Anda di halaman 1dari 2

Menyusun Grand Design Organisasi

1. Menentukan Mimpi dan Harapan


2. Analisa Kondisi
Untuk mengetahui kebutuhan dan peran organisasi dalam 1 periode kedepan.
Sebagai landasan berpikir untuk arah gerak organisasi

2a. Analisis Kondisi Internal


Mengetahui permasalahan internal langsung dari orang yang terlibat dari organisasi
tersebut. Untuk melihat sudut pandang, dan bahan untuk mencari solusi.
Sumber:
Stakeholder terdahulu: mendapat rekomendasi kegitan
Petinggi organisasi lain: mengetahui masukan dan rekomendasi dari mereka, dan
harapan
Survey Publik: harapan untuk kedepan, butuh seperti apa, layanan apa.

Melakukan Analisis SWOT, IFAS, EFAS.

2b. Analisis Kondisi Eksternal


Mengetahui permasalahan organisasi eksternal yang akan berakibat lansung/tidak
langsung terhadap organisasi kita.
Contoh
Kondisi maba
Kondisi mahasiswa per tingkat
Kondisi mahasiswa per ukm
SEMA, DPM, UKM
Dosen-dosen
Ustadz/Pemateri.
Kondisi/Persepsi masyarakat seputar dakwah.

Hasil analisis kondisi eksternal: Pandangan, sikap organisasi, arah geraka kedepan,
bagaimana menyelesaikan masalah dan permasalahan yang ada di masyarakat atau
internal. Sebagai landasan visi, misi, program kerja.

2c. Analisis Kondisi Ideal


Kondisi ideal bertujuan untuk mengetahui kondisi organisasi dari sisi:
Peratuaran.
Sumber analisis kondisi ideal:
Pedoman Pokok Organisasi,
Garis Besar Haluan Kerja
Standar Operasional Prosedur
AD/ART,
Renstra,
Peraturan-peraturan yang mengikat organisasi. Analisis ini dilaksanakan agar
program kerja atau inovasi tidak bertabrakan dengan peraturan yang ada.

2d. Kesimpulan Analisis


Menghasilkan narasi yg menyatukan ketiga analisis yang dipadukan dengan mimpi
dan harapan besar organisasi, untuk menciptakan gagasan konkrit untuk mencepai
mimpi tersebeut.

3. Pembuatan Visi
- Narasi yang berasal dari mimpi dan harapan, untuk menyelesaikan masalah,
dengan jangka waktu tertentu didalamnya. Visi yg baik adalah visi yg dapat diukur
keberhasilannya. Menggunakan kata penuh makna, melambangkan gagasan yg akan
dibawa.

4. Pembuatan Misi
Suatu usaha turunan untuk mencapai visi.
(cara tes misi, apakah Visi dapat tercapai dengan menjalankan misi ini?).
Setiap misi harus ada yang disasar dengan program konkrit dan parameter
keberhasilan dari setiap misi. Harus mewakili setiap gagasan
bidang/departemen/biro.

5. Pembuatan Penjelasan maksud dan tujuan dari visi/misi


sehingga yang tersirat dapat tersampaikan dan jelas bagi publik.

6. Pembuatan Nilai-Nilai Organisasi.


Untuk menghasilkan:
Kebiasaan, budaya, dan kondisi internal yang sesuai visi, misi, yang dibawa.
Diaplikasikan dari pemimpin organisasi hingga staff.

7. Organogram/Struktur Organisasi
Membuat struktur organisasi

8. Arahan Strategis
Arahan khusus yang diberikan oleh ketua kepada bidang/departemen/biro untuk
melaksanakan visi dan misi kedepan.

9. Program Kerja Unggulan

10. Program 100 Hari Kerja


Suatu program yg dapat diselesaikan dalam jangka waktu 100 hari.

"Pada dasarnya membuat Grand Design Organisasi harus dibuat secara teliti dan
cermat karna GDO harus bisa di pertanggung jawabkan dan di realisasikan isinya,
serta membiasakan setelah membuat Grand Design Organisasi meminta teman atau
orang yang lebih ahli/berpengalaman mengkoreksi dan memberi manfaat dari
Grand design yang sudah dibuat."
- Haykal Assegaf

Anda mungkin juga menyukai