Tugas Agama Kelompok Makalah
Tugas Agama Kelompok Makalah
Kelompok 4 :
1. Jenny Maulina C (16/ XII IPS 2)
2. Kenanga Kusuma M (17/ XII IPS 2)
3. Mila Rokhayati (18/ XII IPS 2)
4. M Anugrah R P (19/ XII IPS 2)
5. M Atha Naufal (20/ XII IPS 2)
6. Shofi Alifah N (30/ XII IPS 2)
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu
menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas makalah Agama Islam
(penyebaran islam di sulawesi )
Agama sebagai sistem kepercayaan dalam kehidupan umat manusia dapat
dikaji melalui berbagai sudut pandang. Islam sebagai agama yang telah berkembang
selama empat belas abad lebih menyimpan banyak masalah yang perlu diteliti, baik
itu menyangkut ajaran dan pemikiran keagamaan maupun realitas sosial, politik,
ekonomi dan budaya.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis
hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain
berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis
hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kaitan
perkembangan islam di daerah Sulawesi, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari
berbagai sumber informasi, referensi, dan berita. Makalah ini di susun oleh penyusun
dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang
dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dsaya meminta masukannya
demi perbaikan pembuatan makalah saya di masa yang akan datang dan
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana keadaan masyarakat Sulawesi sebelum dan sesudah datangnya Islam?
2. Bagaimana proses masuknya Islam di Sulawesi?
3. Apa saja bukti-bukti peninggalan sejarah Islam di Sulawesi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui keadaan masyarakat Sulawesi sebelum dan sesudah datangnya
Islam.
2. Untuk mengetahui proses masuknya Islam di Sulawesi.
3. Untuk mengetahui bukti-bukti peninggalan sejarah Islam di Sulawesi.
BAB II
PROSES MASUKNYA ISLAM DI SULAWESI
Kalau kita melihat dari sumber sejarah, bahwa penyebaran Islam di Indonesia
khususnya di Sulsel dilakukan oleh parah saudagar Muslim yang mengadakan kontak
dagang antarpulau baik dengan pedagang dalam negeri maupun dengan dagang
antarnegara. Dapatlah dipahami bahwa yang mula-mula membawa agama Islam ke
Sulsel adalah pelaut-pelaut dari Arab, kemudian saudagar-saudagar India, dan Iran.
Selanjutnya Islam disiarkan oleh pedagang-pedagang dari Melayu dan dari Jawa.
Berdasarkan kajian sejarah Islam sudah berpengaruh di Jawa sekitar tahun 1500-1550
M yaitu pada masa pemerintahan Kerajaan Demak. Pengaruh Islam semakin kuat
setelah Malaka direbut oleh Portugis pada tahun 1511 M. Setelah jatuhnya Malaka
ketangan Portugis, semakin banyak kerajaan Islam di Pulau Jawa dan sekitarnya.
Kerajaan di pesisir pantai di Pulau Jawa, Kalimantan, Sulsel dan Maluku mulai
berinteraksi dengan pedagang-pedagang Melayu yang beragama Islam. Berdirinya
kerajaan-kerajaan di pesisir Pulau Jawa sekitar tahun 1500-1550 M berlangsung
secara bertahap dan didahului oleh proses islamisasi yang berkesinambungan di
kalangan masyarakat.
5.1. Kesimpulan
Sebelum hadirnya Islam, masyarakat di Sulawesi telah menganut agama Katholik,
Kristen, Hindu, dan Budha, serta animism. Kaya tradisi dan kebudayaan kuno. Kemudian
setelah hadirnya Islam di Sulawesi terjadilah perubahan yang cukup signifikan dalal segi
hubungan social antar penduduk serta perdagangan, tetapi tidak menghapus tradisi yang
ada.
1. Islam dating di Sulawesi dan menyebar secara damai dan santun. Pertama hadir pada
abad ke-15 Masehi di Kerajaan Gowa di Daerah Mangalekana, yang dibawa oleh para
pedagang muslim dari Arab, Persia, India, Cina, dan Melayu ke Ibukota Kerajaan
Gowa, Somba Opu.kemudian disebarkan oleh tiga Datuk dari Sumatera yaitu: Datuk
Ri Tiro, Datuk Patimang, dan Datuk Ri Bandang. Aliran atau corak yang dibawa
adalah sufistik dan tasauf. Karena selain selain mereka ahli dalam bidang sufistik dan
tasauf, hal ini pun sesuai dengan masyarakat yang lebih mmenyukai hal-hal yang
bersifat kebatinan. Setelah Islam berkembang di Sulawesi Selatan lambat laun terus
menyebar ke seluruh daerah di pulau Sulawesi.
2. Saran-saran
Untuk lebih menambah wawasan dan memperbaiki makalah ini perlulah kiranya saran
yang membangun dari para teman-teman maupun dari kalangan yang berkomitmen
terhadap Sejarah Islam Indonesia.
5.2. Kritik dan Saran
Demikian makalah yang dapat penulis susun. Tentunya dalam penguraian di atas
masih banyak kekurangan dan kelemahan di dalamnya. Oleh karena itu, kritik dan saran
pembaca yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan. Untuk itu apabila dalam
pembuatan makalah ini terdapat kesalahan dalam uraian, kami mohon maaf yang sebesar
besarnya. Akhirnya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, dan
bagi para pembaca umumnya.