisasi yang baik.

Jika semua peserta sudah paham terhadap langkah-langkah penilaian dan cara memberikan nilai,
diberikan lembar penilaian dan mulailah melakukan penilaian, setiap selesai menilai satu bidang,
ajaklah peserta untuk menghitung nilai rata-rata untuk masing-masing ciri. Tanyakan kepada
peserta “apakah hasil penilaian ini sudah mencermin-kan kondisi organisasi yang sebenar-nya?
Setelah selesai mealakukan penilaian, semua peserta diminta untuk menentukan ciri-ciri
mana yang berpengaruh besar terhadap pencapaian tujuan, kelompokkan secara tersendiri,
mengkelompokkan mana ciri yang memiliki nilai tinggi (diatas 2,5) dan ciri yang memiliki nilai
rendah (kurang atau sama dengan 2,5), memilih prioritas yang akan ditindak lanjuti dari ciri-ciri
yang berpengaruh besar terhdap kemajuan organisasi dan hasil penialaian rendah, cara memilih
prioritas bisa dilakukan dengan melihat nilai yang terkecil atau berdasarkan kesepakatan peserta
diskusi dan membuat rencana tindak lanjut

Dalam rencana tindak lanjut, melaksanakan kegiatan sesuai dengan rerncana yang telah
disusun, melaksanakan kegiatan sesuai rencana yang telah disusun merupakan tolok ukur
semangat dan kesungguhan pengurus dan anggota organisasi dalam mengembangkan
organisasinya, memastikan semua pihak yang tertara dalam format rencana tindak lanjut
melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan rencana.

D. Tahap Penutup
- Evaluasi
menanyakan kepada peserta “apa hasil yang telah dicapai oleh organisasi sejak
menyusun RTL sampai sekarang?” (Catat hasil yang telah dicapai pada kertas plano),
menampilkan kembali RTL yang telah disusun sebelumnya, menanyakan kegiatan
mana yang sudah dilaksanakan dan mana yang belum dilaksanakan, menanyakan pada
peserta apakah hasil yang telah dicapai pada masing-masing kegiatan telah sesuai
dengan hasil yang direncanakan? menanyakan pada peserta apa yang menjadi faktor
pendukung sehingga kegiatan yang direncanakan bisa mencapai hasil yang
diharapkan. (Catat jawaban peserta kertas plano), menanyakan pada peserta apa yang
menjadi faktor penghambat sehingga kegiatan yang direncanakan tidak tercapai atau
tidak dilaksanakan. (Catat jawaban peserta kertas plano), menanyakan pada peserta
apa gagasan ke depan agar organisasi lebih berkembang (Catat jawaban pada kertas
plano), meminta peserta untuk mengembangkan gagasan yang dikemukakan menjadi
rencana kerja organisasi sesuai format RTL.

Anda mungkin juga menyukai